Satuan Acara Penyuluhan Penyakit Degeneratif [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Bidang Studi : Keperawatan Gerontik Topik



: Penyakit Degeneratif



Sasaran



: Ibu- ibu Lansia di Wisma Lily PSTW Budi Sejahtera Martapura



Tempat



: Di Wisma Lily



Hari/tanggal



: Jumat, 17 Pebruari 2017



Waktu



: 09.00 – 09.30 WITA



A. Latar Belakang Seiring dengan meningkatnya umur harapan hidup yang ditandai dengan banyaknya lanjut usia (lansia) yang hidup di tahun 2000 sebanyak 9,99 % dari 22.277.700 jiwa penduduk Indonesia dan diperkirakannya umur harapan hidup tersebut akan meningkat pada tahun 2020 bagi kelompok umur 65 – 70 tahun menjadi 11,09 % dari 29.120.000 jiwa penduduk Indonesia. Sesuai dengan program pemerintah yang menetapkan umur harapan hidup yaitu 65 tahun diharapkan lansia dapat tetap mempertahankan kesehatannya agar tetap produktif dalam kehidupannya. Secara individu, pada usia di atas 55 tahun terjadi proses penuaan secara alamiah. Hal ini tentu saja menimbulkan masalah fisik, mental, sosial, ekonomi dan psikologis. Dengan bergesernya pola perekonomian dari pertanian ke industri maka pola penyakit juga bergeser dari penyakit menular menjadi penyakit tidak menular (degeneratif ) (Nugroho, 2000). Menurut (Applegate, 2002) terapi yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan pada penderita hipertensi yang berusia lanjut adalah terapi nonfarmakologis, yaitu dengan mengadopsi gaya hidup sehat, salah satunya yaitu dengan aerobik. Namun karena keterbatasan fisik yang dimiliki, kebanyakan lansia mengatasi tingginya tekanan darah dengan terapi farmakologis dan dengan banyak beristirahat saja. Padahal terapi farmakologis tidak dianjurkan bagi lansia karena efek polifarmasi, sementara dari penelitian ini dengan beristirahat saja ternyata tidak mampu merubah tekanan darah lansia. Di zaman modern ini, biaya pengobatan menjadi sangat mahal, apalagi untuk penyakit yang berhubungan dengan stress, seperti penyakit jantung dan hipertensi. Sebuah pengobatan yang direkomendasikan untuk lansia, yang mudah serta dapat menghemat pengelaran biaya medis dan memperkuat sistem kekebalan, serta yang



memainkan peranan penting dalam pencegahan sejumlah besar penyakit adalah dengan tertawa (Kataria, 2004). B. Tujuan 1. Tujuan Umum Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan peserta



mampu memahami



apa yang dimaksud dengan penyakit degeneratif dan melakukan pencegahannya. 2. Tujuan Khusus Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan lansia mampu: a. b. c. d.



Menyebutkan pengertian penyakit degenerative Men yebutkan faktor pen yebab penyakit degeneratif Menyebutkan jenis- jenis penyakit degeneratif Menyebutkan pencegahan penyakit degeneratif



C. Materi (Terlampir) D. Pelaksanaan 1. Topik Penyakit Degeneratif 2. Sasaran/ target a. Sasaran



: Seluruh lansia di PSTW Budi Sejahtera Martapura



b. Target



: Ibu-ibu lansia di Wisma Lily



3. Metode a. Ceramah b. Tanya jawab c. Diskusi d. Demonstrasi 4. Media dan alat a.



Leaflet



b.



LCD



c.



Laptop



d.



PPT



e. Alat demonstrasi ( orang percobaan) 5. Waktu dan tempat 



Hari



: Jumat







Jam



: 09.00 – 09.30 WITA







Tempat



: Wisma Lily



6. Pengorganisasian I.



Moderator



: Sa’dah, Kep



II.



Pemateri



: Ria Susana , S.Kep



III.



Fasilitator



: Sriwarty, S.Kep Elprida Sirait, S.Kep A. Akhmad Saukani, S.Kep



IV.



Observer



: Endang Santy Safitry, S.Kep



7. Setting Tempat P



F



P



M



B



A



M



M



M



M



M



M



F O



M



F



Keterangan : P



: Pembimbing



B



: Pemateri



A



: Moderator



M



: Peserta



F



: Fasilitator



O



: Observer



8. Uraian Tugas 1. Pemateri 



Mempresentasikan materi







Mengevaluasi peserta tentang materi yang diberikan



2. Moderator a. Pada acara pembukaan 



Membuka acara



 



Memperkenalkan mahasiswa dan dosen pembimbing Menjelaskan topik dan tujuan penyuluhan







Menjelaskan kontrak waktu



b. Kegiatan Inti  Meminta peserta memberikan pertanyaan atas penjelasan yang tidak dipahami.  Memberikan kesempatan pada mahasiswa atas jawaban yang diajukan untuk menjawab. c. Pada acara penutup 



Menyimpulkan dan menutup diskusi







Mengucapkan salam



3. Fasilitator 



Memotivasi peserta agar berperan aktif







Membuat absensi penyuluhan







Mengantisipasi suasana yang dapat mengganggu kegiatan penyuluhan



4. Observer 



Mengawasi proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir







Membuat laporan penyuluhan yang telah dilaksanakan



E. Kegiatan Penyuluhan Tahap Kegiatan



Kegiatan Penyuluh



Pendahuluan 1. Mengucapkan



Kegiatan Audiens/Sasaran salam



dan 1. Menjawab salam,



memperkenalkan diri 2. menjelaskan topik penyuluhan



Waktu Media 5 mnt



mendengarkan , memperhatikan



dan tujuan penyuluhan 3. menggali pengetahuan peserta 2. menjawab pertanyaan yang tentang penyakit degeneratif penyajian



Penutup



diajukan penyaji



1. Mendengarkan dan 1. Menjelaskan materi tentang memperhatikan penyakit degenerative 2. Mengajukan pertanyaan a. Pengertian bila kurang mengerti b. Jenis penyakit degenerative c. Pencegahan penyakit degenerative



20 mnt LCD proyektor



1. Melakukan evaluasi dengan 1. memperhatikan dan memberikan pertanyaan menjawab pertanyaan 2. Menyimpulkan materi yang telah disampaikan 3. Memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya kembali jika kurang jelas 4. Mengucapkan salam



10 menit



leaflet



F. Evaluasi 1) Evaluasi struktur  60 % atau lebih undangan menghadiri acara  Alat dan media sesuai dengan rencana  Peran dan fungsi masing – masing sesuai dengan yang direncanakan 2) Evaluasi proses  Pelaksanaan kegiatan lewat dari waktu yang direncanakan karena menunggu selesai yasinan dan hari hujan  Peserta penyuluhan mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir  Peserta berperan aktif dalam jalannya diskusi



Setting format posisi tidak seperti yang direncanakan karena kondisi rumah dan jumlah peserta yang tidak memungkinkan 3) Evaluasi hasil Setelah diberikan penyuluhan 80 % peserta mampu :  Menyebutkan pengertian pe n ya kit de generati f  Menyebutkan Jenis penyakit degeneratif  Menyebutkan pencegahan penyakit degeneratif



PENYAKIT DEGENERATIF A. Pengertian Penyakit Degeneratif Penyakit degeneratif adalah penyakit yang mengiringi proses penuaan penyakit ini terjadi seiring bertambahnya usia. Penyakit degeneratif merupakan istilah yang secara medis digunakan untuk menerangkan adanya suatu proses kemunduran fungsi sel saraf tanpa sebab yang diketahui, yaitu dari keadaan normal sebelumnya ke keadaan yang lebih buruk. Penyakit degeneratif adalah penyakit yang menyebabkan terjadinya kerusakan atau penghacuran terhadap jaringan atau organ tubuh. Proses dari kerusakan ini dapat disebabkan oleh penggunaan seiring dengan usia maupun karena gaya hidup yang tidak sehat. B. Faktor Penyebab 1. Usia Semakin tua usia seseorang potensi penyakit ini semakin besar karena secara alami fungsi sel manusia akan semakin menurun , kemampuan tubuh untuk melakukan regenerasi sel semakin menurun 2. Keturunan Seseoang yang terlahir dari keluarga yang memiliki riwayat diabetes memiliki resiko besar terserang diabetes. 3. Gaya hidup tidak sehat Merupakan pemicu terbesar meningkatnya kasus penyakit ini di masyarakat misalnya : mengkonsumsi makanan yang tidak sehat, merokok, mengkonsumsi alcohol, kurang olahraga, kurang istirahat, stress. C. Jenis – jenis Penyakit Degeneratif Kolesterol normal dalam tubuh adalah 160-200 mg, maka penumpukan kandungan LDL harus dicegah agar tetap dalam keadaan normal. 1) Penyakit Jantung Koroner Penyakit jantung koroner adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh adanya sumbatan pada pembuluh darah koroner. PJK timbul jika 1 atau lebih arteri koroner mengalami penyempitan akibat penumpukan kolesterol dan pembentukan plak pada dinding pembuluh darah (aterosklerosis). Tanda-tanda awal PJK antara lain adalah hipertensi dan kolesterol tinggi. Gejala yang dapat ditemukan pada penyakit ini adalah: a. Nyeri di dada, dengan ciri khas nyeri di dada kiri, nyeri menjalar ke tangan kiri dagu. b. Sensasi berat di dada seperti ditimpa benda berat, nyeri yang tajam dan menusuk di dada, dan seperti diremas - remas.



c. Jantung berdebar – debar d. Nyeri dan sesak napas timbul apabila beraktivitas berat dan mereda setelah beristirahat. 2) Osteoporosis Osteoporosis adalah penyakit degeneratif pada tulang yang ditandai dengan rendahnya massa tulang dan penipisan jaringan tulang. Hal tersebut dapat menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Disebut osteoporosis apabila massa tulang