Satuan Acara Penyuluhan Poned [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN



Topik



: Puskesmas PONED



Sub topik



: Sosialisasi Puskesmas PONED



Hari / tanggal



:



Waktu



: 45 menit



Penyuluhan / pembicara



: Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jakarta III 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.



Peserta / sasaran Tempat



I.



Adelya Putri Anisa Anggun Wirabuana Desiana Eka Putri Diah Septiani Elsa Tria Narlike Putri Heni Herawati Rafirda Nuraminati Yolla Noviana Yovie Andarista



: :



Tujuan a. Tujuan Umum Setelah dilakukan penyuluhan selama 45 menit mengenai Puskesmas PONED, diharapkan peserta dapat mengetahui tentang puskesmas PONED. b. Tujuan Khusus Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, peserta mampu menjelaskan kembali tentang : 1. Pengertian puskesmas PONED. 2. Kriteria puskesmas yang siap untuk ditingkatkan menjadi puskesmas mampu PONED. 3. Syarat Puskesmas PONED. 4. Pelayanan yang diberikan PONED.



II.



Metode 1. Ceramah 2. Tanya jawab 1|SAP PUSKESMAS PONED



III.



Media dan alat



1. Leaflet 2. Flip chart IV.



Proses Kegiatan Penyuluhan NO. Kegiatan Penyuluhan 1. Pendahuluan



2.



3.



Penjelasan materi



Penutup



Kegiatan Penyuluh



Kegiatan ibu nifas



Waktu



o Salam pembuka o Memperkenalkan diri. o Menyampaikan tujuan penyuluhan. o Kontrak waktu o Menjelaskan tentang pengertian Pengertian PONED. o Menjelaskan tentang Kriteria puskesmas yang siap untuk ditingkatkan menjadi puskesmas mampu PONED. o Menjelaskan tentang Syarat Puskesmas PONED. o Menjelaskan tentang Pelayanan yang diberikan PONED. o Memberi kesempatan peserta untuk bertanya. o Memberi pertanyaan lisan kepada peserta. o Salam penutup



o Menjawab salam o Menyimak



10 menit



o Mendengarkan



o Bertanya o Menjawab pertanyaan



25 menit



10 menit



2|SAP PUSKESMAS PONED



LAMPIRAN MATERI



1. Puskesmas mampu PONED PONED ( Penanganan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif) Puskesmas yang memiliki kemampuan untuk memberikan pelayanan obstetrik neonatal emergency . Langsung terhadap ibu hamil, bersalin, nifas, dan neonatal dengan komplikasi yang mengancam jiwa ibu dan neonatus. Puskesmas



mampu



PONED



adalah



puskesmas



rawat



inap



yang



mampu



menyelenggarakan pelayanan obstetric neonatal amergensi/ komplikasi tingkat dasar 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Puskesmas rawat inap adalah puskesmas yang letaknya strategis dan mudah diakses dari puskesmas disekitarnya, dapat dijangkau melalui sarana transportasi, yang didirikan sesuai dengan analisa kebutuhan kabupaten/kota, dilengkapi fasilitas rawat inap, peralatan medis dan kesehatan serta sarana prasarana yang sesuai standar. 2. Ruang lingkup penulisan “pedoman penyelenggaraan puskesmas mampu PONED” difokuskan pada: a. Aspek manajemen puskesmas mampu PONED. b. Proses mambangun regional system rujukan dan pembinaan pelayanan obstetric dan neonatal emergensi/ komplikasi. c. Upaya menggerakkan masyarakat melalui peran serta aktif mitra-mitra kesehatan. 3. Kriteria puskesmas yang siap untuk ditingkatkan menjadi puskesmas mempu PONED: a. Puskesmas rawat inap yang dilengkapi fasilitas untuk pertolongan persalinan, tempat tidur rawat inap sesuai kebutuhan untuk pelayanan kasus obstetric dan neonatal emergensi/ komplikasi. b. Letak strategis dan mudah diakses oleh puskesmas non PONED disekitarnya. c. Puskesmas telah mampu berfugsi dalam penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan tindakan mengatasi kegawat-daruratan, sesuai dengan kompetensi dan kewenangannya serta dilengkapi dengan sarana da prasarana yang dibutukan.



3|SAP PUSKESMAS PONED



d. Puskesmas telah dimanfaatkan masyarakat dalam/luar wilayah kerjanya sebagai tempat pertama mencari pelayanan, baik rawat jalan ataupun rawat inap serta persalinan normal. e. Mampu menyelenggarakan UKM dengan standar. f. Jarak tempuh dari lokasi pemukiman sasaran, pelayanan dasar dan puskesmas non PONED ke puskesmas mampu PONED paling lama 1 jam dengan transportasi umum mengingat waktu paling lama untuk mengatasi perdarahan 2 jam dan jarak tempuh puskesmas mampu PONED ke RS minimal 2 jam



4. Syarat Puskesmas PONED a. Pelayanan buka 24 jam b. Mempunyai dokter, bidan, perawat terlatih PONED dan siap melayani 24 jam. c. Tersedia transportasi 24 jam d. Mempunyai hubungan kerjasama dengan rumah sakit terdekat dan dokter spesialis obgyn dan spesialis anak.



5.



Kebijakan dasar puskesmas di atur dalam kepmenkes no. 128 tahun 2004. Pelaksanaan semua kegiatan puskesmas harus mengacu pada tugas dan fungsi puskesmas: a. Pusat pembangunan wilayah berwawasan kesehatan b. Pusat pemberdayaan masyarakat c. Pusat pelayanan kesehatan perorangan primer d. Pusat pelayanan pelayanan masyarakat primer



6. Puskesmas memberikan pelayanan berupa: a. 6 upaya kesehatan wajib 1) Promosi kesehatan 2) Kesehatan lingkungan 3) Kesehatan ibu dan anak, KB 4) Perbaikan gizi masyarakat 5) Penanggulangan penyakit 6) Penanggulangan kegawatdaruratan



4|SAP PUSKESMAS PONED



b. 9 upaya pengembangan 1) Kesehatan sekolah 2) Kesehatan olahraga 3) Perawatan kesehatan masyarakat 4) Kesehatan kerja 5) Kesehatan gigi dan mulut 6) Kesehatan jiwa 7) Kesehatan mata 8) Kesehatan lansia 9) Pembinaan pengobatan tradisional



7. Pelayanan yang dapat diberikan puskesmas PONED pelayanan dalam menangani kegawatdaruratan ibu dan bayi meliputi kemampuan untuk menanggani dan merujuk : a. Hipertansi dalam kehamilan ( preeklamsi dan eklamsi) b. Tindakan pertolongan distorsia bahu dan ekstrasi vakum pada pertolongan persalinan c. Perdarahan post partum d. Infeksi nifas e. BBLR f. Hipotermi, hipoglikemi, ikhterus, hiperbilirubin, masalah pemberian minum pada bayi g. Asfiksia pada bayi h. Gangguan napas pada bayi i. Kejang pada bayi baru lahir j. Infeksi neonatal k. Persiapan umum sebelum tindakan kegawatdaruratan obstetric neonatal



5|SAP PUSKESMAS PONED



DAFTAR PUSTAKA Departemen Kesehatan RI. 2005. Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Dasar. Jakarta Syafrudin. 2009. Kebidanan Komunitas. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran



6|SAP PUSKESMAS PONED