4 0 129 KB
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) BAHAYA MINUMAN KERAS PADA REMAJA
TUGAS UJIAN PRAKTIKUM MATA KULIAH PENDIDIKAN DAN PROMOSI KESEHATAN DALAM KEPERAWATAN Dosen Penguji: Ns. Kushariyadi, S.Kep., M.Kep.
oleh M. Wahyudi NIM 162310101169
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSTAS JEMBER 2017
1
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) BAHAYA MINUMAN KERAS PADA REMAJA
Topik
: Bahaya Minuman Keras pada Remaja
Sub Topik
: Pengertian Minuman Keras, Macam-Macam Minuman Keras, Bahaya yang Ditimbulkan Minuman Keras, Cara Menghindari Minuman Keras
Sasaran
: Siswa SMA Negeri 2 Jember, Jawa Timur
Tempat
: Aula SMA Negeri 2 Jember
Hari/Tanggal : Senin, 27 November 2017 Waktu
: 12.00 WIB – 12.12 WIB
Penyuluh
: M. Wahyudi
I.
Analisa Data A.
Kebutuhan Peserta Didik Berdasarkan survei yang telah dilakukan kepada 10 orang guru yang mengajar di SMAN 2 Jember, para guru mengatakan bahwa terdapat 5 siswa yang telah dikeluarkan dari sekolah sejak tahun 2015 sampai 2017 akibat ketahuan mengkonsumsi minuman keras. Mereka menjelaskan bahwa para siswa remaja di daerah Jember khususnya SMAN 2 Jember perlu dilakukan pencegahan dan pembekalan pengetahuan karena pergaulan di Jember sangat bebas. Maka dari itu perlu
diadakan
penyuluhan
yang
berfungsi
untuk
memberi
pengetahuan kepada siswa SMAN 2 Jember yang belum mengetahui bahaya mengkonsumsi minuman keras agar para siswa di SMAN 2 Jember tidak mengkonsumsi minuman keras. B.
Karakteristik Peserta Didik Siswa di SMAN 2 Jember rata-rata berusia 16 sampai 18 tahun di mana usia itu adalah usia yang sangat rentan terpengaruh oleh teman sebayanya.
2
II.
Tujuan Instruksional Umum Setelah dilakukan pendidikan kesehatan, diharapkan siswa SMAN 2 Jember
memahami bahaya yang dapat ditimbulkan minuman keras serta agar tidak mengkonsumsi minuman keras. III.
Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1x12 menit, diharapkan
siswa SMAN 2 Jember mampu: a. menjelaskan pengertian minuman keras b. menyebutkan macam-macam minuman keras c. menyebutkan bahaya yang ditimbulkan minuman keras, dan d. cara menghindari minuman keras. IV.
Materi (Terlampir) A. Pengertian Minuman Keras B. Macam-Macam Minuman Keras C. Bahaya Mengkonsumsi Minuman Keras D. Cara Menghindari Minuman Keras
V.
Metode Ceramah dan diskusi
VI.
Media Video
VII. Kegiatan Penyuluhan No. Waktu 1 Pembukaan 2 menit
Kegiatan Penyuluhan Memberikan salam
Kegiatan Peserta Menjawab salam
Perkenalan
Mendengarkan dan
Menjelaskan tujuan instruksional
memperhatikan
umum dan tujuan instruksional Menjawab pre-test
3
khusus Menyebutkan materi yang akan diberikan Melakukan pre-test: a. Apa yang diketahui tentang minuman keras? b. Apa
saja
minuman
macam-macam keras
yang
diketahui? c. Apa bahaya yang diketahui jika
mengkonsumsi
minuman keras? d. Apa saja cara yang diketahui agar terhindar dari minuman 2
Inti 7 menit
keras? Menjelaskan materi tentang: a. pengertian minuman keras b. macam-macam
Mendengarkan dan memperhatikan
minuman Bertanya
keras
pada
penyuluh jika ada
c. bahaya
mengkonsumsi
minuman keras, dan
materi yang tidak jelas
d. cara menghindari minuman keras. Memberi
kesempatan
peserta
untuk bertanya jika ada materi 3
Penutup
yang tidak jelas Melakukan evaluasi
3 menit
Menyimpulkan materi Mengucapkan terima kasih dan
salam penutup
Menjawab pertanyaan Mendengarkan dan memperhatikan Menjawab salam
4
VIII. Evaluasi a. Apa pengertian minuman keras? b. Apa saja macam-macam minuman keras? c. Apa bahaya yang ditimbulkan minuman keras? d. Bagaimana cara menghindari minuman keras? IX.
Referensi
Adipurna, Y. 2014. Perancangan Kampanye Bahaya Miras bagi Remaja. Tugas Akhir. Bandung: Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Desain Universitas Komputer Indonesia. Nugraha, A. W. 2012. Pengaruh Penyuluhan Tentang Bahaya Minuman Keras Terhadap Perilaku Minum Minuman Keras pada Remaja Usia 15-20 Tahun Desa Banaran Galur. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta. Purwoto. 2013. Penanggulangan Minuman Keras oleh Kepolisian di Wilayah Hukum Polisi Resort Banyumas. Skripsi. Purwokerto: Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman. Yusuf, O. F. 2012. Pengalaman Minum Minuman Keras pada Remaja di Tegalkangung RW II Semarang. Skripsi. Semarang: Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang.
5
LAMPIRAN
A.
Pengertian Minuman Keras Masa remaja merupakan masa transisi antara masa kanak-kanak ke dalam
masa dewasa. Pada masa transisi ini remaja rentan untuk mengalami masalah serta berperilaku resiko tinggi, seperti mengkonsumsi minuman keras (Nugraha, 2012). Minuman keras adalah minuman yang mengandung etanol (alkohol), yaitu bahan psikoaktif dan jika dikonsumsi akan menyebabkan penurunan kesadaran. Di berbagai negara penjualan minuman keras dibatasi ke sejumlah kalangan saja, umumnya orang-orang yang telah melewati batas usia tertentu (Darmawan dalam Yusuf, 2012). Alkohol diperoleh dari fermentasi madu, gula, sari buah atau umbi-umbian. Dari proses fermentasi tersebut dapat diperoleh alkohol sampai 15% tetapi dengan proses penyulingan (destilasi) maka dapat dihasilkan kadar alkohol yang lebih tinggi bahkan mencapai 100%. Peningkatan alkohol dalam darah akan menyebabkan seseorang menjadi euforia, namun setelah kadar alkohol dalam darah turun maka akan menyebabkan seseorang depresi (Adipurna, 2014). B.
Macam-Macam Minuman Keras Menurut Adipurna (2014), ada tiga golongan minuman keras yaitu sebagai
berikut. 1.
Golongan A Minuman keras golongan A yaitu minuman keras dengan kadar alkohol 1% - 5%, contohnya adalah bir.
2.
Golongan B Minuman keras golongan B yaitu minuman keras dengan kadar alkohol 5% - 20%, contohnya adalah wine.
3.
Golongan C Minuman keras golongan C yaitu minuman keras dengan kadar alkohol 20% - 45%, contohnya whiskey, vodca, Manson House, Johny Walker.
6
C.
Bahaya Mengkonsumsi Minuman Keras Menurut Darmawan (dalam Yusuf, 2012), dampak dari mengkonsumsi
minuman keras dibagi menjadi tiga yaitu dampak fisik, dampak psikoneurologis, dan dampak sosial. 1.
Dampak Fisik Pecandu minuman keras akan mengalami peningkatan tekanan darah di atas
normal sehingga akan mengalami risiko terkena penyakit strok dan penyakit jantung. Selain itu minuman beralkohol juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker mulut, kerongkongan, tenggorokan, laring, dan hati, karena alkohol dapat mengaktifkan enzim-enzim tertentu yang mampu memproduksi senyawa penyebab kanker, serta alkohol juga dapat merusak DNA sehingga sel akan tumbuh berlipatganda dan tak terkendali. 2.
Dampak Psikoneurologis Pengguna alkohol akan mengalami depresi dan mengalami gangguan
kejiwaan. Pecandu juga akan mengalami kerusakan jaringan otak yang akan mengakibatkan gangguan daya ingat, gangguan kemampuan belajar, serta gangguan neurosis lainnya. 3.
Dampak Sosial Pengguna alkohol akan bersifat labil, mudah tersinggung, dan perhatian
terhadap lingkungan menjadi terganggu. Kondisi ini akan menekan pusat pengendalian diri sehingga pengguna menjadi agresif, bila tidak terkontrol akan menimbulkan tindakan yang melanggar norma bahkan memicu tindakan kriminal yang sangat merugikan orang lain seperti pembunuhan, pelecehan seksual, dan lain sebagainya. D.
Cara Menghindari Minuman Keras Menurut Purwoto (2013), berikut adalah cara untuk menghindari
mengkonsumsi minuman keras. 1.
Aktif memegang teguh norma-norma agama dan sosial kemasyarakatan
2.
Aktif melibatkan diri dalam kegiatan keluarga, sosial kemasyarakatan dan agama
7
3.
Aktif melakukan gerak badan dan olah raga
4.
Aktif melakukan kegiatan hobi, rekreasi atau bermain bersama dengan teman-teman
5.
Aktif mengembangkan kemampuan diri dengan berbagai ketrampilan
6.
Istirahat yang cukup dan juga makan yang cukup dengan gizi seimbang
7.
Hadapi persoalan hidup dengan tanpa terlalu takut, panik atau stres, karena pasti akan dapat diselesaikan seiring dengan berjalannya waktu
8.
Jangan menyimpan persoalan, kalau bisa ceritakan kepada orang lain
9.
Percaya bahwa hidup telah ada yang mengatur, kita hanya wajib menjalankan dengan sebaik-baiknya
10.
Lebih selektif dalam memilih pergaulan, karena pergaulan cukup berpengaruh terhadap kepribadian dan gaya hidup kita