7 0 2 MB
SATUAN ACARA PENYULUHAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Pokok bahasan : Promosi Kesehatan Sub pokok bahasan : STROKE Tempat : Ruang Tunggu Unit Stroke RSUD Dr. Soedono Madiun Waktu : 30 menit Tanggal : Sasaran : Keluarga pasien Penyuluh : Mahasiswa STIKES PEMKAB JOMBANG Profesi Ners Tujuan : a. Tujuan Umum Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, keluarga pasien mengerti dan
memahami tentang penyakit stroke secara umum . b. Tujuan Khusus Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit keluarga pasien dapat : 1) Mengerti dan memahami definisi, penyebab, dan stroke 2) Mengerti dan memahami tanda gejala dan penanganan stroke secara umum 9. Metode : Ceramah dan Tanya jawab 10. Media : Leaflet 11. Materi : a. Definisi, penyebab, dan pencegahan stroke b. Tanda-gejala dan pencegahan stroke c. Melakukan latihan ROM aktif dan pasif 12. Kegiatan Penyuluhan Waktu 5 menit
Tahap
K e g i a t an Penyuluh kegiatan Pembukaan 1. Membuka
Sasaran acara dengan 1. Menjawab salam. 2. Mendengarkan penyuluh mengucapkan salam kepada dalam menyampaikan topik sasaran. 2. Menyampaikan topik dan dan tujuan. 3. Menyetujui kesepakatan tujuan penyuluhan waktu pelaksanaan. kesehatan kepada sasaran 3. Kontrak waktu untuk kesepakatan
pelaksanaan
penyuluhan
kesehatan
dengan sasaran 10 menit Kegiatan inti 1. Menyampaikan
materi 1. Mendengarkan
tentang definisi, penyebab 2. Menyampaikan materi tanda gejala
dan
dan
memperhatikan penjelasan
materi dari penyuluh. pencegahan 2. Bertanya kepada penyuluh
stroke. 3. Tanya jawab tentang stroke
tentang stroke.
10 menit Kegiatan
1. Demonstrasi cara latihan 1.
lanjutan
5 menit
Evaluasi
ROM aktif dan pasif yang
demonstrasi
benar.
ROM aktif pasif yang benar.
/1. Menutup
penutup
Memperhatikan
acara
dan1. Menjawab
mengucapkan salam serta
cara
latihan
salam
dari
penyuluh.
terima kasih kepada sasaran. 13. Evaluasi a. Bentuk : kuisioner b. Jenis : non verbal 14. Butir Pertanyaaan Terlampir
MATERI PENYULUHAN Pengertian Penyakit Stroke Stroke adalah suatu keadaan yang timbul karena terjadi gangguan peredaran darah di otak yang menyebabkan terjadinya kematian jaringan otak sehingga mengakibatkan seseorang menderita kelumpuhan atau kematian.( Batticaca, Fransisca B.2008hlm:56). Klasifikasi Stroke Berdasarkan penyebabnya stroke terbagi menjadi dua yaitu 1.
Stroke Non Hemoragi Stroke Non Hemoragi adalah stroke yang terjadi karena sumbatan pembuluh darah otak. Dapat berupa iskemik atau emboli dan trombosis serebral. Biasanya terjadi saat istirahat, baru bangun tidur di pagi hari. Menurut perjalanan penyakitnya, stroke non hemoragi dibedakan menjadi: Transient Ishemic Attack (TIA)
Gangguam neurologis lokal yang terjadi selama beberapa menit sampai jam saja. Gejala yang muncul akan hilang dengan spontan dan sempurna dalam waktu kurang dari 24 jam. Reversible Ischemic Neurologic Defisit (RIND) Terjadi lebih lama dari pada TIA, gejala hilang lebih dari 24 jam tetapi tidak lebih dari 1 minggu. Stroke In Evolution (SIE) Perkembangan stroke perlahan-lahan sampai alur munculnya gejala makin lama semakin buruk, proses progresif beberapa jam sampai beberapa hari. Complete Stroke Gangguan neurologis yang timbul sudah menetap atau permanen. Sesuai dengan namanya, stroke komplit dapat diawali oleh serangan TIA berulang. Pada stroke iskemik, aliran darah ke otak terhenti karena penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh darah atau bekuan darah yang telah menyumbat suatu pembuluh darah ke otak. 2.
Stroke Hemoragi Stroke Hemoragi terjadi karena pecahnya pembuluh darah otak. Dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
Perdarahan Intraserebral Pecahnya pembuluh darah terutama karena hipertensi mengakibatkan darah masuk ke dalam jaringan otak dan menimbulkan edema otak. Peningkatan Tekanan Intra Kranial yang terjadi cepat dapat mengakibatkan kematian mendadak karena herniasi otak Perdaraha Subaraknoid Perdarahan ini berasal dari pecahnya aneurismaberry. Aneurisma yang pecah ini berasal dari pembuluh darah sirkulasi Willisi dan cabang-cabangnya yang terdapat diluar parenkim otak. Pecahnya arteri dan keluarnya ke ruang subaraknoid meyebabkan Tekanan Intra Kranial meningkat mendadak, meregangnya struktur peka nyeri dan vasospasme pembuluh darah serebral yang berakibat disfungsi otak global (sakit kepala, penurunan kesadaran), maupun fokal (hemiparese, afasia dan lainnya). Pecahnya arteri dan keluarnya darah ke subaraknoid mengakibatkan terjadinya peningkatan tekanan intrakranial hebat, meregangnya strktur peka nyeri, sehingga timbul nyeri kepala hebat, sering pula dijumpai kaku kuduk dan tanda-tanda rangsangan selaput otak lainnya
Gejala Stroke Kenali gejala stoke dengan kata “SEGERA KE RS” Alat penilaian sederhana untuk stroke adalah “SEGERA KE RS”, yaitu: Senyum tidak simetris , Gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba, BicaRa pelo atau tiba-tiba tidak dapat bicara atau tidak mengerti kata-kata/bicara, Kebas atau baal, Rabun, Sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba dan gangguan fungsi keseimbangan. Penyebab Stroke
Kekurangan suplai oksigen yang menuju otak. Pecahnya pembuluh darah di otak karena kerapuhan pembuluh darah otak. Adanya sumbatan bekuan darah di otak. Faktor resiko medis : hipertensi (tekanan darah tinggi), Kolesterol, Gangguan Jantung,
Diabetes, Riwayat stroke dalam keluarga. Faktor resiko perilaku : merokok, makanan tidak sehat, alkohol, kurang olahraga. Periode Emas Penanganan Stroke Periode emas adalah waktu yang sangat bergharga untuk peanganan Stroke, yaitu kurang dari 4,5 jam sejak pertama kali muncul gejala dan tanda sampai dilakukan penanganan stroke di Rumah Sakit. Sehingga penderita harus sudah tiba di Rumah Sakit kurang dari 2 jam. Proses pemeriksaan sampai pengobatan membutuhkan waktu maksimal 2,5 jam.Bila terlambat penanganannya atau sudah lebih dari 4,5 jam maka Stroke akan menjadi parah bahan berisiko kematian atau kecacatan permanen. Pencegahan Stroke Periksa tekanan darah secara rutin. Riset menunjukkan, rajin kontrol mengurangi 40 persen risiko stroke. Singkirkan tembakau. Hasil studi memperlihatkan, menjauhi tembakau mengurangi risiko stroke sampai 33 persen. Lakukan latihan olahraga. Riset menunjukkan, mereka yang mulai latihan pada usia antara 25-40 tahun, risikonya terserang stroke berkurang 57 persen. Sedangkan yang mulai latihan saat usianya 40-55 tahun, kesempatannya 37 persen lebih baik untuk terhindar dari stroke. Konsumsi makanan yang bergizi Kurangi makanan berlemak. Jauhi alkohol.
Range Of Motion (ROM) Pengertian : Range Of Motion (ROM) adalah tindakan/latihan otot atau persendian yang diberikan kepada pasien yang mobilitas sendinya terbatas karena penyakit, diabilitas, atau trauma. Tujuan : Untuk mengurangi kekakuan pada sendi dan kelemahan pada otot yang dapat dilakukan aktif maupun pasif tergantung dengan keadaan pasien. Macam ROM : 1. ROM Pasif Latihan yang dilakukan dengan bantuan orang lain. ROM pasif dilakukan karena pasien belum mampu menggerakkan anggota badan secara mandiri. 2. ROM Aktif Latihan yang dilakukan pasien menggunakan ototnya untuk melakukan gerakan secara mandiri. Gerakan ROM Pasif dan Aktif 1. Latihan Pasif Anggota Gerak Atas a. Fleksi dan ekstensi pergelangan tangan
b. Fleksi dan Ekstensi Siku
c. Pronasi dan Supinasi Lengan Bawah
d. Fleksi dan Ekstensi Bahu
e. Abduksi dan Adduksi Bahu
f. Rotasi bahu
Latihan Pasif Anggota Gerak Bawah a. Fleksi dan Ekstensi Jari-jari kaki
b. Inversi dan Eversi Kaki
c. Fleksi dan ekstensi Lutut
d. Rotasi Pangkal Paha
e. Abduksi dan Adduksi Pangkal Paha
2. Latihan ROM Aktif a. ROM aktif leher
b. ROM aktif bahu
c. ROM aktif siku
d. Latihan pergelangan tangan
e. Latihan jari-jari tangan
DAFTAR PUSTAKA
Batticaca, Fransisca B.2008.Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan persarafan. Jakarta:Salemba Medika Meltzer, Suzanne C &Bare,Brenda G. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth.Alih bahasa, Agung Waluyo,dkk.Editor edisi bahasa Indonesia, Monica Ester.Ed.8 Vol. 3. Jakarta : EGC. Perry, Peterson dan Potter. 2005. Buku Saku Keterampilan dan Prosedur Dasar ; Alih bahasa, Didah Rosidah, Monica Ester ; Editor bahasa Indonesia, Monica Ester – Edisi 5. Jakarta, EGC Surratun dkk. 2008. Seri Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistem Muskuloskeletal. Jakarta : EGC
KUISIONER EVALUASI
Keterangan :Berilahtanda (V) padakolomjawaban yang andapilih.
NO 1 2 3 4 5 6 7 8
PERTANYAAN Kemudahan mendapatkan informasi diadakannya penyuluhan Keramahan dan kesopanan panitia dalam memperlakukan peserta Cara penyampaian materi oleh narasumber Kejelasan materi yang disampaikan dari narasumber Kejelasan moderator dalam memimpin jalannya penyuluhan Kesesuaian jalannya acara sesuai susunan acara Fasilitas ruangan Kebersihan rungan
Sangatpuas
NILAI Puas Cukup
Kurang