14 0 248 KB
BAB I ILMU SHARAF A. Mengenal Ilmu Sharaf/Tashrif Ilmu sharaf atau dikenal dengan tashrif secara bahasa memiliki arti perubahan.
Adapun secara istilah, ilmu sharaf/tashrif adalah ilmu yang
mempelajari bentuk dan keadaan beberapa bentuk kata (bina’) yang meliputi jumlah huruf, harakat dan sukunnya seperti bentuk kata: a. Fi'il Madhy (kata kerja lampau) b. Fi'il Mudhari (kata kerja sekarang)
c. Mashdar (kata benda, kata dasar) d. Isim Faa'il (subjek, pelaku) e. Isim Maf'ul (objek) f.
Fi'il Amar (kata kerja perintah)
g. Fi'il Nahiy (kata kerja larangan) h. Isim Zaman (kata penunjuk waktu), Isim Makan (kata penunjuk tempat), Isim Alat (nama alat). Untuk yang kedelapan ini adalah bentuk tashrif yang jarang ditemui karena penggunaannya pada umumnya adalah sima'i, artinya dipakai tergantung dari penggunaannya di kalangan orang Arab.
Pengertian lain, Ilmu Sharaf adalah ilmu yang menerangkan tata cara merubah suatu kata dari satu bentuk ke bentuk yang lain untuk menghasilkan makna yang berbeda-beda. Contohnya merubah kata ()كتب menulis menjadi ( يكتبyang menulis), dan ( كاتبpenulis). B. Istilah Dasar Ilmu Sharaf Sebelum kita memulai mempelajari ilmu sharaf, ada baiknya kita mengenal istilah-istilah dasar yang perlu diketahui. Antara lain: 1. Wazan
()وزن
Wazan memiliki makna timbangan, acuan, atau rumus. Wazan adalah suatu rumus baku, dimana setiap kata kerja
akan masuk ke salah satu dari wazan yang ada. Perlu diketahui
bahwa dalam wazan ilmu sharaf menggunakan kata fa', 'ain dan lam
(فعل
)
dengan segala bentuknya. Dan disebut dengan fa`fi`il, `ain fi`il, dan lam
fi`il. 2. Mauzun ()موزن Jika wazan adalah rumusnya, maka mauzun adalah kata yang dibandingkan dan disandingkan dengan wazan. Misalnya
wazan
. dan يكت بadalah mauzun dari
adalah mauzun dari wazan
.
C. Makna Dasar Setiap Bentuk Kata
ةااسمما اةلششرارة
ةااسمما اشلشفراةعةل
ةااسمما الضضراةمةر
شماصشدرر
ةفاعملا االممشضراةرةع
شوشذاشك
شفراعرل
شفمهشو
شفاعلل
شيافشعمل
Dan itu
Yang mengerjakan
Maka dia (L)
pekerjaan
Sedang mengerjakan
Telah mengerjakan
كنصاصرر
كفهكو
صرركا كن ص
صهر كيصن ه
صكر كن ك
كوكذكاكك
ع ل ل ف ف ع ضى مضا ف عامل م
م ع م ل ف م
Dan itu
Yang menolong
Maka dia (L)
pertolongan
Sedang menolong
Telah menolong
ةااسمما اشلشلةة
ةااسمما الضزشمراةن
ةااسمما االشمشكراةن
ةفاعملا الضناهي
ةفاعملا اشلامةر
ةااسمما االشمافمعاوةل
Alat mengerjakan
Waktu mengerjakan
Tempat mengerjakan
Jangan kamu kerjakan
Kerjakanlah!
صرر مصن ك
صرر كمصن ك
صرر كمصن ك
صصر كلكتصن ه
صصر أهصن ه
Yang dikerjakan
Jangan kamu tolong
Tolonglah!
ةمافشعرل
Alat menolong
شمافشعلر
Waktu menolong
شمافشعرل
Tempat menolong
شلشتافمعال
أمافمعال
شمافمعاورل
صصورر كمصن ه
Yang ditolong
D. Jenis Tashrif
Di dalam ilmu sharaf, tashrif ada dua jenis:
1. Tashrif Istilahi (ح ي صط حلل ح ا صل ح ص
ف صرحي ص ف لاتلت ت ص 2. Tashrif Lughawi ( و(ي صرحي ص ف )لاتلت ت ص ف التلَغلغل ح
)
Tashrif ishthilahy adalah perubahan kata yang didasarkan pada perbedaan bentuk katanya. Perubahan bentuk dari bentuk (fi’il madhy) ke bentuk mashdar, isim fa’il , fi’il amar, hingga isim alat adalah yang dimaksud dengan tashrif ishthilahy. Untuk lebih memahami tashrif ishthilahy. Perhatikanlah contoh tashrif ishthilahy untuk kata ”
كوكذكاكك صرر مصن ك
صرر كنصا م صرر كمصن ك
صكر ” كن ك: كفهكو صرر كمصن ك
صرركا كن ص صصر كلكتصن ه
صهر كيصن ه صصر أهصن ه
صكر كن ك صصورر كمصن ه
Adapun tashrif lughawi adalah perubahan suatu bentuk kata ke jenis-jenis yang berbeda berdasarkan jumlah (mufrod, tatsniyah, jamak) dan jenis (mudzakkar, muannats) pelakunya. Setiap bentuk kata
(fi’il madhy hingga fi’il amar) memiliki tashrif lughawi tersendiri. Contoh tashrif lughawi fi`il madhy:
همصفرردم همكذ ك رر كغصائرب صكر كن ك
كتصثنكيرةم همكذ ك رر كغصائرب صكركا كن ك
كتصثمنكيرةم همكذ ك رر همكخصاكطرب صصرهتكمصا كن ك
كجصمرعم همكذ ك رر همكخصاكطرب صصرهتصم كن ك
)Dia(L sendiri telah menolong
)Kamu (L berdua telah menolong
Dia(L) berdua telah menolong
)kalian(L telah menolong
كجصمرعم همكذ ك رر كغصائرب صهروكا كن ك
همصفكرردم همكؤكنرث كغصامئكبرة صكرصت كن ك
كتصثمنكيرةم همكؤكنرث كجصمرعم همكؤكنرث همصفكرردم همكذ ك رر همكخصاكطرب كغصامئكبرة كغصامئكبرة صصركت صصركن صكركتصا كن ك كن ك كن ك
Mereka(L) telah menolong
Dia(P) sendiri telah menolong
همصفكرردم همكؤكنرث همكخصاكطكبرة صصرمت كن ك
كتصثمنكيرةم همكؤكنرث همكخصاكطكبرة صصرهتكمصا كن ك
Dia(P) berdua telah menolong
)Mereka(P telah menolong
)Kamu (P berdua telah menolong
)Kalian (P telah menolong
saya telah menolong
)Kamu (P sendiri telah menolong
كجصمرعم همكؤكنرث همكت ك للرمم كوصحكده همكخصاكطكبرة صصرهت صصرهتكن كن ك كن ك
)Kamu(L sendiri telah menolong
همكت ك للرمم كمكع صكاغلكغصيمر صصركنصا كن ك
Kami semua telah menolong
E. Bagan Ilmu Sharaf
Tashrif
Tsulasi
Mujarra d
Mazid
Ruba`i
Mujarrad
Mazid Biharfin (dengan 1 huruf)
Biharfin (dengan 1 huruf)
Biharfain (dengan 2 huruf)
Bi tsalatsati `arrufin ( dengan 3 Biharfain (dengan 2 huruf)
Keterangan: Kata tsulatsy merujuk pada kelompok kata kerja yang tersusun dari tiga huruf asli. Kata ruba'iy merujuk pada kelompok kata kerja yang tersusun dari empat huruf asli. Kata mujarrod merujuk pada kelompok kata kerja tanpa adanya huruf tambahan apapun selain huruf aslinya. Kata mazid merujuk pada kelompok kata kerja yang memiliki huruf tambahan
selain huruf aslinya. Tsulatsy Mujarrad
: kelompok kata kerja yang tersusun dari tiga
huruf asli tanpa ada tambahan huruf lain. Tsulatsy mazid : kelompok kata kerja yang tersusun dari tiga huruf asli dan ada tambahan huruf selain huruf aslinya. Ruba`i Mujarrad
: kelompok kata kerja yang tersusun dari empat
huruf asli tanpa ada tambahan huruf lain. Ruba`i Mazid
: kelompok kata kerja yang tersusun dari empat
huruf asli dan ada tambahan huruf selain huruf aslinya.