SIMULASI KEBAKARAN (Revisi) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL SIMULASI PENANGGULANGAN BENCANA KEBAKARAN DI RUMAH SAKIT HERMINA JATINEGARA 1. 2. 3. 4. 5.



Nama Kegiatan Tanggal, waktu pelaksanaan Tempat Klasifikasi simlasi Tujuan Simulasi



:



Simulasi Penanggulangan Bencana kebakaran di RSIA Hermina Jatinegara



:



Kamis, 24 April 2014, pukul 10.00-13.00 WIB ( tentative )



:



lantai 5 GRJ RS Hermina Jatinegara



:



Simulasi Terbatas



:



Karyawan terlatih dan terampil menghadapi/menanggulangi Bencana



Kebakaran di Rumah sakit 6. Skenario Simulasi : Pada hari Kamis 24 April 2014 pukul 10.15 terjadi gempa bumi dengan kekuatan ringan selama 30 detik. 2 menit setelah kejadian gempa bumi terjadi percikan api di ruang perawatan lantai 4 akibat hubungan pendek. Walaupun telah dilakukan tindakan anti sipasi, percikan api tersebut membesar dan terjadi kobaran api. Direktur sebagai ketua Tim pengendali bencana segera memerintahkan kepada Wadirum untuk menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan tindakan penanggulangan kebakaran dan evakuasi pasien, dokumen dan peralatan yang dianggap urgen sebelum mobil Pemadam Kebakaran datang. Pada pukul 10.45 mobil Dinas Pemadam Kebakaran yang telah di hubungi oleh pihak rumah sakit datang dan segera melakukan pemadaman api. Api dapat di padamkan pada pukul 12.45 ( sekitar 2 jam kemudian ) 7. Ringkasan Kegiatan a. Saat terjadi gempa Pada saat terjadi gempa bumi, petugas satpam segera membunyikan alarm dan melakukan tindakan penyelamatan terhadap pasien, staff dan pengunjung sesuai ketentuan. b. Pasca gempa 1) Petugas menghubungi BMKG untuk memastikan dan mengantisipasi terjadi gempa susulan. 2) Dilakukan pemeriksaan terhadap kondisi gedung / bangunan dan fasilitas rumah sakit pasca gempa. c. Penanganan terhadap temuan titik api 1) Dilakukan tindakan penanganan terhadap titik api sesuai ketentuan ( RACE ) d. Saat terjadi kebakaran : 1) Pihak rumah sakit segera meminta bantuan mobil Pemadam Kebakaran ke DPK 2) Dilakukan tindakan evakuasi pasien, dokumen dan peralatan rumah sakit yang urgen ke titik kumpul di pandu oleh petugas yang telah di tentukan. 3) Memberikan bantuan dalam pemadaman api oleh DPK 4) Merujuk pasien ke rumah sakit lain e. Setelah api padam. 1) Petugas harus tetap berusaha menenangkan pasien,pengunjung dan karyawan yang berada di titik kumpul 2) Staf medis melakukan pemeriksaan dan perawatan pasien,pengunjung dan karyawan yang terkena dampak kebakaran 3) Setelah api benar-benar padam dan sebagian ruangan sudah memungkinkan untuk di tempati,petugas yang berkompeten membawa kembali pasien dari titik kumpul ke ruang perawatan.



8. Urut-urutan kegiatan No 1



Waktu 10.00



Kegiatan Keterangan Laporan ketua Pokja MFK kepada Semua peserta/pelaku sudah berkumpul di ruang Direktur



2 3



10.05-10.15 10.15-12.15



bahwa



simulasi



akan Serbaguna



segera dimulai Arahan Direktur Pelaksanaan Simulasi



-1. Semua pelaku menempati posisi yang telah di 2. 3. 4. 5.



tentukan Simulasi gempa (PM) Tindakan pasca gempa (PM) Tindakan terhadap temuan titik api Tindakan penanggulangan kebakaran,evakuasi dan penanganan pasien



4



12.15



Simulasi Selesai



1. Diumumkan api sudah dapat dipadamkan 2. Tindak lanjut pasca kebakaran (PM)



9. Pengorganisasian Simulasi



Direktur Ka. Tim Dal Lap simulasi



Tim Dal Simulasi



Humas



Sekretaris Dokument asi



Perlengkap an Ka.Tim .DalPenanggu langan Kebakaran



Konsumsi



Pengarah



Anggota Tim. Dal Kepala Jaga ( PM ) Satgas Tehnik Satgas Pam FO



Pelaku Simulasi



-



Unit Kerja di lokasi kejadian Evakuasi pasien, dokumen & alat Pemadaman Api



-



Unit Kerja di sekitar kejadian Petugas kesehatan, Pam & petugas Ambulance di titik



Unit Kerja di luar lokasi kejadian ( PM )



10. Personil yang terlibat a. Daftar nama pelaku simulasi : No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32



Nama Ridwan Murdianto Endang Soraya Agus Sobari Tarmi Chika Arum Wulan Dewi E Sari Sri Suryani Faisal Deni Teguh Lutfi Rahman S Wahid Ardian Hamim Meli Iman Nurhayati Yoni Asni Ati Djoko Sasono Lukman Dono Dodo Dede Titut Sundari Suyatman Muklis



Jabatan/unit kerja Mnj.Rumga Kaur PSRS KaUr Pam Staf Perso Staf Keuangan Staf Keuangan Staf Keuangan Staf Keuangan Staf Keuangan IPCN IGD IGD Satpam Satpam Gudang Umum EDP EDP Teknisi Staf Jang med Staf Yan med CI CI CI CI Kaur Rekrutment Kaur Piutang Staf Perso Staf Rumga Satpam Satpam Satpam Satpam



Jab.sbg peraga Ka.Tim.Dal kebakaran Ka.PSRS Ka. Satpam Pasien Pasien Pasien Pasien Pasien Pasien Petugas Evakuasi Petugas Evakuasi Petugas Evakuasi Petugas Evakuasi Petugas Evakuasi Petugas Evakuasi Petugas Evakuasi Petugas Evakuasi Petugas Evakuasi Petugas Evakuasi Petugas Evakuasi Petugas Evakuasi Petugas Evakuasi Petugas Evakuasi Petugas Evakuasi Petugas Evakuasi Petugas Evakuasi Petugas Evakuasi Petugas Evakuasi Satpam Satpam Satpam Satpam



Ket



Evak dgn rostur Evak dgn tandu Evak dgn selimut Evak dgn brankar Evak dgn berjalan Evak dgn berjalan Evak dgn rostur Evak dgn tandu Evak dgn tandu Evak dgn tandu Evak dgn tandu Evak dgn selimut Evak dgn selimut Evak dgn selimut Evak dgn selimut Evak dgn brankar Evak dgn brankar Evak dgn berjalan Evak dgn berjalan Evak dgn box bayi Evak dgn box bayi Evak Dokumen Evak Dokumen Evak Dokumen Evak Dokumen Pam jalur evak Pam jalur evak Pam lokasi bencana Pam lokasi bencana



33 34 35 36 37 38 39 40 41



Rahmat Juanda Ahmad Fudori Indra budianto Dr. Firdaus Dr. Sahrudin Hasan Nuryati Rika Damayanti Indra Gunawan



42



Anonim ( 10 orang )



Satpam Satpam Teknisi Teknisi Ka. Ins IGD Ka. Ins Perina Ka Per IGD CI Rumga Karyawan lain yang tdk



Satpam Satpam UPSRS UPSRS Dokter Dokter Perawat Perawat Sopir ambulance Peraga tambahan



terlibat langsung



Pam titik kumpul Pam titik kumpul Petugas tehnik Petugas tehnik Rik pasien evak Rik pasien evak Rik pasien evak Rik pasien evak Utk rujukan psn Karyawan yang di evakuasi



b. Daftar nama Tim Pengendali Simulasi No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15



Nama Dr.Syafruddin Nasution Dr. Ninne Drh. Mulyo Harsono Dwi Zarlis Engken suarsih Budi setiawan Gunawan Rispayudi Fahilda Hartawati / sofia sofia Mutmainah Hery Basyari Cyntia Petugas Damkar ( 2 orang )



Jabatan Direktur Wadirmed Wadirum Mnj. Keuangan Seker. RS Staf rumga UPSRS Ka.Ur Tata graha Staf Marketing Ka.Ur. Tata Boga Staf Gizi Ka.Ur Diklat Kes-Ling PMO Staf DPK



Jab. Dlm Tim Pimpinan RS Wakil pimpinan RS Ka.Was Dal simulasi Waka.Was.Dal Sekertaris Humas Perlengkapan Dokumentasi Konsumsi Pengarah simulasi Pengarah simulasi Pengarah simulasi Pengawas simulasi



11. Rencana Kebutuhan untuk simulasi No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10



Kebutuhan Rostur ( kursi roda ) Tandu Selimut Brankar Box bayi Selasar Apar Sound system Camera digital Handycam



Satuan Unit Buah Pcs Buah Buah Buah Buah Set unit unit



Jumlah 1 1 2 1 1 2 2 1 1 1



12. Rencana Anggaran No



Kebutuhan



Jumlah Kebutuhan



Indeks



Biaya



1 2 3



Konsumsi Transport petugas DPK Sewa Handycam



65 orang 2 orang 1 unit



15.000 200.000 200.000 Total Biaya



975.000 400.000 200.000 1.575.000



13. Jalannya scenario simulasi No 1



Hari / Tanggal Selasa, 21-4-14l



Jam 10.15



Kejadian Terjadi gempa



Kegiatan Keterangan Petugas satpam segera membunyikan Gempa PM



dengan kekuatan



alarm,



ringan ( 3 SR )



menginformasikan kode “COKLAT’’ Ketua Tim Pengendali bencana



selama 30 detik



dan



Petugas



FO



memerintahkan penyelamatan pasien terhadap 10.16 -10.25



Gempa berhenti



bencana



gempa



sesuai



ketentuan. Ketua Tim Pengendali menghubungi BMKG untuk menanyakan apakah aka nada gempa susulan. Atas informasi dari BMKG bahwa tidak ada lagi gempa susulan, Ka.Ur PSRS beserta



Tim



pengecekan



teknisi fasilitas



melakukan gedung



dan



melaporkan hasilnya kepada ketua Tim 10.30 - 10.40



Pengendali Bencana. Terjadi percikan api di Perawat / petugas yang berada di lokasi ruang



perawatan segera melakukan tindakan RACE dan



lantai 4. 10.45



api dapat dipadamkan



Terjadi kobaran api di Ketua lantai 5 gedung RWJ



Tim



Pengendali



segera



menghubungi DPK untuk minta bantuan mobil DAMKAR, dan memerintahkan kepada Ka.Ur Satpam dan UPSRS untuk melakukan tindakan pengamanan dan penanggulangan kebakaran Evakuasi pasien - Petugas FO segera mengumumkan kode yang tidak bisa ‘’ MERAH’’ - Petugas evakuasi dilokasi kejadian berjalan segera melakukan evakuasi ( pasien, menggunakan dokumen,



peralatan



penting



dan rostur, tandu,



karyawan) melalui tangga darurat ke brankar, selimut



titik kumpul di area parkir.



sedangkan pasien yang masih bisa berjalan dipapah oleh petugas. - Evakuasi pasien pada saat menuruni tangga menggunakan



11.05



Mobil DPK tiba di Petugas lokasi



11.25



DPK



segera



selasar. melakukan PM



pemadaman api



Pasien dan karyawan Petugas kesehatan di titik kumpul yang



dievakuasi melakukan pemeriksaan kepada pasien



sudah berada di titik dan karyawan yang terkena dampak kumpul



Sopir ambulance kebakaran. Pasien yang perlu dirujuk segera di sudah menyiapkan angkut dengan ambulance ke rumah ambulance di dekat



11.25 – 12.15 Api dipadamkan



sakit rujukan. titik kumpul dapat Petugas ( Tim Dal penanggulangan PM kebakaran, dokter dan perawat ) di titik kumpul terus menenangkan pasien dan karyawan



yang



terkena



dampak



kebakaran agar tidak panic. Petugas / Tim Dal. Yang lain menyiapkan ruangan yang masih aman dari dampak kebakaran untuk menampung pasien 12.15



yang ruangannya terbakar Simulasi dinyatakan Ka Tim Dal simulasi melapor kepada Selanjutnya dibuat selesai



direktur bahwa simulasi sudah selesai kaji ulang dilaksanakan.



14. Komando pengendalian dan sistem komukasi a. Komando pengendalian simulasi adalah direktur rumah sakit sedangkan dalam pelaksanaannya oleh Wadirum selaku ketua Tim Pengendali simulasi lapangan. b. Sistem komunikasi selama simulasi menggunakan jaringan komunikasi RS Jakarta 30 Desember 2013



Mengetahui



dr. Syafruddin Nasution Direktur



Ketua Tim Pengendali Simulasi



Drh. Mulyo Harsono