Sistem Informasi Geografis [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TEMPAT WISATA DI KABUPATEN KUDUS BERBASIS WEBSITE Disusun Oleh : Nama NIM Program Studi Fakultas



: Mochammad Irfan Fauzi : 201453042 : Sistem Informasi : Teknik



PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS KUDUS 2014



HALAMAN PERSETUJUAN Nama : Mochammad Irfan Fauzi NIM : 201453042 Program Studi : Sistem Informasi Judul : Sistem Informasi Geografis Tempat Wisata di Kabupaten Kudus Bebasis Website Pembimbing : Diana Laily Fitri, M.Kom



Telah Disetujui oleh Tim Pembimbing Untuk Diuji Kudus, 2 Oktober 2014



Menyetujui



Pembimbing



Diana Laily Fitri, M.Kom



Penulis



Mochammad Irfan Fauzi



1. Judul Sistem Informasi Geografis Tempat Wisata di Kabupaten Kudus Bebasis Website.



2. Latar Belakang Masalah Kabupaten Kudus adalah salah satu kabupaten di Jawa Tengah dengan total luas 425,16 km2, Kota Kudus berjarak 51 Kilometer dari timur kota Semarang. Kota Kudus terdiri dari 9 Kecamatan, yang dibagi lagi atas 123 Desa, dan 9 Kelurahan. Kota Kudus mempunyai berbagai wisata menarik. Pariwisata adalah salah satu penghasil pendapatan daerah bagi pemerintah daerah kota kudus. Banyaknya tempat tempat wisata di yang tersebar di Kota Kudus tidak semuanya dapat diketahui oleh para wisatawan, di karenakan kurangnya informasi tempat tempat wisata. Dengan memanfaatkan media Website yang dapat diakses secara cepat, data pariwisata di Kota Kudus dapat diinformasikan secara cepat, tepat, dan akurat, serta informasi dapat digabungkan dengan pemetaan dimana lokasi wisata itu berada. Sistem Informasi Geografis (SIG) atau Georaphic Information Sistem (GIS) merupakan suatu system informasi berbasis komputer, dirancang untuk bekerja dengan menggunakan data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Sistem ini menangkap, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi, menganalisa, dan menampilkan data secara spasial mereferensikan kepada kondisi bumi. Dengan kemajuan teknologi informasi dan ditambah berkembangnya pengguan internet, hall ini dapat dimanfaatkan sebagai media untuk menginformasikan tempat-tempat wisata yang ada di Kota Kudus. Menggunakan media internet sebagai akses informasi mempunyai kelebihan yaitu dapat diakses siapa saja, kapan saja, dimana saja, tanpa mengenal jarak dan waktu. Oleh karena itu penulis tertarik untuk merancang sebuah Sistem Informasi Geografis sebagai bahan penelitian dengan judul “ Sistem



Informasi Geografis Tempat Wisata di Kabupaten Kudus Bebasis Website”



3. Rumusan Masalah



Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka permasalah yang dibahas atau diteliti adalah Bagaimana cara merancang Sistem Informasi Geografis Tempat Wisata di Kabupaten Kudus.



4. Batasan Masalah Adapun batasan masalah dalam penelitian sebagai berikut: a. Aplikasi Web GIS tentang informasi lokasi wisata di Kabupaten Kudus b. Memanfaatkan Maps Api dari Google yang digunakan untuk penentuan lokasi wisata dan rute dari posisi wisatawan menuju lokasi c. Aplikasi dibangun dengan bahasa pemograman Java dan PHP menggunakan basis data MySQL



5. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang Sistem Informasi Geografis Tempat Wisata di Kota Kudus berbasis Website yang bertujuan untuk memudahkan wisatawan untuk mencari informasi lokasi daaerah – daerah wisata yang tersebar di Kota Kudus dengan cepat akurat yang dapat di akses siapa saja, kapan saja, dimana saja, tanpa mengenal jarak dan waktu.



6. Manfaat Penelitian Dengan melakukan penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain: 1. Mempermudah calon wisatawan untuk memperoleh informasi lokasi tempat wisata yang diinginkan, yang meliputi peta lokasi, deskripsi, foto galeri obyek, serta kontak (nomor telepon dan email) 2. Membantu pengguna (calon wisatawan) untuk menuju lokasi wisata melalui peta dan rute terdekat.



7. Tinjauan Pustaka 1. Konsep Dasar Sistem informasi Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:13) definisi sistem informasi sebagai berikut. 1. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menghasilkan informasi. 2. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan untuk mengendalikan organisasi. 3. Sekumpulan sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporanlaporan yang diperlukan. 2. Sistem Informasi Geografis Sistem Informasi Georafis (SIG) atau Georaphic Information Sistem (GIS) merupakan suatu sistem informasi yang berbasis komputer, dirancang untuk bekerja dengan menggunakan data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Sistem ini menangkap, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi, menganalisa, dan menampilkan data yang secara spasial mereferensikan kepada kondisi bumi. Teknologi SIG mengintegrasikan operasi-operasi umum database, seperti query dan analisa statistik, dengan kemampuan visualisasi dan analisa yang unik yang dimiliki oleh pemetaan. Kemampuan inilah yang membedakan SIG dengan Sistem Informasi lainya yang membuatnya menjadi berguna berbagai kalangan untuk menjelaskan kejadian, merencanakan strategi, dan memprediksi apa yang terjadi.



Menurut Dra. Romenah (2010:5) berikut ini beberapa definisi SIG menurut para ahli : 1. Menurut Aronaff, 1989. SIG adalah sistem informasi yang didasarkan pada kerja komputer yang memasukkan, mengelola, memanipulasi dan menganalisa data serta memberi uraian. 2. Menurut Barrough, 1986. SIG merupakan alat yang bermanfaat untuk pengumpulan, penimbunan, pengambilan kembali data yang diinginkan dan penayangan data keruangan yang berasal dari kenyataan dunia. 3. Menurut Marble et al, 1983. SIG merupakan sistem penanganan data keruangan. 4. Menurut Berry, 1988. SIG merupakan sistem informasi, referensi internal, serta otomatisasi data keruangan. 5. Menurut Calkin dan Tomlison, 1984. SIG merupakan sistem komputerisasi data yang penting. Demikian penting dan menarik perangkat lunak SIG hingga banyak pihak yang mempelajari dan kemudian menggunakan untuk memenuhi kebutuhan masingmasing pihak.



8. Metode Penelitian 1. Metode Pengumpulan Data 1. Observasi (Observation) Pengumpulan data yang dilakukan langsung dengan mengadakan pengamatan dari suatu kegiatan yang berada di sebuah lokasi wisata atau tempat strategis di wilayah Subang dan ke dinas terkait dengan tujuan mencari dan mengumpulkan data yang di perlukan. 2. Wawancara (Interview) Pengumpulan data yang dilakukan dengan metode wawancara langsung dengan staf dan kepala dinas terkait sehingga data yang didapat lebih akurat. 3. Studi Pustaka Suatu metode penelitian untuk mendapatkan konsep-konsep teoritis dengan cara menganalisa data pada literature (pustaka) dan bacaan lain yang dapat membantu pemecahan masalah. 2. Metode Pengembangan Sistem Metode yang digunakan penulis dalam pengembangan sistem adalah metode prototipe. Metode prototipe merupakan suatu metode dalam pengembangan sistem yang menggunakan pendekatan untuk membuat sebuah program dengan cepat dan bertahap sehingga dapat segera di evaluasi oleh pemakai (user).



Tahapan-tahapan yang dilakukan didalam pengembangan sistem menggunakan metode protipe adalah sebagai berikut ini : 1. Identifikasikan kebutuhan pemakai yang paling mendasar. Pembuat sistem dapat mewancarai pemakai sistem tentang kebutuhan pemakai sistem yang paling minimal terlebih dahulu. Proses ini sama dengan proses analisis di pengembangan sistem model (Sistem Development Life Cycle) SDLC. 2. Membangun prototipe. Prototipe dibangun oleh pembuat sistem dengan cepat. Hal ini dimungkinkan karena pembuat sistem hanya membangun bagian yang paling mendasar dulu oleh pemakai sistem. 3. Menggunakan Prototipe. Pemakai sistem dianjurkan untuk menggunakan prototip sehingga dapat menilai kekurangan-kekurangan dari prototip sehingga dapat memberikan masukan masukan kepada pembuat sistem. 4. Merevisi dan meningkatkan prototipe. Pembuat sistem memperbaiki prototipe berdasarkan keinginan dari pemakaian sistem atau berdasarkan keinginan dari pemakai sistem atau berdasarkan pengalamannya untuk membuat sistem sejenis yang baik. jika prototip belum lengkap, maka proses iterasi diulang lagi dari nomor 3. 5. Jika prototipe lengkap menjadi sistem yang dikehendaki, proses iterasi dihentikan.



9. Jadwal Penelitian Bulan Kegiatan Pengumpulan Data Analisis Kebutuhan Sistem Perancangan Sistem Implementasi Analisis Kinerja Sistem Pengujian Penyusunan Laporan



Oktober 1



2



November 3



4



1



2



Desember 3



4



1



2



3



4



10.



Anggaran Biaya



No Rincian 1 Pengumpulan Data 2 Pembelian Komputer (Server) 3 Pembelian Domain + Hosting 4 Desain 5 Transport 6 Dll Total



11.



Jumlah Rp. 200.000 Rp. 5.000.000 Rp. 500.000 Rp. 100.000 Rp. 100.000 Rp. 100.000 Rp. 6.000.000



Kerangka Teori Poblem Susahnya mencari lokasi wisata di kota Kudus



Desain Analisa Menggunakan media Website sebagai alat bantu untuk mencari lokasi wisata



-



PHP DB MySql Maps Api



Implementasi



Pengujian



Menggunakan Website



Tujuan Menemukan Lokasi wisata dengan Bantuan Website



12.



Curriculum vitae



Data Pribadi Nama Tempat, Tanngal Lahir Agama Alamat



: Mochammad Irfan Fauzi : Kudus, 11 Juli 1996 : Islam : Ds. Jepang Rt. 04 Rw. 01 Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus



Nomer Telepon : 085799957478 Email : [email protected] Riwayat Pendidikan 2014 sampai dengan Sekarang : Jurusan Sistem Informasi, Universitas Muria Kudus; 2011 sampai dengan 2014 : SMA 1 BAE Kudus; 2008 sampai dengan 2011 : SMP 1 Mejobo Kudus; 2002 sampai dengan 2008 : SD 3 Mlati Lor Kudus;



13.



Daftar Pustaka



Al-Bahra bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu.Yogyakarta. Eddy Prahasta. 2007. Sistem Informasi Geografis:Membangun Aplikasi Web-Based GIS Dengan MapServer. Informatika. Bandung. Fathansyah. 2007. Basis Data. Informatika. Bandung. Jogiyanto. HM. 2005. Sistem Teknologi Informasi. ANDI. Yogyakarta. Rulianto Kurniawan. 2008. Membangun Situs dengan PHP Untuk Orang Awam. Maxikom. Palembang. Zulkifli Amsyah. 2005. Manajemen Sistem Informasi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.