Sistematika Laporan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Sistematika Laporan Kegiatan  Laporan Kegiatan Halaman Judul Kata Pengantar Daftar Isi Bab I PENDAHULUAN A. Nama Kegiatan B. Latar Belakang C. Tujuan D. Target E. Sasaran Kegiatan F. Waktu dan Tempat Pelaksanaan G. Panitia Pelaksana Bab II REALISASI KEGIATAN’ A. Persiapan NonTeknis B. Persiapan Teknis C. Pelaksanaan D. Pasca Kegiatan Bab III EVALUASI DAN KENDALA A. Evaluasi B. Kendala C. Pemecahan Bab IV PENUTUP



LAMPIRAN - Laporan Keuangan - Dokumentasi Kegiatan - Surat keluar-masuk - Lain-lain



Sistematika Laporan



laporan lengkap yang lengkap, harus dapat menjawab semua pertanyaan mengenai : apa ( what ), mengapa ( why ), siapa ( Who ), dimana ( where ), kapan ( when ), bagaimana ( how ). Urutan isi laporan sebaiknya diatur, sehingga penerima laporan dapat mudah memahami. Urutan isi laporan antara lain sebagai berikut :



1. Pendahuluan Pada pendahuluan disebutkan tentang : 1) Latar belakang kegiatan. 2) Dasar hukum kegiatan. 3) Apa maksud dan tujuan kegiatan. 4) Ruang lingkup isi laporan.



2. Isi Laporan Pada bagian ini dimuat segala sesuatu yang ingin dilaporkan antara lain : 1) Jenis kegiatan. 2) Tempat dan waktu kegiatan. 3) Petugas kegiatan. 4) Persiapan dan rencana kegiatan. 5) Peserta kegiatan. 6) Pelaksanaan kegiatan (menurut bidangnya, urutan waktu pelaksanaan, urutan fakta / datanya). 7) Kesulitan dan hambatan. Hasil kegiatan. 9) Kesimpulan dan saran penyempurnaan kegiatan yang akan datang.



Sistematika penulisan laporan perjalanan Written By YUSUF EFENDI on Tuesday, July 23, 2013 | 10:44 PM



Laporan yaitu penyajian fakta tentang suatu keadaan atau kegiatan yang telah dilaksanakan. Laporan dibuat setelah melaksanakan kegiatan formal atau resmi, yaitu sebagai pertanggungjawaban setelah melakukan sesuatu.



Laporan dapat dikelompokkan menjadi bermacam-macam. Ada laporan kegiatan, laporan keuangan, laporan perjalanan, dan lain-lain. Sedangkan berdasarkan penyampaiannya, laporan dapat berbentuk lisan maupun tulisan.



Laporan perjalanan adalah salah satu bentuk laporan yang berisi kegiatan seseorang dalam melakukan perjalanan ke suatu tempat yang telah dikunjunginya. Laporan perjalanan harus berdasarkan pengamatan, pengalaman, dan observasi langsung pada tempat tertentu yang dikunjungi.



Pada umumnya, laporan perjalanan merupakan jawaban atas unsur-unsur berikut:      



Apa – Apa perjalanan yang dilakukan? Siapa – Siapa saja yang mengikutinya? Dimana – Dimana perjalanan itu dilaksanakan? Kapan – Kapan perjalanan itu dilaksanakan? Mengapa – Mengapa perjalanan itu dilaksanakan? (latar belakang kegiatan) Bagaimana – Bagaimana perjalanannya? (proses dan perasaan)



Berdasarkan bentuknya, laporan dibagi menjadi dua, yaitu bentuk narasi dan bentuk formal. Penulisan laporan bentuk narasi cukup sederhana, yaitu terdiri dari judul dan beberapa paragraf, tanpa menggunakan sistematika yang banyak. Sedangkan penulisan laporan bentuk formal harus



memperhatikan sistematika yang berlaku. Bahkan untuk laporan bentuk formal yang digunakan dalam hal-hal tertentu terdiri dari beberapa halaman dan terkadang sangat tebal.



Laporan perjalanan termasuk karangan prosa yang berbentuk narasi, dan bersifat nonfiksi. Isi yang dikemukakan bukanlah suatu imajinasi penulis, melainkan suatu yang faktual, bukan rekaan.



Agar laporan dapat mudah dipahami oleh pembaca, perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut. 1. laporan ditulis secara lengkap 2. Objektif, berdasarkan fakta, apa adanya 3. Tidak memasukkan unsur pendapat pribadi 4. Menggunakan bahasa baku (Ejaan yang Disempurnakan), komunikatif, lugas, dan santun 5. Disajikan secara sistematis berdasarkan urutan peristiwa



Sistematika penulisan laporan perjalanan : 1) Nama kegiatan Berisi identitas kegiatan yang dilakukan 2) Dasar Pemikiran Berisi latar belakang penulisan laporan perjalanan 3) Tujuan perjalanan Berisi indikator yang akan dicapai setelah penulisan laporan 4) Waktu Tempat dan Lokasi perjalanan Berisi waktu, tempat, dan lokasi perjalanan 5) Peserta Berisi siapa saja yang ikut dalam perjalanan 6) Biaya dan sumber biaya Berisi dana dan dari mana dana tersebut diambil



7) Hal-hal yang diamati Berisi hal-hal penting yang akan diamati untuk dijadikan penulisan laporan perjalanan 8) Pembahasan Berisi deskripsi dan kesimpilan. Pembahasan ini berisi tentang informasi-informasi penting yang ingin disampaikan dari awal sampai akhir perjalanan. Ada dua hal penting yang harus diperhatikan dalam menulis laporan, yaitu aspek isi (substansi) dan aspek kebahasaan (peredaksian). Aspek isi berkaitan dengan materi atau topik yang dilaporkan, sedangkan aspek kebahasaan berkaitan dengan media atau sarana untuk menyampaikan atau mewadahi materi. Dalam penyusunan laporan aspek isi tercermin dalam penjabaran topik menjadi subtopik yang terangkum dalam kerangka atau tubuh laporan, sedangkan aspek kebahasaan tercermin dalam penggunaan diksi, pemakaian kalimat, penyusunan paragraf, dan aspek simbol tulisan yang meliputi penggunaan ejaan dan pungtuasi (tanda baca). Berikut salah satu contoh sistematika atau bagian-bagian laporan kegiatan:          



Judul laporan Objek yang diamati Lokasi Tujuan Waktu Biaya Hasil Simpulan Tanggal pembuatan laporan Pelapor



SISTEMATIKA LAPORAN HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………………………………… ……….. HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………………………………………………… ……. KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………… ………………. DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………… …………….. DAFTAR LAMPIRAN/GAMBAR…………………………………………………………………………… …… BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………………… ………… 











Latar Belakang Prakerin…………………………………………………………………………………… …… Tujuan Prakerin…………………………………………………………………………………… ……………….. Manfaat Prakerin…………………………………………………………………………………… ………………



BAB II KEGIATAN……………………………………………………………………………………… ……………. 







Orientasi Perusahaan………………………………………………………………………………… ………….. Jenis Pekerjaan…………………………………………………………………………………… ………………..







Uraian Kegiatan…………………………………………………………………………………… ……………….



BAB III PENUTUP………………………………………………………………………………………… …………..  



Kesimpulan………………………………………………………………………………… …………………………. Saran……………………………………………………………………………………… ……………………………..



DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………… ………… LEMBAR KONSULTASI DAN BIMBINGAN………………………………………………………………



Sistematika Laporan Praktik Kerja Lapangan Sebelum penulis menjabarkan setiap pokok pembahasan terlebih dahulu penulis harus menuliskan pokok pembahasan dengan sistematis dari laporan ini Adapun sistematika dalam penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini sebagai berikut : BAB I



PENDAHULUAN



Terbagi atas latar belakang masalah, penjelasan judul, Tujuan dan Mafaat Praktik Kerja Lapangan (PKL), Metode Praktik Kerja Lapangan (PKL), serta Sistematika penyusunan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL). BAB II



GAMBARAN UMUM OBYEK PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)



Dalam bab ini akan diuraikan gambaran umum obyek Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang meliputi Sejarah singkat Perusahaan, Struktur Organisasi, Tugas dan Tanggungjawab, Aktivitas/Kegiatan Perusahaan serta Personalia/Kepegawaian BAB III



LANDASAN TEORI



Dalam bab ini berisikan tentang teori dan konsep perencanaan, serta hal – hal yang berkaitan dengan judul seperti penjelasan serta pemahaman tentang waktu tunggu (waiting time) dalam proses bongkar muat petikemas dan teori – teori lainnya.



BAB IV



PERMASALAHAN DAN PEMBAHASAN MASALAH



Bab ini memfokuskan kepada permasalahan yang dihadapi di lapangan, sebab dan akibat masalah tersebut serta pembahasannya. Pada bab ini juga akan diuraikan beberapa alternatif pemecahan masalah yang diharapkan dapat dipertimbangkan pelaksanaannya oleh manejemen perusahaan. Dimana didalam bab ini berisikan tentang identifikasi masalah, sebab dan akibat masalah, serta solusi pemecahan masalah. BAB V



PENUTUP



Pada bab ke lima ini akan di sertakan kesimpulan dan saran penulis selama melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN – LAMPIRAN



Laporan Pengamatan Perpustakaan SMPN 5 Mandai KATA PENGANTAR Assalamu Alaikum…, Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT atas kuasa serta rahmat, hidayah dan inayah-Nya kami dapat menyelesaikan laporan kegiatan pengamatan perpustakaan walaupun masih jauh dari kesempurnaan. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berperan aktif membantu kami. Kami juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan laporan kami selanjutnya, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dimana pun berada. Wassalamu Alaikum… Mandai, 11 Oktober 2011



Penyusun



DAFTAR ISI Kata Pengantar..............................i Daftar Isi………………………...ii A.



Pendahuluan i. ii.



Tujuan ……………………………...1



iii. B.



Sistematika atau Ruang lingkup ……...1



Pembahasan i.



Hasil Wawancara ..…………………2



ii. C.



Hasil Dokumentasi …………………3



Penutup i. ii.



A.



B.



Latar Belakang ………………………1



Kesimpulan ………………….……...5 Saran ……….….………….………5



Pendahuluan I. Latar Belakang Perpustakaan adalah salah satu sarana yang penting bagi para siswa-siswi, begitu pula dengan perpustakaan SMP Negeri 5 Mandai merupakan sarana atau tempat bagi para siswasiswi yang ingin membaca atau meminjam buku. Di perpustakaan tersebut, terdapat berbagai macam buku mulai dari buku pelajaran hingga buku cerita yang mengarahkan kepada hal-hal yang positif. Arti perpustakaan memiliki peranan yang sangat penting bagi para siswa-siswi, karena tanpa perpustakaan rasanya akan sangat aneh. Kondisi itulah yang membuat siswa-siswi untuk melakukan pengamatan. Pengamatan tersebut, kami ingin mengetahui bagaimana keadaan dan perkembangan perpustakaan SMP Negeri 5 Mandai. Dalam melakukan pengamatan tersebut, kami terjun langsung mengamati perpustakaan tersebut yang berada disamping ruang guru dan berhadapan dengan kelas VII.E . II. Tujuan Tujuan dari pengamatan ini adalah untuk mengetahui keadaan dan perkembangan perpustakaan SMP Negeri 5 Mandai. III. Sistematika atau Ruang lingkup Sistematika dari laporan ini adalah pendahuluan yang terdiri atas latar belakang, tujuan, dan sistematika atau ruang lingkup. Pembahasan yang terdiri atas hasil penelitian dan hasil dokumentasi. Dan penutup yang terdiri atas kesimpulan dan saran. Pembahasan Laporan ini dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 11 Oktober 2011, lokasi pengamatan dilakukan di Perpustakaan SMP Negeri 5 Mandai. Metode yang kami gunakan adalah metode wawancara. Kami melakukan wawancara dengan seorang guru penjaga perpustakaan.



 Hasil Wawancara Perpustakaan SMP Negeri 5 Mandai didirikan pada tanggal 4 Agustus 1990 yang berukuran 9 × 12 m2. Setelah adanya penerimaan siswa-siswi baru tahun ajaran 2011-2012, dalam sehari jumlah pengunjung perpustakaan mencapai 78 pengunjung yang biasanya 60 pengunjung, jumlahnya lebih banyak dari pada tahun yang kemarin. Kondisi perpustakaan saat ini sudah semakin baik dan berkembang, bukunya juga semakin banyak dan adapun juga bantuan dari BOS (Biaya Operasional Sekolah) dan DAK (Dana Alokasi Khusus). Di perpustakaan terdapat 3 (tiga) penjaga perpustakaan yaitu Bu Isnaeni, Bu Hj Hamsiyah dan Pak Mustafa. Agar buku-buku tidak berantakan atau tercecer saat ingin di kembalikan di tempat semula dan agar kita tidak kesusahan mencari buku yang ingin kita cari, jadi bukubuku di perpustakaan dikelompokkan dalam sebuah kelas. Yang pertama kelas 000 yang terdapat buku karya umum, yang kedua kelas 100 yang terdapat buku filsafat dan psikologi, kemudian kelas 200 yang terdapat buku agama, kelas 300 yang terdapat buku ilmu social, kelas 400 yang terdapat buku bahasa, kelas 500 yang terdapat buku ilmu-ilmu murni, kelas 600 yang terdapat buku ilmu-ilmu terapan (teknologi), kelas 700 yang terdapat buku kesenian, hiburan dan olahraga, kelas 800 yang terdapat buku kesasteraan dan yang terakhir kelas 900 yang terdapat buku geografi dan sejarah umum. Adapun buku yang tidak dapat dipinjam, tetapi dapat dibaca di perpustakaan seperti buku ensklopedia, kamus dan lainlainya. Di perpustakaan juga mempunyai beberapa syarat-syarat peminjaman yaitu :  Memiliki kartu perpustakaan.  Lama peminjaman satu minggu dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu 3 hari.  Buku yang dapat dipinjam 2 buah dalam sekali pinjam.  Buku yang dipinjam rusak atau hilang harus diganti.  Bagi setiap anggota yang terlambat mengembalikan buku yang dipinjam akan dikenakan denda sebesar Rp.100/hari setiap buku . Adapun tata tertib perpustakaan yaitu :  Dilarang membawa makanan atau minuman keperpustakaan.  Dilarang membuang sampah sembarangan.  Kartu anggota tidak boleh digunakan oleh orang lain.  Dilarang berbicara saat berada di perpustakaan agar tidak mengganggu pengunjung perpustakaan yang lain. C. Penutup I.



II.



Kesimpulan Dari pengamatan yang telah kami lakukan dapat dikatakan bahwa, perpustakaan kami yang berada di SMP Negeri 5 Mandai telah banyak mengalami perkembangan yang sangat memuaskan dari tahun-ketahunnya mulai dari penataan buku yang tersusun rapi, bertambahnya buku-buku dari dana BOS dan DAK, kondisinya pun baik dan suasananya juga nyaman. Saran Agar para pelajar tertarik dan lebih betah berkunjung dan membaca di perpustakaan, maka pengelolahan perpustakaan harus bisa menata ruangan, tempat buku-buku, tempat membaca, ruangan perpustakaan bersih, menarik dan nyaman. Tanggung jawab dan kesadaran siswa juga sangat diperlukan dalam memelihara fasilitas sekolah, seperti setelah membaca di perpustakaan buku dan tempat duduk harus di rapikan



kembali. Dengan seperti itu akan tercipta suasana yang nyaman di pepustakaan serta tidak memberatkan tugas penjaga pepustakaan. Serta dengan adanya peraturan yang tegas akan menciptakaan suasana sekolah menjadi tertib.