SKB Analis Kesehatan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TRY OUT 3 SKB CPNS D3 ATLM 8-9 November 2021 1. UU yang mengatur tentang sistem jaminan sosial nasional (SJSN) adalah nomor… a. 24 tahun 2012 b. 40 tahun 2012 c. 24 tahun 2011 d. 26 tahun 2011 e. 40 tahun 2004 Pembahasan : 40 tahun 2004 : tentang SJSN 24 tahun 2011 : tentang BPJS 2. Warna container yang sesuai jenis limbah kimia menurut keputusan menteri kesehatan RI No.1204/Menkes/SK/X/2004 tentang persyaratan kesehatan lingkungan RS adalah… a. Coklat b. Hitam c. Kuning d. Merah e. Ungu Pembahasan : Merah : radioaktif Kuning : limbah infeksius, patologi, anatomi Ungu : sitotoksis Coklat : limbah kimia dan farmasi Hitam : non infeksius 3. Vitamin A yang aktif dan siap digunakan terdapat pada… a. Daging b. Wortel c. Papaya d. Sawi e. Tomat Pembahasan : Daging merupakan bahan pangan hewani yang mengandung vit A dan siap digunakan tubuh 4. Dalam indikator sasaran pokok RPJMN teknokratik bidang kesehatan berapa persen kah target di tahun2024 fasilitas kesehatan tingkat pertama yang terakreditasi? a. 75% b. 100% c. 65% d. 70% e. 95%



Pembahasan :



5. Dibawah ini merupakan 5 pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) yaitu, kecuali? a. Stop buang air besar sembarangan b. Cuci tangan pakai air bersih c. Pengelolaan air minum/makanan rumah tangga d. Pengelolaan sampah rumah tangga e. Pengelolaan limbah cair rumah tangga Pembahasan : 5 pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) adalah : 1. Stop buang air besar sembarangan 2. Cuci tangan pakai sabun 3. Pengelolaan air minum/makanan rumah tangga 4. Pengelolaan sampah rumah tangga 5. Pengelolaan limbah cair rumah tangga 6. Peraturan yang mengatur tentang puskesmas yaitu? a. Permenkes no. 43 th 2019 b. Permenkes no. 23 th 2021 c. Permenkes no 4 th 2021 d. Permenkes no 4 th 2019 e. Permenkes no 7 th 2019 Pembahasan : Permenkes no. 23 th 2021 (ttg pelaksanaan vaksin covid perubahan ketiga) Permenkes no 4 th 2021 ( ttg perubahan penggolongan narkotika) Permenkes no 4 th 2019 (ttg Standar pelayanan minimal bidang kesehatan) Permenkes no 7 th 2019 (ttg kesehatan lingkungan Rumah sakit)



7. Jenis pelayanan dasar pada SPM (Standar Pelayanan Minimal) kesehatan daerah kabupaten/kota , kecuali? a. Pelayanan kesehatan ibu hamil b. Pelayanan kesehatan balita c. Pelayanan kesehatan usia produktif d. Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat e. Pelayanan kesehatan penderita kanker



8. Istilah Insiden keselamatan pasien yang telah dikenal, kecuali a. Kejadian nyaris cidera (KNC) b. Kejadian Tidak Cidera (KTC) c. Kejadian Tidak diharapkan (KTD) d. Kejadian yang diharapkan e. Kejadian sentinel



9. Visi Pemerintah Kabinet Maju 2020-2024 yaitu a. Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, Mandiri, dan berkepribadian, berlandaskan gotong royong b. Terwujudnya indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berlandaskan gotong royong c. Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, berkepribadian ,mandiri dan berlandaskan gotong royong



d. Terwujudnya Indonesia Maju yang berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian, Berlandaskan Gotong Royong e. Terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, makmur, dan berkepribadian, berlandaskan gotong royong



10. Misi Pemerintah 2020-2024 yaitu kecuali? a. Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia b. Pembangunan yang merata dan berkeadilan c. Memajukan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa d. Perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga e. Penguatan pemerintahan yang produktif, mandiri dan berdaya saing



11. Strategi RPJMN 2020-2024, kecuali? a. Percepatan perbaikan gizi dan menurunkan stunting b. Peningkatan kesehatan ibu, anak, KB dan kesehatan reproduksi c. Peningkatan pengendalian penyakit d. Penguatan sistem kesehatan, pengawasan obat dan makanan e. Pembudayaan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas)



12. Indikator sasaran pokok RPJMN teknokratik bidang kesehatan 2020-2024, kecuali a. Prevalensi stunting pada balita b. Prevalensi wasting pada balita c. Menurunkan angka kematian ibu d. Menurunkan angka kematian bayi e. Menurunkan angka kematian balita



13. Organ BPJS kesehatan yang bertugas dan bertanggungjawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada direksi dalam penyelenggaraan program jaminan sosial kesehatan oleh BPJS kesehatan serta memastikan bahwa organisasi melaksanakan Good Govermance secara konsisten adalah ? a. Dewan Pengawas b. Direksi c. Ketua d. Anggota direksi e. Komite



14. Pengelolaan kesehatan yang diselenggarakan oleh semua komponen bangsa Indonesia secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tinggginya merupakan pengertian dari? a. Sistem Jaminan Sosial Nasional b. Sistem Kesehatan Nasional c. BPJS Kesehatan d. Kesehatan e. BPJS ketenagakerjaan



15. Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Coronavirus jenis baru. Berdasarkan KMK NOMOR HK.01.07/MENKES/413/2020 coronavirus termasuk kedalam zoonosis yang artinya? a. Ditularkan melalui droplet b. Ditularkan antara hewan dan manusia c. Dapat bertahan hidup di udara d. Dapat bertahan hidup di luar inang e. Dapat bertahan hidup di benda padat



16. Undang- undang yang mengatur tentang tenaga kesehatan adalah? a. UU No 36 tahun 2009 b. UU No 36 tahun 2014 c. UU No 43 tahun 2013 d. UU No 44 tahun 2009 e. UU No 43 tahun 2019



17. Peraturan pemerintah yang mengatur tentang keselamatan pasien adalah? a. Permenkes No 72 tahun 2016 b. Permenkes No 43 tahun 2019 c. Permenkes No 11 tahun 2017 d. Permenkes No 75 tahun 2014 e. Permenkes No 44 tahun 2016



18. Imunisasi merupakan suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Peraturan pemerintah yang mengatur tentang penyelenggaraan imunisasi adalah ... a. Permenkes No 11 tahun 2017 b. Permenkes No 75 tahun 2014 c. Permenkes No 72 Tahun 2016 d. Permenkes No 43 tahun 2019 e. Permenkes No 12 Tahun 2017



19. Berdasarkan UU No 36 tahun 2009 yang termasuk dalam penyelenggaraan upaya Kesehatan, kecuali ? a. Kesehatan Sekolah b. Keluarga berencana c. Pelayanan Kesehatan d. Pelayanan bedah plastik e. Kesehatan gigi dan mulut



20. Puskesmas mempunyai fungsi sebagai Pembina Kesehatan wilayah melalui 4 jenis upaya yaitu, kecuali? a. Meningkatkan dan memberdayakan masyarakat b. Melaksanakan upaya Kesehatan masyarakat c. Melaksanakan upaya Kesehatan perseorangan d. Meningkatkan pemerataan jumlah penduduk e. Memantau dan mendorong pembangunan berwawasan Kesehatan



21. Manfaat jaminan Kesehatan terdiri dari dua jenis yaitu manfaat medis dan manfaat non medis. Berikut ini yang termasuk manfaat non medis adalah? a. Promotif b. Preventif c. Ambulan d. Kuratif e. Rehabilitatif



22. Berikut ni yang termasuk kedalam pelayanan Kesehatan di FKRTL / Rujukan Tingkat Lanjutan adalah? a. Rehabilitas medis b. Pelayanan promotive dan preventif c. Rawat inap tingkat pertama sesuai dengan indikasi medis d. Transfusi darah sesuai dengan kebutuhan medis e. Pemeriksaan penunjang diagnostik laboratorium tingkat pratama



23. Program Generik Kemenkes adalah? a. Program Penguatan JKN/KIS b. Program Bini Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak c. Program Pengendalian Penyakit d. Program Kefarmasian e. Program Pemberdayaan SDM Pembahasan : Program Generik dari Kemenkes ✓ Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya ✓ Program Penguatan JKN/KIS ✓ Program peningkatan dan pengawasan dan akuntabilitas aparatur Kemenkes ✓ Program penelitian dan pengembangan kesehatan 24. Program teknis kemenkes adalah? a. Program penguatan JKN/KIS b. Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak c. Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan d. Program Aparatur Kemenkes e. Program Dukungan Manajemen Pembahasan : Program Teknis dari Kemenkes ✓ Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak ✓ Program pengendalian penyakit dan penyehatan dan lingkungan ✓ Program pembinaan upaya kesehatan ✓ Program kefarmasian dan alat kesehatan ✓ Program pengembangan dan pemberdayaan SDM 25. Program P2PL (Program Pencegahan Penyakit dan Peningkatan Lingkungan) yang mendukung Nawacita adalah? a. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat b. Imunisasi c. Deteksini dini kasus maternal d. Pemberiaan Vitamin A e. PIS-PK Pembahasan : Program P2PL (Program Pencegahan Penyakit dan Peningkatan Lingkungan) yang mendukung Nawacita a. pencegahan kasus baru penyakit menular (TB, HIV, dan malaria) b. PTM : darah tinggi, diabetes, obesitas termasuk perubahan perilaku (khususnya konsumsi buah dan sayur, aktivitas fisik, merokok.) c. STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) 26. Kebijakan RPJM 2015-2018 bidang Kesehatan dalam revitalisasi puskesmas adalah? a. Pencegahan kasus baru b. Sanitasi Total Berbasis masyarakat c. PIS-PK



• • • • •



d. Program Bini Gizi e. Imunisasi Pembahasan : Kebijakan RPJM 2015-2018 bidang Kesehatan dalam revitalisasi puskesmas Pemeriksaan kesehatan secara berkala (balita, bumil, remaja,lansia) melalui posyandu, puskesmas maupun kunjungann rumah pemberian vitamin A, Yodium melalui posyandu, PKM dan rumah pemeriksaan dan pemeliharaan kehamilan, nifas dan menyusui deteksi dini kasus dan faktor resiko (maternal, balita dan oenyakit) imunisasi terhadap bayi dan anak balita serta ibu hamil



27. Standar APD yang digunakan dalam pengambilan spesimen COVID 19 ialah? a. APD Level 1 b. APD Level 2 c. APD Level 3 d. APD Level 4 e. APD Level 5



28. Tahapan dalam pengambilan spesimen usap orofaring adalah kecuali? a. Gunakan APD level 1 b. Gunakan APD level 3 (sesuai standar) c. Persiapkan cryotube yang berisi 1,5 ml media transport virus d. Gunakan swab yang terbuat dari Dacron/rayon steril dengan tangkai plastik e. Lakukan usap pada belakang tonsil dan hindarkan swab menyentuh bagian lidah



29. Bahan/alat pengambilan spesimen usap orofaring adalah? a. Swab kapas steril dengan tangkai kayu b. Swab kapas steril yang mengandung Calcium Alginat c. Swab yang terbuat dari dacron/rayon steril dengan tangkai plastik d. Swab kapas steril dengan tangkai besi e. Swab kapas steril dengan tangkai tembaga



30. Persiapan Pengambilan Spesimen COVID 19 ialah, kecuali? a. Peralatan perlindungan diri level 1 b. Peralatan pelindung diri level 3 c. Dokumen (Formulir Form COVID 19 d. VTM e. Swab Dacron



31. Pada pemeriksaan kadar enzim hati (GOT,GPT) obat yang dapat mempengaruhi hasil tersebut adalah? a. Morfin b. Pil KB c. Efedrin d. Vitamin C e. Kortikosteroid Sumber : PMK 43 thn 2013



32. Pada keadaan demam akan terjadi penurunan kadar pada pemeriksaan apa saja, yaitu? a. Glukosa b. Kolesterol dan Trigliserida c. Asam Urat d. Ureum e. SGOT Sumber : PMK 43 thn 2013



33. Pada pemeriksaan parasit malaria, akan lebih mudah ditemukan parasit dalam darah pada keadaan, yaitu? a. Batuk b. Mengalami kenaikan kadar SGOT dan SGPT c. Trombosit menurun d. Demam e. Pucat Sumber : PMK 43 thn 2013



34. Pada keadaan demam akan terjadi peningkatan kadar pada pemeriksaan, yaitu? a. Glukosa b. Kolesterol c. Asam Urat d. Ureum e. SGOT Sumber : PMK 43 thn 2013



35. Pada pemeriksaan tes toleransi glukosa obat yang dapat mempengaruhi hasil tersebut adalah? a. Morfin b. Pil KB c. Efedrin d. Vitamin C e. Kortikosteroid Sumber : PMK 43 thn 2013



36. Pada pemeriksaan Analisa gas darah menggunakan sampel berupa darah, yaitu? a. EDTA b. Na Cittrate 3,2 % c. Na Citrate 3,8 % d. Heparin e. NaF Sumber PMK 43 thn 2013 37. Berapakah stabilitas suhu pada jenis pemeriksaan Na, K, Cl jika disimpan untuk 14 hari? a. -2 ˚ C b. -4 ˚ C c. 2 ˚ C d. 4 ˚ C e. 8 ˚ C Sumber PMK 43 thn 2013 38. Berapakah stabilitas suhu pada jenis pemeriksaan Bilirubin? a. Segera mungkin b. -2 ˚ C c. -4 ˚ C d. -20 ˚ C e. 30 ˚ C Sumber PMK 43 thn 2013



39. Berapakah lama penyimpanan pada jenis pemeriksaan Protein Total jika disimpan dalam suhu -20 ˚ C? a. 4 hari b. 5 hari c. 6 hari d. 7 hari e. 10 hari Sumber PMK 43 thn 2013



40. Konsumsi alkohol dapat menyebabkan peningkatan kadar pada pemeriksaan, yaitu? a. Ureum b. Kreatinin c. HDL dan LDL d. AST, ALT e. Bilirubin Sumber PMK 43 thn 2013



41. Pada suhu berapa yang berpengaruh terhadap hasil Kreatinin? a. 10 ˚ C b. 15 ˚ C c. 20 ˚ C d. 25 ˚ C e. 40 ˚ C Sumber Bab II Unimus Tinjauan Pustaka Kreatinin



42. Kadar Bilirubin akan turun 50% ketika terkena cahaya matahari maupun cahaya lampu selama berapa jam? a. 1 jam b. 2 jam c. 3 jam d. 4 jam e. 5 jam



Sumber Bab II Unimus Tinjauan Pustaka Bilirubin



43. Cara pemusnahan untuk sampel serum adalah? a. Tampung dalam plastik kuning b. Dikubur c. Dialirkan dengan air mengalir d. Incinerator e. Diberi desinfektan Sumber PMK 43 thn 2013



44. Larutan yang tidak mengubah bentuk sel tubuh adalah? a. Alkohol b. Metanol c. Larutan fisiologis d. Larutan iodin e. Larutan formalin Sumber : Sifat Kogilatif Larutan www.gurupendidikan.co.id



45. Dibawah ini yang bukan merupakan pengawet untuk pemeriksaan urin adalah? a. Toluena b. Thymol c. Natrium karbonat d. EDTA e. Formaldehida Pembahasan : a. Toluena merupakan pengawet urin b. Thymol merupakan pengawet urin c. Natrium karbonat khusus untuk mengawet urobilinogen d. EDTA merupakan antikoagulan untuk darah e. Formaldehida merupakan pengawet khusus untuk sedimen urin



46. Syarat dari VTM, kecuali? a. Steril b. Berisi larutan isotonis c. Megandung protein d. Indikator Phenol red e. Indikator malachite green Sumber: materi Webinar



47. Standar minimal BSC untuk pemeriksaan PCR Covid 19 adalah a. BSC kelas I b. BSC kelas II tipe A c. BSC kelas II tipe B d. BSC kelas III e. BSC kelas IV Sumber : Pedoman Pemeriksaan PCR Sars-Cov-2 Bagi petugas Laboratorium, Kemenkes



48. Yang termasuk bakteri obligat aerob adalah a. Mycobacterium tuberculosis b. Streptococcus mutans c. Eschericia coli d. Porphyromonas gingivalis e. Campylobacter fetus Sumber : Buku Mikrobiologi Kemenkes



49. Yang termasuk bakteri fakultatif anaerob adalah a. Mycobacterium tuberculosis b. Streptococcus mutans c. Mycobacterium sp d. Porphyromonas gingivalis e. Campylobacter fetus Sumber : Buku Mikrobiologi Kemenkes



50. Yang termasuk bakteri obligat anaerob adalah a. Mycobacterium tuberculosis b. Streptococcus mutans c. Eschericia coli d. Porphyromonas gingivalis e. Campylobacter fetus Sumber : Buku Mikrobiologi Kemenkes



51. Yang termasuk bakteri microaerophilic adalah a. Mycobacterium tuberculosis b. Streptococcus mutans c. Eschericia coli d. Porphyromonas gingivalis e. Campylobacter fetus Sumber : Buku Mikrobiologi Kemenkes



52. Media yang bila ditumbuhi oleh mikroba yang berbeda, mikroba tersebut akan tumbuh dengan ciri khusus sehingga dapat dibedakan adalah a. Media basal b. Media selektif c. Media differensial d. Media diperkaya e. Media uji Sumber : Buku Mikrobiologi Kemenkes



53. Media yang memungkinkan suatu jenis mikroba tumbuh dengan pesat, sementara jenis mikroba yang lain terhambat adalah a. Media basal b. Media selektif c. Media differensial d. Media diperkaya e. Media uji Sumber : Buku Mikrobiologi Kemenkes



54. Bakteri yang menyebabakn penyakit sifilis a. AIDS b. Candida albicans c. Treponema pallydum d. Clostridium tetani e. Hepatitis virus Sumber : Buku Mikrobiologi Kemenkes



55. Jenis antikoagulan apakah yang membuat Eritrosit membengkak? a. NaF yang ditunda 1 jam pada suhu kamar b. EDTA yang ditunda lebih dari 2 jam pada suhu kamar c. Heparin yang ditunda 1 jam pada suhu kamar d. Heparin yang ditunda lebih dari 2 jam pada suhu kamar e. EDTA yang ditunda 1 jam pada suhu kulkas Sumber : Poltekkes Kemenkes Medan, 2019



56. Peraturan Pemerintah (PP) tentang pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun adalah? a. PP 101 thn 2014 b. PP 102 thn 2015 c. PP 101 thn 2015 d. PP 103 thn 2014 e. PP 104 thn 2015



57. Peraturan Mentri Kesehatan tentang Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan adalah? a. Permenkes 54 thn 2012 b. Permenkes 55 thn 2014 c. Permenkes 54 thn 2015 d. Permenkes 55 thn 2015 e. Permenkes 45 thn 2014



58. Berapa suhu dan waktu agar spora mati jika di autoclave? a. 122 ˚C selama 30 menit b. 121 ˚C selama 20 menit c. 125 ˚C selama 30 menit d. 125 ˚C selama 20 menit e. 130 ˚C selama 30 menit Sumber : PMK 43 tahun 2013



59. Iodium aktif bunuh spora jika dilarutkan dengan? a. Fenol b. Formaldehid c. Alkohol d. Formalin e. Etil alkohol Sumber : PMK 43 tahun 2013



60. Berapa volume sampel dahak untuk pemeriksaan BTA? a. 3-5 ml b. 3-6 ml c. 2-4 ml d. 3-4 ml e. 1-2 ml



Sumber : Buku panduan Pemeriksaan Sputum BTA Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudin 2017 61. Apa kekurangan Sterilisasi dengan Ultra Violet (UV)? a. Spora tidak mati b. Merusak daerah sekitar c. Tidak dapat menembus benda padat dan cairan d. Kurang efektif untuk bakteri e. Tidak dianjurkan untuk Rumah Sakit Sumber : Pmk 43 thn 2013



62. Pada kalibrasi waterbath, yg perlu diperhatikan adalah? a. Waktu b. Suhu c. Rpm d. Kabel e. Elektrik Sumber : Pmk 43 thn 2013



63. Kapan dilakukan kalibrasi spektrofotometri? a. Setiap minggu b. 2 minggu sekali c. 3 minggu sekali d. 4 minggu sekali e. 5 minggu sekali Sumber : Pmk 43 thn 2013



64. Hitung trombosit pada alat hematologi analyzer kenapa bisa nilainya rendah? a. Karena alat hematologi tidak terkontrol b. Adanya bekuan darah c. Alat hematology analyzer tidak mampu menghitung sel abnormal d. Alat hematology tidak mampu menghitung sel trombosit e. Tidak masuk nilai pada kontrol trombosit Pembahasan : alat hematology analyzer tidak mampu mengenali sel abnormal, misalnya pada giant trombosit. Alat akan otomatis membaca bahwa itu adalah sel leukosit, padahal giant trombosit adalah bagian dari sel trombosit.



Sumber : Bab II Tinjauan Pustaka Trombosit, Unimus 65. Teknik plebotomi, posisi tusukan jarum berapa derajat? a. 15 derajat b. 16 derajat c. 17 derajat d. 18 derajat e. 19 derajat Sumber PMK 43 thn 2013



66. Desinfektan cair yang dapat dianjurkan untuk membunuh kuman Hepatitis B dan virus Ebola adalah? a. Fenol b. Formaldehid c. Natrium hipoklorit d. Glutaraldehid e. Iodin Sumber PMK 43 thn 2013



67. Sampel urin diperlukan untuk pemeriksaan nilai berat jenis , alat digunakan adalah? a. Fotometer b. Spektrofotometri c. Refraktometer d. Ph meter e. Pikonometer Sumber : Bab II Tinjauan Pustaka Urin, Unimus 68. Reagen untuk pemeriksaan glubolin pada LCS adalah? a. Fouchet b. Rivalta c. Ehrlich d. Sulkowiych e. Nonne-Apelt Sumber Bab II Tinjauan Pustaka LCS, Unimus



69. Kenapa urine pagi lebih bagus untuk pemeriksaan sedimen urin? a. Urin pagi lebih banyak kuman b. Urin pagi lebih pekat c. Jumlah urin banyak d. Urin pagi lebih jernih e. Urin sewaktu lebih sedikit Sumber Bab II Tinjauan Pustaka Urin, Unimus



70. Kalibarsi autoclave menggunakan bakteri apa? a. E.coli b. Samnoella sp c. Basillus stearothermophilus d. Streptococcus mutans e. Mycobacterium sp Sumber PMK 43 thn 2013



71. Faktor apa saja yang mempengaruhi hapusan rusak pada pengecatan giemsa, kecuali? a. Kualitas dari stok giemsa b. Kualitas air pengencer giemsa c. Kualitas pembuatan sediaan darah d. Kualitas antikoagulan EDTA e. Kualitas kebersihan sediaan darah Sumber Bab II Tinjuan Pustaka Sediaan Apus Darah Tepi Unimus



72. Media transport yang umum digunakan untuk pemeriksaan Covid-19 ialah... a. Alkali pepton b. Amies c. VTM d. Carry and blair e. Stuart



73. Sampel Bacillus Antraks pada kulit ialah..... a. Darah b. LCS c. Usap hidung d. Cairan asites e. Cairan Vesikular Pembahasan : Bacillus antraks pada kulit adalah penghitaman pada kulit (lesi) yang bersifat aerob atau facultative anaerob, sampel yang digunakan ialah cairan vesikular



74. Sampel yang digunakan untuk pemeriksaan tinea piedra hitam ialah a. Kerokan kulit pada telapak kaki dan sela jari b. Kerokan kulit kepala dan folikel rambut c. Benjolan pada rambut berwarna hitam d. Kerokan wajah, tubuh dan tungkai e. Darah Pembahasan : Tinea piedra adalah penyakit jamur yang mengenai lapisan permukaan kulit dan TIDAK termasuk dalam golongan dermatofita dan secara patologi terdapat pada rambut kepala yang di tandai adanya benjolan pada rambut berwarna hitam 75. Sampel yang digunakan untuk pemeriksaan tinea pedis ialah? a. Kerokan kulit pada telapak kaki dan sela jari b. Kerokan kulit kepala dan folikel rambut c. Rambut d. Kerokan wajah, tubuh dan tungkai e. Darah Pembahasan : Tinea pedis adalah penyakit jamur yang mengenai lapisan permukaan kulit dan termasuk dalam golongan dermatofita dan secara patologi terdapat pada kulit sela jari, terutama antara jari 3-4 dan jari 4-5 76. Sampel yang digunakan umtuk pemeriksaan tinea capitis ialah a. Kerokan kulit pada telapak kaki dan sela jari b. Kerokan kulit kepala dan folikel rambut c. Rambut d. Kerokan wajah, tubuh dan tungkai e. Darah Pembahasan : Tinea capitis adalah penyakit jamur yang mengenai lapisan permukaan kulit dan termasuk dalam golongan dermatofita dan secara patologi terdapat pada kulit kepala dan folikel rambut 77. Sampel yang digunakan untuk pemeriksaan tinea korporis ialah a. Kerokan kulit pada telapak kaki dan sela jari b. Kerokan kulit kepala dan folikel rambut c. Benjolan pada rambut berwarna hitam d. Kerokan wajah, tubuh dan tungkai e. Darah Pembahasan : Tinea korporis adalah penyakit jamur yang mengenai lapisan permukaan kulit dan termasuk dalam golongan dermatofita dan secara patologi terdapat pada wajah, tubuh dan tungkai (umumnya pada wajah yang berminyak) 78. Sampel Nematoda jaringan ialah a. Feces b. Darah kapiler



c. Urine d. LCS e. Dahak



Pembahasan : Mikrofilaria termasuk dalam salah satu nematoda jaringan, Untuk menemukan parasit mikrofilaria dalam darah, sampel di ambil dari darah kapiler (jari tangan) atau darah vena dengan antikoagulan (PMK 43 Thn 2013) 79. Sampel pemeriksaan Schistosoma haematobium ialah a. Urine b. Darah c. Sputum d. LCS e. Kerokan kulit Pembahasan : Schistosoma haematobium, Trichomonas vaginalis, Schistosoma mansoni ialah merupakan parasit di urine dan faeces, Sampel yang digunakan untuk menemukan parasit tersebut ialah sampel urine atau faeces 80. Sampel Bacillus Antraks pada saluran cerna ialah a. Usap Tenggorokan b. LCS c. Usap Hidung d. Cairan Asites e. Cairan Vesikular Pembahasan : Sampel Bacillus antraks pada saluran cerna ialah darah, cairan asites, cairan peritoneal 81. Berdasarkan bentuk klinisnya, jamur manakah yang menyebabkan mikosis superfisial? a. Aspergilosis b. Candida Albicans c. Nokardiosis d. histoplasmosis e. Tinea kruris Sumber : Buku Mikrobiologi Dan Parasitologi Keperawatan 82. Untuk pembiakan jamur, menggunakan media apa dan disimpan pada suhu berapa? a. BAP pada suhu 25-30 0C b. BAP pada suhu 2-8 0C c. Sabaroud pada suhu 2-8 0C d. Sabaroud pada suhu 25-30 0C e. Sabaroud pada suhu 40 0C



Sumber : Buku Mikrobiologi Dan Parasitologi Keperawatan 83. Untuk sampel yang di gunakan untuk pemeriksaan otomikosis? a. Kerokan kulit ketiak b. Rambut yang ada di benjolan c. Kerokan kulit liang telinga d. Kerokan kulit telapak kaki e. Kerokan kulit lengan Sumber : Buku Mikrobiologi Dan Parasitologi Keperawatan



84. Pengawet feces yang dapat digunakan adalah, kecuali? a. MIF b. Schaudin c. PVA d. Formalin 10 % e. NaCl



Sumber : Buku Mikrobiologi Dan Parasitologi Keperawatan 85. Metode pemeriksaan yang dapat digunakan untuk pemeriksaan nokardiosis sistemik adalah, kecuali? a. Pemeriksaan langsung menggunakan KOH b. Pewarnaan gram c. Pewarnaan tahan asam d. Sediaan PA



e. Biakan dalam medium tanpa antibiotic secara aerob



Sumber : Buku Mikrobiologi Dan Parasitologi Keperawatan 86. Berikut ini yang termasuk kedalam tahapan pra analitik, kecuali? a. Persiapan pasien b. Pemberian identitas pasien c. Pemeliharaan dan kalibrasi alat d. Penangan specimen e. Pengiriman specimen Sumber : Kendali Mutu, Buku Ajar TLM



87. Metode untuk pemeriksaan urobilinogen adalah? a. Gerhardt b. Rothera c. Wallace dan diamond d. Schlesinger e. Erlich Sumber Buku Ganda Soebrata



88. Pada pemeriksaan benda keton metode Gerhardt hasil positif ditandai dengan terbentuknya warna? a. Ungu kemerahan b. Hijau c. Biru d. Fluoresensi hijau e. Merah Coklat Sumber Buku Ganda Soebrata



89. Bagaimana cara pemeriksaan hemostatis jika sampelnya dibekukan? a. Dibiarkan di suhu ruang dahulu b. Dipanaskan c. Direndam air d. Dialirkan ke keran air e. Dicentrifuge Pembahasan : Sebelum pemeriksaan, sampel yang beku harus dicairkan pada suhu 37 ˚C selama 5-10 menit atau sudah mencair seluruhnya dan diperiksa secepatnya. 90. Faktor yang memperngaruhi pemeriksaan hematokrit adalah? a. Eritrosit b. Leukosit c. Trombosit d. Pembendungan yang terlalu lama e. Pengambilan sample darah yang salah



91. Media ogawa pada pemeriksaan sputum digunakan sebagai? a. Media transport b. Media tanam c. Pengawet d. Media inkubasi e. Media nutrisi Pembahasan : Biakan Mycobacterium tuberculosis merupakan pemeriksaan bakteriologi yang lebih sensitif daripada pemeriksaan mikroskopis Zielh-Nelsen. Jenis media biakan secara umum terdiri dari dua macam yaitu medium padat dan medium cair. Medium padat terdiri dari dua jenis yaitu medium padat berbasis telur dan medium padat berbasis agar. Medium padat berbasis telur merupakan pilihan utama untuk biakan yang berasal dari spesimen sputum. Terdapat dua jenis medium berbasis telur yaitu media Lowenstein-Jensen (LJ) dan media Ogawa. Media LJ digunakan secara luas di dunia, sedangkan media Ogawa hanya digunakan di Jepang dan di Indonesia. Pada media Louwenstein Jensen atau media kudoh atau media ogawa kuman Mycobacterium tuberculosis tipe humanus akan tumbuh subur karena mengandung telur itik, larutan garam, malacyte green, gliserol dan asparagin. Media untuk kuman Mycobacterium tuberculosis biasanya menggunakan media kudoh atau media ogawa atau media Louwenstein-Jensen. Media ini dipakai untuk media tanam untuk pemeriksaan secara kultur. (Sumber Bab II. Tinjuan Pustaka, Gambaran Umum Tuberculosis, Unimus) 92. Pada pemeriksaan glukosa urine metode benedict hasil +2 ditandai dengan? a. Tetap biru jernih atau sedikit kehijauan b. Hijau Kekuning-kuningan dan keruh c. Kuning keruh d. Jingga atau warna lumpur keruh e. Merah keruh Sumber : Buku Ganda Soebrata



93. Dalam melakukan sampling seorang analis harus memperhatikan teknik, alat dan bahan maupun cara sampling. Sampel urine terbaik untuk pemeriksaan kuantitatif pada urine adalah menggunakan sampel urine? a. Urin 24 jam b. Urine sewaktu c. Urine pagi d. Urine post prandial e. Urine 12 jam



Sumber : Buku Ganda Soebrata



94. Cara pemeriksaan jamur yang dapat digunakan untuk menegakkan diagnosa, kecuali? a. Pemeriksaan langsung b. Kultur c. Biopsi d. Reaksi imunologi e. Foto Thorax Sumber : Buku Mikrobiologi Dan Parasitologi Keperawatan



95. Parasit fase telur yang di temui di urine yaitu? a. Leishmania sp b. Paragonimus sp. c. Trichomonas vaginalis d. Toxoplasma gondii e. Onchocerca volvulus



96. Berapa nilai kritis pada pemeriksaan hematokrit? a. > 10 % b. < 20 % c. > 30 % d. < 40 % e. < 50 %



97. Bagaimana cara pengambilan sampel urine dari kateter, kecuali? a. Lakukan disinfeksi dengan alkohol 70% pada bagian selang kateter yang terbuat dari karet b. Aspirasi urin dengan menggunakan samprit sebanyak kurang lebih 10 ml c. Siapkan wadah untuk menampung urin kateter d. Masukkan kedalam wadah steril dan tutup rapat e. Kirimkan segera ke laboratorium Sumber PMK 43 thn 2013



98. Untuk pemeriksaan tinja yang baik adalah? a. Pagi hari b. Malam hari c. Spontanitas d. Sebelum makan e. Setelah makan Sumber PMK 43 thn 2013



99. Apa yang digunakan untuk pewarnaan pemeriksaan sperma? a. Wright b. Giemsa c. Gram d. Ziehl Neelsen e. Neeiser Pembahasan : Metode pewarnaan pemeriksaan Sperma bisa dilakukan dengan pewarnaan Giemsa dan Hematoxilin Eosin. Sumber: Bab II Tinjauan Pustaka Analisa Sperma, Unimus 100. Apa yang digunakan untuk pengecatan pemeriksaan urin? a. Toluena b. Formaldehida c. Thymol d. Sternheimer malbin e. Hematoxilin Eosin Pembahasan : Toluena, formaldehida, thymol merupakan pengawet urin, sedangkan hematoxilin eosin merupakan pewarnaan pemeriksaan giemsa.



Sumber : Bab II Tinjauan Pustaka Urin, Unimus