7 0 2 MB
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MENGKLASIFIKASI MELALUI MEDIA BOLA PADA ANAK USIA DINI KELOMPOK B USIA 4 TAHUN DI PAUD BHAKTI PERTIWI BOJA KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Disusun Oleh : ELOK ILMA 10159061
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN IKIP PGRI SEMARANG 2013
2
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MENGKLASIFIKASI MELALUI MEDIA BOLA PADA ANAK USIA DINI KELOMPOK B USIA 4 TAHUN DI PAUD BHAKTI PERTIWI BOJA KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Ditujukan Kepada Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP PGRI Semarang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Pendidikan Anak Usia Dini
Disusun Oleh : ELOK ILMA 10159061
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN IKIP PGRI SEMARANG 2013
3
HALAMAN PERSETUJUAN
SKRIPSI Skripsi dengan judul “Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Mengklasifikasi Melalui Media Bola Pada Anak Usia Dini Kelompok B Usia 4 Tahun di PAUD Bhakti Pertiwi Boja Kecamatan Boja Kabupaten Kendal Tahun Ajaran 2012/2013”.
Yang disusun dan diajukan oleh ELOK ILMA 10159061
Telah disetujui oleh pembimbing Pada tanggal : 18 Juli 2013
Pembimbing I
Pembimbing II
Kristanto, S.Pd., M.Pd.
Dwi Prasetiyawati D.H, S.Pd. M.Pd.
NPP. 0472021160
NPP.108401280
ii
4
HALAMAN PENGESAHAN
SKRIPSI Skripsi dengan judul “Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Mengklasifikasi Melalui Media Bola Pada Anak Usia Dini Kelompok B Usia 4 Tahun di PAUD Bhakti Pertiwi Boja Kecamatan Boja Kabupaten Kendal Tahun Ajaran 2012/2013”, disusun oleh Elok Ilma, NPM 10159061 telah diujikan dihadapan Sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP PGRI Semarang. Pada Hari
: Jum’at
Tanggal
: 26 Juli 2013
Panitia Ujian, Ketua,
Sekretaris,
Dra. M Th. S.R. Retnaningdyastuti, M.Pd NIP. 195306031981032001
Agung Prasetyo, S.Psi., M.Pd.,Psi NPP. 046901158
Penguji I
: Kristanto, S.Pd., M.Pd NPP. 0472021160
(……………………..)
Penguji II
: Dwi Prasetiyawati D.H, S.Pd.,M.Pd (……………………..) NPP.108401280
Penguji II
: Agung Prasetyo, S.Psi., M.Pd.,Psi (……………………..) NPP. 04690115
iii
5
PERNYATAAN KEASLIAN PENULISAN
Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama
: Elok Ilma
NPM
: 10159061
Fakultas / Program studi
: FIP / PG PAUD
Menyatakan bahwa yang ditulis didalam skripsi yang berjudul “Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Mengklasifikasi Melalui Media Bola Pada Anak Usia Dini Kelompok B Usia 4 Tahun di PAUD Bhakti Pertiwi Boja Kecamatan Boja Kabupaten Kendal Tahun Ajaran 2012/2013” benar-benar hasil karya sendiri, bukan merupakan pengambilan tulisan dan pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya. Apabila dikemudian hari terbukti atau dibuktikan skripsi ini hasil jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Boja, 17 Juli 2013
Elok Ilma NPM. 10159061
iv
6
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO 1. Tidak ada perjuangan yang sia-sia. 2. Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. 3. Pendidikan anak usia dini adalah fondasi yang kuat bagi perkembangan anak dalam mengarungi samudra kehidupan. PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan kepada: 1. Kedua orang tua saya, Alm. Bpk. Sam’ani dan Ibu Yunichah serta saudaraku yang selalu memberikan dorongan dan doa kepada saya. 2. Kakakku Chalifah dan Achmad Novian Fajri yang selalu memberi semangat dalam membuat skripsi. 3. Pamanku tercinta Pak oteh Muhyar Dinet, yang telah memberikan bantuan bayak sekali baik moril maupun materiil untuk belajar. 4. Keluarga Besar KH. Abdul Hamid dan Datuk H. Achmad Busri yang selalu memberikan perhatian dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi. 5. Rekan-rekan semua senasib dan seperjuangan FIP PG PAUD IKIP Semarang Tahun 2013. 6. Almamater yang tercinta, IKIP PGRI Semarang. 7. Pembaca yang budiman.
v
7
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kekuatan pada penulis dan tidak satupun ungkapan yang bisa menggambarkan rasa syukur atas terselesainya skripsi dengan judul “Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Mengklasifikasi Melalui Media Bola Pada Anak Usia Dini Kelompok B Usia 4 Tahun di PAUD Bhakti Pertiwi Boja Kecamatan Boja Kabupaten Kendal Tahun Ajaran 2012/2013”, sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Anak Usia Dini IKIP PGRI Semarang. Penyusun skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini penulis mengungkapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Dr. Muhdi, SH, M.Hum, Selaku Rektor IKIP PGRI Semarang yang telah member kesempatan dan peluang bagi penulis untuk menuntut ilmu di lembaga ini. 2. Dra. M. Th. S.R. Retnaningdyastuti, M.Pd, Selaku Dekan FIP PAUD IKIP PGRI Semarang yang telah memberikan ijin melakukan penelitian. 3.
Agung Prasetyo, S.Psi, M.Pd.,Psi Selaku Ketua Progdi PG PAUD FIP IKIP PGRI Semarang yang telah menyetujui judul penelitian ini.
4.
Kristanto,S.Pd.,M.Pd. Selaku Pembimbing I yang telah memberikan motivasi dalam menyusun skripsi ini serta memberikan bimbingan pengarahan serta dorongan hingga terselesainya penulisan skripsi ini.
5. Dwi Prasetiyawati D.H, S.Pd.,M.Pd Selaku Pembimbing II yang
telah
memberikan motivasi dan saran dalam menyusun skripsi ini serta memberikan bimbingan dan pengarahan serta dorongan hingga terselesainya penulisan skripsi ini. 6. Tim Penguji Ujian Penelitian Tindakan Kelas Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP PGRI Semarang.
vi
8
7. Seluruh Dosen IKIP PGRI Semarang yang telah memberikan bekal ilmu selama ini. 8. Kepala PAUD Bhakti Pertiwi yang telah memberi ijin dan bantuan suport / materi dalam penyusunan PTK. 9. Pak Oteh Muhyar Dinet yang telah memberikan bantuan bayak sekali baik moril maupun materiil untuk belajar. 10. Semua teman fakultas ilmu pendidikan khususnya PG PAUD Tahun 2013 11. Semua pihak yang telah membantu selama proses pembuatan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam menyusun skripsi ini belum sempurna masih banyak kekurangannya, oleh karena itu penulis mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun dari siapapun untuk perbaikan dan kesempurnaan penyusunan skripsi ini.
Semarang, Juli 2013
Penulis
vii
9
ABSTRAK
ELOK ILMA, 10159061. Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Mengklasifikasi Melalui Media Bola Pada Anak Usia Dini Kelompok B Usia 4 Tahun di PAUD Bhakti Pertiwi Boja Kecamatan Boja Kabupaten Kendal Tahun Ajaran 2012/2013. Pembimbing I Kristanto,S.Pd.,M.Pd. M.Pd, Pembimbing II Dwi Prasetiyawati D.H, S.Pd., M.Pd. Penelitian ini dibuat karna pembelaran yang dilakukan masih mengunakan media lembar kerja sehingga membuat anak minat belajarnya rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif mengklasifikasi benda pada anak karena melalui kegiatan kognitif mengklasifikasi benda anak dapat belajar secara langsung dan nyata. Kemampuan kognitif mengklasifikasi benda pada Anak Usia Dini umumnya relative kurang karena kegiatan kognitif mengklasifikasi benda jarang dilakukan sehingga pembelajaran kognitif mengklasifikasi belum optimal. Seperti yang terjadi pada anak PAUD Bhakti Pertiwi Boja Kecamatan Boja, kegiatan mengklasifikasi benda jarang dilakukan, metode yang digunakan masih monoton.Dengan mengunakan media bola adalah salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk pembelajaran kognitif mengklasifikasi benda, karena melalui kegiatan kognitif mengklasifikasi benda, anak bisa menemukan hal-hal yang baru dan rasa ingin tahu anak bertambah besar sehingga pengetahuan anak akan lebih banyak. Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus, terdiri dari 4 tahapan : 1) perencanaan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) observasi, 4) refleksi. Subyek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B PAUD Bhakti Pertiwi Boja Kecamatan Boja. Metode yang digunakan adalah metode pemberian tugas, observasi, dan alat untuk pengumpulan data adalah lembar observasi. Berdasarkan hasil penelitian, setelah dilakukan tindakan dengan menerapkan strategi mengklasifikasi melalui media bola, dapat diketahui bahwa kemampuan kognitif mengklasifikasi benda anak PAUD Bhakti Pertiwi Boja Kecamatan Boja terbukti mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil tindakan yang dilakukan dapat dinyatakan bahwa upaya meningkatkan kemampuan kognitif mengklasifikasi melalui media bola. Sebelum tindakan rata-rata yang diperoleh 20% anak yang mampu, pada siklus 1 57% anak yang mampu dan pada siklus II meningkat menjadi 81% anak yang mampu. Kata kunci : kognitif, megklasifikasi benda, media bola.
viii
10
DAFTAR ISI
Cover Judul Dalam ..................................................................................
i
Lembar Persetujuan .................................................................................
ii
Lembar Pengesahan .................................................................................
iii
Surat Pernyataan Keaslian Tulisan ...........................................................
iv
Motto dan Persembahan ...........................................................................
v
Kata Pengantar .........................................................................................
vi
Abstrak ....................................................................................................
viii
Daftar Isi..................................................................................................
ix
Daftar Tabel.............................................................................................
xii
Daftar Grafik ...........................................................................................
xiii
Daftar Gambar .........................................................................................
xiv
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN ...................................................................
1
A. Latar Belakang ..................................................................
1
B. Identifikasi Masalah ...........................................................
3
C. Pembatasan Masalah ..........................................................
4
D. Perumusan Masalah............................................................
4
E. Tujuan Penelitian ...............................................................
4
F. Manfaat Penelitian .............................................................
5
KAJIAN TEORI DAN HEPOTESIS TINDAKAN ..................
7
A. Kajian Teori .......................................................................
7
1. Hakikat Kognitif ...........................................................
7
ix
11
a. Pengertian Kognitif.................................................
7
b. Tahapan Perkembangan Kognitif ............................
8
c. Karakteristik Perkembangan Kognitif 4-6 tahun......
9
d. Faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitif
10
e. Pendekatan kognitif 4-6 tahun.................................
11
f. Upaya meningkatkan kognitif klasifikasi benda ......
12
2. Hakikat AUD ...............................................................
13
a. Pengertian AUD .....................................................
13
b. Karakteristik Perkembangan AUD ..........................
14
c. Faktor yang mempengaruhi perkembangan AUD ....
16
d. Tahapan Perkembangan Anak 4-6 tahun .................
19
3. Hakikat Madia Bola ......................................................
20
a. Pengertian Media ....................................................
20
b.
21
Media Bola ............................................................
c. Fungsi dan Tujuan Penerapan dalam Perkembangan Kognitif ..................................................................
22
d. Syarat-syarat dalam perkembangan kognitif ...........
23
B. Penelitian yang Relevan .....................................................
24
C. Korelasi Variabel ...............................................................
25
D. Kerangka Berfikir...............................................................
27
E. Hepotesis Tindakan ............................................................
27
BAB III METODE PENELITIAN .........................................................
28
A. Setting Penelitian ...............................................................
26
1. Waktu Penelitian ..........................................................
26
2. Tempat Penelitian .........................................................
26
B. Subjek Penelitian ................................................................
26
C. Sumber Data ......................................................................
27
D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ...................................
27
E. Validasi Data......................................................................
29
x
12
F. Analisis Data ......................................................................
32
G. Indikator Kinerja ................................................................
32
H. Prosedur Penelitian.............................................................
33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .........................
36
A. Deskripsi Hasil Penelitian .................................................
36
1. Gambaran Umum ........................................................
36
a. Profil Sekolah ..................................................
36
b. Sarana dan Prasarana ......................................
37
c. Kondisi Guru ..................................................
37
d. Kondisi Siswa .................................................
38
e. Proses Pembelajaran .......................................
38
2. Deskripsi Pra Siklus ....................................................
39
3. Deskripsi Siklus I ........................................................
40
a. Perencanaan .....................................................
40
b. Pelaksanaan .....................................................
41
c. Observasi .........................................................
46
d. Refleksi ...........................................................
48
Deskripsi Siklus II .......................................................
48
a. Perencanaan .....................................................
49
b. Pelaksanaan .....................................................
49
c. Observasi .........................................................
55
d. Refleksi ............................................................
57
Pembahasan .....................................................................
57
PENUTUP .............................................................................
62
A. Simpulan .....................................................................
62
B. Saran ...........................................................................
63
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................
64
4.
B. BAB V
LAMPIRAN
xi
1
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1
Tabel Skor ........................................................................
30
Tabel 3.2
Tabel Prosedur Penelitian ..................................................
34
Tabel 4.1
Hasil Kemampuan Kognitif Mengklasifikasi Anak Kondisi Awal ...................................................................
Tabel 4.2
39
Hasil Prosentase Kemampuan Kognitif Mengklasifikasi Anak Siklus I ....................................................................
46
Tabel 4.3
Hasil Prosentase Aktifitas Guru dan Anak Siklus I ............
48
Tabel 4.4
Hasil Prosentase Kemampuan Kognitif Mengklasifikasi Anak Siklus II ...................................................................
55
Tabel 4.5
Hasil Prosentase Aktifitas Guru dan Anak Siklus II ...........
57
Tabel 4.6
Hasil Prosentase Kemampuan Kognitif Mengklasifikasi Anak Prasiklus,Siklus I,Siklus II .......................................
xii
60
2
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Hasil Siklus I Kognitif Mengklasifikasi Siklus I ................
46
Grafik 4.1 Hasil Siklus I I Kognitif Mengklasifikasi Siklus II ............
55
Grafik 4.3 Hasil Siklus Perbandingan Tingkat Kemampuan Kognitif Mengklasifikasi Bola Anak Prasiklus,Siklus I,Siklus II .....
xiii
60
3
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Kegiatan Siklus I tidakan I Anak Mengelompokan Bola Dalam Kranjang .............................................................
41
Gambar 4.2 Kegiatan Siklus I tidakan 2 Anak Mengelompokan Bola Dalam Kranjang Warna yang Sama ................................
42
Gambar 4.3 Kegiatan Siklus I tidakan 3 Anak Mengelompokan Bola Dengan Menaruh dikranjang Warna yang Sama .............
43
Gambar 4.4 Kegiatan Siklus I tidakan 4 Anak Mengambil Bola yang Akan dikelompokan dikranjang warna............................
44
Gambar 4.5 Kegiatan Siklus I tidakan 5 Anak Membawa Bola Mengelompokan dikranjang ...........................................
45
Gambar 4.6 Kegiatan Siklus II tidakan 1 Anak Mengelompokan Bola Sesuai Ukurannya...........................................................
50
Gambar 4.7 Kegiatan Siklus II tidakan 2 Anak Mengelompokan Bola Sesuai Ukurannya...........................................................
51
Gambar 4.8 Kegiatan Siklus II tidakan 3 Anak Mengelompokan Bola di Holahop Sesuai Ukurannya ........................................
52
Gambar 4.9 Kegiatan Siklus II tidakan 4 Anak Mengelompokan Bola Dari yang Terbesar sampai yang Terkecil .......................
53
Gambar 4.10 Kegiatan Siklus II tidakan 5 Anak Mengelompokan Bola Dari yang Terbesar sampai yang Terkecil .......................
xiv
54
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Sistem Pendidikan Nasional UU pasal 28 No. 20/2003 ayat 1 bahwa yang termasuk anak usia dini adalah anak yang masuk dalam rentang usia 0-6 tahun yang dilakukan melalaui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Usia dini atau
prasekolah merupakan usia
yang efektif untuk
mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki anak-anak, upaya pengembangan ini dapat di lakukan berbagai cara, termasuk melalui permainan-permainan, aktivitas pembelajaran dengan kegiatan menklasifikasikan benda berdasarkan warna. Kegiatan ini tidak hanya terkait dengan kemampuan kognitif saja, tetapi juga kesiapan mental sosial dan emosional, karena itu dalam pelaksanaannya harus di lakukan secara menarik, bervariasi dan menyenangkan. Dalam bidang pengembangan kemampuan dasar kognitif anak mampu mengembangkan kemampuan berpikir untuk mengolah perolehan belajarnya sehingga mampu mengklasifikasi benda berdasarkan bentuk, warna dan ukuran, mengklasifikasikan benda kedalam kelompok yang sama atau sejenis. Pada kenyataannya yang terjadi di sekolah peneliti bahwa objek penelitiannya berasal dari berbagai macam latar belakang yang berbeda, ada yang buruh tani,
1
2
pedagang dipasar. Pengetahuan tentang pendidikan Anak Usia Dini masih rendah sehingga pengasuhan, perhatian dan tanggung jawab pendidikannya seakan dibebankan pada sekolah dan ibu gurunya, melaksanakan kegiatan belajar mengajar bukanlah hal yang mudah karena masih banyak anak yang enggan dalam belajar. Dalam hal ini peneliti melakukan pengamatan terhadap permasalahan yang terjadi di PAUD Bhakti Pertiwi Boja Kendal, bahwa salah satu kemampauan yang harus digali adalah kemampuan daya pikir. Dalam kelompok B usia 4 tahun berjumlah 20 anak, terlihat kemampuan kognitifnya masih sangat rendah,hal ini dapat dilihat dari salah satu indikator yaitu mengelompokkan benda berdasarkan bentuk, warna dan ukuran hanya 7 anak yang mendapatkan nilai baik. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan kemampuan kognitif di PAUD Bhakti Pertiwi Boja dalam hal mengklasifikasikan benda berdasarkan warna dan ukuran belum mencapai ketuntasan belajar, oleh karena itu sebagai pendidik harus mampu meningkatkan kemampuan anak khususnya bidang kemampuan kognitif. Selanjutnya
berbagai
kendala
yang
ada di
karenakan
kegiatan
pembelajaran yang masih bersifat teacher centered (pembelajaran berpusat pada guru),sehingga minat belajar peserta didik kurang, sering bercakap-cakap sendiri, kondisi kelas ramai, dari hal itu kemampuan untuk memahami konsep klasifikasi benda berdasarkan bentuk warna dan ukuran peserta didik masih belum sesuai harapan guru maupun orang tua bila masalah ini tidak segera mendapatkan solusi
3
maka sangatlah sulit hasil belajar peserta didik mencapai prestasi yang memuaskan. Berdasarkan permasalahan yang ada peneliti merasa tertarik untuk menerapkan media bola untuk meningkatkan kemampuan kognitif klasifikasi benda sehingga dapat diimplementasikan pada pembelajaran kognitif anak, karena pada dasarnya anak menyukai berbagai macam alat permainan salah satunya media bola, misalnya untuk mengenal konsep bulat dan tidak bulat, yang merupakan salah satu pengenalan bentuk geometris dasar.keberagaman warna juga dapat dikenalkan melalui media bola dengan uru memberi warna-warna pada bola sehingga anak mampu membedakan konsep warna. Media bola juga bisa dapat dimanfaatkan untuk pembelajan mengenal konsep besar dan kecil, dalam hal ini guru dapat memngajarkan dengan mengelompokan bola sesuai ukuran besar dan kecil. Dari uraian latar belakang masalah diatas, maka peneliti membuat penelitian dengan judul untuk meningkatkan kemampuan kognitif mengklasifikasi melalui media bola pada anak usia dini kelompok B usia 4 tahun di PAUD Bhakti Pertiwi Boja Kecaatan Boja Kabupaten Kendal..
B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat di identifikasi masalah sebagai berikut : 1. Peserta didik kurang semangat belajar karna pembelajaran yang masih berpusat dengan guru.
4
2. Kemampuan klasifikasi benda pada umumnya rendah karena masih mengunakan media lembar kerja/majalah. 3. Kemampuan kognitif yang kurang karena alat pembelajaran masih sering mengunakan lembar kerja sehingga membuat minat anak rendan dalam belajar.
C. Pembatasan Masalah Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah diatas, maka penelitian ini hanya membatasi pada upaya meningkatkan kemampuan kognitif klasifikasi benda menurut bentuk, warna, dan ukuran melalui media bola.
D. Rumusan Masalah Dari latar belakang dan identifikasi masalah dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: “ Bagaimana meningkatkan kemampuan kognitif klasifikasi benda melalui media bola dapat pada anak usia dini kelompok B usia 4 tahun PAUD Bhakti Pertiwi Boja Kendal Tahun Ajaran 2012/2013?.
E. Tujuan Penelitian Penelitian ini mempunyai tujuan : a. Tujuan Umum Untuk meningkatkan kemampuan kognitif Anak Usia Dini b. Tujuan Khusus
5
Untuk meningkatkan kemampuan kognitif mengklasifikan benda melalui media bola pada Anak Usia Dini kelompok B usia 4 tahun PAUD Bhakti Pertiwi Boja Kabupaten Kendal.Tahun Ajaran 2012/2013
F. Manfaat Penelitian Dari penelitian tersebut, maka penulis berharap dapat memberikan manfaat: 1. Secara Teoritis a) Menambah wawasan dan mengembangkan ilmu yang berkaitan dengan kemampuan kognitif anak dalam mengklasifikasikan benda melalui media bola. b) Sebagai
dasar
pertimbangan
untuk
melaksanakan
penelitian
selanjutnya khususnya yang berkaitan dengan kemampuan kognitif dalam mengklasifikasikan benda melalui media bola. 2. Secara Praktis a. Bagi peneliti Dapat menambah wawasan dan pengalaman khususnya dalam upaya meningkatkan kemampuan kognitif klsifikasi benda melalui media bola. b. Bagi Guru Meningkatkan kreativitas guru dalam rangka menciptakan media – media kreatif untuk meningkatkan kemampuan kognitif klasifikasi benda Anak Usia Dini.
6
c. Bagi Siswa Agar siswa lebih termotivasi dalam belajar dan mengembangkan kemampuan kognitif klasifikasi benda melalui media bola. d. Bagi Sekolah Agar sekolah memiliki mutu pendidikan yang dapat dipertanggung jawabkan setelah kualitasnya terjamin.
7
BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS
A. Kajian Teori 1. Hakikat Kognitif a. Pengertian Kognitif Perkembangan kognitif pada hakikatnya merupakan hasil dari proses asimilasi berkaitan dengan penyerapan informasi baru ke dalam informasi
yang
telah
ada
didalam
skema
(struktur
kognitif
anak),akomodasi adalah proses penyatuan informasi daru dengan informasi yang telah ada dalam skemata, sehingga perpaduan informasi tersebut memperluas skemata anak, dan ekluibirumberkaitan dengan usaha anak mengatasi konflik yang ada pada dirinya ( Pedak dan Sudrajat ,2009:29 ). Menurut teori kognitif
Piage adalah salah satu teori yang
menjelaskan bagaimana anak beradaptasi dengan menginterpretasikan objek dan kejadian-kejadian disekitarnya ( Desmita, 2008:46 ). Vygotsky
berpandangan
bahwa
budaya
anak
membentuk
perkembangan kognitif anak dengan menentukan apa dan bagaimana anak belajar tentang dunia (Ramli,2005:96). Dari beberapa teori kognitif diatas maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa kognitif merupakan suatu proses berpikir untuk memecahkan masalah dari yang abstrak ke yang kongrit dengan melihat keadaan lingkungan sekitar.
7
8
b. Tahapan Perkembangan Kognitif 1) Tahapan Perkembangan Kognitif Menurut Piaget. Piaget percaya bahwa pemikiran anak-anak berkembang menurut tahap-tahap atau periode-periode yang terus bertambah kompleks. Tahap-tahap perkembangan menurut piaget perkembangan kognitif tersebut dibagi menjadi empat tahap, yaitu : a) Tahap Sensori-Motor 0-2 tahun. Pada tahapan ini anak sangat bergantung pada informasi yang didapat melalui panca indra dan gerakan-garakan tubuhnya. b) Tahap Pra Oprasional 2-7 tahun. Pada tahapan ini anak representasikan dunia dengan kata-kata dan gambar. c) Tahap Oprasional Kongkret 7-11 tahun. Pada tahapan ini anak dapat berfikir secra logis mengenai peristiwaperistiwa yang kongrit dan mengklasifikasikan benda kedalam bentuk yang berbeda d) Tahap Oprasional Formal 11-15 tahun. Pada tahapan ini anak remaja berfikir dengan cara lebih abstrak dan logis. Pemikiran lebih idealistik (Desmita 2008:46-47) 2) Tahapan Perkembangan kognitif Dimensi karakteristik perkembangan kognitif, antara lain: a) Dapat memahami konsep makna yang berlawanan seperti kosongpenuh, ringan-berat, atas-bawah, dan sebagainya.
9
b) Dapat memadankan bentuk geometri (lingkaran, persegi dan segitiga) dengan obyek nyata atau melalui visualisasi gambar, c) Dapat menumpuk balok atau gelang-gelang sesuai ukurannya secara berurutan. d) Dapat mengelompokkan benda yang memiliki persamaan warna, bentuk, dan ukuran. e) Dapat menyebutkan pasangan benda, mampu memahami sebab akibat. f) Dapat merangkai kegiatan sehari-hari dan menunjukkan kapan setiap kegiatan dilakukan. g) Menceritakan kembali 3 gagasan utama dari suatu cerita. h) Mengenali dan membaca tulisan melalui gambar yang sering dilihat di rumah atau di sekolah. i) Mengenali dan menyebutkan angka 1-10 ( Depdiknas 2007:9 ). c. Karakteristik Perkembangan Kognitif Usia 4-6 Tahun Perkembangan kognitif anak usia 4-6 tahun masuk kedalam perkembangan praoprasional (preoperational period). Apa yang sebelumnya diperoleh oleh anak dikembangkan kembali dalam bentuk representasi mental (mental representasion). Anak mentrasfer gagasan tentang objek,hubungan,sebab-akibat,ruangan dan waktu kedalam perantara baru (representasi mental) dan struktur terorganisasi yang lebih tinggi. Kemampuan untuk merepresentasi objek dan kejadian secara mental misal berfikir simbolis. Memungkinkan anak berada pada
10
tahap praoprasional melakukan “cara pandang” yang lebih lus dibandingkan dengan yang telah mereka miliki sebelumnya (tahap sensorimotor). Pada tahap praorasional anak dapat mengingat kembali kejadian-kejadian yang telah lewat, memimpikan masa depan, dan juga merangkai
pengalaman-pengalaman
yang
telah
dilalui
untuk
menumbuhkan pengertian yang lebih kompleks mengenai dunia (Hildayani 2006:3.11).
d. Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Kognitif Faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitif, sebagai berikut: 1) Faktor Hereditas/Keturunan Teori
hereditas
atau
Nativisme
dipelopori
seorang
ahli
filsafat
berpendapat
bahwa
manusia
lahir
pertama
Sechoper sudah
kali
yang
Haner,
dia
membawa
potensi-
potensi tertentu yang tidak dapat dipengaruhi lingkungan. 2) Faktor lingkungan Locke
berpendapat
sebenarnya
suci
tabularasa,
intelegensi
sangatlah
bahwa maka
ditentukan
manusia
dilahirkan
perkembangan
oleh
pengetahuan yang diperolehnya dari lingkungan.
pengalaman
saraf dan
11
3) Kematangan Tiap organ (fisik maupun psikis) dapat dikatakan telah matang
jika
ia
telah
mencapai
kesanggupan
menjalankan
fungsinya masing-masing. 4) Pembentukan Pembentukan ialah segala keadaan diluar diri seseorang yang mempengaruhi perkembangan intelegensi. 5) Minat dan bakat Minat mengarahkan perbuatan kepada suatu tujuan dan merupakan
dorongan
bagi
perbuatan
itu.
Bakat
artinya
seseorang yang memiliki bakat tertentu maka akan semakin mudah dan cepat ia mempelajari hal tersebut. 6) Kebebasan Kebebasan yaitu
kebebasan menusia berpikir
divergen
(menyebar), bahwa manusia itu dapat memilih metode-metode yang
tertentu
dalam
memecahkan
masalah
(
Sujiono,
dkk
2007:1.25-1.27 ) e. Pendekatan Kognitif Usia 4 – 6 Tahun. Kemampuan Kognisi pada usia ini merupakan awal penting bagi perkembangan selanjutnya,maka perlu pendekatan yang sesuai,agar anak dapat belajar dengan baik. Adapun salah satu pendekatan Kognitif tersebut adalah pendekatan Kognitif Klasifikasi benda.
12
Klasifikasi adalah kemampuan untuk memilih dan mengelompokan benda berdasarkan kesamaan yang dimiliki untuk dapat melakukan klasifikasi,Anak harus mempunyai kemampuan dalam melihat persamaan dan perbedaan benda. Klasifikasi ini melibatkan dua kegiatan yaitu memilih benda dan mengelompokan benda kedalam keolompok yang sesuai. Adapun fungsi dari kemampuan klasifikasi ini Anak dapat mengembangkan kemampuanya dalam menyatukan beberapa informasi yang berbeda yang didapat dari lingkungan maupun yang ada dalam akal fikiranya ( Hildayani, dkk. 2006: 9.40 ).
f. Upaya Meningkatkan Kognitif Klasifikasi Benda Untuk meningkatkan kemampuan kognitif klasifikasi benda sebagai guru perlu metode yang tepat bagi usia 4-5 tahun. Metode tersebut adalah: 1) Metode pemberian tugas Metode memberikan berdasarkan
pemberian
kesempatan petunjuk
tugas
kepada
langsung
adalah anak
dari
metode
yang
melaksanakan
tugas
guru,
apa
yang
harus
dikerjakan, sebagai anak dapat memahami tugasnya secara nyata agar dapat dilaksanakan seacara tuntas (Sujiono, 2007:7.7). Tujuan
aktivitas
ini
adalah
anak
dapat
membedakan
bentuk, ukuran dan warna, anak dapat menyebutkan bentuk, ukuran
dan
warna,
anak
dapat
mengelompokkan
benda.
13
berdasarkan bentuk, ukuran, dan warna. Dalam hal ini kegiatan mengelompokan bola. 2) Sarana atau alat Macam-macam bentuk dan ukuran dari bola. bola bekel,bola tenis,bola sepak sedang dan besar. 3) Tugas Anak melakukan pengelompokkan bola yang sama ukurannya. 4) Langkah-langkah pelaksanaan a) Guru menyiapkan berbagai macam bola sesuai dengan warna dan ukurannya. b) Guru mengadakan tanya jawab mengenal bentuk, warna dan ukurannya. c) Guru
memberi
tugas
kepada
anak-anak
mengelompokkan
benda dengan berbagai warna dan ukuran ( Sujiono, dkk, 2007:7.27 ). Dari uraian diatas dapat disimpulkan dengan kegiatan pemberian tugas tersebut, anak dapat meningkatkan kemampuan kognitif klasifikasi benda melalui media bola. 2. Hakikat Anak Usia Dini a. Pengertian Anak usia Dini Anak usia dinimemiliki karakteristik yang khas, baik secara fisik, psikis, sosial,moraldan sebagainya. Masa kanak-kanak juga masa yang paling penting untuk sepanjang usia hidupnya. Sebab masa kanak-kanak
14
adalah masa pembentukan fondasi dan dasar kepribadian yang akan menentukan pengalaman anak selanjutnya (Rahman, 2005:31). Menurut NAEYC (National Association Education for Young Children) bahwa Anak Usia Dini adalah sekelompok individu yang berada pada rentang usia antara 0-8 tahun, pada usia ini anak memiliki pola pertumbuhan dan perkembangan dalam aspek fisik, kognitif, sosial emosional, kreativitas, bahasa dan komunikasi yang khusus sesuai dengan tahapan yang sedang dilalui anak tersebut ( Hartati, 2005:7 ). Maria Montessori (dalam Hurlock, 1978) berpendapat bahwa usia 3-6 tahun merupakan periode sensitif atau masa peka pada anak yaitu suatu fungsi tertentu perlu dirangsang, diarahkan sehingga tidak terhambat perkembangannya ( Syaodih, 2011:2.3-2.4 ). Dari beberapa teori diatas dapat disimpulkan bahwa anak Usia Dini adalah anak yang berada pada rentang usia 0-8 tahun, para ahli memandang masa usia dini adalah masa yang paling fundamental bagi perkembangan anak selanjutnya, maka perlu diberikan stimulasi yang bermakna agar dapat berkembang secara maksimal. b. Karakteristik Perkembangan Anak Usia Dini Anak pada masa usian dini memiliki karakteristik tertentu. Kamtini Kartono berpendapat bahwa ciri khas anak usia dini adalah sebagai berikut. 1) Bersifat egosentris naif
15
memandang bahwa dunia luar dari pandangannya sendiri sesuai dengan pengetahuan dan pemahamannya sendiri serta dibatasi oleh perasaan pikirannya yang masih sempit. 2) Relasi sosial yang primitif anak belum dapat memisahkan antara keadaan dirinya dengan keadaan lingkungan sosial sekitarnya. 3) Kesatuan jasmani dan rohani yang hampir tidak terpisahkan,. Anak
terhadap
sesuatu
yang
dikeluarkan
atau
diekspresikan
secara bebas,spontan,dan jujur baik dalam mimik, tingkah laku maupun bahasanya. 4) Sifat hidup yang fisiognamis Anak
bersifat
fisiognamis
terhadap
dunianya,
artinya
secara
langsung memberi atribut/sifat lahiriyah atau sifat konret,nyata terhadap apa yang dihayatinya (Syaodih,2011:2.6-2.9) Adapun
menurut
Rahman
ada
beberapa
karakteristik
perkembangan anak usia 4-6 tahun meliputi: 1) Perkembangan
fisik,
anak
sangat
aktif
melakukan
berbagai
kegiatan. 2) Perkembangan bahasa juga semakin baik. 3) Perkembangan dengan
rasa
kognitif ingin
lingkungan sekitar.
(daya tahu
fikir)
anak
sangat
yang
luar
pesat
ditunjukkan
biasa
terhadap
16
4) Bentuk
permainan
anak
masih
bersifat
individu
bukan
permainan sosial (Rahman, 2005:35 ) . Berdasarkan uraian diatas maka peneliti menyimpulkan bahwa karakteristik perkembangan anak usia dini sebagai berikut: Anak usia dini dalam melakukan tindakannya belum banyak mengunakan daya pikirnya karna masih mengunakan apa yang diinginkannya tanpa ada paksaan dan dorongan dari orang lain dan dalam perkembangnnya, perkembangan fisik,perkembangan bahasa,perkembangan kognitif sangat baik dan rasa ingin tahu anak sangat besar untuk mengetahui sesuatu serta dalam permainan sosialnya anak masih individu belum mampu untuk bersosial c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Anak Usia Dini Hastuti, ( 2005:120-123 ) berpendapat bahwa faktor yang mempengaruhi perkembangan Anak Usia Dini adalah : 1) Faktor Intrinsik Faktor
intrinsik
yang
mempengaruhi
kegagalan
berkembang terutama berkaitan dengan terjadinya penyakit pada anak, yaitu: a) Kelainan kromosom
(misal:
Sindroma
Down
dan
Sindroma
Turner) b) Kelainan tiroid, lainnya)
pada
sistem
kekurangan
endokrin
hormon
(misal:
kekurangan
hormon
pertumbuhan/kekurangan
hormon
17
c) Kerusakan otak atau sistem saraf pusat yang bisa menyebabkan kesulitan
dalam
pemberian
makanan
pada
bayi
dan
menyebabkan keterlambatan pertumbuhan. d) Kelainan pada sistem jantung dan pernafasan. e) Anemia atau penyakit darah lainnya f) Kelainan
pada
malabsorbsi
sistem
atau
pencernaan
hilangnya
yang
enzim
bisa
menyebabkan
pencernaan,
sehingga
karakteristik
individu
kebutuhan gizi anak tidak terpenuhi. 2) Faktor Hereditas Hereditas
merupakan
keseluruhan
yang merupakan warisan orang tua atau nenek moyang, atau segala kemampuan sifat-sifat yang dimiliki individu sejak masa konsepsi sebagai warisan dari pihak orang tua atau nenek moyang melalui plasma pembawa sifat (gen-gen). 3) Faktor Lingkungan Lingkungan
adalah
mempengaruhi segala
aspek
salah
satu
perkembangan yang
berada
faktor
anak. diluar
penting
Lingkungan diri
anak
perkembangannya.
Lingkungan
telah
perkembangan
sejak
kandungan.
anak
memperoleh lingkungan yang
dalam
yang
ikut
merupakan
dalam
proses
mempengaruhi Jika
anak
kondusif bagi perkembangannya
maka ia akan berkembang menjadi individu yang berkembang oktimal (Ramli,2005:49)
18
Berdasarkan faktor
yang
uraian
diatas
mempengaruhi
dapat
disimpulkan
perkembangan
Anak
bahwa
Usia
Dini
adalah : 1. Faktor Intrinsik yaitu gagalnya perkembangan yang berkaitan dengan
terjadinya
penyakit
pada
anak
antara
lain
kelainan kromosom, kelainan pada sistem endokoin, kerusakan otak,
kelainan
pencernaan.
2.
jantung,
anemia,
Faktor
Hereditas,
kelainan
pada
merupakan
sistem
keseluruhan
karakteristik individu yang merupakan warisan orang tua atau nenek
moyang.
3.
Faktor
Lingkungan
yaitu
Lingkungan
merupakan segala aspek yang berada diluar diri anak dalam proses perkembangannya. d. Tahapan Perkembangan Usia 4-6 Tahun 1) Tahap pencapaian perkembangan nilai-nilai dan moral agama meliputi: anak dapat mengenal Tuhan melalui agama yang dianutnya,
meniru
berperilaku
sopan
gerakan dan
beribadah,
baik,
membiasakan
mengucapkan
salam
diri dan
membalas salam. 2) Perkembangan
fisik
motorik
kasar
meliputi:
menirukan
gerakan binatang, pohon tertiup angina, pesawat terbang dan sebagainya,
melakukan
gerakan
melompat,
meloncat
dan
berlaris ecara terkoordinasi, 3) Perkembangan aspek fisik motorik halus meliputi: menjiplak bentuk,
mengkoordinasikan
mata
dan
tangan,
melakukan
19
gerakan manipulatif untuk menghasilkan suatu bentuk yang menggunakan berbagai media. 4) Perkembangan
Aspek
Kesehatan
Fisik
meliputi:
memiliki
kesesuaian antara usia dan berat badan, memiliki kesesuaian antara tinggi dan berat badan. 5) Perkembangan Aspek Kognitif konsep bentuk, warna, ukuran dan
pola,
meliputi:
mengklasifikasikan
benda
berdasarkan
bentuk warna dan ukuran, mengklasifikasikan benda kedalam kelompok
yang
sama
atau
kelompok
yang
sejenis
atau
kelompok yang berpasangan dengan 2 variasi, mengenal pola AB-AB dan ABC-ABC, mengurutkan benda berdasarkan 5 variasi ukuran atau warna. 6) Perkembangan Aspek Bahasa, meliputi: menyimak perkataan orang lain (bahasa ibu atau bahasa lainnya), mengerti dua perintah
yang
sederhana,
diberikan
menjawab
simbol-simbol,
bersamaan, pertanyaan
mengenal suara-suara
mengulang sederhana,
kalimat mengenal
hewan/benda yang
ada
disekitarnya. 7) Perkembangan menunjukkan berbagi, antusiasme
Aspek sikap
menolong, dalam
Sosial
mandiri
dalam
dan
membantu
melakukan
Emosional, memilih teman,
permainan
meliputi:
kegiatan,
mau
menunjukkan
kompetitif
secara
20
positif, mengendalikan perasaan ( Permendiknas Nomor 58, 2009:8-11 ). 3. Hakikat Media Bola a. Pengertian Media Kata Media berasal dari beberapa bahasa Latin Medius yang secara harfiah berarti tengah, ‘perantara‘ atau ‘pengantar’. Sedangkan
Briggs
berpendapat
bahwa
media
adalah
segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta mendorong anak untuk belajar. Menurut Gagne dalam Sujiono dkk (2007:8.4), media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan anak yang dapat mendorong anak untuk belajar Gerlach dan Ely Mengatakan bahwa media apabila di pahami secara garis besar adalah manusia, materi atau kejadian yang
membangun
memperoleh
kondisi
yang
pengetahuan,
membuat
ketrampilan
siswa
mampu
atau
sikap
diatas
dapat
(Arsyad,2006:3) Menurut disimpulkan dipakai
pendapat
bahwa
atau
media
beberapa adalah
dimanfaatkan
perasaan,
perhatian,
membuat
siswa
dan
untuk mampu
memperoleh
ahli
segala
sesuatu
yang
dapat
daya
pikir,
kondisi
yang
keterampilan,
atau
merangsang membangun
pengetahuan,
21
sikap
sehingga
mendorong
terjadinya
pengajaran
dapat
proses
belajar
mengajar
pada diri anak. b. Media Bola Media
mempertinggi
proses
belajar
siswa dalam pembelajaran yang pada gilirannya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapainya (Sudjana, 2007:2). Bola adalah mainan yabg cukup merespresentatif untuk memuaskan
keinginan
anak
untuk
ditendang,dilempar,dipantulkan,
dan
bereksplorasi. sebagainya.
Bola
Bola
dapat
bentuknya
bulat, sehingga mudah mengelinding ukuranya ada yank besar ada yang kecil, warna-warninya juga menambah daya tarik main ini (Hasan,2012:106). Sumber memberikan
belajar
masukan
merupakan
dan
informasi
semua
hal
maupun
yang
dapat
pengertian
pada
anak yaitu hal-hal yang dapat memudahkan proses belajar anak. dan dapat pula berupa hal-hal yang menarik bagi anak sehingga anak
berminat
dan
dapat
menimbulkan
rasa
ingin
tahunya
(Eliyawati, 2005: 27). c. Fungsi dan Tujuan Penerapan Media dalam Pengembangan Kognitif Anak Fungsi pengembangan melakukan
dan
tujuan
kognitif
anak
kegiatan,
pikiran,
penerapan antara perasaan,
lain:
media marangsang
perhatian,
dan
adalam anak minat,
22
bereksperimen, menyelidiki atau
meneliti, alat bantu, mencapai
tujuan pendidikan yang maksimal, alat peraga untuk memperjelas seseuatu
(menghilangkan
verbalisme),
mengembangkan
imajinasi
(kreativitas) ( Sujiono, dkk, 2007:8.6-8.8 ). Dari beberapa uraian diatas dapat disimpulkan bahwa fungsi dan tujuan media dalam pengembangan kognitif adalah untuk meneliti,
merangsang dan
anak,
sebagai
alat
bereksperimen, bantu
untuk
menyelidiki mencapai
atau tujuan
pendidikan yang maksimal. d. Syarat-Syarat Media Dalam Pengembangan Kognitif 1) Menarik atau menyenangkan bagi warna maupun bentuk Pemilihan
warna
perlu
memperhatikan
kekontrasan
dan
keharmonisan dengan tujuan agar mudah dibaca yang dilihat oleh anak. 2) Tumpul atau tidak tajam bentuknya Hindari segala macam media yang berbentuk lancip, runcing, tajam untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. 3) Ukuran disesuaikan anak usia PAUD Gunakanlah ukuran yang bisa dipegang atau digenggam oleh anak PAUD. 4) Tidak membahayakan anak Jauhkan mereka dari listrik dan api. 5) Dapat dimanipulasi
23
Alat permainan sebaiknya yang bisa dimanipulasi sehingga bisa meningkatkan kreativitas dan kemampuan kognitif anak. Berdasarkan
uraian
diatas
dapat
disimpulkan
bahwa
media pembelajaran yang baik sangat diperlukan untuk mencapai pembelajaran untuk
yang
berkualitas
mengembangkan
asumsi
bahwa
kondisi
tinggi.
kemampuan
Media
kognitif
pembelajaran
dan
yang harus
tujuan
digunakan berdasarkan
pembelajaran
yang berbeda menggunakan media yang berbeda pula. Begitu juga dengan
syarat-syarat
memperhatikan
sesuatu
media
yang
pengembangan
membuat
anak
kognitif tertarik,
harus tumpul
sesuai ukuran anak, dan aman bagi anak serta dapat dimanipulasi.
B. Penelitian Yang Relevan 1
Penelitian tentang peningkatan kemampuan kognitif anak usia dini dilakukan oleh Lilil Maryatin,
tahun
2012
dalam
penelitiannya
yang berjudul “Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak melalui Metode Kooperatif pada Kelompok B di TK Aisyah 1 Kacangan, Andong Boyolali Tahun Pelajaran 2011-2012”. Data
dianalisis
dengan
teknik
membandingkan
data
kemampuan kognitif anak dengan indikator setiap siklus. Dari hasil observasi
prasiklus,
kemampuan
berhitung
menunjukkan
59%,
siklus I 75%, siklus II 81%, siklus III 95%. Ini berarti kemampuan
24
berhitung anak mengalami peningkatan melalui metode kooperatif dengan teknik mencari pasangan 2
Penelitian dengan mengunakan media bola pada anak usia dini dilakukan oleh Siti Alkomah pada tahun 2011 dengan penelitiannya “Penerapan permainan bola tangan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak kelompok B TK Dharma Wanita Mangliawan Pakis Malang” Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan kognitif yaitu bermain bola dapat meningkatkan kualitas dan hasil pembelajaran kemampuan kognitif yang dilihat dengan terjadinya peningkatan : membilang/menyebut urutan bilangan dari 1 sampai 20 (1,0), membilang (mengenal konsep bilangan dengan benda-benda) sampai 10 (0,55), membuat urutan bilangan 1-10 dengan benda-benda (0,4), dan menyebutkan hasil penambahan dan pengurangan dengan benda sampai 10 (0,5). Rata-rata kemampuan kognitif anak yaitu 0,6. Berdasarkan penelitian diatas, kemampuan
kognitif
klasifikasi
peneliti berkeyakinan bahwa
benda
dapat
meningkat
melalui
media bola.
C. Korelasi Variabel Dalam Meningkatkan
hal
ini
Kemampuan
peneliti Kognitif
mengambil
judul
Mengklasifikasi
Upaya Melalui
Media Bola Pada Anak Usia Dini Kelompok B Usia 4 Tahun di
25
PAUD Bhakti Pertiwi Boja Kecamatan Boja Kabupaten Kendal Tahun Ajaran 2012/2013. Media bola selain berguna untuk pembelajarn fisik namun media bola sangat bisa untuk pembelajaran kognif karna dalam pembelajarannya bola itu berwarna-wana itu dapat dimanfaatkan sebagai
media
untuk
pembelajaran
kognitif
dalam
mengenalkan
warna pada anak dengan mengelompokan bola-bola yang sama warna. Bola juga memiliki ukran yang berbeda-beda oleh karnanya bola bisa digunakan dalam pembelajaran kognitif mengklasifikasi benda
sesuai
dengan
ukurannya
dari
variabel
itu
peneliti
mengunakan media bola untuk dapat meningkatkan kognitif anak dalam mengklasifikasi benda.
26
Kognitif mengklasifikasi
Media bola
kemampuan berfikir anak dari yang abstrak ke yang kongrit
Bola memiliki jenis ukuran, warna yang berbeda beda.
Kognitif mengklasifikasi pembelajaran yang dari abstrak pembelajaran yang mengunakan hayal diubah menjadi pembelajaran mengunakan media yang nyata yaitu bola. anak dapat mengelompokan bola sesuai warna dan ukurannya.
1. Kegiatan mengelompokan bola sesuai dengan warna 2. Kegiatan mengklasifikasi bola sesuai dengan ukrannya 3. Kegiatan mengelompokan bola sesai jenisnya.
Bagan 2.1. Korelasi Variabel
27
D. Kerangka Berpikir Siswa : - Kemampuan kognitif klasifikasi benda anak kurang.
Guru : Belum menggunakan media bola
Kondisi Awal
Siklus I Siswa menggunakan media bola dengan indikator: mengelompokkan benda berdasarkan warna.
Menggunakan media bola.
Tindakan
Siklus II Siswa menggunakan media bola dengan indikator: mengklasifikasikan benda ke dalam kelompok yang sejenis berdasarkan ukurannya.
Kemampuan kognitif klasifikasi benda anak meningkat.
Kondisi Akhir
Bagan 2.2. Kerangka Berfikir
E. Hipotesis Tindakan Berdasarkan
pada
hipotesis tindakan dalam media benda.
bola
dapat
kerangka
berpikir
diatas
dapat
diajukan
penelitian tindakan kelas ini adalah melalui
meningkatkan
kemampuan
kognitif
mengklasifikasi
28
BAB III METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan di dalam kelasnya sendiri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, yang dilaksanakan pada semester 2 tahun ajaran 2012/2013 selama 3 bulan dari bulan Mei,Juni dan Juli. Penelitian ini untuk mengetahui kemampuan kognitif mengklasifikasikan benda melalui media bola. Peneliti ingin mencoba melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di kelas tersebut 2.
Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di PAUD Bhakti Pertiwi di Jln Pahlawan Dusun Gentan Lor Kecamatan Boja Kabupaten Kendal.
B. Subyek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi subyek adalah peserta didik PAUD Bhakti Pertiwi Boja Kendal, kelompok B Usia 4 Tahun dengan jumlah murid 20 yang terdiri dari 7 laki-laki dan 13 perempuan. Dari latar belakang keluarga yang berbeda-beda dan kemampuan anak yang berbedabeda pula.
28
29
C.
Sumber Data Adapun sumber data dari anak-anak kelompok B usia 4 tahun PAUD Bhakti Pertiwi Boja Kecamatan Boja Kabupaten Kendal, ada 20 anak yang terdiri dari 9 anak laki-laki dan 11 anak perempuan. Sumber data melalui lembar observasi dan foto-foto kegiatan.
D.
Teknik dan Alat Pengumpulan Data Teknik dan alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Dokumentasi, Observasi, dan wawancara. Hal ini digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan data yang akurat dan valid sehingga penelitian tindakan kelas ini dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Rincian Teknik dan alat pengumpulan datanya sebagai berikut :
1. Teknik Pengumpulan Data a. Dokumentasi yaitu dipergunakan untuk mengumpulkan data tentang kegiatan yang berlagsung selama penelitian. b. Observasi adalah kegiatan pengamatan (pengambilan data) untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran (Suharsimi Arikunto, 2010: 127). Dan dipergunakan untuk mengumpulkan data tentang partisipasi anak dalam peningkatan kemampuan kognitif klasifikasi bernda melalui media kulit kerang.h. c. Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara (Suharsimi Arikunto, 2010: 190). Dan dipergunakan untuk mendapatkan data tentang tingkat keberhasilan
30
implementasi pembelajaran melalui media bola untuk meningkatkan kemampuan kognitif klasifikasi benda. 2.
Alat Pengumpulan Data a. Lembar observasi Merupakan lembar yang digunakan untuk menilai selama pengamatan berlangsung. Lembar observasi tersebut : 1)
Anak dapat mengelompokan bola sesuai warna.
2)
Anak dapat mengelompokan bola sesuai ukurannya.
3)
Anak dapat membedakan warna.
4)
Anak dapat membedakan ukuran.
5)
Anak tanggap dengan aba-aba guru.
Untuk mempermudah dalam melakukan analisis, maka peneliti membuat skor sebagai berikut : 3.1 Tabel Skor Nomor 1 2 3
Tanda ● V O
Skor 3 2 1
Keterangan Baik Cukup Kurang
Kemudian dinilai dengan teknik : 1
Apabila kemampuan anak dalam belajar kognitif seperti : anak dapat mengelompokan bola sesuai warna, anak dapat mengelompokan bola sesuai ukurannya,
anak dapat membedakan
membedakan ukuran. sudah bisa mandiri
warna,
anak
dapat
tanpa bantuan guru berarti
kemampuannya sudah baik maka diberi tanda ( ● ).
31
2
Apabila kemampuan anak dalam belajar kognitif seperti : anak dapat mengelompokan bola sesuai warna, anak dapat mengelompokan bola sesuai ukurannya,
anak dapat membedakan
warna,
anak dapat
membedakan ukuran. masih membutuhkan arahan dan bantuan guru berarti kemampuannya cukup maka diberi tanda ( √ ). 3
Apabila kemampuan anak dalam belajar kognitif seperti : anak dalam mengelompokan bola sesuai warna, anak dalam mengelompokan bola sesuai ukurannya, anak dalam membedakan warna, Anak dalam membedakan ukuran belum mampu berarti kemampuannya masih kurang maka diberi tanda ( ○ ).
E.
Validasi Data Agar data valid dan terpercaya, perlu dilakukan dengan cara triangulasi yaitu proses memastikan sesuatu (getting a fix) dari berbagai sudut pandang. Istilah ini berkembang dengan fungsi utama untuk meningkatkan ketajaman hasil pengamatan melalui berbagai cara dalam pengumpulan data (Suharsimi Arikunto, Suhardjono, dan Supardi, 2007: 128 – 129). Keabsahan data yang diperoleh menggunakan triangulasi antara lain : 1. Triangulasi sumber merupakan keabsahan data menggunakan beberapa sumber yang telah diperoleh, yaitu bersumber dari guru dan anak didik. 2. Triangulasi metode merupakan pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan metode yang ada dalam penelitian, yaitu menggunakan metode observasi, Tanya jawab dan penugasan.
32
3. Triangulasi alat merupakan pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan alat (sketsa) yaitu menggunakan lembar observasi. F.
Analisis Data Untuk
mengetahui
efektifitas
suatu
metode
dalam
kegiatan
pembelajaran perlu dilakukan analisis data yang berkaitan dengan menjumlah, merata-rata, mencari presentase. Pada penelitian ini yang digunakan data kualitatif bisa berupa pengamatan berdasarkan observasi dan refleksi. Metode perolehan yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang diperoleh dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif mengklasifikasi benda anak juga untuk mengetahui peningkatan perkembangan ketrampilan guru dalam kegiatan kognitif mengklasifikasikan melalui media bola.
G.
Indikator Kinerja Indikator kinerja adalah suatu kriteria yang digunakan untuk melihat tingkat keberhasilan dari kegiatan penelitian tindakan kelas dalam meningkatkan kemampuan atau memperbaiki mutu proses belajar mengajar di kelas (Kunandar, 2008: 126), atau juga disebut indikator keberhasilan karena merupakan tolak ukur keberhasilan kinerja dari tindakan yang dilakukan
oleh
peneliti
untuk
meningkatkan
kemampuan
kognitif
menklasifikasi benda melalui media bola anak usia dini di PAUD Bhakti Pertiwi Boja Kendal. Dalam penelitian tindakan kelas ini dapat dikatakan berhasil dengan baik apabila:
33
1. Guru trampil dan kreatif dalam melaksanakan proses kegitan pembelajaran kognitif mengklasifikasi guru minimal baik. 2. Dalam
penelitian
ini
indikator
yank
digunakan
adalah
mengklasifikasikan kedalam kelompok yang sama atau kelompok yang sejenis. 3. dalam penelitian belajar anak mencapai 80 % keberhasilannya, jika hanya mencapai 60 % maka harus mengulang kembali, apabila penelitian tindakan kelas ini mencapai angka 80 % maka penelitian tindakan kelas dapat dikatakan berhasil.
H.
Prosedur Penelitian Pada penelitian tindakan kelas ini menggunakan dua siklus, masing – masing siklus melalui empat tahap, yaitu (1) perncanaan (planning), (2) pelaksanaan (acting), 3 pengamatan (observing), dan (4) refleksi (reflecting). (Arikunto, Suhardjono, dan Supardi, 2007:74-75) peneliti melaksanakan masing – masing siklus sebagai berikut :
34
3.2 Tabel Prosedur Penelitian Kegiatan 1. Perencanaan (planning)
Siklus I a.
Siklus II
Guru menyusun Satuan Kegiatan Harian (SKH) dengan indikator mengelompokkan benda berdasarkan warna, dan ukuran.
a.
b.
c.
2. Pelaksanaan (acting)
b.
Guru menyiapakan media bola dengan warna yang berbeda.
c.
Guru menyiapkan peralatan yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.
a. b. c.
Guru memberi salam. berdoa bersama. Guru mengkondisikan didik.
d. e. f.
g.
a. b. c.
Guru memberi salam. Berdoa bersama. Guru mengkondisikan peserta didik.
Guru menjelaskan Warna-warna bola. guru dan anak membuat aturan main guru menjelaskan cara bermain menggunakan media bola.
d.
guru memberikan tugas kepada anak untuk mengelompokkan bola menurut warna
g.
Guru dan peserta didik membuat aturan main. guru dan anak membuat aturan main Guru memberikan apersepsi/pengantar untuk mengaitkankan materi. Guru memberikan arahan dalam penggunaan media bola, cara mengklasifikasikan kedalam kelompok sejenis. Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya. Guru memberikan tugas.
peserta
e. f.
h. i. 3. Pengamatan (observing)
Guru menyusun SKH dengan indiktor mengklasifikasikan kedalam kelompok yang sama atau kelompok yang sejenis berdasarkan ukurannya. Guru menyiapkan media bola dengan jenis ukuran yang berbeda. Guru menyiapkan alat obsevasi, evaluasi dan instrumen penelitian.
Observasi dilakukan dengan melibatkan teman sejawat/Kepala Sekolah dengan menggunakan lembar observasi.
Observasi dilakukan dengan melibatkan teman sejawat/Kepala Sekolah, dengan menggunakan lembar
35
observasi. Kegiatan 4. Refleksi (reflecting)
Siklus I Peneliti (penulis) mengoreksi keberhasilan. Penelitian tindakan kelas berdasarkan ketercapaian indikator kinerja, maka dilakukan siklus berikutnya.
Siklus II Peneliti (penulis) mengoreksi keberhasilan penelitian tindakan kelas berdasarkan ketercapaian indikator kinerjanya. Apabila sudah sesuai dengan indikator kinerja, maka penelitian tindakan kelas dinyatakan berhasil.
36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum a. Profil Sekolah PAUD Bhakti Pertiwi adalah sekolah swasta yang didirikan oleh kelurahan Boja melalui dana PNPM Mandiri. Berdiri sejak tanggal 13 Juni 2012, sekolah ini mempunyai 1 ruang kelas dan 1 ruang kepala sekolah. PAUD Bhakti Pertiwi beralamat di Jl. Pahlawan, RT.07 / RW.03, Kelurahan Boja, Kecamatan Boja. PAUD Bhakti Pertiwi terletak di tengah desa dan mudah dijangkau oleh masyarakat setempat dan sekitarnya. Kondisi sekolah PAUD Bhakti Pertiwi keadaan lingkungannya dikelilingi pesawahan sehingga masih sangat alami. Sosial ekonomi orang tua murid semua buruh yaitu sebagai petani, pedangang, dan para ibu-ibu bekerja pabrik. Rata-rata pendidikan orang tua murid hanya Sekolah Menengah Pertama (SMP), sehingga pengetahuan dan pengalaman anak masih sangat kurang sekali. Visi, Misi, dan tujuan PAUD Bhakti Pertiwi yaitu : Visi : Cerdas dalam berkreatif, Ceria dalam belajar, Sehat dalam beraktifitas.
36
37
Misi : Mewujudkan anak yang cerdas dengan pembelajaran melalui pengembangan kognitif, anak yang kreatif, anak yang sehat jasmani (melatih motorik kasar), anak yang berbudi pekerti luhur dan menumbuhkan sikap soial. Tujuan : a) Agar menjadi anak yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berahlak mulia. b) Anak-anak keluar dari PAUD Bhakti Pertiwi bisa mandiri dan bertanggung jawab terhadap tugasnya. c) Anak-anak lulusan dari PAUD Bhakti Pertiwi siap diterima dan mampu melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi. b. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana PAUD Bhakti Pertiwi masih sangat kurang. Alat permainan anak yang berada dihalaman atau di luar kelas berupa : 2 ayunan, dan 1 Jungkat-jungkit. Alat permainan yang berada didalam kelas berupa : 2 ranjang bola kecil, 2 ranjang balok, 4 holahop (simpai), 1 buah panggung boneka, 1 buah pohon berhitung, 4 buah bola besar, 4 bola sedang dan beberapa bola kecil serta beberapa puzzel. c. Kondisi Guru PAUD Bhakti Pertiwi yang dipimpin oleh kepala sekolah bernama Nursari yang mengabdi di PAUD Bhakti Pertiwi sejak
38
berdiri tanggal 13 juni 2012 yang berijazah SMA dan mempunyai 2 guru kelas dan 4 guru bantu, yang berijazah DII PG TK 1 guru bernama Elok Ilma, yang berijazah SMA 5 guru bernama Sofiarti, Mujinem, Bi’arsi dan Sugiyarti, Eko Sukarti. d. Kondisi Siswa Anak didik PAUD Bhakti Pertiwi pada tahun ajaran 2012 / 2013 secara keseluruhan berjumlah 45 anak dibagi menjadi 2 kelas yaitu : kelompok A usia 2-3 tahun berjumlah 25 anak, Laki : 9, Perempuan : 16. Kelompok B Usia 3-4 Tahun berjumlah 20 anak, Laki : 9, Perempuan : 11 e. Proses pembelajaran Anak masuk sekolah 3 hari seminggu yaitu kelmpok A usia 2-3 Tahun masuk hari senin,rabu, dan jumat. Kelompok B usia 3-4 Tahun masuk hari selasa, kamis, dan sabtu. Anak masuk dimulai pukul 07.30 – 10.00 Wib. kecuali hari Jum’at dan sabtu anak-anak pulang lebih awal untuk kelompok A dan B anak pulang pukul 09.30 Wib. Dalam proses pembelajarannya sesuai dengan Rencana Kegiatan Harian (RKH) yang sudah disusun atau yang sudah disiapkan setiap hari yaitu : kegiatan awal selama 30 menit, kegiatan inti selama 60 menit, istirahat selama 30 menit, kegiatan akhir selama 30 menit.
39
2. Deskripsi Pra Siklus Berdasarkan data hasil kondisi awal sebelum dilakukan penelitian tindakan kelas diperoleh keterangan bahwa ketuntasan belajar dalam upaya peningkatkan kemampuan kognitif klasifikasi benda melalui media bola pada anak usia dini kelompok B usia 4 tahun di PAUD Bhakti Pertiwi Boja Kecaatan Boja Kabupaten Kendal. Pada kondisi awal sebelum penelitian dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut: Tabel 4.1. Hasil Kemampuan kognitif mengklasifikasi Anak Kondisi Awal Tingkat Pencapaian Perkemangan (Indikator) Anak menjawab pertanyaan dari guru tentang warna dan ukuran besar kecil dengan gambar. Jumlah
Nilai
Jumlah Siswa
Prosentase Keterangan
● √ O
4 6 10
20% 30% 50%
20
100%
Baik Cukup Kurang
Dari hasil tabel di atas dapat diperoleh kemampuan kognitif mengklasifikasi anak kelompok B sebgai berikut : ● (Baik) = 20% (Cukup) = 30% o (kurang) = 50% Berdasarkan tabel
di atas dapat diketahui bahwa kemampuan
kognitif anak mengklasifikasi anak hanya 20% yang termasuk anak baik. Rendahnya aspek ketuntasan anak dalam pembelajaran sains disebabkan
40
karena guru masih mengunakan media lember kerja. Menurut data yang diperoleh tersebut masih sangat kurang sehingga masih perlu ditingkatkan. 3. Deskripsi Siklus I Pada siklus I, penulis menggunakan metode pemberian tugas pada anak
melalui kegitan mengelompokan bola sesuai warnanya. Adapun
kegiatan pada siklus I antara lain sebagai berikut : a. Perencanaan Dalam siklus I diawali dengan perencanaan. Pada kesempatan tersebut peneliti berdiskusi dengan kepala sekolah dan guru terutama hal-hal yang akan dilakukan pada kegiatan pelaksanaan tindakan siklus I, yaitu membuat rencana yang akan dilaksanakan saat kegiatan mengelompokan bola sesuai warna. Tujuan utama tahapan ini adalah agar dalam kegiatan yang dilaksanakan berjalan secara terarah untuk meningkatkan kemampuan kogniitif mengklasifikasi bola, dengan langkah-langkah sebgai berikut : a) Peneliti mempersiapkan instrumen penelitian dan seperangkat pembelajaran berupa RKH (Rencana Kegitan Harian), lembar observasi, dan alat penilaian. b) Menetapkan materi pembelajaran, yaitu: mengelompokan bola sesuai dengan warna. c) Guru menyiapkan media bola dengan warna yang berbeda. d) Guru menyiapkan peralatan yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.
41
b. Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada siklus I sebanyak 5 kali tahapan dengan tema Alam semesta. Berpedoman pada Rencana Kegiatan Harian (RKH) yang telah disusun, guru melaksanakan siklus I a) Pelaksananaan siklus I tindakan ke 1 Dimulai dengan guru memberi salam,Guru mengkondisikan peserta didik. Guru menjelaskan warna pada bola yaitu merah dan kuning. Guru membuat aturan main. Guru menjelaskan cara bermain mengunakan media bola. Guru memberikan tugas kepada anak untuk mengelompokan bola menurut warna. Adapun kegiatan mengelompokan bola pada siklus I pertemuan 1 terlihat pada foto-foto dibawah ini :
Gambar 4.1 kegiatan siklus 1 tindakan 1 anak mengelompokan bola kedalam kranjang
42
Dari kegiatan mengelompokan bola pada siklus 1 tindakan pertama diperoleh hasil 9 anak mendapat hasil baik (●) dengan nilai prosentase 45% , 6 anak mendapatkan hasil cukup (√) dengan nilai prosentase 30%,
dan 5 anak
mendapat hasil kurang (○) dengan nilai prosentase 25%. b) Pelaksanaan siklus I tindakan ke 2 Guru memberi salam,Guru mengkondisikan peserta didik. Guru menjelaskan warna pada bola dengan menyuruh anak untuk mengambil bola yang ada di kranjang merah,kuning dan hijau. Guru memberi kesempatan bertanya anakdengan membawa bola yang anak belum tahu, Guru membuat aturan main. Guru menjelaskan cara bermain mengunakan media bola. Guru memberikan tugas kepada anak untuk mengelompokan bola menurut warna. Adapun kegiatan mengelompokan bola pada siklus I tindakan ke 2 pada foto dibawah ini
Gambar 4.2 kegiatan siklus 1 tindakan 2 anak membawa bola yang akan dibwa ke kranjang warna yang sama
43
Dari kegiatan mengelompokan bola pada siklus 1 tindakan kedua diperoleh hasil 10 anak mendapat hasil baik (●) dengan nilai prosentase 50% , 5 anak mendapatkan hasil cukup (√) dengan nilai prosentase 25%,
dan 5 anak
mendapat hasil kurang (○) dengan nilai prosentase 25%. c) Pelaksanaan siklus I tindakan ke 3 Guru memberi salam,Guru mengkondisikan peserta didik. Guru menjelaskan warna bola dengan memakai bola sedang yang berwana hijau kuning dan merah dan biru. Guru memberi kesempatan bertanya anak dengan membawa bola yang sudah disiapkan guru, Guru membuat aturan main. Guru menjelaskan cara bermain mengunakan media bola. Guru memberikan tugas kepada anak untuk mengelompokan bola dengan menyesuaikan warna bola dengan kranjangnya. Adapun kegiatan mengelompokan bola pada siklus I tindakan ke 3 pada foto dibawah ini
Gambar 4.3 kegiatan siklus 1 tindakang 3 anak mengelompokan bola dengan menaruh di kranjang yang sama
44
Dari kegiatan mengelompokan bola pada siklus 1 tindakan ketiga diperoleh hasil 11 anak mendapat hasil baik (●) dengan nilai prosentase 55% , 5 anak mendapatkan hasil cukup (√) dengan nilai prosentase 25%,
dan 4 anak
mendapat hasil kurang (○) dengan nilai prosentase 20%. d) Pelaksanaan siklus I tindakan ke 4 Guru memberi salam,Guru mengkondisikan peserta didik. Guru menjelaskan warna bola dengan memakai bola sedang yang ada dalam kranjang yang sesuai dengan warna bola. Guru memberi kesempatan bertanya anak dengan membawa bola yang sudah disiapkan guru, Guru membuat aturan main. Guru menjelaskan cara bermain mengunakan media bola. Guru memberikan tugas kepada anak untuk mengelompokan bola dengan menyesuaikan warna bola dengan kranjangnya. Adapun kegiatan mengelompokan bola pada siklus I tindakan ke 4 pada foto dibawah ini
Gambar 4.4 kegiatan siklus 1 tindakan 4 anak sedang berlali mengambil bola yang akan dikelompokan di kranjang warna
45
Dari kegiatan mengelompokan bola pada siklus 1 tindakan keempat diperoleh hasil 13 anak mendapat hasil baik (●) dengan nilai prosentase 65% , 4 anak mendapatkan hasil cukup (√) dengan nilai prosentase 20%,
dan 3 anak
mendapat hasil kurang (○) dengan nilai prosentase 15%. e) Pelaksanaan siklus I tindakan ke 5 Guru memberi salam,Guru mengkondisikan peserta didik. Guru menjelaskan warna bola dengan memakai bola sedang yang ada dalam kranjang yang sesuai dengan warna bola. Guru memberi kesempatan bertanya anak dengan membawa bola yang sudah disiapkan guru, Guru membuat aturan main. Guru menjelaskan cara bermain mengunakan media bola. Guru memberikan tugas kepada anak untuk mengelompokan bola dengan menyesuaikan warna bola dengan kranjangnya. Adapun kegiatan mengelompokan bola pada siklus I tindakan ke 5 pada foto dibawah ini
Gambar 4.5 Kegiatan siklus 1 tindakan 5 Anak membawa bola mengelompokan di kranjang
46
Dari kegiatan mengelompokan bola pada siklus 1 tindakan kelima diperoleh hasil 11 anak mendapat hasil baik (●) dengan nilai prosentase 55% , 4 anak mendapatkan hasil cukup (√) dengan nilai prosentase 20%,
dan 4 anak
mendapat hasil kurang (○) dengan nilai prosentase 20%. Tabel 4.2. Tabel Hasil Prosentase Kemampuan kognitif mengklasifikasi Anak Siklus 1 Tingkat Pencapaian Perkembangan (Indikator) Kegiatan anak Mengelompokan benda berdasarkan warna
Tindakan Ke V
Hasil Baik ● 14
Cukup √ 3
Total
Prosentase Kurang ○ 3
Baik ● 70%
Cukup √ 15%
Kurang ○ 15%
70%
15%
15%
80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
kurang cukup baik
baik
cukup
kurang
Grafik 4.1 Hasil Siklus I Kognitif Mengklasifikasi siklus I
c.
Observasi Dari hasil observasi peneliti yaitu tentang upaya meningkatkan kognitif mengklasifikasikan melalui media bola pada kelompok B
47
usia 4 tahun di PAUD Bhakti Pertiwi kecamatan Boja Kabupaten Kendal
dari mulai tahapan 1 sampai 5 diperoleh data sebagai
berikut: Dari hasil tabel
diatas dapat diperoleh tentang upaya
meningkatkan kognitif mengklasifikasikan melalui media bola pada kelompok B usia 4 tahun di PAUD Bhakti Pertiwi kecamatan Boja Kabupaten Kendal, dari hasil analisa dengan rata-rata keberhasilan anak sebagai berikut : ●
(Baik)
= 57 %
(Cukup)
= 23 %
o (kurang)
= 20 %
Berdasarkan rata-rata diatas dapat diketahui bahwa tentang upaya meningkatkan kognitif mengklasifikasikan melalui media bola pada kelompok B usia 4 tahun di PAUD Bhakti Pertiwi kecamatan Boja Kabupaten Kendal hanya 57% anak yang sudah termasuk kategori baik sehingga perlu dilaksanakan siklus selanjutnya. Selama pembelajaran berlangsung pada siklus 1 perlu pengamatan terhadap aktifitas guru dan anak. Observasi ini dilakukan oleh rekan sejawat dengan menggunakan lembar observasi. Hasil observasi dapat dilihat pada tabel berikut :
48
Tabel 4.3.Tabel Hasil Prosentase Aktifitas Guru Dan Anak Siklus 1 No 1 2 3 4 5
Tindakan I II III IV V
Jumlah Skor 14 15 16 15 16 Total Rata-Rata
Prosentase 58,3% 62,5% 66,6% 62,5% 66,6% 316,5% 63,3%
Berdasarkan tabel diatas diperoleh data bahwa aktifitas guru dan anak pada siklus 1 mencapai 63,3% sehingga termasuk kategori cukup. d. Refleksi Hasil dari pelaksanaan tindakan kelas siklus 1 adalah kegiatan tentang upaya meningkatkan kognitif mengklasifikasikan melalui media bola pada kelompok B usia 4 tahun di PAUD Bhakti Pertiwi kecamatan Boja Kabupaten Kendal sesuai dengan indikator yang sudah ditentukan. Hasil observasi didapatkan bahwa kemampuan kognitif mengklasifikasi anak setelah dilaksanakan siklus 1 masih rendah, oleh karena itu perlu dilaksanakan siklus selanjutnya. 4. Deskripsi Siklus II Pada siklus II, penulis menggunakan metode pemberian tugas pada anak melalui kegiatan mengklasifikasikan benda kedalam kelompok yang sama atau kelompok sejenis berasarkan ukurannya . Adapun kegiatan pada siklus II antara lain sebagai berikut :
49
a.
Perencanaan Dalam siklus II diawali dengan perencanaan. Pada kesempatan tersebut peneliti berdiskusi dengan kepala Sekolah dan guru terutama hal-hal yang akan dilaksanakan pada kegiatan tindakan siklus II, yaitu membuat rencana yang dilaksanakan saat kegiatan mengklasifikasikan benda kedalam kelompok yang sama atau kelompok sejenis berasarkan ukurannya. Tujuan utama untuk tahapan ini adalah agar dalam kegiatan yang dilaksanakan berjalan secara terarah untuk meningkatkan kemampuan kognitif megklasifikasi, dengan langkah-langkah sebagai berikut : a) Peneliti menyusun RKH dengan indikator mengklasifikasikan kedalam kelompok yang sama atau kelompok yang sejenis berdasarkan ukurannya. b) Peneliti menyiapkan media bola dengan jenis ukuran yang berbeda. c) Peneliti menyiapkan alat observasi,evaluasi dan instrumen penelitian.
b. Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada siklus II sebanyak 5 kali tahapan dilaksanakan dengan berpedoman pada Rencana Kegiatan Harian (RKH) yang telah disusunguru. a) Guru melaksanakan siklus II yang dimulai dengan Guru memberi salam. Berdoa bersama. Guru mengkondisikan peserta didik. Guru dan peserta didik membuat aturan main. guru dan anak membuat aturan main.
Guru
memberikan apersepsi/pengantar
untuk
50
mengaitkankan
materi.
penggunaan media bola,
Guru cara
memberikan
arahan
mengklasifikasikan
dalam kedalam
kelompok sejenis. Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya. Guru memberikan tugas. Adapun kegiatan mengklasifikasikan kedalam kelompok yang sama atau kelompok yang sejenis berdasarkan ukurannya. terlihat pada foto-foto kegiatan mengelompokan bola pada siklus II tindakan I dibawah ini :
Gambar 4.6 kegiatan anak siklus 2 tindakan 1 anak mengelompokan bola sesuai ukurannya Dari kegiatan mengelompokan bola pada siklus 1 tindakan satu diperoleh hasil 15 anak mendapat hasil baik (●) dengan nilai prosentase 75% , 2 anak mendapatkan hasil cukup (√) dengan nilai prosentase 10%, dan 3 anak mendapat hasil kurang (○) dengan nilai prosentase 15% b) Guru memberi salam. Berdoa bersama. Guru mengkondisikan peserta didik. Guru dan peserta didik membuat aturan main. Guru memberikan apersepsi/pengantar untuk mengaitkankan materi.
51
Guru memberikan arahan dalam penggunaan media bola, cara mengklasifikasikan kedalam kelompok sejenis dari bola terbesar samapai bola terkecil. Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya. Guru memberikan tugas. Adapun kegiatan mengklasifikasikan kedalam kelompok yang sama atau kelompok yang sejenis berdasarkan ukurannya. terlihat pada foto-foto dibawah ini :
Gambar 4.7 kegiatan siklus 2 tindakan 2 anak membawa bola dengan mengelompokan sesuai ukurannya. Dari kegiatan mengelompokan bola pada siklus 1 tindakan dua diperoleh hasil 15 anak mendapat hasil baik (●) dengan nilai prosentase 75% , 3 anak mendapatkan hasil cukup (√) dengan nilai prosentase 15%, dan 2 anak mendapat hasil kurang (○) dengan nilai prosentase 10% c) Guru memberi salam. Berdoa bersama. Guru mengkondisikan peserta didik. Guru memberikan apersepsi/pengantar untuk mengaitkankan penggunaan
materi.
media
bola
Guru cara
memberikan
arahan
mengklasifikasikan
dalam kedalam
kelompok sejenis dari bola terbesar samapai bola terkecil dengan
52
menyesuaikan dengan bola kecil dikasihkan di holahop kecil, bola sedang dikasihkan di holahop sedang dan holahop besar untuk mengelompokan bola besar. Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya. Guru memberikan tugas. Adapun kegiatan mengklasifikasikan kedalam kelompok yang sama atau kelompok yang sejenis berdasarkan ukurannya. terlihat pada foto-foto dibawah ini :
Gambar 4.8 kegitan siklus 2 tindakan 3 anak mengelompokan bola di holahop sesuai ukurannya. Dari kegiatan mengelompokan bola pada siklus 1 tindakan tiga diperoleh hasil 16 anak mendapat hasil baik (●) dengan nilai prosentase 80% , 3 anak mendapatkan hasil cukup (√) dengan nilai prosentase 15%, dan 1 anak mendapat hasil kurang (○) dengan nilai prosentase 5% d) Guru memberi salam. Berdoa bersama. Guru mengkondisikan peserta didik. Guru memberikan apersepsi/pengantar untuk mengaitkankan
materi.
Guru
memberikan
arahan
dalam
53
penggunaan
media
bola
cara
mengklasifikasikan
kedalam
kelompok sejenis dari bola terbesar samapai bola terkecil dengan menyesuaikan dengan tempat yang sudah disediakan guru anak mengelompokan bola dengan disusun dari bola terbesar samapi bola terkecil. bola sedang dikasihkan di holahop sedang dan holahop
besar
untuk
mengelompokan
bola
besar.
Guru
memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya. Guru memberikan tugas.Adapun kegiatan mengklasifikasikan kedalam kelompok yang sama atau kelompok yang sejenis berdasarkan ukurannya. terlihat pada foto-foto dibawah ini :
Gambar 4.9 kegitan siklus 2 tindakan 4 anak menegelompokan bola dari yang terbesar samapi yang terkecil. Dari kegiatan mengelompokan bola pada siklus 1 tindakan empat diperoleh hasil 17 anak mendapat hasil baik (●) dengan nilai prosentase 85% , 2 anak mendapatkan hasil cukup (√) dengan nilai
54
prosentase 10%, dan 1 anak mendapat hasil kurang (○) dengan nilai prosentase 5% e) Guru memberi salam. Berdoa bersama. Guru mengkondisikan peserta didik. Guru memberikan apersepsi/pengantar untuk mengaitkankan penggunaan
materi.
media
bola
Guru cara
memberikan
arahan
mengklasifikasikan
dalam kedalam
kelompok sejenis dari bola terbesar samapai bola terkecil dengan menyesuaikan dengan tempat yang sudah disediakan guru anak mengelompokan bola dengan disusun dari bola terbesar samapi bola terkecil, Guru dan peserta didik membuat aturan main. bola sedang dikasihkan di holahop sedang dan holahop besar untuk mengelompokan bola besar. Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya. Guru memberikan tugas. Adapun kegiatan mengklasifikasikan kedalam kelompok yang sama atau kelompok yang sejenis berdasarkan ukurannya. terlihat pada foto-foto dibawah ini :
Gambar 4.10 kegitan siklus 2 tindakan 5 anak menegelompokan bola dari yang terbesar samapi yang terkecil.
55
Dari kegiatan mengelompokan bola pada siklus 1 tindakan lima diperoleh hasil 18 anak mendapat hasil baik (●) dengan nilai prosentase 90% , 1 anak mendapatkan hasil cukup (√) dengan nilai prosentase 5%, dan 1 anak mendapat hasil kurang (○) dengan nilai prosentase 5% Tabel 4.4. Tabel hasil prosentase kemampuan kognitif mengklasifikasi bola berdasar ukuran siklus II Tingkat pencapaian perkembangan (indikator)
Tindakan ke -
Kegiatan anak mengklasifikasi bola sesuai ukuranya
V
Baik (●)
Hasil Cukup (√)
Kurang (○)
Baik (●)
18
1
1
90%
5%
5%
90%
5%
5%
Total
100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
Prosentase Cukup (√)
kurang cukup baik
baik
cukup
kurang
Grafik 4.2 Hasil Siklus II Kognitif Mengklasifikasi siklus II
c.
Observasi Dari hasil observasi peneliti yaitu tentang upaya meningkatkan kognitif mengklasifikasikan melalui media bola pada kelompok B usia 4
Kurang (○)
56
tahun di PAUD Bhakti Pertiwi kecamatan Boja Kabupaten Kendal pada anak dari mulai tahapan 1 sampai 5 diperoleh data sebagai berikut : Dari kemampuan kognitif mengklasifikasi bola berdasarkan ukurannya di siklus II
dapat diperoleh kemampuan meningkatkan kognitif
mengklasifikasikan melalui media bola pada kelompok B usia 4 tahun di PAUD Bhakti Pertiwi kecamatan Boja Kabupaten Kendal, dari hasil analisa dengan rata-rata keberhasilan anak sebagai berikut: ● (Baik)
= 81 %
(Cukup)
= 11 %
o (Kurang)
=8%
Berdasarkan hasil prosentase diatas, sudah dapat dikatakan berhasil karena upaya meningkatkan kognitif mengklasifikasikan melalui media bola pada kelompok B usia 4 tahun di PAUD Bhakti Pertiwi kecamatan Boja Kabupaten Kendal anak mencapai 81% yang termasuk kategori baik, sehingga penelitian sudah berhenti. Selama pembelajaran berlangsung pada siklus II perlu pengamatan terhadap aktifitas guru dan anak. Observasi ini dilakukan oleh rekan sejawat dengan menggunakan lembar observasi, dapat dilihat pada tabel berikut :
57
Tabel4.5.Tabel Hasil Prosentase Aktifitas Guru Dan Anak Siklus II No 1 2 3 4 5
Tindakan I II III IV V
Jumlah skor 19 20 20 21 21 Total Rata-Rata
Prosentase 79,1% 83,3% 83,3% 87,5% 87,5% 420,7% 84,1%
Berdasarkan tabel diatas diperoleh data bahwa aktifitas guru dan anak pada siklus II mencapai 84,1% sehingga termasuk kategori baik. d. Refleksi Hasil dari pelaksanaan tindakan kelas siklus II adalah untuk meningkatkan kemampuan kognitif mengklasifikasikan melalui media bola pada kelompok B usia 4 tahun di PAUD Bhakti Pertiwi kecamatan Boja Kabupaten Kendal. Dalam hal ini dapat dilihat dari angka keberhasilan anak dalam menyelesaikan tugas atau kegiatan yang diberikan oleh guru mengalami kenaikan atau peningkatan dalam kemampuan upaya meningkatkan kognitif mengklasifikasikan melalui media bola pada kelompok B usia 4 tahun di PAUD Bhakti Pertiwi kecamatan Boja Kabupaten Kendal sudah berhasil. Hasil dari refleksi siklus 1 dari 57% meningkat pada siklus II menjadi 81%.
58
B.
Pembahasan Dalam kondisi awal peneliti melakukan observasi, guru sebagai kunci keberhasilan dalam suatu proses pembelajaran belum menggunakan media pembelajaran yang tepat. Hal tersebut dikarenakan guru masih jarang yang melakukan kegiatan dengan media langsung tentang upaya meningkatkan kognitif mengklasifikasikan melalui media bola pada anak yang selama ini guru hanya menggunakan media gambar atau teori sehingga dalam pembelajaran kognitif mengklasifikasi pada anak hasilnya kurang. Pada siklus I, penulis menggunakan metode pemberian tugas pada anak
melalui kegitan mengelompokan bola sesuai warnanya.
guru
melaksanakan siklus I yang dimulai dengan guru memberi salam. Guru mengkondisikan peserta didik. Guru menjelaskan warna-warna pada bola. Guru membuat aturan main. Guru menjelaskan cara bermain mengunakan media bola dengan anak berlari mengelompokan bola sesuai warna dari tempat satu ke yang satunya yang sudah disediakan guru. Guru memberikan tugas kepada anak untuk mengelompokan bola menurut warna dengan berlari mengelomopkan warna dari tepat satu ketempat satunya yang sesuai dengan warna bola yang sudah disediakan guru. Dengan media ini digunakan dengan maksud menggantikan media yang selama ini hanya menggunakan media gambar atau teori, sehingga anak merasa bosan dan kemampuan kognitif mengklasifikasi kurang. Setelah anak melakukan kegiatan kognitif mengklasifikasi bola anak sangat
59
antusias, rasa ingin tahu anak bertambah besar. Saat kegiatan berlangsung kemampuan tentang kognitif mengklasifikasi bola sesuai warna pada anak mulai tampak, misalnya anak dapat mengetahui macam-macam warna, dapat mengelompokan bola yang sesuai dengan warna bola, tahu membedakan warna. Terbukti pada siklus I setelah anak melakukan kegiatan kognitif mengklasifikasi bola sesuai warnanya anak mengalami peningkatan dibandingkan pada prasiklus. Dalam siklus I ini kegiatan kognitif mengklasifikasi bola sesuai warnanya anak masih kurang percaya diri dalam mengelompokan bola sehingga masih perlu adanya perbaikan pada siklus II. Pada siklus II yaitu guru memberikan tugas pada anak kognitif mengklasifikasi bola sesuai ukuran. Guru memberikan arahan dalam penggunaan media bola, cara mengklasifikasikan bola kedalam kelompok sejenis, sebelum kegiatan guru memperkenalkan bola kedalam kelompok sejenis yang sesuai ukurannya, guru menyediakan bahan, dan tempat yang akan digunakan untuk mengelompokan bola sesuai ukuran
yaitu
menyediakan macam-macam bola yang sesuai dengan ukuran bola, menyediakan tempat untuk mengelompokan bola sesuai dengan ukurannya,. Guru memberikan contoh kegiatan mengklasifikasi bola sesuai ukuran dengan cara mengambil bola yang sesuai ukurannya dengan menempatkan bola dari ukuran terbesar sampai ukuran yang paling kecil. Kemudian guru memberikan tugas pada anak mengklasifikasi bola berdasar ukuran. Pada saat kegiatan mengklasifikasi bola sesuai ukuran berlangsung guru mengkondisikan anak dan memberikan semangat pada anak.
60
Berdasarkan
hasil
pengamatan
pada
mengklasifikasi bola sesuai ukuran anak
sikus
II
kemampuan
berkembang baik. Anak
melakukan kegiatan mengklasifikasi bola sesuai ukrannya anak lebih aktif dan bersemangat dalam membedakan bola yang sesuai dengan ukuran bola tersebut. Kegiatan pada siklus I dan siklus II mempunyai kesamaan, yang membedakan hanyalah pada siklus I mengklasifikasi bola sesuai dengan warnanya dalam kegiatannya anak masih kurang percaya diri dalam mengelompokan bola, sedangkan pada siklus II megklasifikasi bola sesuai dengan jenis ukurannya dalam kegiatannya anak sudah percaya diri dan mampu mengelompokan bola sesuai ukurannya. Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I dan siklus II diperoleh gambaran tentang upaya meningkatan kemampuan kognitif mengklasifikasi melalui media bola pada anak kelompok B usia 4 tahun PAUD Bhakti. Adapun tabel prosentase pra siklus, siklus I, dan siklus II adalah sebagai berikut : Tabel 4.6. Tabel Hasil Prosentase Kemampuan Kognitif Mengklasifikasi Anak Prasiklus, Siklus I, dan Siklus II No
siklus
Baik (●)
Cukup (√)
Kurang (○)
1
Pra siklus
20%
30%
50%
2
Siklus I
57%
23%
20%
3
Siklus II
81%
11%
8%
61
100%
81%
80% 50%
60% 40%
20%
30%
57%
Baik 23% 20%
20%
Cukup 11% 8%
Kurang
0% prasiklus
siklus I
siklus II
Grafik 4.3 Hasil Perbandingan Prosentase Tingkat Kemampuan Kognitif Mengklasifikasi Bola Anak Prasiklus, Siklus I, dan Siklus II
Tabel dan grafik diatas dapat dilihat bahwa kemampuan kognitif mengklasifikasi bola pada anak kelompok B usia 4 tahun PAUD Bhakti Pertiwi Kelurahan Boja kecamatan Boja Kabupaten Kendal mengalami kenaikan dari prasiklus 20% ke perbaikan siklus I 57% yaitu sejumlah 37% dan kenaikan dari siklus I 57% ke siklus II 81% yaitu sejumlah 24%. Dari hasil penilaian tersebut dapat diketahui adanya peningkatan dalam perbaikan pembelajaran kemampuan kognitif mengklasifikasi bola dengan nilai rata-rata 57% menjadi 81% naik sebesar 24%. Selama pembelajaran berlangsung juga dilakukan pengamatan terhadap aktifitas guru dan anak yang dilakukan oleh rekan sejawat. Berdasarkan data yang diperoleh dapat dikatakan bahwa ada peningkatan dari siklus I ke siklus II dengan nilai rata-rata 63,3% menjadi 84,1% naik sebesar 20,8%. Kesimpulan setelah peneliti melakukan penelitian dan perbaikan tentang upaya peningkatkan kemampuan kognitif klasifikasi benda melalui media bola pada anak usia dini kelompok B usia 4 tahun di PAUD Bhakti
62
Pertiwi Boja Kecaatan Boja Kabupaten Kendal meningkat. Artinya, peneliti telah menemukan setrategi pembelajaran kognitif megklasifikasi yang tepat salah satunya dengan kegiatan mengklasifikasi bola yang sesuai warna dan ukuran anak lebih bresemangat dan terlihat ceria saat mengikuti kegiatan. Dapat diketahui bahwa dengan kegiatan mengklasifikasi bola sesuai dengan warna dan ukuran dapat meningkatkan kemampuan kognitif mengklasifikasi pada anak kelompok B usia 4 tahun PAUD Bhakti Pertiwi Tahun Ajaran 2012/2013. Hal ini disebabkan karena adanya perubahan suasana pembelajaran yang menarik dan menyenangkan dan menarik bagi anak karena pembelajaran tersebut sesuai dengan perkembangan dan kemampuan anak, sehingga hasil belajar anak meningkat. Dari setiap pembelajaran yang telah dilakukan anak, ternyata anak lebih bersemangat dan aktif dalam kegiatan mengklasifikasi bola. upaya peningkatkan kemampuan kognitif klasifikasi benda melalui media bola pada anak usia dini kelompok B usia 4 tahun di PAUD Bhakti Pertiwi Boja Kecaatan Boja Kabupaten Kendal Tahun Ajaran 2012/2013.
63
BAB V PENUTUP A. Simpulan Setelah mengkaji dari berbagai sumber teori tentang kemampuan kognitif anak usia dini dapat diketahui betapa pentingnya mengembangkan kemampuan kognitif sedini mungkin karena perkembangan kognitif pada usia ini, merupakan awal penting bagi perkembangan selanjutnya. Kemudian kemampuan kognitif klasifikasi benda ini erat kaitannya untuk dapat mengembangkan kemampuan dalam menyatukan informasi yang berbeda, yang didapat dari lingkungan maupun yang ada dalam akal pikirannya, sehingga perlu adanya media pembelajaran yang dapat membuat anak tertarik dan termotivasi mengikuti aktifitas pembelajaran. Dalam penelitian tindakan kelas ini media yang yang digunakan adalah bola dengan berbagai macam warna dan ukuran. Setelah dilakukan penelitian selama tiga minggu di PAUD Bhakti Pertiwi Kecamatan Boja pada kelompok B usia 4 tahun tahun ajaran 2012/2013 dengan dua siklus. Siklus pertama anak melakukan kegiatan mengelompokkan berdasarkan warna. Adapun perolehan hasilnya adalah 57%. Siklus kedua anak melakukan kegiatan mengklasifikasikan benda kedalam kelompok yang sejenis hasilnya adalah 81%. Berdasarkan hasil analisis tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa melalui media bola dapat meningkatkan kemampuan kognitif mengklasifikasi benda pada anak usia dini kelompok B usia 4 tahun tahun ajaran 2012/2013.
64
B. Saran Berdasarkan hasil penelitian disarankan : 1. Kepada Guru PAUD Agar dapat menciptakan ide-ide permainan dan media pembelajaran yang lebih kreatif, sehingga anak termotivasi dalam pembelajaran dan merangsang anak agar kemampuan kognitifnya dapat berkembang untuk menumbuhkan ide kreatif yang sudah dimiliki anak sejak awal. Selebihnya, guru dapat melakukan refleksi diri kelebihan dan kekurangan dalam mengajar dan berdiskusi dengan teman sejawat mengenai teknik mendesain permainan dan media pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif. 2. Kepada Kepala PAUD Hendaknya sering memberikan kesempatan kepada guru untuk mengembangkan kemampuan mengajarnya dengan mengikuti pelatihanpelatihan seperti seminar, workshop dan lain-lain.
65
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto Suhardjono, Supardi. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara. Arikunto Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. . Jakarta : PT Rineka Cipta. Depdiknas, 2007. Pedoman Pembelajaran Bidang Pengembangan Kognitif di Taman Kanak-kanak. Jakarta. Desmita, 2008. Psikologi Perkembangan. Bandung: Rosda Hasan Maimunah,2012.Pendidikan Anak Usia Dini. Jogjakarta: DIVA Press Hastuti, 2012. Psikologi Perkembangan Anak. Yogyakarta : Tugu Publisher. Hartati Sofia, 2005. Perkembangan Belajar Pada Anak Usia Dini. Jakarta : Depdiknas. Hildayani Rini dkk.2006.Psikologi Perkembangan Anak. Jakarta : Universitas Terbuka. Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian TindakanKelas sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. M. Dalyono, 2011.Psikologi Pendidikan . Jakarta : PT Rineka Cipta. Pedak Mustamir. 2009. Saatnya Bersekolah!. Jogjakarta : Buku Biru. Ramli M, 2005. Pendampingan Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta : Depdiknas. Rahman Hibana S, 2005. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini.Yogyakarta : PGTKI Press. Sujiono Yuliai Nurani, dkk, 2007. Metode Pengembangan Kognitif. Jakarta : Universitas Terbuka. Syaodih Erna Wulan, 2011. Bimbingan Konseling Untuk AUD. Jakarta : Universitas Terbuka. Sujana Nana, 2007. Media Pembelajaran. Bandung : Sinar Biru.
66
Lampiran 1
DAFTAR NAMA ANAK KELOMPOK B USIA 4 TAHUN PAUD BHAKTI PERTIWI KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Nama Anak Andhika Zufar Abhinaya Arlan Hudiyanto Arya Pramudi Putra Aqila Hanin Najiyya Adinda Mutiara Agista Danastri Hermawan Angita Kirana Nusandari Arkana Abrar Wibawa Danang Permata Pratama Elvino Ridho Esanda Fariel Akmal Aidan Muhammad Nabil Maulaya Nauval BagasArdhiyanto Najwa Nur Habibah Revaldo Darma Nusantara Revalina Aulia Maharani Revana Putri Kirani Surya Husna Fadhila Isfina Maulaya Nusandi Safina Amira Putri Jumlah
Jenis Kelamin L P √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 9 11
67
Lampiran 2
RENCANA KEGIATAN HARIAN PRA SIKLUS Kelompok Semester / Minggu Tema / Sub Tema Hari / Tanggal Waktu Indikator
Kegiatan Pembelajaran
:B : I/18 : Alam Semesta / Bulan : Sabtu, 1 Juni 2013 : 07.00 – 09.30 Wib Alat/ sumber
Penilaian perkembangan anak Anak
I.
Menyebutkan ciptaanciptaan Tuhan missal : manusia, bumi, langit, tanaman (MA.4)
Kegiatan Awal ± 30 Menit Berbaris, masuk kelas, berdoa salam. Cerita pagi BCK : Ciptaan Tuhan “Bulan”
Hasil
Pend. Nasionalisme karakter bangsa & kewirausahaan
Observasi Percakapan Percakapan
Religius Komunikatif Religius
Menjawab pertanyaan secara sederhana (BHS.8)
TJ : Tentang macam-macam benda langit
Gambar-gambar bulat seperti bulan
Observasi
Komunikatif
Memutar dan mengayunkan lengan (FM.8)
PL : Memutar dan mengayunkan lengan
Buku gambar, pensil, krayon
Observasi
Kerjakeras
Kegiatan inti ± 60 menit PT : membuat garis tegak, datar, miring menjadi pot untuk menanam
Pensil, kertas tugas
Penugasan
Kreatifitas
Menunjuk urutan benda untuk bilangan 1 – 5 (KOG.34)
PT : menunjuk urutan gambar daun 1-5
Pensil, Kertas tugas
Penugasan
Tanggungjawab
Mengelompokan bentukbentuk geometri (lingkaran, segitiga, segi empat) (KOG. 23)
PT : mengelompokan macam-macam benda langit yang berbentuk bulat
Bentuk lingkaran dari kecil,sedang besar
Unjuk kerja
Rasa ingin tahu
II. Membuat garis tegak, datar, miring, lengkung dan lingkaran (FM.9)
III. IV. Mendengarkan orangtua / teman berbicara (MA.11)
Istirahat ± 30 menit Cuci tangan, berdoa, makan bekal, bermain. Kegiatan akhir ±30 menit PT : mendengarkan guru tentang benda-benda langit Mengulas kegiatan sehari Pesan-pesan Berdoa, salam, pulang.
Mengetahui Kepala
Peduli sosial Air, serbet, bekal, alat bermain Toleransi Percakapan Percakapan Percakapan Observasi
Boja, 1 Juni 2013 Guru kelas
Komunikatif Komunikatif Religious
68
Lampiran 3
Nursari Elok Ilma HASIL KEMAMPUAN KOGNITIF MENGKLASIFIKASI ANAK PRASIKLUS
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Nama Anak
Indikator
Andhika Zufar Abhinaya Arlan Hudiyanto Arya Pramudi Putra Aqila Hanin Najiyya Adinda Mutiara Agista Danastri Hermawan Angita Kirana Nusandari Arkana Abrar Wibawa Danang Permata Pratama Elvino Ridho Esanda Fariel Akmal Aidan Muhammad Nabil Maulaya Nauval BagasArdhiyanto Najwa Nur Habibah Revaldo Darma Nusantara Revalina Aulia Maharani Revana Putri Kirani Surya Husna Fadhila Isfina Maulaya Nusandi Safina Amira Putri
Anak menjawab pertanyaan dari guru tentang warna dan ukuran dalam gambar.
Perhitungan : Rumus
=
%
Keterangan : P : Prosentase yang diharapkan F : Hasil yang dicapai peserta didik N : Jumlah peserta didik
Perkembangan Anak Keterangan ● √ ○ Baik Cukup Kurang √ ● ● ○ ● : 4 (20%) ○ √ √ : 6 (30%) ○ ○ ○ : 10 (50%) ○ ○ √ ○ ○ √ ● √ ○ √ ● ○
69
Anak yang mendapat nilai baik (●) Rumus
=
%
= =
% %
Anak yang mendapat nilai cukup (√) Rumus
=
%
= =
% %
Anak yang mendapat nilai kurang (○) Rumus
=
%
= =
% %
1
66
Lampiran 4
RENCANA KEGIATAN HARIAN SIKLUS 1 ( Tindakan Ke 1) Kelompok Semester / Minggu Tema / Sub Tema Hari / Tanggal Waktu Indikator
Kegiatan Pembelajaran
:B : II/19 : Alam Semesta/ Bumi : Jum’at, 7 Juni 2013 : 07.00 – 09.30 Wib Alat/ sumber
Penilaian perkembangan anak Anak
I.
Hasil
Pend. Nasionalisme karakter bangsa & kewirausahaan
Kegiatan Awal ± 30 Menit Berbaris, masuk kelas, berdoa salam. Cerita pagi BCK : berdo’a sebelum melakukan kegiatan menanam
Observasi Percakapan Percakapan
Religius Komunikatif Religius
Menyebutkan ciptaan Tuhan misal : manusia, bumi, langit,tanaman, hewan
TJ : tentang ciptaan-ciptaan tuhan missal : Bumi
Percakapan
Komunikatif
Berlari kemudian melompat dengan seimbang tanpa jatuh
PL : berlari lalu melompat
Observasi
kerjakeras
Penugasan
Kerja keras
Penugasan
Kerjakeras
Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan
II. Mengelompokan bola sesuai warna
Melaksanakan tugas yang diberikan
Kegiatan inti ± 60 menit PL : Kegiatan mengelompokan bola yang sesuai warna
PL : Memasangkan gambar sesuai bentuk
Kranjang,bola warna merah dan kuning Air, serbet, bekal, alat bermain.
Peduli sosial III.
Istirahat ± 30 menit Cuci tangan, berdoa, makan bekal, bermain.
IV.
Kegiatan akhir ±30 menit TJ : tentang bumi
Percakapan
Komunikatif
Mengulas kegiatan sehari Pesan-pesan Berdo’a, salam, pulang
Percakapan Percakapan Observasi
Komunikatif Komunikatif Religius
Menjawab pertanyaan sederhana
Mengetahui Kepala PAUD Bhakti Pertiwi
Boja, 7 Juni 2013 Guru kelas
Nursari
Elok Ilma
67
Lampiran 5
RENCANA KEGIATAN HARIAN SIKLUS 1 ( Tindakan Ke 2) Kelompok Semester / Minggu Tema / Sub Tema Hari / Tanggal Waktu Indikator
Kegiatan Pembelajaran
:B : II/19 : Alam Semesta/ Bumi : Sabtu, 8 Juni 2013 : 07.00 – 09.30 Wib Alat/ sumber
Penilaian perkembangan anak Anak
I.
Hasil
Pend. Nasionalisme karakter bangsa & kewirausahaan
Kegiatan Awal ± 30 Menit Berbaris, masuk kelas, berdoa salam. Cerita pagi Bercerita : Bumiku
Observasi percakapan Percakapan
Religius Komunikatif Komunikatif
Menjawab pertanyaan sederhana
TJ : tentang proses bumi
Percakapan
Komunikatif
Berjalan keberbagai arah dengan berbagai cara
PL : berjalan kedepan dengan jinjit
Observasi
Kerjakeras
Penugasan
Kerjakeras
Globe, senter, kain
penugasan
Rasa ingin tahu
Pensil, kertas tugas
penugasan
Tanggung jawab
Mendengarkan cerita dan menceritakan kembali isi cerita secara sederhana
Mengelompokan bola sesuai warna
II.
Kegiatan inti ± 60 menit PL : Kegiatan mengelompokan bola yang sesuai warna
Menceritakan terjadinya siang dan malam
PL : mengamati dan menceritakan waktu siang dan malam
Menyebutkan waktu ( pagi,siang, malam)
PT : memberi tanda jarum jam saat berangkat bumi sudah malam
Mau bekerja sama dengan teman ketika melakukan kegiatan
III.
Istirahat ± 30 menit Cuci tangan, berdoa, makan bekal, bermain.
IV.
Kegiatan akhir ±30 menit BCK : bekerja sama merawat bumi
Kranjang warna ,bola warna merah dan kuning, hijau
Air, serbet, bekal, alat bermain percakapan Percakapan Percakapan Observasi
Mengulas kegiatan sehari Pesan-pesan Berdo’a, salam, pulang
Mengetahui Kepala PAUD Bhakti Pertiwi
Nursari
Peduli sosial
Boja, 8 Juni 2013 Guru kelas
Elok Ilma.
komunikatif Komunikatif Komunikatif Religius
68
Lampiran 6
RENCANA KEGIATAN HARIAN SIKLUS 1 ( Tindakan Ke 3) Kelompok Semester / Minggu Tema / Sub Tema Hari / Tanggal Waktu
Indikator
Kegiatan Pembelajaran
:B : II/20 : Alam Semesta/ Bumi : Selasa, 11 Juni 2013 : 07.00 – 09.30 Wib Penilaian perkembangan anak
Alat/ sumber
Anak I.
Hasil
Pend. Nasionalisme karakter bangsa & kewirausahaan
Kegiatan awal ± 30 menit Berbaris, masuk kelas, berdo’a, salam Cerita pagi BCK : Waktu berangkat sekolah dan tidur
Observasi Percakapan Percakapan
Religius Komunikatif Komunikatif
Mendengar dan berbicara dengan orang dewasa
TJ : cara menjaga bumi agar tidak panas
Percakapan
Peduli sosial
Memutar dan mengayunkan lengan
PL : memutar dan mengayunkan lengan
Observasi
Kerjakeras
Penugasan
Kerjakeras
Penugasan
Kerja keras
Penugasan
Rasa ingin tahu
Membedakan waktu (pagi, siang, malam)
Mengelompokan bola sesuai warna
II.
Kegiatan inti ± 60 menit PL : Kegiatan mengelompokan bola yang sesuai warna
Kolase bentuk sedurhana
PL : kolase bentuk lingkaran dari kertas
Kertas tugas, kertas sobek.
Menceritakan keadaan waktu (siang,malam)
PT : menunjuk pada gambar waktu siang dan malam
gambar
III. Istirahat ± 30 menit Cuci tangan, berdo’a, makan bekal, bermain Menyanyi beberapa lagu anak
IV.
Kegiatan akhir ± 30 menit PL : Menyanyi lagu bumiku rumahku Mengulas kegiatan sehari Pesan-pesan Berdo’a, salam, pulang
Mengetahui Kepala PAUD Bhakti Pertiwi
Nursari
Kranjang, bola merah,kuning,hijau, dan biru
Air, serbet, bekal, alat bermain Peduli sosial Guru dan murid
Observasi Percakapan Percakapan Observasi
Boja, 11 Juni 2013 Guru kelas
Elok Ilma
Religius Komunikatif Komunikatif Religius
69
Lampiran 7
RENCANA KEGIATAN HARIAN SIKLUS 1 ( Tindakan Ke 4) Kelompok Semester / Minggu Tema / Sub Tema Hari / Tanggal Waktu
Indikator
Kegiatan Pembelajaran
:B : II/20 : Alam Semesta/ Bumi : Kamis, 13 Juni 2013 : 07.00 – 09.30 Wib
Alat/ sumber
Penilaian perkembangan anak Anak
I.
Mau berpisah dengan ibu tanpa menangis Mengikuti aturan permainan Merangkak dengan berbagai fariasi II. Mengelompokan bola sesuai warna
Kegiatan awal ± 30 menit Berbaris, masuk kelas, berdo’a, salam Cerita pagi BCK : anak tidak cengeng malam gelap
Hasil
Pend. Nasionalisme karakter bangsa & kewirausahaan
Observasi Percakapan Percakapan Percakapan
Religius Komunikatif Komunikatif Mandiri
TJ : mentaati tata tertib menjaga bumi
Percakapan
Peduli bumi
PL : merangkak seperti kucing
Observasi
Kerjakeras
Kranjang warna biru,merah,kuning, dan hidau, bola sedang merah,kuning,hijau, dan biru
Penugasan
Kerjakeras
Kegiatan inti ± 60 menit PL : Kegiatan mengelompokan bola yang sesuai warna
Mengunting gambar sederhana
PL : mengunting bentuk lingkran
Kertas warna lingkaran, kertas tugas
Penugasan
Kerja keras
Menceritakan pertumbuhan siang malam
PT : mengamati dan menceritakan siang malam
Globe, senter
Penugasan
Rasa ingin tahu
Istirahat ± 30 menit Cuci tangan, berdo’a, makan bekal, bermain
Tanaman jahe
III. Mengucapkan syair dari berbagai lagu (BHS.13)
V.
Kegiatan akhir ± 30 menit PL : mengucapkan syair bumi Mengulas kegiatan sehari Pesan-pesan Berdo’a, salam, pulang
Mengetahui Kepala PAUD Bhakti Pertiwi
Nursari
Air, serbet, bekal, alat bermain
Peduli sosial Observasi Percakapan Percakapan Observasi
Boja, 13 Juni 2013 Guru kelas
Elok Ilma
Komunikatif Komunikatif Komunikatif Religius
70
Lampiran 8
RENCANA KEGIATAN HARIAN SIKLUS 1 ( Tindakan Ke 5) Kelompok Semester / Minggu Tema / Sub Tema Hari / Tanggal Waktu Indikator
Kegiatan Pembelajaran
:B : II/20 : Alam Semesta/ Bumi : Sabtu, 15 Juni 2013 : 07.00 – 09.30 Wib Alat/ sumber
Penilaian perkembangan anak Anak
I.
Hasil
Pend. Nasionalisme karakter bangsa & kewirausahaan
Kegiatan awal ± 30 menit Berbaris, masuk kelas, berdo’a, salam Cerita pagi BCK : Mengucapkan salam pada teman atau guru pada saat disekolah
Observasi Percakapan Percakapan
Religius Komunikatif Komunikatif
Menyebutkan bermacammacam kata benda
TJ : Menyebutkan warna-warna pada bola
Percakapan
Rasa ingin tahu
Meliukan tubuh (FM.11)
PL : Meliukan tubuh
Observasi
Kerja keras
Kranjang warna biru,merah,kuning, dan hidau, bola sedang merah,kuning,hijau, dan biru
Penugasan
Kerja keras
Mengucapkan salam
II. Mengelompokan bola sesuai warna
Kegiatan inti ± 60 menit PL : Kegiatan mengelompokan bola yang sesuai warna
Menjaga dan merawat bumi
PL : membuang sampah ditempat sampah
Bungkus makanan, temapat sampah.
Penugasan
Peduli sosial
Menceritakan siang dan malam
PT : mengamati dan menceritakan siang malam
Globe, senter
penugasan
Rasa ingin tahu
Observasi Percakapan Percakapan Observasi
Religius Komunikatif Komunikatif Religius
III. VI. Mengucapkan syair dari berbagai lagu (BHS.13)
Istirahat ± 30 menit Cuci tangan, berdo’a, makan bekal, bermain Kegiatan akhir ± 30 menit PT : Mengucapkan syair dari lagu ciptaan tuhan Mengulas kegiatan sehari Pesan-pesan Berdo’a, salam, pulang
Mengetahui Kepala PAUD Bhakti Pertiwi
Nursari
Air, serbet, bekal, alat bermain
Boja, 15 Juni 2013 Guru kelas
Elok Ilma
Lampiran 9
71
CATATAN LAPANGAN SIKLUS 1 PERKEMBANGAN ANAK SIKLUS 1
No
Nama Anak
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Andhika Zufar Abhinaya Arlan Hudiyanto Arya Pramudi Putra Aqila Hanin Najiyya Adinda Mutiara Agista Danastri Hermawan Angita Kirana Nusandari Arkana Abrar Wibawa Danang Permata Pratama Elvino Ridho Esanda Fariel Akmal Aidan Muhammad Nabil Maulaya Nauval BagasArdhiyanto Najwa Nur Habibah Revaldo Darma Nusantara Revalina Aulia Maharani Revana Putri Kirani Surya Husna Fadhila Isfina Maulaya Nusandi Safina Amira Putri
I √ ● ● ○ ● ○ ○ ● √ ● √ ● ● ○ ● ○ √ √ ● √
Perkembangan Anak III IV II √ ● ● ● ● ● ● ● ● ○ √ √ ● ● ● √ √ ● ○ ○ √ ● ● ● ○ ○ ○ ● ● ● ○ √ √ ● ● ● ● ● ● √ √ ● ● ● ● ○ √ √ √ ○ ○ ● ● ● ● ● ● √ ○ ○
Perhitungan : Rumus
=
%
Keterangan : P : Prosentase yang diharapkan F : Hasil yang dicapai peserta didik N : Jumlah peserta didik
V ● ● ● √ ● ● √ ● ○ ● ● ● ● ● ● √ ○ ● ● ○
Keterangan I. ● = 9 (45%) √ = 6 (30%) ○ = 5 (25%) II. ● = 10 (50%) √ = 5 (25%) ○ = 5 (25%) III. ● = 11 (55%) √ = 5 (25%) ○ = 4 (20%) IV. ● = 13 (65%) √ = 4 (20%) ○ = 3 (15%) V. ● = 14 (70%) √ = 3 (15%) ○ = 3 (15%)
72
I.
Anak yang mendapat nilai (●) Rumus
=
%
= =
% %
Anak yang mendapat nilai (√) Rumus
=
%
= =
% %
Anak yang mendapat nilai (○) Rumus
=
%
= = II.
% %
Anak yang mendapat nilai (●) Rumus
=
%
=
%
=
%
Anak yang mendapat nilai (√) Rumus
=
%
=
%
=
%
Anak yang mendapat nilai (○) Rumus
=
%
=
%
=
%
73
III.
Anak yang mendapat nilai (●) Rumus
=
%
=
%
=
%
Anak yang mendapat nilai (√) Rumus
=
%
=
%
=
%
Anak yang mendapat nilai (○) Rumus
IV.
=
%
=
%
= % Anak yang mendapat nilai (●) Rumus
=
%
=
%
=
%
Anak yang mendapat nilai (√) Rumus
=
%
=
%
=
%
Anak yang mendapat nilai (○) Rumus
=
%
=
%
=
%
74
V.
Anak yang mendapat nilai (●) Rumus
=
%
=
%
=
%
Anak yang mendapat nilai (√) Rumus
=
%
=
%
=
%
Anak yang mendapat nilai (○) Rumus
=
%
=
%
=
%
75
Lampiran 10
LEMBAR OBSERVASI GURU DAN ANAK DIDIK SIKLUS 1 (Pertemuan Ke 1)
No
1 2 3 4 5
1 2 3
Hal yang diamati Guru Guru menyususn Rencana Kegiatan Harian (RKH) Guru mempersiapkan media bola Guru dapat menjelaskan dan memberikan contoh kegiatan pengenalan warna dan ukuran Guru mengkondisikan anak pada saat kegiatan pengenalan warna dan ukuran Guru memberi semangat pada anak saat kegiatan pengenalan warna dan ukuran Anak didik Anak dapat mengenali warna Anak tahu mengklasifikasi ukuran bola Anak dapat mengerjakan tugas dari guru Jumlah Total 14 : 24 x 100 = 58,3%
Keterangan Skor : Kurang (O) untuk skor 1 Cukup (√) untuk skor 2 Baik (●) untuk skor 3 Interval : 86 – 100 = baik sekali 71 – 85 = baik 56 – 70 = cukup 41 – 55 = kurang
1 (O)
Skor 2 (√)
3 (●) √
√ √ √ √
√ √ √ 3 3
4 8 14
Boja, 07 Juni 2013 Observer
Sugiatik
1 3
76
Lampiran 11
LEMBAR OBSERVASI GURU DAN ANAK DIDIK SIKLUS 1 (Pertemuan Ke 2)
No
1 2 3 4 5
1 2 3
Hal yang diamati Guru Guru menyususn Rencana Kegiatan Harian (RKH) Guru mempersiapkan media bola Guru dapat menjelaskan dan memberikan contoh kegiatan pengenalan warna dan ukuran Guru mengkondisikan anak pada saat kegiatan pengenalan warna dan ukuran Guru memberi semangat pada anak saat kegiatan pengenalan warna dan ukuran Anak didik Anak dapat mengenali warna Anak tahu mengklasifikasi ukuran bola Anak dapat mengerjakan tugas dari guru Jumlah Total 15 : 24 x 100 = 62,5%
Keterangan Skor : Kurang (O) untuk skor 1 Cukup (√) untuk skor 2 Baik (●) untuk skor 3 Interval : 86 – 100 = baik sekali 71 – 85 = baik 56 – 70 = cukup 41 – 55 = kurang
1 (O)
Skor 2 (√)
3 (●) √
√ √ √ √
√ √ √ 3 3
3 6 15
Boja, 08 Juni 2013 Observer
Sugiatik
2 6
77
Lampiran 12
LEMBAR OBSERVASI GURU DAN ANAK DIDIK SIKLUS 1 (Pertemuan Ke 3)
No
1 2 3 4 5
1 2 3
Hal yang diamati Guru Guru menyususn Rencana Kegiatan Harian (RKH) Guru mempersiapkan media bola Guru dapat menjelaskan dan memberikan contoh kegiatan pengenalan warna dan ukuran Guru mengkondisikan anak pada saat kegiatan pengenalan warna dan ukuran Guru memberi semangat pada anak saat kegiatan pengenalan warna dan ukuran Anak didik Anak dapat mengenali warna Anak tahu mengklasifikasi ukuran bola Anak dapat mengerjakan tugas dari guru Jumlah Total 16 : 24x 100 = 66,6%
Keterangan Skor : Kurang (O) untuk skor 1 Cukup (√) untuk skor 2 Baik (●) untuk skor 3 Interval : 86 – 100 = baik sekali 71 – 85 = baik 56 – 70 = cukup 41 – 55 = kurang
1 (O)
Skor 2 (√)
3 (●) √
√ √ √ √
√ √ √ 2 2
4 8 16
Boja, 11 Juni 2013 Observer
Sugiatik
2 6
78
Lampiran 13
LEMBAR OBSERVASI GURU DAN ANAK DIDIK SIKLUS 1 (Pertemuan Ke 4)
No
1 2 3 4 5
1 2 3
Hal yang diamati Guru Guru menyususn Rencana Kegiatan Harian (RKH) Guru mempersiapkan media bola Guru dapat menjelaskan dan memberikan contoh kegiatan pengenalan warna dan ukuran Guru mengkondisikan anak pada saat kegiatan pengenalan warna dan ukuran Guru memberi semangat pada anak saat kegiatan pengenalan warna dan ukuran Anak didik Anak dapat mengenali warna Anak tahu mengklasifikasi ukuran bola Anak dapat mengerjakan tugas dari guru Jumlah Total 15 : 24 x 100 = 62,5%
Keterangan Skor : Kurang (O) untuk skor 1 Cukup (√) untuk skor 2 Baik (●) untuk skor 3 Interval : 86 – 100 = baik sekali 71 – 85 = baik 56 – 70 = cukup 41 – 55 = kurang
1 (O)
Skor 2 (√)
3 (●) √
√ √ √ √
√ √ √ 3 3
3 6 15
Boja, 13 Juni 2013 Observer
Sugiatik
2 6
Lampiran 14
79
LEMBAR OBSERVASI GURU DAN ANAK DIDIK SIKLUS 1 (Pertemuan Ke 5)
No
1 2 3 4 5
1 2 3
Hal yang diamati Guru Guru menyususn Rencana Kegiatan Harian (RKH) Guru mempersiapkan media bola Guru dapat menjelaskan dan memberikan contoh kegiatan pengenalan warna dan ukuran Guru mengkondisikan anak pada saat kegiatan pengenalan warna dan ukuran Guru memberi semangat pada anak saat kegiatan pengenalan warna dan ukuran Anak didik Anak dapat mengenali warna Anak tahu mengklasifikasi ukuran bola Anak dapat mengerjakan tugas dari guru Jumlah Total 16 : 24x 100 = 66,6%
Keterangan Skor : Kurang (O) untuk skor 1 Cukup (√) untuk skor 2 Baik (●) untuk skor 3 Interval : 86 – 100 = baik sekali 71 – 85 = baik 56 – 70 = cukup 41 – 55 = kurang
1 (O)
Skor 2 (√)
3 (●) √
√ √ √ √
√ √ 2 2
√ 4 8 16
Boja, 15 Juni 2013 Observer
Sugiatik
2 6
80
Lampiran 15
RENCANA KEGIATAN HARIAN SIKLUS II ( Tindakan Ke 1) Kelompok Semester / Minggu Tema / Sub Tema Hari / Tanggal Waktu
Indikator
Kegiatan Pembelajaran
:B : II/21 : Alam Semesta/ Bumi : Selasa 18 Juni 2013 : 07.00 – 09.30 Wib
Alat/ Sumber
Penilaian perkembangan anak Anak
Hasil
Pend. Nasionalisme karakter bangsa & kewirausahaan
I. Kegiatan awal ± 30 menit Berbaris, masuk kelas, berdoa, salam Cerita pagi BCK : membuang sampah untuk menjaga bumi
Observasi Percakapan Percakapan
Religius komunikatif Peduli lingkungan
Menyebutkan ciptaan Tuhan missal : manusia, bumi, langit, tanaman, hewan
TJ : tentang ciptaan Tuhan missal : Bumi
Percakapan
Komunikatif
Berjalan dipapan titian
PL : berjalan dipapan titian
Papan titian
Observasi
Kerja keras
II. Kegiatan inti ± 60 menit PT : mengelompokan bola sesuai dengan ukurannya
Bola, tampah
Penugasan
Kerja keras
PL : memanfaatkan air untuk bumi
Kran air,air
Observasi
Peduli social
Membuang sampah pada tempatnya
Mengelompokan benda sesuai ukuran,warna, dan bentuk Melaksanakan tugas yang diberikan
Istirahat ± 30 menit Cuci tangan, berdoa, makan bekal, bermain
Menjawab pertanyaan sederhana (BHS.8)
Air, serbet, bekal, alat bermain
III. Kegiatan akhir ± 30 menit TJ : tentang proses terjadinya siang malam Mengulas kegiatan sehari Pesan-pesan Berdoa, salam, pulang
Peduli social
Percakapan Percakapan Percakapan Observasi
Mengetahui Kepala PAUD Bhakti Pertiwi
Boja, 18 Juni 2013 Guru kelas
Nursari
Elok Ilma
Komunikatif Komunikatif Komunikatif Religius
81
Lampiran 16
RENCANA KEGIATAN HARIAN SIKLUS II ( Tindakan Ke 2) Kelompok Semester / Minggu Tema / Sub Tema Hari / Tanggal Waktu
Indikator
Kegiatan Pembelajaran
:B : II/21 : Alam Semesta/ Bumi : Kamis 20 Juni 2013 : 07.00 – 09.30 Wib Penilaian perkembangan anak
Alat/ Sumber
Anak
Hasil
Pend. Nasionalisme karakter bangsa & kewirausahaan
I. Kegiatan awal ± 30 menit Berbaris, masuk kelas, berdoa, salam Cerita pagi Bercerita : mendengarkan teman mengucapkan bumiku rumrahku
Observasi percakapan Percakapan
Religius Komunikatif Toleransi
Menjawab pertanyaan sederhana
TJ : tentang macam-macam warna
Percakapan
Komunikatif
Merayap dengan berbagai variasi
PL : Merayap seperti cicak
Observasi
Kerja keras
Bola kecil,sedang, besar, tampah
Penugasan
Kerja keras
Mendengar orang tua/teman berbicara
Mengelumpokan bola sesuai warna,ukuran,bentuk
II. Kegiatan inti ± 60 menit PL : Mengelompokan bola sesuai ukurannya
Menunjuk waktu siang dan malam
PT : menunjukan waktu pagi dan malam
Gambar, Kertas kerja
Penugasan
Rasa ingin tahu
Memasangkan benda sesuai dengan pasangannya
PT : memasangkan gambar sesuai dengan pasangannya, contoh : bumi bulat
Gambar,Kertas Kerja
Penugasan
Rasa ingin tahu
III.
Istirahat ± 30 menit
Cuci tangan, berdoa, makan bekal, bermain
Menjawab pertanyaan tentang keterangan/informasi secara sederhana
IV. Kegiatan akhir ± 30 menit TJ : tentang benda-benda langit dan bentuknya Mengulas kegiatan sehari Pesan-pesan Berdo’a, salam, pulang
Mengetahui Kepala PAUD Bhakti Pertiwi
Nursari
Air, serbet, bekal, alat bermain
Peduli sosial Percakapan Percakapan Percakapan Observasi
Boja, 20 Juni 2013 Guru kelas
Elok Ilma
Rasa ingin tahu Komunikatif Komunikatif Religius
82
Lampiran 17
RENCANA KEGIATAN HARIAN SIKLUS II ( Tindakan Ke 3) Kelompok Semester / Minggu Tema / Sub Tema Hari / Tanggal Waktu
Indikator
Kegiatan Pembelajaran
:B : II/20 : Alam Semesta/Bumi : Sabtu 22 Juni 2013 : 07.00 – 09.30 Wib Penilaian perkembangan anak
Alat/ Sumber
Anak
Hasil
Pend. Nasionalisme karakter bangsa & kewirausahaan
I. Kegiatan awal ± 30 menit Berbaris, masuk kelas, berdoa, salam Cerita pagi Bercerita : Pekerjaan orang astronot
Observasi Percakapan Percakapan
Religius Komunikatif Komunikatif
Menyebutkan ciptaan Tuhan
TJ : Menyebutkan bentuk benda langit
Percakapan
Religius
Senam Fantasi bentuk meniru
PL : Menirukan gerakan petani mencangkul dikebun
Observasi
Kerja keras
Bola kecil,sedang, besar,tampah, holahop
Penugasan
Kerja keras
Mendengar orang tua / teman berbicara
II. Kegiatan inti ± 60 menit PL : Mengelompokan bola sesuai ukurannya
Mengelompokan bola sesuai ukurannya.
Melaksanakan tugas yang diberikan
PL:Membuang sampah ditempat sampah
Tempat sampah, bungkus jajan.
Penugasan
Kerjakeras
Menceritakan gegunaan benda langit
PT : mengamati dan menceritakan benda langit
gambar
Penugasan
Rasa ingin tahu
III.
Istirahat ± 30 menit
Cuci tangan, berdoa, makan bekal, bermain Menjawab pertanyaan tentang keterangan / informasi secara sederhana (BHS.8)
IV. Kegiatan akhir ± 30 menit BCK : Tentang tempat-tempat kerja Mengulas kegiatan sehari Pesan-pesan Berdo’a, salam, pulang
Mengetahui Kepala PAUD Bhakti Pertiwi
Nursari
Air, serbet, bekal, alat bermain
Peduli sosial
Percakapan Percakapan Percakapan Observasi
Boja, 22 Juni 2013 Guru kelas
Elok Ilma
Rasa ingin tahu Komunikatif Komunikatif Religius
83
Lampiran 18
RENCANA KEGIATAN HARIAN SIKLUS II ( Tindakan Ke 4) Kelompok :B Semester / Minggu : II/21 Tema / Sub Tema : Alam Semesta Hari / Tanggal : Selasa, 25 Juni 2013 Waktu : 07.00 – 09.30 Wib
Indikator
Alat/ Sumber
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian perkembangan anak Anak
Mendengarkan orang tua bercerita
I. Kegiatan awal ± 30 menit Berbaris, masuk kelas, berdoa, salam Cerita pagi BCK : Macam-macam benda langit bumi
Menjawab pertanyaan sederhana
TJ : Tentang fungsi benda langit
Berlari kemudian melompat dengan seimbang tanpa jatuh (FM. 7)
PL : Berlari lalu melompat
II.
Globe
PL : Mengelompokan bola sesuai ukurannya
Bola kecil,sedang, besar, kanjang
Merawat dan menjaga bumi
PT : menanam jagung
Lahan,bibit jagung
III. Istirahat ± 30 menit Cuci tangan, berdoa, makan bekal, bermain
Religius Komunikatif Komunikatif
Percakapan
Komunikatif
Observasi
Kerja keras
Penugasan
Kerja keras
. Penugasan
Kerja keras
Air, serbet, bekal, alat bermain
IV. Kegiatan akhir ± 30 menit PL : Menyanyi saya mau tamasya mengulas kegiatan sehari Pesan - pesan Berdo’a, salam, pulang
Mengetahui Kepala PAUD Bhakti Pertiwi
Nursari
Observasi Percakapan Percakapan
Kegiatan inti ± 60 menit .
Mengelompokan bola sesuai ukrannya
Menyanyi beberapa lagu anak (BHS. 11)
Hasil
Pend. Nasionalisme karakter bangsa & kewirausahaan
Peduli sosial
Observasi Percakapan Percakapan Observasi
Boja, 25 Juni 2013 Guru kelas
Elok Ilma
Komunikatif Komunikatif Komunikatif Religius
84
Lampiran 19
RENCANA KEGIATAN HARIAN SIKLUS II ( Tindakan Ke 5) Kelompok Semester / Minggu Tema / Sub Tema Hari / Tanggal Waktu
Indikator
:B : II/21 : Alam Semesta/Bumi : Kamis 27 Juni 2013 : 07.00 – 09.30 Wib
Alat/ Sumber
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian perkembangan anak Anak
Mendengarkan orang tua bercerita
V. Kegiatan awal ± 30 menit Berbaris, masuk kelas, berdoa, salam Cerita pagi BCK : Macam-macam benda langit bumi
Menjawab pertanyaan sederhana
TJ : Tentang fungsi benda langit
Berlari kemudian melompat dengan seimbang tanpa jatuh (FM. 7)
PL : Berlari lalu melompat
VI.
Globe
PL : Mengelompokan bola sesuai ukurannya
Bola kecil,sedang, besar, kanjang
Merawat dan menjaga bumi
PT : menanam jagung
Lahan,bibit jagung
VII. Istirahat ± 30 menit Cuci tangan, berdoa, makan bekal, bermain
Religius Komunikatif Komunikatif
Percakapan
Komunikatif
Observasi
Kerja keras
Penugasan
Kerja keras
. Penugasan
Kerja keras
Air, serbet, bekal, alat bermain
VIII. Kegiatan akhir ± 30 menit PL : Menyanyi saya mau tamasya mengulas kegiatan sehari Pesan - pesan Berdo’a, salam, pulang
Mengetahui Kepala PAUD Bhakti Pertiwi
Nursari
Observasi Percakapan Percakapan
Kegiatan inti ± 60 menit .
Mengelompokan bola sesuai ukrannya
Menyanyi beberapa lagu anak (BHS. 11)
Hasil
Pend. Nasionalisme karakter bangsa & kewirausahaan
Peduli sosial
Observasi Percakapan Percakapan Observasi
Boja, 27 Juni 2013 Guru kelas
Elok Ilma
Komunikatif Komunikatif Komunikatif Religius
Lampiran 20
85
PERKEMBANGAN ANAK SIKLUS II
No
Nama Anak
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Andhika Zufar Abhinaya Arlan Hudiyanto Arya Pramudi Putra Aqila Hanin Najiyya Adinda Mutiara Agista Danastri Hermawan Angita Kirana Nusandari Arkana Abrar Wibawa Danang Permata Pratama Elvino Ridho Esanda Fariel Akmal Aidan Muhammad Nabil Maulaya Nauval BagasArdhiyanto Najwa Nur Habibah Revaldo Darma Nusantara Revalina Aulia Maharani Revana Putri Kirani Surya Husna Fadhila Isfina Maulaya Nusandi Safina Amira Putri
I ● ● ● ● ● ● ○ ● √ ● ● ● ● ● ● √ ○ ● ● ○
Perkembangan Anak III IV II ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ○ √ √ ● ● ● √ ○ ○ ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● √ ● ● √ √ √ ● ● ● ● ● ● √ ● ○
Perhitungan : Rumus
=
%
Keterangan : P : Prosentase yang diharapkan F : Hasil yang dicapai peserta didik N : Jumlah peserta didik
V ● ● ● ● ● ● ● ● ○ ● ● ● ● ● ● ● √ ● ● ●
Keterangan I. ● = 15 (75%) √ = 2 (10%) ○ = 3(15%) II. ● = 15 (75%) √ = 3(15%) ○ = 2 (10%) III. ● = 16 (80%) √ = 3 (15%) ○ = 1(5%) IV. ● =17 (85%) √ = 2(10%) ○ = 1(5%) V. ● =18 (90%) √ =1 (5%) ○ = 1 (5%)
86
I.
Anak yang mendapat nilai (●) Rumus
=
%
=
%
= % Anak yang mendapat nilai (√) Rumus
=
%
=
%
= % Anak yang mendapat nilai (○) Rumus
II.
=
%
=
%
= % Anak yang mendapat nilai (●) Rumus
=
%
=
%
= % Anak yang mendapat nilai (√) Rumus
=
%
=
%
= % Anak yang mendapat nilai (○) Rumus
=
%
=
%
= III.
%
Anak yang mendapat nilai (●) Rumus
=
%
=
%
= % Anak yang mendapat nilai (√) Rumus
=
%
=
%
=
%
87
Anak yang mendapat nilai (○) Rumus
=
%
=
%
= % IV.
Anak yang mendapat nilai (●) Rumus
=
%
=
%
= % Anak yang mendapat nilai (√) Rumus
=
%
=
%
= % Anak yang mendapat nilai (○) Rumus
V.
=
%
=
%
= % Anak yang mendapat nilai (●) Rumus
=
%
=
%
= % Anak yang mendapat nilai (√) Rumus
=
%
=
%
= % Anak yang mendapat nilai (○) Rumus
=
%
=
%
= %
88
Lampiran 21
LEMBAR OBSERVASI GURU DAN ANAK DIDIK SIKLUS II (Pertemuan Ke 1)
No
1 2 3 4 5
1 2 3
Hal yang diamati Guru Guru menyususn Rencana Kegiatan Harian (RKH) Guru mempersiapkan media bola Guru dapat menjelaskan dan memberikan contoh kegiatan pengenalan warna dan ukuran Guru mengkondisikan anak pada saat kegiatan pengenalan warna dan ukuran Guru memberi semangat pada anak saat kegiatan pengenalan warna dan ukuran Anak didik Anak dapat mengenali warna Anak tahu mengklasifikasi ukuran bola Anak dapat mengerjakan tugas dari guru Jumlah Total 19 : 24 X 100 = 79,1%
Keterangan Skor : Kurang (O) untuk skor 1 Cukup (√) untuk skor 2 Baik (●) untuk skor 3 Interval : 86 – 100 = baik sekali 71 – 85 = baik 56 – 70 = cukup 41 – 55 = kurang
1 (O)
Skor 2 (√)
√ √ √ √ √
√ √ √ 1 1
3 6 19
Boja, 18 Juni 2013 Observer
Sugiatik
1
3 (●)
4 12
89
Lampiran 22
LEMBAR OBSERVASI GURU DAN ANAK DIDIK SIKLUS II (Pertemuan Ke 2)
No
1 2 3 4 5
1 2 3
Hal yang diamati Guru Guru menyususn Rencana Kegiatan Harian (RKH) Guru mempersiapkan media bola Guru dapat menjelaskan dan memberikan contoh kegiatan pengenalan warna dan ukuran Guru mengkondisikan anak pada saat kegiatan pengenalan warna dan ukuran Guru memberi semangat pada anak saat kegiatan pengenalan warna dan ukuran Anak didik Anak dapat mengenali warna Anak tahu mengklasifikasi ukuran bola Anak dapat mengerjakan tugas dari guru Jumlah Total 20 : 24 X 100 = 83,3%
Keterangan Skor : Kurang (O) untuk skor 1 Cukup (√) untuk skor 2 Baik (●) untuk skor 3 Interval : 86 – 100 = baik sekali 71 – 85 = baik 56 – 70 = cukup 41 – 55 = kurang
1 (O)
Skor 2 (√)
3 (●) √ √ √
√ √
√
1 1
√ √ 2 4 20
Boja, 20 Juni 2013 Observer
Sugiatik
5 15
90
Lampiran 23
LEMBAR OBSERVASI GURU DAN ANAK DIDIK SIKLUS II (Pertemuan Ke 3)
No
1 2 3 4 5
1 2 3
Hal yang diamati Guru Guru menyususn Rencana Kegiatan Harian (RKH) Guru mempersiapkan media bola Guru dapat menjelaskan dan memberikan contoh kegiatan pengenalan warna dan ukuran Guru mengkondisikan anak pada saat kegiatan pengenalan warna dan ukuran Guru memberi semangat pada anak saat kegiatan pengenalan warna dan ukuran Anak didik Anak dapat mengenali warna Anak tahu mengklasifikasi ukuran bola Anak dapat mengerjakan tugas dari guru Jumlah Total 20 : 24 X 100 = 83,3%
Keterangan Skor : Kurang (O) untuk skor 1 Cukup (√) untuk skor 2 Baik (●) untuk skor 3 Interval : 86 – 100 = baik sekali 71 – 85 = baik 56 – 70 = cukup 41 – 55 = kurang
1 (O)
Skor 2 (√)
3 (●) √ √ √ √
√
√ √ 1 1
2 4 20
Boja, 22 Juni 2013 Observer
Sugiatik
√ 5 15
91
Lampiran 24
LEMBAR OBSERVASI GURU DAN ANAK DIDIK SIKLUS II (Pertemuan Ke 4)
No
1 2 3 4 5
1 2 3
Hal yang diamati Guru Guru menyususn Rencana Kegiatan Harian (RKH) Guru mempersiapkan media bola Guru dapat menjelaskan dan memberikan contoh kegiatan pengenalan warna dan ukuran Guru mengkondisikan anak pada saat kegiatan pengenalan warna dan ukuran Guru memberi semangat pada anak saat kegiatan pengenalan warna dan ukuran Anak didik Anak dapat mengenali warna Anak tahu mengklasifikasi ukuran bola Anak dapat mengerjakan tugas dari guru Jumlah Total 21 : 24 X 100 = 87,5%
Keterangan Skor : Kurang (O) untuk skor 1 Cukup (√) untuk skor 2 Baik (●) untuk skor 3 Interval : 86 – 100 = baik sekali 71 – 85 = baik 56 – 70 = cukup 41 – 55 = kurang
1 (O)
Skor 2 (√)
3 (●) √ √ √ √
√
√ √ 1 1
1 2 21
Boja, 25 Juni 2013 Observer
Sugiatik
√ 6 18
92
Lampiran 25
LEMBAR OBSERVASI GURU DAN ANAK DIDIK SIKLUS II (Pertemuan Ke 5)
No
1 2 3 4 5
1 2 3
Hal yang diamati Guru Guru menyususn Rencana Kegiatan Harian (RKH) Guru mempersiapkan media bola Guru dapat menjelaskan dan memberikan contoh kegiatan pengenalan warna dan ukuran Guru mengkondisikan anak pada saat kegiatan pengenalan warna dan ukuran Guru memberi semangat pada anak saat kegiatan pengenalan warna dan ukuran Anak didik Anak dapat mengenali warna Anak tahu mengklasifikasi ukuran bola Anak dapat mengerjakan tugas dari guru Jumlah Total 21 : 24 X 100 = 87,5%
Keterangan Skor : Kurang (O) untuk skor 1 Cukup (√) untuk skor 2 Baik (●) untuk skor 3 Interval : 86 – 100 = baik sekali 71 – 85 = baik 56 – 70 = cukup 41 – 55 = kurang
1 (O)
Skor 2 (√)
3 (●) √ √ √ √
√
√ √ 1 1
1 2 21
Boja, 27 Juni 2013 Observer
Sugiatik
√ 6 18
93
PAUD BHAKTI PERTIWI BOJA
Gedung PAUD Bhakti Pertiwi Boja
Mainan Ayunan
Gedung PAUD Bhakti Pertiwi Boja
Mainan jungkat jungkit
94
FOTO KEGITAN SIKLUS I
Guru sedang menjelaskan tentang warna bola
Anak sedang menelompokan bola dalam kranjang
Anak sedang menelompokan
Anak sedang menelompokan
bola dalam kranjang
bola dalam kranjang
Anak sedang menelompokan
Anak sedang menelompokan
bola dalam kranjang
bola dalam kranjang
95
FOTO KEGITAN SIKLUS I
Anak sedang menelompokan
Anak sedang menelompokan
bola dalam kranjang
bola dalam kranjang
Anak sedang menelompokan
Anak sedang menelompokan
bola dalam kranjang
bola dalam kranjang
96
FOTO KEGITAN SIKLUS II
Guru sedang menjelaskan ukuran bola
Guru tanya jawab tentang bola
Guru menjelaskan dan
Anak mengelompoan bola
Bertanya jawab
sesuai ukurannya
Anak mengelompoan bola
Anak mengelompoan bola
sesuai ukurannya4
sesuai ukurannya
97
FOTO KEGITAN SIKLUS II
Anak mengelompoan bola
Anak mengelompoan bola
sesuai ukurannya
sesuai ukurannya
Anak mengelompoan bola sesuai ukurannya