SMK KECANTIKAN DAN SPA-KELAS X-Asesmen Sanitasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DASAR-DASAR SPA DAN KECANTIKAN KELAS X SANITASI HIGIENE, KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN BUDAYA MUTU Nama



: Maya Agustina



Program Keahlian



: Spa dan Kecantikan



Asal Sekolah



: SMK Negeri 3 Bogor



Jumlah Pesdik



: 32 Orang



Durasi : 540 Menit (3 x pertemuan @4x45’) FASE : E A. Profil Pelajar Pancasila: Peserta didik akan mengembangkan kemampuan bernalar kritis dan mandiri dalam menyelesaikan masalah



CAPAIAN PEMBELAJARAN : Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan tertib kerja berdasarkan peraturan kesehatan dan keselamatan kerja, menyediakan lingkungan tenang dan nyaman bagi pelanggan, menyiapkan dan memelihara B. Model pembelajaran: area kerja, memeriksa dan memelihara Discovery Learning secara Tatap muka peralatan dan perlengkapan kerja, dan luring melakukan prosedur keselamatan dan keamanan kerja, mematuhi prosedurC. Kegiatan pembelajaran utama: prosedur keadaan darurat. individu, berkelompok (2-4 orang) TUJUAN PEMBELAJARAN : 1. Mendeskripsikan peranan, ruang lingkup dan persyaratan sanitasi higiene bidang kecantikan. 2. Menilai penerapan hygiene perorangan (personal hygiene) di lingkungan kerja. 3. Menerapkan sanitasi dan higiene di lingkungan kerja



D. Penilaian: Individu dan kelompok



KATA KUNCI : Sanitasi, Higiene, Lingkungan Kerja



A. Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar: 1. Siswa reguler/tipikal 2. Siswa dengan hambatan belajar 3. Siswa cerdas istimewa berbakat istimewa (CIBI) B. Kelengkapan perangkat ajar: Lembar kegiatan, rubrik penilaian, foto, video.



PERTANYAAN INTI : Bagaimana saya dapat menerapkan sanitasi dan higiene pada kehidupan sehari-hari dan di lingkungan kerja?



E. Jenis asesmen: Individu dan performa F. Metode: Diskusi, presentasi, demonstrasi, PjBL, eksplorasi, kunjungan lapangan



DASAR-DASAR SPA DAN KECANTIKAN KELAS X



SANITASI HIGIENE, KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN BUDAYA MUTU DESKRIPSI UMUM Peserta didik akan melakukan penerapan sanitasi dan higiene selama 3 (tiga) kali pertemuan. Siswa akan menggali kemampuan menerapkan tindakan sanitasi dan higiene perorangan dan lingkungan, baik lingkungan pribadi maupun area kerja.



CATATAN UNTUK GURU Modul ajar ini akan menjadi materi prasyarat dan berlanjut pada materi berikutnya, dengan menerapkan pembelajaran berbasis proyek.



PERSIAPAN (45 MENIT) 1. Guru membuat presentasi tentang materi pengetahuan sanitasi higiene 2. Guru membuat contoh-contoh penerapan sanitasi higiene AKTIVITAS Pertemuan 1 : Studi pustaka terkait sanitasi dan higiene Pertemuan 2 : Observasi ke salon kecantikan terdekat Pertemuan 3 : Presentasi hasil laporan presentasi



PERTEMUAN 1 DARING/LURING (180 MENIT) Kegiatan Awal ( 30 Menit)



Kegiatan Inti (135 Menit)



1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama. 2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru. 3. Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan yang akan diterapkan dalam pembelajaran daring dan luring. 4. Peserta didik diberikan penjelasan bahwa selama tiga kali pertemuan ke depan akan mengikuti pembelajaran secara daring dan/atau luring, dan materi hari ini adalah kemampuan yang mendasari seluruh jenis kegiatan pembelajaran di Tata Kecantikan. Dengan demikian wajib dikuasai peserta didik dan diminta untuk fokus dan menyiapkan catatan apabila dibutuhkan. 5. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik: a. Apakah kamu suka lingkungan yang bersih? b. Apa yang kamu rasakan saat mengunjungi salon kecantikan lalu melihat kondisi yang tidak nyaman, misalnya dari segi ventilasi ataupun kebersihan lingkungannya? c. Apa harapanmu saat kamu mempelajari tentang sanitasi, higiene, kesehatan, keselamatan kerja ?



1. Peserta didik mendapatkan pemaparan secara umum tentang pengetahuan sanitasi higiene 2. Dengan metode tanya jawab guru memberikan pertanyaan mengenai: a. Definisi sanitasi b. Definisi higiene c. Contoh-contoh penerapan sanitasi dan hygiene dalam kehidupan sehari-hari. 3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan studi pustaka (browsing dan/atau mengunjungi perpustakaan) guna mengeksplorasi: a. Peranan sanitasi dan higiene di bidang kecantikan b. Ruang lingkup dan persyaratan sanitasi higiene bidang kecantikan c. Kasus-kasus akibat kurangnya sanitasi dan higiene d. Peserta didik diminta melaporkan hasil studinya dan kemudian bersama-sama dengan dibimbing oleh guru mendiskusikan hasil laporannya di depan kelas e. Peserta didik diminta mengamati personal higiene kawannya (format pengamatan terlampir) f. Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal latihan



Kegiatan Penutup (15 Menit)



Referensi



1. Peserta didik dapat melakukan/memberikan penilaian baik dalam bentuk narasi/gambar/emotikon tertentu



Sanitasi dan Hygiene Kecantikan Jilid 1 Untuk SMK, Kemendikbud – Dit. PSMK



untuk menunjukkan pemahaman tentang topik hari ini. 2. Peserta didik dapat menuliskan pertanyaan yang ingin diketahui lebih lanjut dalam kolom komentar. 3. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan 4. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.



Refleksi



Lembar Kegiatan



1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran? 2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran? 3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran? 4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik? 5. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini? 6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran? 7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?



1. Lembar Observasi Personal Hygiene 2. Soal-soal Latihan Pertemuan 1



PERTEMUAN 2 DARING/LURING (180 MENIT) Kegiatan Awal ( 30 Menit)



Kegiatan Inti (135 Menit)



1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama. 2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru. 3. Peserta didik bersama dengan guru membahas kembali tentang kesepakatan yang sudah disusun dan digunakan dalam pembelajaran daring/luring pekan yang lalu untuk selalu diterapkan dalam setiap pertemuan. 4. Peserta didik diberikan penjelasan bahwa hari ini akan melakukan kunjungan ke salon-salon kecantikan terdekat untuk observasi tentang penerapan sanitasi dan higiene sesuai dengan materi pekan yang lalu. Masing-masing peserta didik sudah dibuat dalam kelompok- kelompok (2-3 orang). Setiap kelompok diminta untuk berbagi tugas agar info yang diperoleh terarah dan optimal. Setiap kelompok agar memperhatikan lingkungan di dalam maupun di luar salon dan membuat laporan hasil observasi yang akan dipresentasikan di depan kelas pekan depan. 5. Guru mengingatkan agar peserta didik tetap patuh pada tata tertib sekolah dan menjaga keamanan diri serta kenyamanan lingkungan dimanapun berada. 6. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik: a. Apakah kamu suka salon kecantikan yang bersih? b. Bagaimana perasaan pelanggan salon jika menemukan salon yang dikunjungi tidak bersih?



1. Peserta didik melakukan observasi tentang penerapan sanitasi dan higiene di salon- salon yang dekat dengan sekolah 2. Jika satu salon menerima siswa lebih dari satu kelompok, maka jadwal kunjungan dibuat bergelombang 3. Waktu observasi dibatasi maksimal 30 menit 4. Setiap peserta didik diminta untuk mencatat apa yang dilihat, baik peralatan, kosmetika kulit dan rambut pada format laporan hasil observasi (terlampir) 5. Hasil observasi didiskusikan di luar jam pembelajaran. Lalu disusun hasil laporannya 6. Peserta didik dapat mendiskusikan dan membuat laporan observasinya di perpustakaan atau tempat berkumpul lainnya 7. Peserta didik diingatkan untuk mempersiapkan laporan observasi untuk dipresentasikan pada pertemuan mendatang



Kegiatan Penutup (15 menit)



Referensi



1. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan 2. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.



Sanitasi dan Hygiene Kecantikan Jilid 1 Untuk SMK Kemendikbud – Dit. PSMK



Refleksi



Lembar Kegiatan



1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran? 2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran? 3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran? 4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik? 5. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini? 6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran? 7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?



Lembar Observasi Salon Kecantikan



PERTEMUAN 3 DARING/LURING (180 MENIT) Kegiatan Awal ( 15 Menit)



Kegiatan Inti (150 Menit)



1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama. 2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru. 3. Peserta didik diminta untuk mengisi form asesmen diagnostik untuk mengetahui masalah-masalah yang diderita atau mengganggu peserta didik, sehingga peserta didik mengalami kesulitan, hambatan, atau gangguan ketika mengikuti program pembelajaran 4. Peserta didik diminta untuk fokus kepada kegiatan presentasi. Setiap kelompok diminta untuk memberikan tanggapan kepada presentasi hasil observasi kelompok yang lain



1. Setiap kelompok melakukan presentasi hasil observasi tentang penerapan sanitasi dan higiene yang sudah dilaksanakan pekan yang lalu masing-masing paling lama 10 menit 2. Peserta didik diberikan kesempatan berdiskusi paling lama 10 menit 3. Peserta didik bersama-sama menerapkan higiene 4. Peserta didik diberikan pertanyaan ulang mengenai a. Definisi sanitasi b. Definisi higiene c. Contoh-contoh penerapan sanitasi dan hygiene dalam kehidupan sehari-hari. d. Peranan sanitasi dan higiene di bidang kecantikan e. Ruang lingkup dan persyaratan sanitasi higiene bidang kecantikan f. Pentingnya sanitasi dan higiene di bidang kecantikan 5. Peserta didik mempraktikkan higiene peralatan kecantikan. Karena tidak dinilai, guru memastikan siswa membersihkan seluruh peralatan dan memastikan tidak kadaluarsa 6. Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal latihan



Kegiatan Penutup (15 Menit)



Referensi



1. Peserta didik diminta secara ringkas menceritakan tentang pengalaman unik dan berkesan pada saat observasi pekan yang lalu dan mengisi lembar refleksi kegiatan pengamatan/observasi



Sanitasi dan Hygiene Kecantikan Jilid 1 Untuk SMK Kemendikbud – Dit. PSMK



2. Peserta didik menyampaikan kendala selama melakukan observasi 3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru



Refleksi



Lembar Kegiatan



1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran? 2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran? 3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran? 4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik? 5. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini? 6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran? 7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?



1. Lembar asesmen diagnostik 2. Lembar asesmen higiene peralatan kecantikan 3. Soal-soal Latihan Pertemuan 3



LAMPIRAN



RINGKASAN MATERI Pengertian Sanitasi Sanitasi adalah usaha pengawasan terhadap faktor-faktor lingkungan fisik manusia yang mempengaruhi atau mungkin dipengaruhi, sehingga merugikan perkembangan fisik, kesehatan, dan kelangsungan hidup



Pengertian Hygiene Hygiene (ilmu kesehatan) adalah ilmu yang mempelajari cara-cara yang berguna bagi kesehatan. Secara garis besar perbedaan antara hygiene dan sanitasi adalah terletak pada hal bahwa hygiene lebih mengarahkan keaktifannya kepada manusia (perseorangan atau masyarakat umum, sedangkan sanitasi lebih menitik beratkan pengendalian faktor-faktor lingkungan hidup manusia.



Penerapan sanitasi dan Hygiene dapat dibedakan antara lain : A. B. C. D.



Hygiene perorangan Sanitasi dan Hygiene lingkungan Sanitasi dan Hygiene perusahaan Sanitasi dan Hygiene alat dan kosmetika



A. Hygiene Perorangan (Personal Hygiene) Hygiene perorangan adalah suatu ilmu pengetahuan tentang usaha –usaha kesehatan perorangan untuk dapat melindungi, memelihara kesehatan diri sendiri serta memperbaiki dan mempertinggi nilai kesehatan dan mencegah timbulnya penyakit dan melakukan pemeliharaan tubuh yang meliputi : 1. Pemeliharaan tubuh dan dan alat-alat tubuh. 2. Menjaga kebersihan tubuh dan anggota tubuh yang lainnya dari sumber penularan penyakit dengan memperhatikan kebiasaan mandi. 3. Menjaga kesehatan dan kebersihan rambut. 4. Menjaga kesehatan dan kebersihan wajah. 5. Menjaga kesehatan dan kebersihan mata. 6. Menjaga kesehatan dan kebersihan hidung. 7. Menjaga kesehatan dan mulut dan gigi. 8. Menjaga kesehatan dan kebersihan telinga. 9. Menjaga kesehatan dan kebersihan tangan. 10. Menjaga kesehatan dan kebersihan kuku. 11. Menjaga kesehatan dan kebersihan kaki. 12. Melakukan latihan jasmani. 13. Melakukan istirahat yang teratur demi pemeliharaan kesehatan. 14. Menjauhkan diri dari kebiasaan yang merugikan dengan memperhatikan sikap tubuh yang baik.



15. Memperhatikan penggunaan sepatu/selop/kaos kaki sewaktu bekerja



B. Sanitasi dan Hygiene Lingkungan Sanitasi dan Hygiene lingkungan bertujuan menciptakan lingkungan hidup yang memberikan kemungkinan terbaik untuk mencapai kesehatan. Usaha- usaha tersebut dapat ditempuh dengan berbagai cara antara lain: 1. Menjaga kebersihan lingkungan. 2. Menjaga agar lingkungan terbebas dari polusi udara dan polusi suara berupa kebisingan yang merugikan kesehatan jasmani dan rohani. 3. Pencegahan dan pengontrolan sumber air khususnya menyangkut penyediaan jumlah serta mutu dari air tersebut. 4. Menjaga dan memelihara tumbuh-tumbuhan sebagai paru-paru lingkungan. 5. Melakukan tindakan pencegahan lain yang dibutuhkan untuk meyakinkan bahwa lingkungan tersebut terbebas dari bahaya yang dapat merugikan kesehatan



C. Sanitasi dan Hygiene Perusahaan Hygiene sebuah perusahaan bertujuan untuk menjaga, melindungi, memelihara serta mempertinggi tingkat kesehatan jasmani dan rohani manusia yang bekerja dalam suatu perusahaan, baik pimpinan perusahaan itu, karyawan maupun semua orang yang datang dan berurusan dengan perusahaan tersebut.



D.Sanitasi Hygiene alat, bahan, lenan dan kosmetika Bahan utama pelayanan di salon adalah kosmetika, sehingga kosmetika yang tersedia dan dipergunakan harus memiliki ijin BPOM dan selalu diperiksa masa kadaluarsanya. Alat, bahan, dan lena kecantikan yang dipergunakan dalam pelayanan jasa kecantikan harus memenuhi syarat sanitasi dan hygiene dengan selalu memastikan dalam keadaan steril dan hanya menggunakan perlengkapan tersebut secara personal dan tidak bergantian.



SOAL LATIHAN PERTEMUAN 1 1. Suatu usaha dalam bidang kesehatan yang bertujuan untuk melindungi,memelihara,dan mempertinggi tingkat kesehatan jasmani dan rohani manusia yang berada dalam suatu tempat merupakan ... . A. tujuan sanitasi B. sasaran sanitasi C. tujuan higiene lingkungan D. pengertian higiene lingkungan E. tujuan higiene perusahaan 2. Seorang pekerja salon harus melakukan tes darah,dan rontgen, serta tidak menderita penyakit kulit . Hal ini berkaitan dengan ... . A. sanitasi personal B. hygiene perseorangan C. hygiene lingkungan D. hygiene perusahaan E. sanitasi lingkungan 3. Menjaga kesehatan masyarakat dan sanitasi lingkungan dapat dilakukan dengan cara … . A. menjaga kebersihan lingkungan B. memberantas wabah penyakit C. mentaati peraturan pemerintah D. mengembangkan lingkungan sosial E. melakukan olahraga teratur 4. Air yang bersifat sadah dan dapat merusak logam adalah … . A. air dalam tanah B. air embun C. air permukaan tanah D. air lelehan salju E. air hujan 5. Air minum yang baik memiliki ketentuan tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau, dan jernih., Ciri-ciri tersebut merupakan syarat … . A. Biologis air B. kimiawi air C. kejernihan air D. fisik air E. warna air 6. Untuk mencegah terjadinya penularan penyakit akibat virus maupun bakteri melalui alat kecantikan, maka tindakan yang harus dilakukan pada alat kecantikan adalah … . A. antisepsis B. sterilisasi C. desinfeksi D. asepsis E. antisipasi



LEMBAR OBSERVASI PERSONAL HYGIENE Nama Teman Observer



: :



Topik /tema observasi : Personal Higiene Petunjuk : Anda dapat melakukan wawancara dengan obyek observasi/teman Anda untuk menggali informasi. Hasil observasi Komponen/sub No Indikator Kondisi yang ada komponen Sanitasi Keramas 2 hari terakhir Rambut Harum Penataan rambut sesuai wajah Hygiene 1 Rambut Tidak menggaruk kepala saat diobservasi Tidak memegang rambut dengan tangan kotor Mencuci tangan setelah memegang rambut Sanitasi Bersih Berias 2 Wajah Hygiene Tidak sering mengusap wajah Sanitasi Mandi 2 kali sehari Hygiene 3 Badan Wangi Menggunakan body lotion Sanitasi Tidak bau kaki Sepatu bersih 4 Kaki Hygiene Tidak nyeker sembarangan Tidak menggaruk kaki Sanitasi Kuku terawat Kuku Bersih 5 Tangan Kuku tidak terlampau panjang Hygiene Mencuci tangan



RUBRIK ASESMEN PRESENTASI HASIL OBSERVASI PERSONAL HYGIENE INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN PRODUK ASPEK



Belum Kompeten (0-6)



Cukup Kompeten (6-7)



Kompeten (8-9)



Sangat Kompeten (10)



Proses mengamati higiene dan sanitasi teman



Peserta didik tidak mengamati



Peserta didik hanya mengamati