Soal Dan Pembahasan Mata Kuliah PKN [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB 1 HAKIKAT PENDIIDKAN KEWARGANEGARAAN 1. Apakah pendidikan kewarganegaraan saat ini masih relevan untuk diajarkan, berikan alasannya Jawab : Ya, karena hal ini salah satu upaya untuk membangkitkan kembali semangat kebangsaan generasi muda, khususnya mahasiswa dalam menghadapi pengaruh globalisasi dan mengukuhkan semangat bela negara. Tujuannya adalah untuk memupuk kesadaran cinta tanah air, mengetahui tentang hak dan kewajiban dalam usaha pembelaan negara, serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. 2. Apakah pendidikan kewarganegaraan mampu untuk meningkatkan semangat kebangsaan bagi peserta didik khususnya dan warga Negara Indonesia pada umumnya? Jawab : Ya mampu karena fungsi pendidikan kewarganegaraan pada peserta didik atau warga Negara Indonesia adalah (1)Membantu siswa/mahasiswa sebagai generasi muda untuk memperoleh pemahaman cita-cita nasional /tujuan Negara, (2) Siswa/mahasiswa sebagai genersi baru Dapat mengambil keputusan-keputusan yang bertanggung jawab dalam menyelsaikan masalah pribadi, masyarakat dan Negara, (3) Dapat mengapresiasikan cita-cita nasional dan dapat membuat keputusan-keputusan yang cerdas (4) Wahana untuk membentuk warga negara yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang setia kepada bangsa dan negara Indonesia dengan merefleksikan dirinya dalam kebiasaan berpikir dan bertindak sesuai dengan amanat Pancasila dan UUD NKRI 1945. BAB 2 IDENTITAS NASIONAL 1. Apa yang perlu kita lakukan agar bangsa Indonesia dapat menjadi bagian dari masyarakat internasional tanpa harus kehilangan identitas nasionalnya? Jawab : Sebaiknya bangsa indonesia harus merubahh tata cara kenegarannya untuk diperuntukkan kepada generasi muda dan penerusnya. Dan generasi mudalah yg berusaha untuk membangun bangsa ini dengan baik seperti contohnya siswa/mahasiswa indonesia pergi ke luar negeri untuk pertukaran pelajar, atlet-atlet muda bertanding ke luar negeri dan generasi muda harus berinovasi dan kreatif untuk dapat menciptakan segala sesuatu yg dpt bermanfaat untuk negara ini, Dan negara ini harus memperhatikan bahwa anak bangsa mampu melakukannya. Hal ini lah yang dapat dilakukan untuk mempertahankan identitas bangsa dan juga untuk bersaing di era globalisasi. 2. Upaya apa saja yang apat kita lakukan untuk tetap mempertahankan prinsip persatuan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika di tengah masyarakat yang plural dan multicultural? Jawab : 1. Walaupun kita berbeda suku, berbeda bahasa, dan berbeda budaya, kita harus saling menghargai satu sama lain. Tidak pernah memandang rendah suatu suku atau budaya serta membina kerukunan yang baik.



2. Mempromosilan kebudayaan daerah kita atau daerah lain kepada negara lain untuk memperkenalkan keragaman budaya bangsa Indonesia 3. Selalu menggunakan bahasa indonesia jika kita bertemu dengan orang lain yang berbeda bahasa budaya.



BAB 3 INTEGRASI NASIONAL 1. Mengapa setiap bangsa memerlukan integrasi ? Jawab : Integrasi nasional merupakan salah satu cara untuk menyatukan berbagai macam perbedaan yang ada di Indonesia,dimana salah satu contohnya yaitu antara pemerintah dengan wilayahnya. Integrasi itu sendiri dapat dikatakan sebagai suatu langkah yang baik untuk menyatukan sesuatu yang semula terpisah menjadi suatu keutuhan yang baik bagi bangsa Indonesia, misal menyatukan berbagai macam suku dan budaya yang ada serta menyatukan berbagai macam agama di Indonesia. 2. Dalam hal integrasi bangsa sebenarnya hal-hal apakah yang diintegrasikan itu ? Jawab : Integrasi nasional meliputi: 1) Integrasi politik Integrasi Politik Dalam tataran integrasi politik terdapat dimensi vertikal dan horizontal. Dimensi yangbersifat vertikal menyangkut hubungan elit dan massa, baik antara elit politik dengan massa pengikut, atau antara penguasa dan rakyat guna menjembatani celah perbedaan dalam rangka pengembangan proses politik yang partisipatif. Dimensi horizontal menyangkut hubungan yang berkaitan dengan masalah teritorial, antar daerah, antar suku, umat beragama dan golongan masyarakat Indonesia. b. Integrasi Ekonomi 2) Integrasi ekonomi Integrasi ekonomi berarti terjadinya saling ketergantungan antar daerah dalam upayamemenuhi kebutuhan hidup rakyat. Adanya saling ketergantungan menjadikan wilayah dan orang-orang dari berbagai latar akan mengadakan kerjasama yang saling menguntungkan dan sinergis. Di sisi lain, integrasi ekonomi adalah penghapusan (pencabutan) hambatan-hambatan antar daerah yang memungkinkan ketidaklancaran hubungan antar keduanya, misal peraturan, norma dan prosedur dan pembuatan aturan bersama yang mampu menciptakan keterpaduan di bidang ekonomi. 3) integrasi sosial budaya. Integrasi ini merupakan proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. Unsur-unsur yang berbeda tersebur dapat meliputi ras, etnis, agama bahasa, kebiasaan, sistem nilai, dan lain sebagainya. Integrasi sosial budaya juga berarti kesediaan bersatu bagi kelompok-kelompok sosial budaya di masyarakat, misal suku, agama, dan ras. 3. Apa yang terjadi seaandainya Negara tidak terintegrasi?



Jawab : Dampak dari negara yg tidak berintegrasi adalah negara tsb akan mengalami konflik, dan timbul perpecahan, kurangnya persatuan dan kesatuan negara tsb, dan muncul berbagai macam ancaman, gangguan, dan hambatan baik yg datang dari dlm maupun dari luar. 4. Seperti apakah Negara yang tidak mampu berintegrasi? Jawab : negara tersebut akan kacau balau dan menerima banyak ancaman baikdari luar maupun dalam negeri. 5. Adakah contoh Negara yang tidak mampu melakukan integrasi? Jawab : Ada Myanmar : Negara ini tdk dapat melakukan integrasi Buktinya mereka membantai kaum rohingnya Filipina : Pemerintah filipina melarang muslim moro untuk beribadah China : Pemerintah China melarang umat islam untuk melakukan ibadah BAB 4 NEGARA DAN KONSTITUSI 1. Bagaimana pendapat anda jika ada kelompok tertentu ingin merubah lagi UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945? Jawab : menurut saya kelompok tersebut menjadi ancaman bagi negara, karena jika UUD diubah maka secara otomatis negara Indonesia memiliki proses yang sangat lam untuk maju karena harus beradaptasi kembali pada UUD yang sudah diubah. 2. Apa upaya Anda agar perilaku anda sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku di Negara kita? Jawab :  Memahami isi Undang-Undang Dasar 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia. UUD 1945 merupakan konstitusi negara ini yang sangat penting untuk dipahami oleh setiap warga negara.  Membayar tagihan pajak. Dengan membayar pajak kita akan membantu negara ini mencapai tujuan pembangunan nasional yang membutuhkan dana tidak sedikit  Menaati peraturan lalu lintas. Dengan begitu, maka segala kecelakaan lalu lintas akan dapat dicegah dan segala kematian yang tidak perlu tidak akan terjadi  Ikut menjaga keamanan lingkungan sekitar. Seperti yang kita tahu, upaya bela negara merupakan salah satu kewajiban warga negara pula  Ikut serta dalam pemilihan umum, baik yang merupakan pemilihan umum presiden, gubernur, bupati atau walikota, atau pemilihan legislatif DPR maupun DPRD  Berpartisipasi dalam wajib belajar sembilan tahun dengan baik dan benar agar menjadi warga negara yang cerdas dan berprestasi sehingga dapat membanggakan negara ini  Berusahan untuk mengetahui peraturan perundang-undangan yang berlaku atau mengetahui pembaharuan undang-undang yang berlaku.



 Memberitahu kepada orang-orang ketika ada yang melanggar aturan hukum dengan baik dan benar.  Mengajak orang lain untuk menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku 3. Carilah kasus-kasus perilaku inkonstitusional dimedia, diskusikan bersama kelompok? Jawab : 1. Melanggar apa yang menjadi isi Konstitusi atau melanggar aturan dan norma yang telah ditetapkan di dalam konstitusi. 2. Menyalahgunakan konstitusi untuk kepentingan pribadi atau kelompok, ataupun untuk memperkaya diri sendiri (korupsi). 4. Bagaimana untuk menjaga perilaku masyarakat agar tidak melakukan perbuatan inkonstitusional? Jawab : untuk menjaga perilak masyarakat agar tidak melakukan perbuatan inkonstitusional dapat dilakukan dengan hal-hal dasar yakni mencintai Negara terebih dahulu, sehingga mudah dalam menjalankan norma-norma serta peraturan perundangundangan sebagai konstitusi Negara Indonesia. Dan menganggap bahwa UUD NRI 1945 itu adalah jiwa bangsa. BAB 5 HAK ASASI MANUSIA 1. Menurut penilaian anda, bagaimankah pelaksanaan hak dan kewajiban warga di Negara kita ! Jawab : Menurut saya masih kurang karena masih banyak yang belum melakukan kewajibanya dengan benar, contohnya adalah sebagai pelajar kita harus belajar namun tidak dilakukan oleh beberapa pelajar, dan masih ada hak-hak yang belum di dapatkan, contohnya adalah sebagai anak ada yang belum mendapat kan hak untuk sekolah 2. Sebutkan dan berikan penjelasan kategori HAM dalam UUD NRI 1945! Jawab : Kategori hak untuk hidup Pasal 9, setiap orang berhak untuk hidup, mempertahankan hidup dan meningkatkan taraf kehidupannya. Setiap orang berhak hidup tenteram, aman, damai, bahagia, sejahtera lahir dan batin. Setiap orang berhak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat. Kategori mengebangkan diri Pasal 11, setiap orang berhak atas pemenuhan kebutuhan dasarnya untuk tumbuh dan berkembang secara layak. Pasal 12, setiap orang berhak atas perlindungan bagi pengembangan pribadinya, untuk memperoleh pendidikan, mencerdaskan dirinya, dan meningkatkan kualitas hidupnya agar menjadi manusia yang beriman, bertaqwa, bertanggung jawab, berakhlak mulia, bahagia, dan sejahtera sesuai dengan hak asasi manusia Pasal 14, setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi yang diperlukan untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya. setiap orang berhak



untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis sarana yang tersedia. Pasal 15, setiap orang berhak untuk memperjuangkan hak pengembangan dirinya, baik secara pribadi maupun kolektif, untuk membangun masyarakat, bangsa dan negaranya Kategori hak memperoleh keadilan Pasal 17 Setiap orang, tanpa diskriminasi, berhak untuk memperoleh keadilan dengan mengajukan permohonan, pengaduan, dan gugatan, dalam perkara pidana, perdata, maupun administrasi serta diadili melalui proses peradilan yang bebas dan tidak memihak, sesuai dengan hukum acara yang menjamin pemeriksaan yang obyektif oleh hakim yang jujur dan adil untuk memperoleh putusan yang adil dan benar Pasal 19 Tiada suatu pelanggaran atau kejahatan apapun diancam dengan hukuman berupa perampasan seluruh harta kekayaan milik yang bersalah. Tidak seorangpun atas putusan pengadilan boleh dipidana penjara atau kurungan berdasarkan atas alasan ketidakmampuan untuk memenuhi suatu kewajiban dalam perjanjian utang piutang Kategori hak atas kebebasan pribadi Kebebasan untuk berpendapat terdapat pada pasal 28 UUD 1945 yang menyebutkan bahwa “Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang”. Selain itu juga dijelaskan pada pasal 28 F yaitu “Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.” Kebebasan pribadi mengenai agama, berpendapat, dan memilih tempat tinggal juga dijelaskan pada pasal 28 E yang terdiri dari 3 ayat berikut: 1. Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali. 2. Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini keperjayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya. 3. Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat. BAB 6 DEMOKRASI 1. Dewasa ini system demokrasi yang digunakan adalah demokrasi perwakilan, Mengapa ? apa bedanya dengan demokrasi langsung ? Jawab : karena demokrasi perwakilan adalah rakyat memilih wakilnya untuk kemudian membahas serta meloloskan perundangan berdasarkan kehendak rakyat. Dan bedanya dengan demokrasi langsung adalah bentuk pemerintahan di mana warga negara langsung membahas dan meloloskan undang-undang dan peraturan lain.



2. Anda bandingkan pelaksanaan demokrasi di Indonesia pada masa orde lama, orde baru dan orde reformasi dewasa ini! Manakah pelaksanaan sdemokrasi yang terbaik menurut anda! Jawab : pada orde lama dianut demokrasi liberal dan demokrasi terpimpin. Pada orde baru terjadi krisis ekonomi dan munculnya KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme). Pada orde reformasi ada era digital, yaitu era yang disebabkan oleh kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat hampir dua dasawarsa ini. Tentu saja era digital ini mempengaruhi berbagai bidang kehidupan, tak terkecuali sistem demokrasi. Yang terbaik dalam pelaksanaan demokrasi diindonesia saat ini adalah orde reformasi walaupun Indonesia masih banyak yang melakukan tindakan KKN. 3. Coba anda buat daftar mengenai sikap dan perbuatan anda sebagai mahasiswa yang mencerminkan pelaksanaan nilai-nilai demokrasi , baik dilingkungan kampus maupun lingkungan masyarakat! Jawab :  Ikut serta dalam organisasi dalam lingkungan kampus  ikut partisipasi dalam kegiatan kegiatan  ikut pemilu apabila sudah cukup umur BAB 7 NEGARA HUKUM 1. Mengapa penegakan hukum diindonesia dianggap lemah sehingga muncul sebutan “bagaikan pisau yang tajam kebawah tetapi tumpul ke atas?” Jawab : masih banyak perilaku warga negara khususnya aparatur negara yang belum baik dan terpuji terbukti masih ada praktik KKN, suap, potensi kekerasan sosial yang bermuatan SARA, pelanggaran HAM, sikap etnosentris dan kasus ketidakadilan sosial dan hukum yang belum terselesaikan. Banyaknya kasus seperti itu menunjukan bahwa hukum di indonesia masih perlu ditegakan, persoalannya penegakan hukum di indonesia masih dipandang lemah dan dalam beberapa kasus masyarakat dihadapan pada ketidakpastian hukum sehingga masyarakat merasa keadilan tidak sesuai dengan harapan dan aparat hukum sering memberlakukan hukum bagaikan pisau yang tajam kebawah tetapi tumpul ke atas. 2. Siapa yang bertanggung jawab dalam penegakan hokum di Indonesia? Jawab : Yang Bertanggung Jawab Dalam Penegakan Hukum Di Indonesia adalah semua warga negara, terutama Pemerintahan dalam segi Lembaga Yudikatif 3. Mengapa masih terjadi konflik dan kekerasan social yang bernuansa suku, agama, ras, dan golongan (SARA)? Jawab :  Pemahaman Sempit Para Penganut Paham yang Menganggap Paham yang Dianut Paling Benar  Kurangnya Pemahaman Atas Kebebasan Dalam Bergama dan Beribadah  Mengedepankan Paham Radikalisme



 Kurangnya Kesadaran Masyarakat Akan Toleransi dan Keharmonisan 4. Mengapa banyak oknum aparat Negara hokum yang belum baik dan terpuji? Jawab : Faktor utama dalam keterpurukan pelayanan publik di Indonesia adalah lemahnya etika Sumber daya manusia (SDM), yaitu birokrat yang bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat. Etika pelayanan publik harus berorientasi kepada kepentingan masyarakat berdasarkan transparansi dan akuntabilitas demi kepentingan masyarakat. Masalah etika aparatur pelayanan publik masalah utama pelayanan publik sebenarnya adalah peningkatan kualitas pelayanan publik itu sendiri. BAB 8 WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA 1. Jelaskan pentingnya wilayah sebagai ruang hidup bangsa? Jawab : wilayah sangat penting bagi suatu bangsa karena jika tidak ada wilayah maka sebuah bangsa tersbut tidak dapat berdiri an jika tidak ada wilayah maka tidak ada warga dalam bangsa itu. 2. Jelaskan konsepsi wawasan nusantara sebagai pandangan geopolitik bangsa indonesia? Jawab : Wawasan nusantara sebagai pandangan geopolitik adalah landasan ilmiah bagi tindakan politik dalam perjuangan dari kelangsungan hidup suatu organsasi negara kaitannya dengan NKRI geopolitik adalah kebijakan dalam rangka mencapai tujuan nasional dengan memanfaatkan letak geografis secara ilmiah. 3. Bagaimana menerapkan prinsip-prinsip wawasan nusantara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara? Jawab : Wawasan nusantara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yamg mencakup kehidupan politik,ekonomi,sosial budaya,dan pertahanan keamanan harus tercemin dalam pola pikir,pola sikap,dan pola tindak senantiasa mengutamakan kepentingan bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia diatas kepentingan pribadi dan golongan.Dengan demikian,wawasan nusantara menjadi nilai yang menjiwai segenap peraturan perundangundangan yang berlaku pada setiap dan strata di seluruh wilayah negara,sehingga menggambarkan sikap dan perilaku,paham serta semangat kebangsaan atau nasionalisme yang tinggi yang merupakan identitas atau jati diri bangsa Indonesia. 4. Berikan contoh implementasi wawasan nusantara di era global? Jawab : Dalam mengisi kemerdekaan, perjuangan yang dihadapi adalah khususnya dalam memeangi keterbelakangan, kemiskinan, kesenjangan sosial, korupsi, kolusi dan nepotisme, dan dalam mengusai IPTEK, meningkatkan kualitas SDM, serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Di dalam perjuangan non fisik, kesadaran bela negara mengalami penurunan fisik. Hal ini tampak dari kurangnya rasa prsatuan dan kesatuan bangsa dan adanya beberapa daerah yang ingin memisahkan diri dari NKRI sehingga mengarah ke disintegrasi bangsa. 5. Jelaskan apakah tantangan implementasi wawasan nusantara di era global? Jawab :



 Pemberdayaaan masyarakat yaitu memberikan peranan dalam bentuk aktivitas dan partisipasi masyarakat untuk mencapai tujuan nasional hanya dapat dilaksanakan oleh Negara-negara maju dengan Buttom Up Planning, sedang untuk negara berkembang dengan Top Down Planning karena adanya keterbatasan kualitas sumber daya manusia, sehingga diperlukan landasan operasinal berupa GBHN. Kondisi Nasional (Pembangunan) yang tidak merata mengakibatkan keterbelakangan dan ini merupakan ancaman bagi integritas







Kesadaran warga negara dapat dilihat dari pandangan Indonesia tentang Hak dan Kewajiban, dimana manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama. Hak dan Kewajiban dapat dibedakan namun tidak dapat dipisahkan serta Kesadaran Bela Negara yang berguna dalam mengisi kemerdekaan perjuangan yang dengan cara melakukan perjuangan non fisik untuk memerangi keterbelakangan, kemiskinan, kesenjangan social, memberantas KKN, menguasai Iptek, meningkatkan kualitas SDM, transparan dan memelihara persatuan.



 Dunia tanpa batas Perkembangan Iptek dan perkembangan masyarakat global dikaitkan dengan dunia tanpa batas dapat merupakan tantangan Wawasan Nusantara, mengingat perkembangan tersebut akan dapat mempengaruhi masyarakat Indonesia dalam pola pikir , pola sikap dan pola tindak didalam bermsyarakat, berbangasa dan bernegara. BAB 9 KETAHANAN NASIONAL 1. Sebutkan unsur-unsur ketahanan nasional Indonesia! Jawab : Ketangguhan, keuletan, identitas, integritas, ancaman, hambatan dan gangguan 2. Uraikan bagaimanakah menerapkan pendekatan asta gatra dakam pemecahan masalah ! Jawab : Astra Gatra sendiri terdiri dari delapan komponen, delapan komponen pada astra gatra terdiri dari Tri Gatra dan Panca Gatra. Komponen penyusun dari Tri Gatra adalah  Gatra Letak Geografi, adalah bentuk wilayah negara, luas negara apakah negara tersebut merupakan negara dengan wilayah yang luas atau tidak.  Gatra keadaan kekayaan sumber daya alam, pada gatra kedua adalah banyaknya atau tersedianya kekayaan sumber daya alam juga mempengaruhi kekuatan ketahanan suatu negara.  Gatra kekuatan penduduk, penduduk merupakan salah satu komponen penting pada suatu ketahanan negara, beberapa negara bahkan mewajibkan adanya wajib militer untuk warganya. Setelah membahas Tri Gatra, maka selanjutnya kita akan membahas Panca Gatra, Panca Gatra terdiri dari







Gatra Ideologi, Gatra Ideologi adalah suatu pondasi bagaimana negara tersebut berdiri dan sebagai pegangan suatu negara. Indonesia menggunakan ideologi Pancasila sebagai ideologi negara.  Gatra Politik, pada gatra kedua adalah bagaimana suatu negara mengelola jalannya politik negara tersebut, agar tidak terjadi perpecahan akibat situasi politik yang ada.  Gatra Ekonomi, pada gatra ekonomi dapat diartikan sebagai kemampuan negara untuk mengelola keuangan negara mereka, banyak negara pada era sekarang yang terjebak banyak hutang.  Gatra Sosial Budaya, Gatra keeempat adalah sosial budaya, Indonesia merupakan negara dengan suku dan budaya yang berbeda-beda dan banyak jumlahnya, kemampuan negara untuk menyatukan warga negara dengan latar belakang yang berbeda-beda agar tidak terjadi konflik masuk ke dalam gatra sosial budaya.  Gatra Pertahanan dan Keamanan, gatra yang terakhir adalah gatra pertahanan dan keamanan, setiap negara pasti memiliki ancaman yang dapat datang kapan saja, oleh karena itu, setiap negara harus memiliki undang-undang yang mengatur tentan pertahanan dan keamanan negara. 3. Menurut analisis anda, potensi ancaman bagi ketahanan bangsa di era global meliputi apa saja? Bagaimana cara menghadapinya! Jawab :  Tatanan dunia baru, seiring melemahnya hegemoni kekuatan super sebagai akibat pengaruh kekuatan-kekuatan ekonimi baru seperti China, Rusia, India, dan Brazil  Potensi ancaman kedua adalah terorisme, semua negara rentan terhadap ancaman teroris, bahkan terorisme serig dijadikan alat untuk menguasai suatu wilayah yang berujung pada perang melibatkan pihak ketiga, contohnya yang terjadi di Irak dan Suriah.  Potensi ancaman yang ketiga ancamannya dianggap sama bahayanya dengan senjata kinetik sehingga menganggap perkembangan dunia siber harus dijadikan pertimbangan dalam fungsi ketahanan dan keamanan nasional.  Potensi ancaman yang keempat kebangkitan Tiongkok yang sangat pesat karena negara tersebut telah mengubah konstalasi politik dunia dalam waktu singkat lewat ekonomi dan militer.



 Potensi ancaman yang kelima kerawanan di laut Indonesia, TNI bertanggung jawab atas kerawanan laut Indonesia dari ancaman dari luar dan dalam. 4. Apa yang dapat anda lakukan untuk memperkuat ketahanan nasional? Jawab : 1. Berdikari Secara akronim berdikari merupakan berdiri di atas kaki sendiri yang merupakan sifat ketahanan nasional. Akronim ini dipopulerkan oleh presiden pertama yaitu Soekarno. Dalam perjalanannya tidak mudah untuk membuat



2.



3.



4. 5.



bangsa ini dapat berdiri di atas kaki sendiri. Secara ekonomi, ketergantungan terhadap dana dari luar negeri masih dibutuhkan untuk peningkatan kebutuhan insfrastruktur dan lainnya.. Mengikuti Perkembangan Zaman Ketahanan nasional tidak tetap, karena harus menyesuaikan situasi dan kondisi bangsa dan negara. Hal tersebut bergantung juga dengan lingkungan strategisnya. Maka negara tidak jatuh pada kestatisan yang membuat kondisi negara akan dipenuhi konflik. Kuatnya Gotong Royong Masyarakat Sehingga hal-hal konfrontatif dan antagonistis tidak terjadi, dan menciptakan sifat konsultatif, kerja sama hingga menghargai dengan mengandalkan kekuatan moral dan kepribadian bangsa. Maka untuk mewujudkan ketahanan nasional yang dapat menciptakan negara yang berdaulat, adil dan makmur tanpa mendiskriminasi pihak siapapun akan semakin mudah dan memperkuat ketahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pembinaan Ideologi Pencerdasan Bagi Anak Bangsa Keberhasilan dalam mencerdaskan anak bangsa, berpengaruh signifikan karena tidak akan mudah dipengaruhi oleh pihak asing. Hal ini disebabkan anak bangsa mempunyai pondasi yang kuat untuk percaya terhadap kemampuannya sendiri. Selain itu, pengembangan ilmu pengetahuan akan konstektual dan tidak menyeragamkan perbedaan yang sudah ada.



5. Carilah pada media massa terbaru masalah-masalah yang terkait dengan ketahanan nasional! Jawab : Masalah tersebut adalah dominasi kepemilikan, media partisan, media yang tak mendidik dengan menyajikan materi berbau pornografi, dan menjamurnya media abal-abal.