Soal Kasus Gemeli [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NAMA



: TRISNAWATY H. DUKALANG



NIM



: 751530116142



PRODI



: SARJANA TERAPAN KEBIDANAN SOAL KASUS GEMELLI



1.



Seorang wanita usia 28 tahun datang ke BPM untuk memeriksakan kehamilannya, mengaku hamil 7 bulan dengan keluhan sering pusing dan gerakan anak sering. Hasil pemeriksaan menunjukkan TFU 3 jari dibawah px, Hb 9 mg%, palpasi menunjukkan tiga bagian besar janin. Diagnosis yang paling tepat dari kasus tersebut adalah ... a. Preterm b. Anemia c. Gemelli d. Kehamilan normal e. Tanda bahaya



2.



Ny. I G2P1A0 usia 30 tahun, hamil 40 minggu, datang ke klinik jam 09.00 WITA dengan keluhan kenceng-kenceng teratur sejak 4 jam yang lalu, perasaan berat, sesak nafas dan bengkak pada kedua ekstremitas, TFU 41 cm, teraba 2 bagian besar janin berdampingan, DJJ terdengar jelas di dua tempat dengan frekuesnin 120x/menit dan 140 x/menit. Kemungkinan Ny. I saat ini mengalami .... a. Hidramnion b. Molahidatidosa c. Kehamilan ganda d. Presentasi bokong e. Kehamilan dengan mioma



3.



Ny. J G3P1A0 usia 33 tahun, hamil 40 minggu, datang ke klinik jam 10.00 WITA dengan keluhan kenceng-kenceng teratur sejak 3 jam yang lalu, perasaan berat, sesak nafas dan bengkak pada kedua ekstremitas, TFU 40 cm, teraba 2 bagian besar janin berdampingan, DJJ terdengar jelas di dua tempat



1



dengan frekuesnin 120x/menit dan 140 x/menit. Untuk memastikan diagnosa Ny. J perlu dilakukan pemeriksaan ... a. USG b. CTG c. Cairan amnion d. Auskultasi dan palpasi e. Anamnesis riwayat kehamilan 4.



Seorang wanita Ny. M G1P1A0 usia 35 tahun, hamil 39-40 minggu, datang ke klinik jam 09.00 WITA dengan keluhan kenceng-kenceng teratur sejak 4 jam yang lalu, perasaan berat, sesak nafas dan bengkak pada kedua ekstremitas, TFU 41 cm, teraba 2 bagian besar janin berdampingan, DJJ terdengar jelas di dua tempat dengan frekuesnin 120x/menit dan 140 x/menit. Jika dalam pemeriksaan diketahui presentasi janin bokong dan kepala, maka Ny. M harus melahirkan secara ... a. VE b. SC c. Forcep d. Induksi persalinan e. Partus pervaginam



5.



Ny. I G2P1A0 usia 30 tahun, hamil 40 minggu, datang ke klinik jam 09.00 WITA dengan keluhan kenceng-kenceng teratur sejak 4 jam yang lalu, perasaan berat, sesak nafas dan bengkak pada kedua ekstremitas, TFU 41 cm, teraba 2 bagian besar janin berdampingan, DJJ terdengar jelas di dua tempat dengan frekuesnin 120x/menit dan 140 x/menit. Resiko yang mungkin di alami bayi Ny. I adalah ... a. BBLR b. Mikrosomia c. Fetal distress d. Distocia bahu e. Hidrocephalus



2



6.



Seorang perempuan sedang dalam proses persalinan kala III. Pukul 20.30 WITA bayi sudah lahir dalam keadaan normal. semenit kemudian ibu sudah diberikan suntikkan oksitosin 10 IU di 1/3 paha atas lateral. Tali pusat sudah di potonng bayi sudah dihangatkan dan plasenta lahir pukul 10.45. Apa langkah pertolongan persalinan yang harus dilakukan selanjutnya? a.



Menyuntikkan oksitosin



b. Melakukan jepit-jepit potong c.



Melakukang penegangan tali pusat terkendali



d. Melakukan masase uterus e. 7.



Melakukan pengecekan plasenta dan jalan lahir



Seorang perempuan sedang dalam persalinan kala III. Bayi dan plasenta telah lahir lengkap. Setelah dilakukan massase, uterus teraba lunak dan banyak terjadi perdarahan melalui jalan lahir. Telah dilakukan pemberian 10 IU dan dilakukan massase uterus. Dilakukan pengecekan bekuan darah telah keluar dan kandung kemih kosong, namun uterus tetap teraba lembek. Apa tindakan selanjutnya yang harus dilakukan? a.



Kompresi bimanual interna



b. Kompresi bimanual eksterna c.



Pemberian meterpghin 0,2 mg IM



d. Melakukan pemasangan infus RL 500 CC + 20 IU oksitosin e. 8.



Melakukan rujukan



Seorang perempuan G2P1A0 umur 26 tahun usia kehamilan 39 minggu datang ke BPM, merasa kenceng-kenceng sejak pukul 11.00 WITA dan mengeluarkan lendir bercampur darah serta nyeri pada punggung. Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil TTV dalam keadaan normal, his 2x/10 menit selama 35 detik, DJJ 144x/menit, pemeriksaan dalam pembukaan 3 cm, KK masih utuh. Asuhan apa yang tepat diberikan oleh bidan? a.



Menganjurkan ibu untuk tiduran



b. Memberi kebebasan ibu untuk melakukan gerakan atau aktivitas c.



Menganjurkan ibu untuk posisi miring ke kiri



d. Merilekskan ibu



3



e. 9.



Menganjurkan ibu untuk tidak banyak bergerak



Seorang perempuan umur 30 tahun hamil 39 minggu datang dengan keluhan keluar air dari jalan lahir sejak 2 jam yang lalu. TD 120/80 mmHg, his 3x/10’/45”, PD: pembukaan 5 cm, portio tipis, ketuban (-), tidak ada bagian menumbung. Apakah konseling yang tepat dilakukan? a.



Posisi ibu yang tepat



b. Pemenuhan nutrisi ibu c.



Cara meneran yang baik



d. Teknik pengurangan nyeri e.



Dukungan selama persalinan



10. Ny. A 25 tahun GII PI A0 hamil aterm datang ke tempat bidan pada jam 08.00 WITA Keluhan kenceng-kenceng sejak jam 04.00 WITA. Hasil pemeriksaan: TFU 29 cm, presentasi kepala,  punggung kanan, DJJ 132 kali/menit teratur, his 3 kali/ 10 menit, suhu 36,8 C , ppv lendir darah. VT pembukaan 6 cm, ketuban utuh, kepala hodge II +, sutura merapat. Taksiran berat janin Ny. A adalah ... a.



2480 gram



b.



2635 gram



c.



2790 gram



d.



2945 gram



e.



3100 gram



11. Ny. U GIII PI AI datang ke bidan jam 11.30 WIB, mengatakan kencengkenceng teratur, ibu belum ada keinginan meneran. Hasil VT: pembukaan lengkap, ketuban masih utuh, kepala turun H III, DJJ 140 kali/menit, his 3 kali/10 menit lamanya 45 detik. Sesuai kondisi Ny. U , maka tindakan Bidan yang tepat adalah ... a.



Menunggu



b.



VT



c.



Pimpin mengejan



d.



Pecah ketuban



e.



Rujuk ke RS



4



12. Ny. O umur 23 tahun melahirkan anak pertama 2 menit yang lalu. Plasenta belum lahir. Terdapat semburan darah tiba-tiba dari jalan lahir, kontraksi uterus baik. TFU 2 jari diatas pusat. Asuhan segera yang dilakukan Bidan pada Ny. O setelah kelahiran anak pertama adalah… a.



Meregangkan tali pusat



b.



Menyuntikkan oksitosin



c.



Melakukan masase uterus



d.



Melakukan manual plasenta



e.



Cek kemungkinan adanya janin kedua



13. Ny C, G1 P0 A0 Hamil Aterm. Datang ke Polindes hendak bersalin, pukul 11.30 WIB, ketuban pecah spontan, warna jernih, bau anyir, jumlah normal, VT pembukaan lengkap kepala turun H III, DJJ 140 x/mnt , HIS 3 x dalam 10 mnt lamanya 45 detik. Lamanya kontraksi Ny. C pada pukul 11.30 WIB dicatat dengan tanda ..... pada kotak yang sesuai a.



Kosong



b.



Beri titik – titik



c.



Garis – garis



d.



Isi penuh (blok hitam)



e.



Isi separuh



14. Ny. H 30 tahun baru saja melahirkan anak pertama tanggal 17 Juli 2018 jam 13.00 WITA, jenis kelamin perempuan, berat badan 3900 gram, keadaan waktu lahir menangis dengan kuat. Plasenta dan selaput ketuban lahir lengkap dan sudah dilakukan massage Ny. H mengalami robekan jalan lahir sampai otot perineum. Diagnosa yang sesuai dengan kasus diatas adalah kala IV dengan .... a.



Laserasi derajat 1



b. Laserasi derajat 2 c.



Laserasi derajat 3



d. Laserasi derajat 4 e.



Laserasi derajat 5



5



15. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke bidan, mengatakan hamil 8 bulan mengeluhkkan sesak napas saat tidur. Hasil pemeriksaan TD 110/70 mmHg, nadi 82 x/menit, RR 24 x/menit. Apakah anjuran yang tepat untuk mengatasi keluhan tersebut? a. Tidur terlentang b. Meninggikan kaki saat tidur c. Tidur miring d. Merentangkan tangan ke atas kepala serta mengambil napas panjang e. Bernapas pendek-pendek 16. Seorang perempuan berusia 28 tahun G2P1A0 usia kehamilan 39 minggu datang ke puskesmas mengeluhkan kenceng-kenceng sejak pukul 14.00 WITA. Setelah dilakukan pemeriksaan TTV dalam batas normal, DJJ terdengar di dua dempat yaitu 136x/m di kuadran kanan atas perut ibu dan 128 x/menit di kuadran kiri bawah perut ibu, his 3x selama 10 menit selama 30 detik, pemeriksaan dalam serviks membuka 3 cm, KK (+), keluar lendir darah, tidak ada moulase. Apakah penyebab pengeluaran lendir darah pada kasus tersebut? a. Pendataran b. Pendataran dan dilatasi c. Dilatasi d. Pelepasan endometrium e. Pelepasan plasenta 17. Seorang perempuan berusia 30 tahun G3P1A1 usia kehamilan 38 minggu datang ke puskesmas mengeluhkan kenceng-kenceng sejak pukul 08.00 WITA. Setelah dilakukan pemeriksaan TTV dalam batas normal, DJJ terdengar di dua dempat yaitu 142x/m di kuadran kanan atas perut ibu dan 130 x/menit di kuadran kiri bawah perut ibu, his 4x selama 10 menit selama 40 detik, VT pembukaan 8 cm, ketuban utuh, keluar lendir darah, tidak ada moulase, kepala hodge III. Fase apakah yang tepat pada kasus di atas? a. Inpartu kala I fase aktif deselerasi b. Inpartu kala I fase aktif akselerasi



6



c. Inpartu kala I fase aktif dilatasi d. Inpartu kala I fase aktif deselerasi maksimal e. Inpartu kala I fase aktif dilatasi maksimal 18. Seorang perempuan G2P1A0 umur 27 tahun usia kehamilan 39 minggu datang ke BPM, merasa kenceng-kenceng sejak pukul 11.00 WITA dan mengeluarkan lendir bercampur darah serta nyeri pada punggung. Setelah di lakukan pemeriksaan didapatkan hasil TTV dalam keadan normal, his 2x/ 10 menit selama 35 detik, DJJ terdengar di dua tempat, VT pembukaan 3 cm, KK masih utuh. Asuhan apa yang tepat diberikan oleh bidan? a. Menganjurkan ibu untuk tiduran b. Memberi kebebasan ibu untuk melakukan gerakan atau aktivitas c. Menganjurkan ibu untuk posisi miring ke kiri d. Merilekskan ibu e. Menganjurkan ibu untuk tidak banyak bergerak 19. Seorang perempuan berusia 23 tahun G1P0A0 UK 39 minggu datang ke BPM di antar keluarganya, mengeluarkan lendir darah dan mules sejak 6 jam yang lalu. TD 130/80 mmHg, nadi 88x/menit, DJJ terdengar di dua dempat yaitu 142x/m di kuadran kanan atas perut ibu dan 130 x/menit di kuadran kiri bawah perut ibu, pembukaan 5 cm, KK (+), mengatakan khawatir dengan kondisinya dan terus menangis. Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh bidan? a. Menganjurkan ibu tirah baring b. Membatasi makan dan minum c. Menganjurkan ibu miring kiri d. Memberi dukungan emosional e. Menganjurkan ibu untuk tidak sering BAK 20. Seorang perempuan berusia 20 tahun G1P0A0,usia kehamilan 38 minggu datang ke BPM pukul 15.00 WITA dengan keluhan kencen-kenceng semakin kuat dan sering sejak tadi pagi pukul 03.00 WITA. Ibu mengatakan sudah keluar lendir darah dari jalan lahir. Pada pemeriksaan diperoleh hasil pembukaan 8 cm, ketuban utuh, presentasi kepala, penurunan kepala hodge



7



II, his 4x/10 menit lamanya 40 detik, DJJ terdengar di dua dempat yaitu 143/m di kuadran kanan atas perut ibu dan 132 x/menit di kuadran kiri bawah perut ibu. Pada jam berapa dilakukan pemeriksaan pembukaan serviks kembali? a. 15.30 WITA b. 16.00 WITA c. 17.00 WITA d. 18.00 WITA e. 19.00 WITA 21. Seorang perempuan berusia 25 tahun, G1P0A0, UK 39 minggu datang ke BPM dengan keluhan kenceng-kenceng teratur dan sudah mengeluarkan lendir darah dan air ketuban. Hasil pemeriksaan TD 120/80 mmHg, nadi 82 x/menit, RR 22 x/menit, TFU 38 cm, DJJ terdengar di dua dempat yaitu 142x/m di kuadran kanan atas perut ibu dan 130 x/menit di kuadran kiri bawah perut ibu, his 4x dalam 10 menit lama 40 detik. Hasil pemeriksaan dalam pembukaan 10 cm, KK (-). Tindakan apa yang dilakukan bidn selanjutnya? a. Melakukan amniotomi b. Memimpin meneran c. Melakukan kateterisasi d. Melakukan penyuntikan oksitosin e. Menunggu hingga pembukaan lengkap 22. Seorang perempuan berusia 28 tahun G2P1A0 UK 39 minggu datang ke BPM pukul 20.00 WITA, mengeluhkan kenceng-kenceng. Hasil pemeriksaan keadaan umu baik TD 130/80 mmHg, nadi 88x/menit, TFU 36 cm, DJJ terdengar di dua dempat yaitu 142x/m di kuadran kanan atas perut ibu dan 130 x/menit di kuadran kiri bawah perut ibu, pembukaan 5 cm, dilakukan pemeriksaan dalam dan didapatkan hasil pembukaan serviks 6 cm, kanto g ketuban utuh, kepala turun di hodge III. Kapan prediksi pembukaan lengkap? a. 23.00 WITA b. 00.00 WITA



8



c. 01.00 WITA d. 02.00 WITA e. 03.00 WITA 23. Seorang ibu usia 20tahun P1A0, telah melahirkan di BPM 1 jam yang lalu. Ibu terlihat pucat, lemas, hasil pemeriksaan kontraksi lembek, TFU setinggi pusat, perdarahan 500 cc. Apakah diagnosa yang dapat ditegakkan pada kasus di atas? a. Inversio uteri b. Atonia uteri c. Laserasi jalan lahir d. Rupture uteri e. Solusio plasenta 24. Seorang wanita usia 25 tahun G2P1A0, hamil 38 minggu. Datang ke bidan mengeluhkan kenceng-kenceng teratur keluar lendir darah dari jalan lahir. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, his 3x dalam 10 menit lama 30 detik, pembukaan 3 cm. Berapa jam lagi dilakukan pemeriksaan dalam? a. 2 jam b. 3 jam c. 4 jam d. 5 jam e. 6 jam 25. Ny. I usia 19 tahun G1P0A0 datang ke BPM dan mengeluh perutnya kenceng-kenceng serta terdapat pengeluaran cairan dari jalan lahir. Bidan kemudian melakukan pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis. Pemeriksaan yang dilakukan adalah .. a. Pemeriksaan Hb b. Pemeriksaan STLD c. Pemeriksaan dalam d. Tes dengan kertas lakmus e. Pemeriksaan darah lengkap



9



26. Seorang perempuan usia 28 tahun G2P1A0 usia kehamilan 39 minggu datang ke puskesmas mengeluhkan kenceng-kenceng sejak pukul 11.00 WITA. Setelah dilakukan pemeriksaan TTV dalam batas normal, DJJ terdengar di dua tempat, his 2x selama 10 menit selama 25 detik, pemeriksaan dalam serviks membuka 2 cm, KK (+), keluar lendir darah, tidak ada moulage. Apakah penyebab pembukaan serviksa pada kasus tersebut? a. Pengeluaran lendir darah b. Desakan kepala bayi c. Kontraksi uterus d. Usia kehamilan yang aterm e. Pelepasan plasenta 27. Seorang perempuan umur 28 tahun G2P1A0 UK 39 minggu datang ke BPM pukul 16.00 WITA, mengeluh kenceng-kenceng sejak pukul 11.00 WITA. Dilakukan pemeriksaan dengan hasil DJJ terdengar di dua tempat yaitu 142 x/menit dan 138 x/menit, kontraksi uterus 3x/10 menit lama 30 detik, keadaan umum ibu baik, pembukaan 4 cm, KK utuh. Pukul 20.00 WITA dilakukan pemeriksaan his 3x/10 menit lama 35 detik VT pembukaan 6 cm, KK utuh kandung kemih penuh. Apa tindakan asuhan sayang ibu yang bisa dilakukan bidan pada kasus tersebut? a. Memberikan dukungan emosional b. Kateterisasi c. Menganjurkan ibu ke kamar mandi untuk BAK d. Pencegahan infeksi e. Mengajak ibu untuk berdoa 28. Seorang perempuan umur 27 tahun G1P0A0 hamil 38 minggu datang ke BPM mengeluhkan merasakan kenceng-kenceng sejak 5 jam yang lalu. Hasil dari pemeriksaan didapatkan tekanan darah 110/80 mmHg, nadi 80x/menit, his 3x/10 menit selama 30 detik, DJJ 138x/menit dan 132 x/menit, pemeriksaan dalam pembukaan 3 cm, KK utuh, penurunan hodge II+, presentasi kepala. Pemeriksaan 4 jam kemudian didapatkan hasil TTV normal, his 3x dalam 10 menit lama 25 detik. VT pembukaan 4 cm, KK utuh,



10



penurunan hodge II+. Ibu mengatakan merasa lemas. Bagaimana cara meningkatkan energi pada ibu bersalin? a. Informasi dan kepastian b. Pemberian cairan dan nutrisi c. Mengosongkan kandung kemih dengan pispot atau kateterisasi d. Menganjurkan ibu jalan-jalan e. Memijat abdomen, punggung serta menganjurkan ibu untuk merubah posisi tidur 29. Seorang perempuan usia 37 tahun G5P4A0 hamil 40 minggu datang ke BPM pukul 21.00 WITA mengeluhkan merasa kenceng-kenceng sejak pukul 15.00 WITA Hasil pemeriksaan didapatkan TTV normal, TFU 38 cm, DJJ terdengar di dua tempat, VT pembukaan 5 cm, KK utuh, teraba pulsasi dibagian terendah janin. Apa dianosis yang tepat pada kasus tersebut? a. Rupture uteri b. Occult prolapse c. Tali pusat menumbung d. Tali pusat terkemuka e. Plasenta restan 30. Seorang perempuan usia 32 tahun P3A0 baru saja melahirkan di RS 30 menit yang lalu dan plasenta telah lahir lengkap setelah dilahirkan dengan cara manual plasenta. Ibu mengeluhkan menggigil kedinginan. Hasil pemeriksaan kontraksi uterus keras, nadi cepat, suhu 38ᵒC. Diagnosis apakah yang tepat untuk kasus di atas? a. Syok neorogenik b. Syok septic c. Syok analaktik d. Syok hipovolemik e. Observasi selama 1 jam



11