Soal + Pembahasan 11 [PDF]

  • Author / Uploaded
  • LALA
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Hari ke - 11 1. Seorang ibu datang ke Puskesmas dengan keluhan sakit pada mulut yang semakin hari semakin menjadi-jadi. Selain itu juga timbul kerak-kerak pada kulit, bibir dan lidah. Hasil pemeriksaan dokter menyatakan bahwa gejala ini adalah gejala penyakit cheilosis. Menderita kekurangan zat gizi apakah ibu tersebut? a. Vitamin B1 b. Vitamin B2 c. Niacin d. Vitamin B6 e. Vitamin B12



2. Seorang balita mengalami kekurangan Vitamin A yang ditandai dengan bagian putih mata kering, kusam dan tidak bersinar. Apakah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi tersebut? a. Xerosis konjungtiva b. Bercak bitot c. Xerosis kornea d. Keratomalasia e. Ulserasi kornea



3. Manakah dari gejala-gejala di bawah ini yang tidak termasuk gejala kakeksia? a. Mengalami penurunan berat badan lebih dari 5% dari berat badannya b. Memiliki persentase lemak tubuh kurang dari 10% c. Merasa lapar meski baru makan dengan porsi banyak d. Mengalami anemia e. Merasa sangat lelah dan lemah



4. Yang menunjukkan hubungan ginjal dengan protein yang benar, kecuali …



n yang terlalu banyak akan memengaruhi fungsi ginjal dan kadar hormon yang dengan fungsi ginjal otein dapat meningkatkan risiko batu ginjal dan berbagai penyakit ginjal rotein dapat memperlambat kejadian terkena gagal ginjal idak perlu menjadi pertimbangan bagi pasien penyakit ginjal ak protein yang harus dicerna oleh tubuh, akan semakin banyak asam amino yang disaring oleh ginjal dan mengakibatkan ginjal bekerja leb AN jal (gangguan ginjal dengan protein): n yang terlalu banyak akan memengaruhi fungsi ginjal dan kadar hormon yang berhubungan dengan fungsi ginjal otein dapat meningkatkan risiko batu ginjal dan berbagai penyakit ginjal Diet rendah protein dapat memperlambat kejadian terkena gagal gin “perlu” menjadi pertimbangan bagi pasien penyakit ginjal ak protein yang harus dicerna oleh tubuh, akan semakin banyak asam amino yang



disaring oleh ginjal dan mengakibatkan ginjal bekerja lebih berat



5. Ibu Diah mengalami sesak nafas, tekanan darah 140/90 mmHg, nyeri dada sehabis beraktivitas, kadar kolesterol 450 mg/dl. Oleh dokter di diagnosis penyakit jantung, dengan kondisi yang tidak terlalu berat. Diet yang tepat direkomendasikan untuk pasien adalah .... a. Diet jantung I, RG I b. Diet Jantung II, RG II c. Diet Jantung III, RG III d. Diet jantung I, RG II e. Diet Jantung II, RG I PEMBAHASAN Berdasarkan dengan kasus di atas (diagnosis dokter adalah penyakit jantung dengan kondisi yang tidak terlalu berat) maka diberikan DJ III. Sedangkan dengan golongan hipertensi ringan (140/90 mmHg) diberikan diet RG III.



6. Seorang ahli gizi menyimpulkan diagnose gizi pada pasien X yang dirawat inap di ruang interna adalah asupan makanan peroral menurun berhubungan dengan gangguan fungsi menelan yang ditandai asupan energi hanya 60% kebutuhan. Apakah langkah selanjutnya yang harus dilakukan dalam melaksanakan asuhan gizi pada pasien tersebut? a. Melakukan Skrining Gizi b. Melakukan pengkajian Gizi c. Melakukan Intervensi Gizi d. Melakukan Monitoring Gizi e. Melakukan evaluasi Gizi 7. Seorang ibu datang berkonsultasi ke ahli gizi karena dari pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter karena didiagnosis menderita osteomalacia akibat kurangnya konsumsi vitamin D3 dalam jangka waktu lama. Manakah bahan makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi untuk kebutuhan tersebut? a. Jeruk b. Tempe c. Susu sapi d. Minyak jagung e. Daging PEMBAHASAN Osteomalasia adalah kelainan pada tulang yang menyebabkan tulang menjadi lunak, sehingga mudah patah. Osteomalasia hampir mirip dengan osteoporosis, karena sama-sama menyebabkan tulang rapuh. Namun, keduanya memiliki penyebab dan gejala yang berbeda. Kelainan ini paling sering dialami oleh orang yang kekurangan vitamin D dan mendapatkan sedikit paparan sinar matahari. Oleh karena itu, osteomalasia dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan sumber vitamin D dan sering berjemur. Contoh makanan seperti daging, sayur-sayuran, buah, tahu, tempe, ikan teri, daging, yoghurt. Jawaban yang tepat menurut kami adalah daging karena daging merupakan sumber vitamin D dan bioavailibitasnya lebih tinggi dibandingkan nabati (seperti tahu dan tempe). Sedangkan susu sapi bukan sumber baik vitamin D, karena susu sumber baik vitamin D yang dimaksud adalah hasil fortifikasi.



8. Seorang perempuan umur 51 tahun, dirawat di rumah sakit dengan keluhan sakit luar biasa pada perut kuadrat kanan, fisik dan klinis ditemukan adanya riwayat batu empedu, mual dan muntah, diare dengan sedikit berlemak. Hasil anamnesa diet, suka mengkonsumsi makanan berlemak, porsi makanan seperti biasa tidak ada perubahan. Apakah data yang perlu dilengkapi untuk menentukan kebutuhan gizi pasien tersebut? a. Data antropometri b. Data laboratorium c. Data jumlah asupan makanan d. Data riwayat personal e. Data pemeriksaan klinis



9. Seorang wanita berusia 47 tahun datang ke klinik gizi dengan berat badan 75 kg dan tinggi badan 155 cm. Kebiasaan makan 3-4 kali/hari porsi besar, ditambah kue manis/jus buah 2-3 kali/hari. Hasil recall makanan didapatkan asupan energi 2855 kkal. Apakah masalah gizi pada domain intake yang dialami wanita tersebut? a. Kelebihan asupan energi b. Peningkatan kebutuhan gizi c. Adanya gangguan pola makan d. Pemilihan makanan yang salah e. Kenaikan berat badan yang tidak direncanakan



10. Angka Kecukupan Gizi (AKG) dibuat sesuai dengan kelompok umur dengan mempertimbangkan proporsi tubuh rata-rata orang Indonesia. Data apakah yang dicantumkan dalam AKG tersebut? a. Berat badan dan tinggi badan b. Berat badan dan umur c. Tinggi badan dan umur d. Berat badan dan aktivitas e. Aktivitas dan umur



11. Asupan protein yang direkomendasikan untuk pasien PGK-Predialisis adalah .... a. 0,5 – 1,00 g/kgBB ideal/hari b. 0,6 – 0,80 g/kgBB ideal/hari c. 0,8 – 1,00 g/kgBB ideal/hari d. 1,0 – 1,50 g/kgBB ideal/hari e. 1,5 – 2,00 g/kgBB ideal/hari



12. Yang tidak perlu ada dalam preskripsi diet pada perencanaan intervensi gizi adalah .... a. Penentuan jenis diet b. Penentuan bentuk makanan c. Penentuan rute makanan d. Penentuan monitoring dan evaluasi gizi e. Penentuan frekuensi makan



13. Seorang anak dirawat di rumah sakit dengan diagnosis thypus abdominalis, mendapat diet makanan saring. Manakah sayuran yang boleh dikonsumsi? a. Wortel, labu siam b. Tomat, Sawi c. Mentimun, kol d. Lobak, labu siam e. Bayam, jagung



2. Suatu Rumah Sakit memiliki beberapa ruang rawat inap yang berada cukup jauh dari ruang produksi makanan. Untuk sampai di ruang ruang rawat inap tersebut jalan yang dilalui naik turun. Namun, ada juga ruang rawat inap yang dekat dengan dapur utama. Ahli gizi ruangan yang dimiliki juga sangat terbatas. Apa cara distribusi makanan yang tepat? a. Sentralisasi b. Desentralisasi c. Semi sentralisasi d. Semi desentralisasi e. Sentralisasi dan desentralisasi PEMBAHASAN Berdasarkan kondisi di atas, cara distribusi yang dimaksud adalah kombinasi. Cara pendistribusian ini merupakan gabungan dari cara sentralisasi dengan desentralisasi, yaitu sebagian makanan ada yang langsung dibagikan kepada pasien dan sebagian lainnya ditempatkan pada ruang perawatan pasien (pantry), lalu setelah itu baru dibagikan pada pasien.



3. Tn. MT 45 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan bagian tubuh sebalah kiri tidak dapat digerakkan, tekanan darah 145/100 mmHg, oleh dokter didiagnosa stroke non hemorogik. Ahli gizi merumuskan diagnosis sebagai ketidakmampuan menelan yang disebabkan oleh penyakit yang ditandai oleh ketidakmampuan menelan. Apakah intervensi gizi yang tepat dalam hal bentuk makanan? a. Parenteral b. Cair Kental c. Saring d. Lunak e. Biasa



4. Pasien anak laki-laki berusia 3 tahun 2 bulan 25 hari datang ke rumah sakit dengan kondisi demam, data antropometri berat badan = 9,8 kg, tinggi badan 95 cm, natrium darah 135 Meq/L, Hb darah 11 mg/dl. Oleh ahli gizi akan dilakukan asuhan gizi terstandard. Data skrining yang manakah yang menjadi dasar mengkategorikan anak dalam kelompok beresiko malnutrisi? a. Demam b. Kadar Natrium Darah c. Kadar Hb Darah d. Tinggi badan menurut Umur e. Berat Badan menurut umur



5. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke klinik gizi di rumah sakit, dilakukan assessment oleh ahli gizi dan dilakukan pengukuran. Hasil pengukuran antropometri diperoleh data berat badan dan tinggi badan masing-masing sebesar 75 kg dan 160 cm. Hasil penilaian laboratorium diketahui level trigliserida sebesar 350 mg/dl dan cholesterol sebesar 225 mg/dl. Kemudian, ahli gizi melakukan assessment kebiasaan makan pasien tersebut. Apakah zat gizi yang perlu dikaji pada assessment tersebut? a. Energi dan Protein b. Karbohidrat dan Protein c. Energi dan Lemak d. Karbohidrat dan Lemak e. Protein dan Lemak



6. Nilai laboratorium normal asam urat pada pria adalah sebagai berikut …. a. 1,0 – 1,5 mg/dl b. 1,5 – 2,0 mg/dl c.



2,3 – 6,6 mg/dl



d. 3,6 – 8,5 mg/dl e. 4,0 – 5,8 mg/dl PEMBAHASAN Nilai normal asam urat pria lebih sama 15 tahun adalah 3,6-8,5 mg/dL Nilai normal asam urat wanita lebih sama 18 tahun adalah 2,3-6,6 mg/dL. (Kemenkes 2011)



7. Perempuan umur 30 tahun didiagnosis medis gastritis akut, setiap kali makan pasien mual muntah, didiagnosa oleh ahli gizi, kurangnya oral intake berhubungan dengan penyakit dan intake kurang dari kebutuhan ditandai dengan asupan oral hanya 60% dari kebutuhan. Dan diberikan diet dengan tujuan memberikan asupan energi 95% dari kebutuhan. Apakah prinsip dan syarat dari diet yang akan diberikan terhadap pasien ? a. Makan 3 kali makan utama 2 kali snack b. Rendah Laktosa c. Sumber energi dari gula sederhana d. Porsi kecil tapi sering e. Lemak diberikan kurang dari ¼ energi



8. Seorang ibu hamil 8 bulan datang ke ahli gizi dengan keluhan lesu, sering pusing, terlihat wajahnya pucat, data laboratorium menunjukkan Hb 9 g/dl, kenaikan BB selama hamil 5 kg. Materi konseling gizi apa yang bisa dilakukan ahli gizi untuk kasus? a. Pemberian tablet tambah darah b. Peningkatan asupan sumber heme iron c. Peningkatan bahan makanan sumber vitamin C d. Peningkatan asupan makanan sumber protein



9. Peningkatan asupan tinggi energi tinggi protein Perempuan usia 15 tahun dirawat di rumah sakit karena hepatitis, terlihat jaundice, steatorhea. Keluhan pasien lemas, mual, demam dan nafsu makan menurun, Hb : 11 gr/dl, berat badan 45 kg, tinggi badan 155 cm. Apa modifikasi diet untuk pasien tersebut? a. Tinggi lemak b. Rendah sisa c. Rendah lemak d. Tinggi zat besi e. Tinggi energi



10. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi gizi ditemukan seorang pasien mengalami penurunan asupan makan yang drastis dari hari sebelumnya. Apa tindak lanjut yang harus dilakukan untuk kasus diatas? a. Mengulang asesmen gizi b. Merubah diagnosa gizi c. Merubah intervensi gizi d. Melanjutkan intervensi gizi



11. Merujuk ke petugas lain Seorang pasien perempuan dengan usia 45 tahun datang untuk konsultasi dengan ahli gizi. BB 59 kg, TB 154 cm. Sebelumnya, pasien diukur tekanan darahnya didapat hasil 160/90 mmHg. Berapakah berat badan ideal pasien tersebut? a. 54 kg b. 59,4 kg c. 48,6 kg d. 46,8 kg e. 45,8 kg TB 154 cm (rumus Broca) BBI = (TB – 100) – (10% dari TB dikurang 100) = 54 – 5,4 = 48,6 kg 12. Perempuan, usia 35 tahun seorang diabetisi dengan tinggi badan 160 cm, berat badan 54 kg. Berdasarkan berat badan relative, bagaimanakan status gizi Ny. M? a. Sangat kurus b. Kurus c. Normal d. Kegemukan



e. Obesitas PEMBAHASAN IMT = BB (kg) dibagi TB (m2) = 54 / 2,56 = 21,1 (NORMAL) 13. Tn. R baru didiagnosis gagal ginjal kronik dan mendapat terapi konservatif. Berat Badan Tn.R 50 kg, status gizi baik. Ureum dan kreatinin meningkat. Apa problem gizi Tn.R ? a. Asupan energi yang tidak adekuat b. Perubahan nilai laboratorium terkait gizi c. Peningkatan kebutuhan gizi d. Penurunan kebutuhan energi e. Malnutrisi energi protein



14. Laki-laki, konsultasi ke ahli gizi karena hipertensi. Rumusan diagnosis gizinya kelebihan asupan natrium berkaitan dengan konsumsi fast food setiap hari, suka cemilan keripik-keripik asin ditunjukkan dengan asupan natrium 6500 mg/hari dan tekanan darah 160/100 mmHg. Data apa yang harus dimonitor/evaluasi untuk menilai keberhasilan intervensi gizi? a. Asupan kalium < 2700 mg/hari b. Asupan natrium < 2300 mg/hari c. Asupan kalsium < 1000 mg/hari d. Tekanan darah < 160/100 mm Hg e. Tekanan darah < 120/80 mm Hg 15. Laki-laki, usia 50 tahun, dirawat dengan diagnosis penyakit ginjal kronik, dengan terapi konservatif. Diet apakah yang paling tepat? a. Diet Energi Tinggi Protein Tinggi b. Diet Rendah Protein c. Diet Hati d. Diet Lambung e. Diet Rendah Purin



16. Berikut pemberian makanan pada pasien pra-bedah memperhatikan hal berikut, kecuali … a. Memperhatikan keadaan umum pasien seperti status gizi, tekanan darah, suhu tubuh, dan lain-lain b. Pada pra-bedah minor tidak membutuhkan diet khusus c. Pada pra-bedah mayor saluran cerna diberikan diet rendah serat 4-5 hari d. Pada pra-bedah mayor di luar saluran cerna diberi formula enteral sisa rendah selama 2-3 hari e. Minuman terakhir pada pra-bedah besar diberikan 8 jam sebelumnya PEMBAHASAN Pemberian makanan pada pasien pra-bedah memperhatikan hal berikut: Memperhatikan keadaan umum pasien seperti status gizi, tekanan darah, suhu tubuh, dan lain-lain Pada pra-bedah minor tidak membutuhkan diet khusus Pada pra-bedah mayor saluran cerna diberikan diet rendah sisa 4-5 hari Pada pra-bedah mayor di luar saluran cerna diberi formula enteral sisa rendah selama 2-3 hari Minuman terakhir pada pra-bedah besar diberikan 8 jam sebelumnya



17. Olahraga yang dapat meningkatkan kepadatan tulang adalah … a. Push up, catur, anggar b. Jogging, panjat tebing, gimnastik c. Dayung, angat besi, tinju d. Berkuda, golf, arum jeram e. Bungee jumping, panahan, selancar PEMBAHASAN Contoh olahraga yang meningkatkan kepadatan tulang yaitu:



Di bawah umur 6 tahun: merangkak, memanjat, aktif berjalan dan berlari, bermain lompat Usia anak-anak, remaja, dewasa sampai 35 tahun: olahraga lari atau jogging, lompat tali, olahraga bola, gimnastik, olahraga dengan berat badan; press-up, push-up, squat, aerobik, angkat beban, panjat tebing, olahraga bela diri, olahraga dengan raket: badminton dan tenis, aktivitas menari. Di atas 35 tahun: aktif bergerak dengan melakukan kegiatan pekerjaan rumah, bekerja, membawa barang belanja, berjalan cepat dan menaiki tangga, latihan ketahanan dengan angkat beban, latihan fleksibilitas, kegiatan berkebun



18. Pada pasien luka bakar, dianjurkan makanan-makanan berikut ini, kecuali … a. Susu b. Telur c. Udang d. Daging e. Ayam



19. Pantangan makan untuk pasien gout artritis di bawah ini adalah … a. Telur ceplok air, labu siam, pepes tahu b. Pisang raja, pepaya, ikan bakar c. pepaya, susu skim, semur ayam d. cah sawi, cah wortel, semangka e. ikan sardin, kerang, jeroan



20. Prinsip utama dari diet pankreatitis adalah … a. Rendah garam b. Rendah protein c. Rendah sisa d. Rendah lemak e. Tinggi serat



Golden NUTRIsionisT SKB GIZI 2019/2020 Hari 11 21. Makanan atau minuman yang direkomendasikan untuk pasien hemoroid yaitu … a. Daging, hati, ayam b. Telur, makananan pedas, ikan c. Kentang, susu, keju d. Oat, kacang polong, pir e. Minuman bersoda, kopi, teh



22. Penurunan berat badan yang aman bagi kesehatan tubuh usia dewasa yang mengalami obesitas adalah sebanyak … a. 0,1 – 2,0 kg/minggu b. 02, - 03 kg/minggu c. 0,3 – 0,4 kg/minggu d. 0,5 – 1,0 kg/minggu e. 2,0 – 2,5 kg/minggu



23. Jika intervensi gizi yang dilakukan tidak dapat mengatasi akar penyebab masalah gizi pada kasus obesitas, maka intervensi gizi tersebut ditujukan untuk mengurangi … a. Etiologi dan terminologi b. Tanda dan gejala c. Keluhan d. Diagnosis gizi e. Komplikasi