Soal Vignete Keperawatan Anak  [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Soal Vignete (Studi Kasus) Untuk Bermain Dan Hospitalisasi 1. Seorang anak laki-laki berumur 4 tahun dirawat di sebuah rumah sakit swasta di Kota Padang. Anak laki-laki tersebut dirawat karena menderita Diare sejak 3 hari yang lalu. Di ruangan, pasien ditemani oleh ibunya. Saat perawat melakukan pengkajian, pasien tampak sudah kooperatif, BAB pasien sudah dalam konsistensi padat dan turgor kulit baik. Tandatanda vital didapatkan TD : 130/80 mmHg, HR : 86 x/menit, RR : 20 x/menit dan suhu 36.8 derajat celcius. Setelah itu, anak laki-laki tersebut bermain dengan pasien lainnya di sebuah ruangan bermain dengan permainan yang sama. Namun, antara anak satu dengan lainnya tidak terjadi komunikasi ataupun interaksi antar sesama. Menurut karakter sosial, jenis bermain pada anak tersebut termasuk jenis bermain ... a. Onlooker Play b. Solitary Play c. Parallel Play d. Assosiative Play e. Cooperatif Pla 2. Seorang anak perempuan berumur 4 tahun dirawat di sebuah rumah sakit swasta di Kota Padang. Anak perempuan tersebut dirawat karena menderita Diare sejak 3 hari yang lalu. Di ruangan, pasien ditemani oleh ibunya. Saat perawat melakukan pengkajian, pasien tampak sudah kooperatif, BAB pasien sudah dalam konsistensi padat dan turgor kulit baik. Di ruangan bermain, anak perempuan tersebut sedang bermain boneka dengan kelompok seusianya. Mainan tersebut sudah dipastikan bersih dan tidak membahayakan kesehatan anak. Saat bermain, anak juga ditemani oleh orangtua masing-masing. Berdasarkan prinsip permainan pada anak, prinsip yang telah diterapkan pada anak yaitu, kecuali ... a. Anak tidak menggunakan energi b. Aman dari infeksi c. Sesuai dengan kelompok usia d. Ada partisipasi orangtua e. Bersemangat



3. Sekelompok anak usia  lima tahun sedang bermain congklak. Anak- anak tersebut terlihat asik bermain. Jenis permainan apa yang sedang dilakukan anak-anak tersebut ? a. Sosial efektif play b. Sense play c. Skill play d. Dramatik play e. Paralel play 4. Bermain peran yang seakan –akan anak bermain sesuai dengan yang sesungguhnya disebut a. Bermain peran makro b. Bermain peran mikro c. Bermain peran sosial d. Bermain peran keluarga e. Bermain peran lingkungan 5. Kemampuan untuk mengombinasikan fungsi dua buah benda, kemudian dimainkan dapat  dilakukan anak pada usia.... f. 16 bulan b. 24 bulan c. 1 tahun d. >2 tahun  e. 1,5 tahun 6. Di dalam bermain, anak memilih sendiri kegiatan mengidentifikasi tentang banyak hal, terdorong untuk melihat, mempertanyakan sesuatu, menemukan atau membuat jawaban, dan kemudian menguji jawaban dan pertanyaan yang mereka buat sendiri. hal ini menunjukkan, bermain membantu anak untuk.... a. Berpikir sosial b. Berpikir kreatif c. Berpikir abstrak d. Berpikir ambigu



e. Berfikir inovatif 7. Manakah yang benar tentang hospitalisasi….. a. Proses keperawatan yang efektif b. Suatu



proses



yang



karena



suatu



alasan



yang



berencana



atau



darurat,mengharuskan anak untuk tinggal di rumah sakit c. Asuhan keperawatan traumatic d. Penerapan proses keperawatan e. Asuhan keperawatan rumah sakit 8. Yang termasuk prinsip trauma care, kecuali … a. Mencegah dampak perpisahan kelaurga b. Meningkatkan kemampuan orang tua dalam mengontrol perawatab pada anak c. Perawatan berfokus pada keluarga d. Mencegah dan mengurangi cedera (injury) e. Tidak melakukan kekerasan pada anak 9. Stresor atau pemicu timbulnya stres pada anak yang dirawat di rumah sakit dapat berupa perubahan yang bersifat kecuali : a. Psiko Social b. Fisiologis c. Lingkungan asing d. Adat istiadat e. Spiritual 10. Salah satu intervensi untuk menghilangkan atraumatic care adalah…… a. Menyediakan ruang untuk orang tua tinggal sekamar sengan anak b. Menyediakan alat-alat bermain sesuai usia anak c. Menyediakan ruang bermain untukteman-temannya d. Menganjurkan anak membawa mainan yang disukai e. Menganjurkan orang tua terlibat dalam perawatan



11. Berikut dampak psikososial hospitalisasi pada anak, kecuali…. a. Berpisah dengan orang tua b. Keluarga lain c. Teman d. Perasaan takut e. Perubahan peran/gambar diri 12. Peran perawat dalam perawatan anak dalam rumah sakit, kecuali… a. Care giver b. Advocator c. Family center care d. Konselor e. Educator 13. Seorang anak berumur 2 tahun dirawat di rumah sakit. Dalam tiga hari pertama, ibunya berkunjung sewaktu siang hari, dan anak tampak ketakutan dan menangis ketika ibu meninggalkannya. Dalam 3 hari berikutnya ibunya tidak mengunjunginya, anak menangis dan memanggilnya. Pada hari ketujuk, meskipun ibunya tidak mengunjunginya, anak tampak sangat tenang. Apa yang sebaiknya perawat lakukan terhadap kondisi anak tersebut ? a. Memberitahukan ibu bahwa kunjungannya tampaknya mengganggu anak dan anak akan lebih mneyesuaikan diri jika ibu tidak melihatnya selama beberapa hari b. Menjelaskan kepada ibu bahwa jika ia tidak dapat tinggal bersama dengan anaknya, maka paling baik baginya untuk tidak mengunjungi anaknya c. Mendorong ibu untuk datang mengunjungi lebih sering dan dalam waktu lebih lama a. Meresepkan obat penenang atau sedative untuk anak b. Meminta ibu untuk mengganti orang yang menemani anak jika tidak bisa datang



14. Anak S, 8 bulan, perempuan, tertawa melihat gambar mickey mouse yang terpampang di dinding ruang perawatan. Setelah puas memandangi gambar dia kemudian melihat jarijemari tanggannya sambil mengoceh dan terkadang memasukan salah satu jarinya ke dalam mulut, kemudian perawat mendekatinya dan memberikan mainan gantungan yang berbunyi dan dapat berputar, Anak S tampak menyukainya dan tertawa sambil menggerakan tangan dan kakinya. Apakah jenis permainan yang diberikan perawat berdasarkan karakteristik sosial pada anak tersebut ? a.



Social affective play



b. Sense of pleasure play c.



Pararel play



d. Solitary play e.



Assosiative play



15. Seorang anak usia 3 tahun sedang di rawat di RS. Anak nampak ketakutan, terus menangis dan tidak mau ditinggal ibunya. Apakah Intervensi keperawatan yang dapat



diberikan untuk mengurangi dampak



hospitalisasi pada anak tersebut? a. Memaksimalkan manfaat hospitalisasi b. Meminimalkan sressor atau penyebab stres. c. Memberikan permainan sesuai dengan usianya d. Memberikan dukungan pada anggota keluarga lain e. Mempersiapkan anak untuk mendapat perawatan di RS 16. Seorang anak perempuan berusia 12 tahun dengan BB 26 Kg terkulai lemas di poli thalasemia, perut klien terlihat buncit,kulit pucat kekuning-kuningan, klien tampak murung,tidak kooperatif dan membatasi kontak dengan orang lain. Apakah prioritas masalah keperawatan yang muncul pada kasus diatas? a. Nutrisi kurang dari kebutuhan b. Gangguan perfusi jaringan c. Gangguan psikososial



d. Gangguan nyaman nyeri e. Kurang cairan tubuh 17. Seorang anak berusia 6 tahun akan dilakukan operasi perbaikan katup jantung. Kondisi sadar penuh terlihat ceria bersama pengasuhnya dan orangtuanya. Manakah tindakan keperawatan yang harus dilakukan untuk persiapan adaptasi stress sampai dengan rencana operasi anak tersebut? a. Jelaskan secara lengkap tentang proses operasi melalui gambar. b. Dorong anak untuk mengekspresikan perasaan kecemasannya pada perawat. c. Hadirkan saudara kandung dan teman sebaya agar mereka saling berinteraksi. d. Jelaskan hal-hal yang berkaitan dengan tindakan operasi melalui teknik bermain. e. Berikan motivasi 18. Seorang anak usia 3 tahun sedang di rawat di RS. Anak nampak ketakutan, terus menangis dan tidak mau ditinggal ibunya. Apakah Intervensi keperawatan yang dapat



diberikan untuk mengurangi dampak



hospitalisasi pada anak tersebut? a. Memaksimalkan manfaat hospitalisasi b. Meminimalkan sressor atau penyebab stres. c. Memberikan permainan sesuai dengan usianya d. Memberikan dukungan pada anggota keluarga lain e. Mempersiapkan anak untuk mendapat perawatan di RS 19. An. L laki-laki usia 17 bulan berada di ruang Radiologi RS Mitra kasih untuk dilakukan pemeriksaan rontgen. An. L menangis meronta-ronta dan berpegangan erat pada ibunya. Menurut ibunya, An. L pertama kali dilakukan pemeriksaan ini. Apakah yang harus dilakukan pada An.L pada kasus diatas ? a. Memberikan mainan kesukaannya b. Memberikan music atau film anak-anak c. Memberikan minuman dan makanan kesukaannya



d. Mengatakan “ibu akan menemani dan disampingmu” e. Menjelaskan bahwa prosedur tindakan tidak akan menyakiti 20. Seorang ibu membawa Anaknya, An. O perempuan usia 15 bulan ke poliklinik tumbuh kembang RS Mitra Ibu. An O tampak bermain sendiri dengan bonekanya dan tidak menghiraukan pemeriksa. Apakah stimulasi yang diberikan pada An. O diatas ? a. Bermain cilukba b. Puzzle sederhana c. Mennyusun kubus d. Memanggil dan tersenyum e. Bermain lempar-tangkap bola 21. "Bagus ibu, ibu sudah bisa menjelaskan kembali apa yang telah kita diskusikan tadi" ungkapan tsb merupakan.. a.



Tindak lanjut



b. Kontrak c.



Evaluasi



d. Validasi e.



Reinforcement



22. An. Y berusia 9 tahun sudah dirawat 3 hari dengan diagnosa DBD dan keluhan demam naik turun, dalam menyampaikan informasi mengenai penyakit serta tindakan yang akan diberikan kepada An. Y perawat harus berkomunikasi dengan orangtua/keluarga An. Y. Untuk melakukan komunikasi yang efektif dengan keluarga terdapat beberapa langkah yang harus di lakukan, KECUALI: a. Mendorong orang tua untuk berbicara b. Mengarahkan pada pokok permasalahan c. Menentukan masalah d. Menciptakan suasana humoris



e. Mengantisipasi bimbingan dan menghindari hambatan- hambatan komunikas 23. hal-hal yang harus diperhatikan ketika melakukan komunikasi pada anak yaitu : a. Gunakan kata-kata yang panjang, suara lembut b. menggunakan bahasa yang sederhana, suara lembut c. posisi berdiri ketika berbicara dengan anak d. menggunakan nada suara lembut,posisi berdiri ketika berbica dengan anak 24. Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi adalah, kecuali.... a. Nilai b. Pengetahuan c. Ekspresi Wajah d. Emosi 25. Dalam melakukan komunikasi pada seseoang khususnya pada anak, tentu ada beberapa hal atau hambatan dalam proses tersebut. Apa saja yang menjadi hambatan dalam melakukan komunikasi pada anak? a. Pola Bermain b. Emosi Dan Gangguan Dalam Sensoris c. Gangguan Komunikasi Dalam Kehidupan Sehari Sehari d. Trauma



26. Ada beberapa cara agar bisa menjadikan seorang anak bisa menurut dan segan terhadap orang tua, kecuali... a. Komunikasi yang sering membedaka-bedakan anak dengan anak lain b. Didik dengan agama yang baik c. Menghargai pendapat anak d. Memberikan pilihan, bukan penekanan e. Berani meminta maaf kalau memang kesalahan ada di orangtua



27. Pasien usia 3 tahun dirawat di rumah sakit dengan ketuhan demam. Pasien menolak danmenangis serta tidak mau lepas dari ibunya ketika akan dilakukan pemeriksaan fisik oleh perawat. Bagaimana teknik pendekatan yang tepat pada anak? a. Berusaha mengajak anak berkomunikasi b. Meminta tolong ibunya untuk meyakinkan anak c. Melakukan pemeriksaan tanpa berkomunikasi dengan anak d. Terlebih dahulu menyapa anak dan bersalaman dengan ibunya e. Berusaha menggendong anak untuk menunjukkan rasa sayang 28. Seorang perempuan berusia 22 tahun, inpartu faseaktif mengeluh kesakitan, respon pasien berteriak– teriak sambil memukul-mukul tempat tidur, sehingga mengganggu kenyamanan pasien yang lain. Manakah kalimat yang paling tepat diucapkan oleh perawat tersebut? a. Bu, jangan berteriak-teriak, mengganggu pasienlain” b. “ibu bisa diam?,kasihanpasien lainnya” c. “Saya tahu ibu kesakitan, tapi membuat gaduh” d. “Kalau seperti itu, yang rugi ibu sendiri, sebaiknya banyak berdoa” e. “Sabar bu, kalau bayinya sudah lahir, nanti tidak sakit lagi” 29. Hampir semua orang tua ingin menjadi orang tua yang baik dan ingin menunjukan kemampuannya dalam perannya. Orang tua membutuhkan perawat yang menghargai dan memperhatikan perannya sebagai orang tua dan ingin agar perawat memperhatikan anaknya. Hindarkan pembicaraan yang menyinggung harga diri sebagai orang tua. “kami akan berusaha maksimal membantu mengatasi masalah putra ibu , dan kita berharap semoga dapat segera teratasi” Pernyataan di atas termasuk proses komunikasi dalam keluarga dalam langkah ... a. Mendorong orang tua untuk berbicara b. Mendengarkan c. Meyakinkan d. Memecahkan masalah e. Mengadaptasi bimbingan



30. Kemampuan komunikasi pada anak dipengaruhi oleh .... a. Keluarga, tingkat perkembangan, intelektual b. Diri sendiri c. Gaya bicara, intonasi d. Keluarga dan orang lain