13 0 93 KB
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. A USIA 28 TAHUN AKSEPTOR BARU KB IUD JENIS CU-T 380 A DI BPM BIDAN JANNAH SURABAYA
DISUSUN OLEH : MIFTAKHUL JANNAH (1230020019)
PRODI S1-KEBIDANAN FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA 2020
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY.A USIA 28 thn AKSEPTOR KB IUD DI BPM BIDAN JANNAH SURABAYA Tanggal pengkajian
: 5 januari 2021
Waktu pengkajian
: 19.00 WIB
Subjektif (S)
1. Identitas Nama istri
: Ny. A
Nama suami : Tn. C
Umur
: 28 tahun
Umur
: 32 Tahun
Agama
: Islam
Agama
: Islam
Suku/Bangsa
: Jawa/Indonesia
Suku/Bngsa
: Jawa/Indonesia
Pendidikan
: SMA
Pendidikan
: S1
Pekerjaan
: Rumah tangga
Pekerjaan
: Wirausaha
Alamat
: Balongsari krajan
Alamat: Manukan tama
2. Alasan/keluhan pasien Ibu ingin menggunakan KB IUD, ibu mengatakan wajah berjerawat saat akan haid.
3. Riwayat menstruasi HPHT : 2 Januari Menarche
: 14 thn
Lama
: 5-7 hari
Banyaknya
: 3-4 x ganti pembalut
Siklus
: 23-30 hari
4. Riwayat perkawinan Istri
Suami
Perkawinan ke
: 1 (satu)
Perkawinan ke: 1 (satu)
Umur kawin
: 25 Tahun
Umur kawin : 29 thn
Lama kawin
: 3 tahun
Lama kawin
: 3 thn
Riwayat kehamilan, persalinan, nifas hamil ke 1
UK 40 mngg u
Jenis persalinan Normal pervaginam
penolong
penyulit
bidan
-
Jenis kelamin /bb Perempuan /2800gr
ASI 2 thn
Usia anak 2 thn
KB Suntik 3 bulan
5. Riwayat kb Ibu belum perna menggunakan KB IUD pada anak pertama 2 tahun
6. riwayat kesehatan keluarga Didalam keluarga ini tidak mempunyai penyakit menular ( hepatitis, TBC, HIV ) menurun (DM, asma) dan menahun (jantung, ginjal, hipertensi) serta tidak memiliki riwayat kanker payudara.
7. Riwayat kesehatan sekarang Didalam keluarga ini tidak mempunyai penyakit menular ( hepatitis, TBC, HIV ) menurun (DM, asma) dan menahun (jantung, ginjal, hipertensi) serta tidak memiliki riwayat kanker payudara.
8. Riwayat psikososial dan budaya Didalam keluarga ini tidak mempunyai tradisi atau budaya khusus saat menggunkan KB apapun.
9. Pola kebiaasaan Nutrisi
: makan 3x sehari dengan menu seimbang
Eliminasi
: BAK 5x-8x sehari BAB 2x sehari
Istirahat
: tidur malam 7 jam tidur siang 3 jam
Aktivitas
: ibu rumah tangga
Personal Hygiene
: mandi 2x sehari pagi dan sore, ganti celana dalam 2x sehari,gosok gigi 2x sehari.
Objektif (O)
Pemeriksaan umum : KU
: Baik
Kesadaran
:
TTV/TD
: 122/80
N
: 70x/menit
S
: 37,2C
Rr
: 20x/menit
TB
: 160 cm
BB
: 55 kg
Pemeriksaan fisik : Kepala
: rambut hitam, tidak rontok, tidak ada benjolan abnormal
Wajah
: tidak pucat
Mata
: konjungtiva tidak anemis, sclera tidak icterus, palpebral tidak odema
Hidung
: tidak ada pernafasan cuping hidung
Mulut
: mukosa bibir lembab tidak ada sitomatitis, bersih
Telinga
: pendengaran baik, kondisi telinga bersih
Leher
: tidak ada pembesaran kelenjar tyroid.
Dada
: simetris, tidak ada tarikan intercostae
Payudara
: simetris, tidak ada nyeri, puting menonjol, konsistensi kenyal.
Abdomen
: tidak ada bekas oprasi, tidak ada pembesaran uterus, tidak ada pembesaran hepar, tidak ada nyeri tekanan bagian bawah.
Pemeriksaan penunjang tidak dilakukan
Analis Data (A)
Ny.A usia 28 tahun akseptor baru KB IUD
Penatalaksanaan (P)
Waktu : 19.00 wib
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan, ibu mengerti 2. Menginformasikan jenis AKDR pada ibu, ibu memilih copper T 380 A 3. Menjelaskan kepada ibu tentang efek samping IUD, seperti nyeri saat menstruasi, darah menstruasi lebih banyak, terdapat nyeri pada saat menstruasi, ibu mengerti 4. Memberikan lembar informed concent, ibu menyetujuinya 5. Menganjurkan ibu untuk mengosongkan kandung kemih dan membasuh vaginanya sampai bersih dari depan ke belakang dan melepas cd nya,ibu bersedia 6. Menyiapkan peralatan IUD set : speculum, tenakulum, tampon tang, sonde uterus, gunting IUD, cucing, deppers, batadine, handscoon, bengkok, alat sudah disiapkan 7. Menganjurkan ibu untuk berbaring di meja ginekologi dengan posisi litotomi, ibu bersedia 8. Melakukan pemasangan IUD -Mencuci tangan sebelum tindakan. -Masukan lengan IUD di dalam kemasan sterilnya, pakai kembali sarung tangan yang baru.
-Pasang spekulum vagina untuk melihat serviks. -Lakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada vagina dan serviks -Jepit bibir serviks dengan tenakulum -Masukan IUD ke kanalis servikalis dengan tekhnik tanpa sentuh, kemudian dorong ke dalam kavum uteri hingga mencapaifundus. -Tahan pendorong (plunger) dan tarik selubung (inserter) ke bawah sehingga lengan IUD bebas -Setelah pendorong ditarik ke luar, baru keluarkan selubung. -Gunting benang IUD, keluarkan tenakulum dan spekulum dengan hati- hati. -Dekontaminasi dan pencegahan pasca tindakan 9. Memberikan konseling pasca pemasangan IUD, cara mengecek mandiri dengan Ibu jongkok kemudian memasukkan jari tengah ke dalam vagina ke arah bawah dan ke dalam sehingga dapat menemukan lokasi serviks.Merasakan benang IUD pada ujung serviks, dilakukan setiap akhir menstruasi, ibu mengerti 10. Menganjurkan ibu control ulang 1 minggu yaitu pada tanggal 12 Januari 2021 atau sewaktu waktu bila ada keluhan, ibu mengerti.