20 0 82 KB
DISINFEKSI RUANGAN No. Dokumen
SOP UPT. Puskesmas Singkawang Selatan II
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan 4. Referensi 5. Prosedur/ Langkahlangkah
:
No. Revisi
/ PKM SKW SLTN II /2020 :0
Tanggal Terbit Halaman
: : 1/2 dr. Mulia Ananda. R NIP. 19890427 201503 1005
Proses pengurangan jumlah kemungkinan mikroorganisme ke tingkat bahaya yang lebih rendah pada area yang terindikasi kontaminasi mikroorganisme. . 1. Salah satu upaya dalam memutus mata rantai infeksi. 2. Upaya mencegah kejadian infeksi silang dari pasien ke pasien, petugas ke pasien atau pun dari pasien ke petugas melalui transmisi penularan peralatan. SK Kepala UPT. Puskesmas Singkawang Selatan II Nomor: 800/ / PKM SKW SLTN II/ 2020 Tentang Panduan Disinfeksi Pemprov. DKI Jakarta 1. Persiapan disinfeksi A. Persiapan Alat pelindung diri (Sarung tangan, masker, boots) B. Alat Disinfektan a. Ember b. Kain Microfiber c. Tissu d. Hand Spray berisikan 2 sendk makan bayclin per 1 liter air e. Sprayer Gendongan 2. Proses Disinfeksi a) Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) b) Lakukan General Cleanig, dengan membersihkan permukaan barang dengan air sabun dengan menggunakan lap c) Isi botol sprayer dengan cairan disinfektannyang telah diencerkan. Ambil 2 atau 4 tissu, semprotkan cairan disinfektan pada tissue dan lakukan pengelapan secara zigzag atau memutai dari tengah keluar d) Lepaskan APD dan lajutkan dengan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
6. Hal-hal yang perlu diperhatikan
1. Disinfektan di fokuskan pada tempat yang sering berkontak dengan pasien,seperti gagang pintu, kursi, meja, dll. 2. Frekuensi disinfeksi dilaksanakan rutin minimal 2-3 kali sehari. Dengan maksimal disinfeksi setiap 2 jam sekali.
7. Bagan Alir
Menggunakan APD
General cleaning
Semprotkan cairan disinfektan
Lepas APD dan cuci tangan
8. Unit Terkait 9. Dokumen Terkait 10. Rekaman Historis
Petugas Kebersihan No
Halaman
Yang dirubah
Perubahan
Diberlakukan Tgl