Sop Hiperemesis Gravidarum [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

HIPEREMESIS GRAVIDARUM



SOP



No. Dokumen No. Revisi TanggalTerbit Halaman



: : 00 : : 1/



UPT. PUSKESMAS MUARA PAHU 1. Pengertian 2. Tujuan



3. Kebijakan



4. Referensi 5. Prosedur 6. Langkah-Langkah



HJ. TUMINAH,SKM NIP.19620212 198402 2 002 Muntah yang terjadi pada awal kehamilan sampai umur kehamilan 20 minggu. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan diagnosa dan terapi kasus Hiperemesis Gravidarum 1. Keputusan Kepala UPT Pu skesmas No ....... 2017 Tentang Permenkes No 5 tahun 2014 1. ALAT: 2. BAHAN : 1. Petugas melakukan anamnesa :  Menanyakan apakah ada keluhan mual dan muntah hebat.  Menanyakan apakah nafsu makan dan berat badan turun.  Menanyakan apakah ada Gangguan kesadaran. 2. Petugas melakukan pemeriksaan Klinis :  Pemeriksaan tanda vital: nadi meningkat 100x/mnt, tekanan darah menurun (pada keadaan berat), subfebris, dan gangguan kesadaran (pada keadaan berat).  Pemeriksaan tanda-tanda dehidrasi : mata cekung, bibir kering, turgor berkurang.  Pemeriksaan generalis: kulit pucat, sianosis, berat badan turun > 5% dari berat badan sebelum hamil, uterus besar sesuai usia kehamilan, pada pemeriksaan inspekulo tampak serviks yang berwarna biru. 3. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang ke laboratorium :  Darah : kenaikan relatif hemoglobin dan hematokrit.  Urinalisa : warna pekat, berat jenis meningkat, adanya ketonuria, dan proteinuria. 4. Petugas menentukan diagnosa : Hiperemesis Gravidarum 5. Diagnosa Banding  Ulkus peptikum  Apendisitis akut  Inflammatory bowel syndrome  Acute Fatty Liver  Diare akut 6. Petugas memberikan terapi yang sesuai  Mengusahakan kecukupan nutrisi ibu dengan menganjurkan makan makanan yang banyak mengandung gula. Makan porsi kecil, tetapi lebih sering. Menghindari makanan yang berminyak dan berbau lemak.  Istirahat cukup  Defekasi yang teratur  Terapi farmakologis:H2 Blocker per oral/IV, Halaman 1 / 3



7. Unit Terkait 8. Hal-Hal Yang PerluDiperhatikan



Piridoksin 10 mg per oral tiap 8 jam.,Anti emetik IV.  Berikan cairan intravena sesuai derajat dehidrasi.  Berikan suplemen multivitamin (B kompleks) IV 7. Petugas mendokumentasikan hasil tindakan pada rekam medik 1. Pelayan Bersalin 2. Laboratorium 1.



9. Bagan Alir 10. Dokumen Terkait



11. Rekaman Historis Perubahan



1. Rekam medik 2. Informed consent 3. Buku KIA No



Yang diubah



Halaman 2 / 3



Isi perubahan



Tanggal mulai diberlakukan



Halaman 3 / 3