7 0 170 KB
INFEKSI SALURAN KEMIH
SOP
: 440/0162/SOPNo. Dokumen UKP/PKMSDJ/2016 No. Revisi : 00 Tanggal : 10 Agustus 2016 Terbit Halaman : 1/2
PUSKESMAS SINDANG JAYA
dr. Radianti Bulan M Tobing NIP. 19780325 200604 2 007
1. Pengertian
Infeksi saluran kemih merupakan salah satu masalah kesehatan akut yang sering terjadi pada perempuan. Masalah infeksi saluran kemih tersering adalah sistitis akut, sistitis kronik, dan uretritis.
2. Tujuan
Acuan petugas dalam mendiagnosa pasien.
3. Kebijakan
Keputusan kepala Puskesmas Sindang Jaya Nomor: 440/062/PKMSDJ-2016 tentang layanan klinis.
4. Referensi
Panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan primer Edisi 1 Tahun 2013.
5. Prosedur
A. Anamnesis 1. Demam 2. Susah buang air kecil 3. Nyeri saat diakhir BAK (disuria terminal) 4. Sering BAK (polakisuria) 5. Nokturia 6. Anyang-anyangan 7. Nyeri pinggang dan nyeri suprapubik. B. Pemeriksaan Fisik 1. Demam 2. ‘Flank pain’ (Nyeri ketok pinggang belakang/costovertebral angle) 3. Nyeri tekan suprapubik. C. Penatalaksanaan 1. Minum air putih minimal 2 liter/hari bila fungsi ginjal normal. 2. Menjaga higienitas genitalia eksterna. 3. Pemberian antibiotik golongan flurokuinolon dengan durasi 7-10 hari pada perempuan dan 10-14 hari pada laki-laki.
1/2
D. Bagan Alir
Anamnesis Demam, susah buang air kecil, nyeri saat diakhir BAK (disuria terminal),sering BAK (polakisuria), nokturia, anyang-anyangan, nyeri pinggang dan nyeri suprapubik.
Pemeriksaan Fisik Demam, ‘Flank pain’ (Nyeri ketok pinggang belakang/costovertebral angle), nyeri tekan suprapubik.
Penatalaksanaan Minum air putih minimal 2 liter/hari bila fungsi ginjal normal. Menjaga higienitas genitalia eksterna. Pemberian antibiotik golongan flurokuinolon dengan durasi 7-10 hari pada perempuan dan 10-14 hari pada laki-laki.
E. Hal – hal yang perlu diperhatikan
F.
Unit Terkait
G. Dokumen Terkait
Konseling dan edukasi 1. Edukasi tentang penyebab dan faktor risiko penyakit infeksi saluran kemih. Penyebab infeksi saluran kemih yang paling sering adalah karena masuknya flora anus ke kandung kemih melalui perilaku/higiene pribadi yang kurang baik. 2. Pada saat pengobatan infeksi saluran kemih, diharapkan tidak berhubungan seks. 3. Waspada terhadap tanda-tanda infeksi saluran kemih bagian atas (nyeri pinggang) dan pentingnya untuk kontrol kembali. 4. Patuh dalam pengobatan antibiotik yang telah direncanakan. 5. Menjaga kesehatan pribadi-lingkungan dan higiene pribadilingkungan. Poli umum, poli remaja, poli santun lansia. Rekam Medis dan SOP Infeksi saluran kemih
H. Rekaman Historis
No
Yang Berubah
Isi Perubahan
Perubahan
2/2
Tanggal Mulai Diberlakukan