15 0 265 KB
SOP MENEJEMEN STRES (VISUALISASI)
1. manajemen 1.
Pengertian :
stres adalah membuat perubahan dalam cara anda
berpikir
dan
merasa, dalam cara anda berperilaku, dan sangat
mungkin
dalam
lingkungan
anda. 2. Menuntun
klien
untuk relax ke suatu tempat
yang
menenangkan
dan
menyenangkan, masuk kebawah sadar dengan menggunakan panca indera,
2.
Tujuan :
1. Mengatur Diri 2. Berpikir Rasional 3. Menenangkan Diri 4. Membantu Mencari
Jalan
Keluar 5. Meningkatkan Produktivitas 6. Pematangan Diri 3.
Indikasi :
1. Pada pasien yang mengalami gangguan pola pikir
2. Pada pasien yang sering berhalusinasi 3. Pada pasien yang mengalami stres berat 4. Pada pasien ibu hamil 4.
Kontra indikasi :
1. Diberikan pada pasien yang normal.
5. Persiapan Pasien :
1. Menyiapkan kondisi lingkungan yang nyaman untuk melakukan kegiatan relaksasi visualisasi. 2. Menjelaskan prinsip dan prosedur yang akan dilakukan dengan cermat agar dimengerti pasien (gunakan otak kanan yang bersifat menerima). 3. Menjelaskan lama waktu visualisasi yang efektif (10-30 menit). 4. Meminta kepada pasien untuk
memposisikan badan senyaman mungkin, tidak saling bersentuhan dengan anggota badan lain serta benda disekitar serta fokus, dan tenang. 6. Persiapan Alat
1. Buku tulis 2. Pena
7.
Tahap Kerja
1. Meminta pasien untuk menutup mata dengan lembut dan perlahan. 2. Meminta pasien untuk menarik nafas dalam , kemudian hembuskan dengan panjang (minimal 3 kali). 3. Meminta pasien untuk mengamati tubuhnya, menemukan ketegangan pada otot tertentu kemudian kendurkan otot tersebut. 4. Terapis
menghitung dari hitungan ketiga sampai 1. Pada hitungan kedua ajak pasien untuk bersiap-siap menuju “tempat pengasingan” atau “tempat kedamaian” yang menenangkan dan menyenangkan, dan pada hitungan ke satu ajak pasien menuju tempat tersebut. 5. Meminta pasien untuk merasakan rumput atau pasir yang diinjak . angin semilir yang sejuk di tempat tersebut. 6. Meminta pasien untuk melihat latar depan , hamparan pegunungan, awan tipis yang menyelimuti, mentari yang menyinari danau atau laut, burung yang berterbangan,
pepohonan yang hijau, bunga-bunga yang mekar, lebah yang menghisap sari bunga. 7. Meminta pasien untuk mendengarkan bunyi pepohonan diterpa angin, burung yang berkicau, lebah madu yang mendengung, dan air yang bergemericik. 8. Gunakan distorsi waktu, seakan-akan pasien telah berada disana selama satu jam atau lebih. 9. Minta pada pasien untuk menggunakan penguatan dan mengulangi seperti : “saya dapat rilex kapan saja, saya hidup rukun dan damai, kedamian ada dalam diri saya.” 10. Terapis
menghitung dari tiga ke satu. Pada hitungan ke satu minta pasien untuk merasakan relax dan minta untuk membuka mata secara perlahanlahan dan tetap relax. 8.
Tahap Terminasi
1. Mengeksplorasi keadaan pasien 2. Berdiskusi tentang umpan balik dengan pasien. 3. Melakukan kontrak : waktu dan tempat untuk kegiatan selanjutkan.
9.
Dokumentasi
1. Catat Identitas klien (Nama, Umur, Alamat), tanggal dan waktu pemberian tindakan kepada klien 2. Catat nama tindakan yang diberikan kepada klien
3. Catat respon klien disertai dengan keluhan-keluhan (jika ada)
KELOMPOK 1 : 1. Nefi Faradina (171440115) 2. Nirwana (171440116) 3. Rachma Fadillah (171440119) 4. Shinta Nirwana (171440127)