Sop Pemantauan Terapi Obat [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMANTAUAN TERAPI OBAT No. Dokumen



No. Revisi 00



Halaman 1/3



RSUD KESEHATAN KERJA Jl. Raya Rancaekek Km 27 No. 612 BANDUNG



Tanggal Terbit Standar Prosedur Operasional (SPO)



Ditetapkan oleh Kepala UPTD RSUD Kesehatan Kerja Provinsi Jawa Barat



21 / 05 / 2018 dr. Raden Vini Adiani Dewi NIP. 19720116 200212 2 002



PENGERTIAN



Pemantauan Terapi Obat adalah suatu proses yang mencakup kegiatan untuk memastikan terapi obat yang aman, efektif dan rasional bagi pasien



TUJUAN



Sebagai acuan dalam memastikan terapi obat yang aman, efektif dan rasional bagi pasien.



KEBIJAKAN



1. Keputusan Direktur RSUD Kesehatan Kerja Provinsi Jawa Barat : No : 445.9/511RSKJ/2018 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinik Kebidanan dan Kandungan 2. Keputusan Direktur RSUD Kesehatan Kerja Provinsi Jawa Barat : No : 445.9/510RSKJ/2018 Tentang Pedoman Pelayanan Instalasi Kebidanan dan Kandungan



PROSEDUR



1. Kondisi pasien yang perlu dilakukan PTO antara lain : a) Pasien dengan multi penyakit sehingga menerima polifarmasi b) Pasien dengan gangguan fungsi organ tertentu terutamaginjal dan hati. c) Pasien geriatri dan pediatric d) Pasien hamil dan menyusui e) Pasien yang menerima regimen yang komplek :



PEMANTAUAN TERAPI OBAT No. Dokumen



No. Revisi 00



Halaman 2/3



RSUD KESEHATAN KERJA Jl. Raya Rancaekek Km 27 No. 612 BANDUNG



polifarmasi,variasi



aturan



pakai



dan



rute



pemberian. f) Pasien yang menerima obat beresiko tinggi (obat dengan index terapi sempit, obat yang bersifat nefrotoksik dan hepatotoksik, obat antikoagulan, obat



yang



seringmenimbulkan



ROTD,



obat



kardiovaskular. 2. Metode pelaksanaan pemantauan terapi obat adalah denganmenggunakan kerangka SOAP : S = Subjective (gejala yang dikeluhkan pasien) O = Objective (gejala yang terukur oleh tenaga kesehatan) A = Assesment (Analisa berdasarkan dara S dan O) P = Plan (rencana untuk menyelesaikan masalah) 3. Setelah data terkumpul dilakukan analisis untuk identifikasiadanya masalah terkait obat antara lain ( ada indikasi tetapi tidakditerapi, pemberian obat tanpa indikasi, pemilihan obat yang tidaktepat, dosis obat



terlalu



tinggi,



dosis



obat



terlalu



rendah,



ROTD,Interaksi Obat) 4. Hasil



identifikasi



masalah



terkait



obat



dikomunikasikan kepadatenaga kesehatan terkait. UNIT TERKAIT



1. 2. 3.



Unit Pendaftaran Instalasi Rawat Jalan Instalasi Pelayanan Kritis



PEMANTAUAN TERAPI OBAT No. Dokumen



No. Revisi 00



RSUD KESEHATAN KERJA Jl. Raya Rancaekek Km 27 No. 612 BANDUNG



4. 5. 6. 7. 8.



Instalasi Farmasi Instalasi Penunjang Medik Dokter Penanggung Jawab Pasien Dokter Ruangan Unit Gizi



Halaman 3/3