18 0 102 KB
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KALTIM
SOP PEMASANGAN NECK COLLAR No. Dokumen
Halaman
Ditetapkan Oleh
1/3
Direktur Poltekkes Kemenkes Kaltim
(…………………………..) Jl. W. Monginsidi No. 38 Samarinda 1 Tujuan
NIP 1. Mencegah pergerakan tulang servikal yang patah (proses imobilisasi serta mengurangi kompresi pada radiks saraf) 2. Mencegah bertambahnya kerusakan tulang servikal dan spinal cord 3. Mengurangi rasa sakit 4. Mengurangi pergerakan leher selama proses pemulihan
2
Ruang Lingkup
1. Indikasi
Digunakan pada pasien yang mengalami trauma leher, fraktur tulang servikal.
Neck collar di pasangkan untuk pasien 1 kali pemasangan. Penggunaan ulang neck Collar tidak sesuai dengan standar kesehatan dan protap.
2. Kontra Indikasi
Adanya pembedahan pada jalan nafas (misalnya krikotiroidotomi dan trakeostomi)membutuhkan modifikasi teknik imobilisasi servikal.
Dislokasi servikal yang ditandai dengan angulasi atau abnormalitas anatomi dapatmempengaruhi efektivitas pemasangan cervical collar buatan pabrik. Pada kasus seperti ini, bisa dilakukan imobilisasi servikal yang dimodifikasi seperti horse collar atau mempertahankan posisikan secara manual tanpa melakukan traksi.
Edema servikal yang hebat (misalnya akibat dari trauma atau perdarahan trakea). Pada kondisi ini, apabila dipasang cervical collar akan menghalangi
pertukaran udara, mengurangi perfusi serebral atau
meningkatkan tekanan intrakranial.
Adanya benda asing yang menempel pada daerah leher seperti pisau,
pecahan Erita, Donni M., Adventur M.R.L.B (2018). Keperawatan Gawat Darurat dan Manejemen Bencana. Jakarta : Repository.uki.ac.id
3
Acuan/ Referensi
4
Definisi
Pemasangan neck collar adalah memasang alat neck collar untuk immobilisasi leher (mempertahankan tulang servikal).
5
Prosedur
KOMPONEN Persiapan Alat Handscoon Masker Cervical collar sesuai ukuran Persiapan Pasien Menjelaskan prosedur tindakan Memberikan posisi supine pada pasien Cara Kerja
Pelaksanaan A. Tahap Pra Interaksi 1. Melakukan verifikasi data sebelumnya jika ada 2.
Menempatkan alat didekat pasien
3.
Mencuci tangan
B. Tahap Orentasi 1. Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik 2. Menjelaskan tujuan dan prosedur Tindakan pada klien dan keluarga 3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum pemeriksaan dilakukan C. Tahap Kerja Melakukan uji : 1. Kaji status neuromuskuar pasien sebelum pemasangan 2. Berikan posisi kepala menghadap kearah depan 3. Fiksasi kepala untuk mencegah terjadinya mobilisasi pada saat pemasangan neck collar 4. Tempatkan cervical collar didepan leher pasien untuk memastikan ukuran yang tepat 5. Kancingkan / fiksasi kebelakang leher 6. Jika ada keluhan collar terlalu menekan, lepaskan dan pasang kembali bila ada iritasi kulit atau gesekan lapisi dengan kapas untuk mengurangi gesekan. D. Tahap Terminasi 1. Melakukan evaluasi tindakan
Ya
Tdk
2. Kontrak untuk tindakan selanjutnya 3. Berpamitan dengan pasien maupun keluarga pasien 4. Membereskan alat – alat 5. Mencuci tangan 6. Mendokumantasikan dalam lambar pemeriksaan Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan 1. Bekerja dengan Hati-hati 2. Sabar dan tidak tergesa-gesa 3. Bersikap sopan dan ramah
Catatan