SOP Pemeriksaan Fisik Puskesmas [PDF]

  • Author / Uploaded
  • grays
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SOP/ PROTAP PUSKESMAS PEMERIKSAAN FISIK KANDUI No Dokumen No Revisi Halaman PEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARA 17/PKM-TH/RANAP/I/2014 00 1/1 DINAS KESEHATAN Standar Tanggal Terbit Ditetapkan di Kandui UPT PUSKESMASKepala KANDUI Operasional Puskesmas Kandui Jl.A.Yani No.175 Rt.IV Desa Kandui Kecamatan Gunung Timang Prosedur 02 Januari 2014 Pengertian Tujuan Kebijakan Input/Struktur



Pemeriksaan tubuh pasien secara keseluruhan atau hanya bagian tertentu yang dianggap perlu Sebagai acuan untuk melakukan tindakan pemeriksaan fisik BAGIAN TUBUH YANG DIPERIKSA : 1. Rambut 3. Kepala 5. Muka 7. Mata 9. Hidung 11. Mulut



2. Extermitas /atas/ bawah 4. Genetalia 6. Telinga 8. Leher 10. Dada 12. Perut / abdomen



Selain pemeriksaan di atas perlu diperhatikan juga gejalagejala objektif pasien, misalnya : - Sikap pasien : ketakutan, apatis dan sejenisnya. - Sikap tubuh : biasa, lordosa atau kyposa CARA PEMERIKSAAN : - Melihat (inspeksi) - Mengetuk (perkusi PERSIAPAN : - Alat : Lampu baterey Spatel lidah Sarung tangan dan vaselin Refleks hammer Termometer Buku catatan perawat -



Proses



Meraba (palpasi) Mendengar (Auskultasi)



Stetoskop Bengkok Kom berisi larutan desinfektan Tensi meter Catatan medik Blangko resep dan blangko pemeriksaan lanjutan



Pasien : - Pasien diberi tahu - Posisi pasien diatur sesuai kebutuhan. PELAKSANAAN : - Gorden dan sampiran dipasang. - Lakukan anamnesa lanjutan pemeriksaan daerah kepala. - Pasien dibantu membuka baju, kemudian dilakukan pemeriksaan daerah dada setelah selesai baju dipasang kembali. - Pakaian pasien bagian bawah diturunkan, kemudian dilakukan pemeriksaan bagian perut dan sekitarnya, setelah selesai pakain bawah dipasang kembali. - Selanjutnya pemeriksaan dilakukan terhadap tungkai pasien dengan menggunakan refleks hammer. - Tekanan darah diukur bila perlu. - Setelah pemeriksaan selesai pasien dirapikan. - Peralatan dibereskan kembali dan dikembalikan ke tempat semula.