15 0 284 KB
SOP PENERIMAAN KLIEN Tujuan
1. Pengumpulan dan penggalian data klien secara komprehensif 2. Mengikat perjanjian dengan klien dan keluarganya 3. Menyusun rencana terapi
Ruang Lingkup
Konselor/staf terlatih/petugas kesehatan, Manajer Program
Definisi Operasional
adalah proses penapisan (skrining) dan pengkajian (asesmen) kondisi dan motivasi klien sebelum yang bersangkutan mengikuti program secara penuh.
Tanggungjawab
Konselor/staf terlatih/petugas kesehatan, bertanggung jawab melakukan proses skrining, asesmen, dan penyusunan rencana terapi Manajer Program: melakukan supervisi/bimbingan teknis dalam proses skrining, asesmen, dan penyusunan rencana terapi
Prosedur
A. Persyaratan Klien untuk Mengikuti Program: 1. Memiliki masalah terkait penggunaan narkoba yang dibuktikan melalui pemeriksaan fisik dan tes urin 2. Memiliki keinginan untuk merubah perilaku terkait penggunaan narkoba 3. Bersedia mengikuti program sesuai rencana terapi yang telah disusun 4. Melengkapi syarat administrasi yang telah ditentukan B. Prosedur Pelaksanaan: 1. Melakukan asesmen untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi terkini klien terkait masalah kecanduannya. 2. Asesmen dilakukan dengan berpedoman pada instrumen yang terstandarisasi (contoh: ASI/Addiction Severity Index) yang dilakukan dengan wawancara. 3. Melakukan pemeriksaaan medis untuk mengantisipasi gejala putus zat dan penyakit lainnya yang mungkin diderita, seperti asma, diabetes, hipertensi, dan TB. 4. Melakukan pemeriksaan penunjang lain seperti tes urin, tes fungsi hati, dan foto thorax. 5. Melakukan konseling dan tes HIV, terutama bila klien tercatat melakukan perilaku yang berisiko tinggi. 6. Memberi penjelasan pada klien & keluarganya tentang program rehabilitasi yang akan dijalani klien secara umum. 7. Meminta klien & keluarganya mengisi formulir pendaftaran, lembar pernyataan orang tua/wali residen dan lembar pernyataan kesediaan mengikuti program. Catatan: Untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam pelaksanaan proses penerimaan perlu dilakukan hal berikut: 1. Wawancara dalam penerimaan hendaknya menggunakan pendekatan motivasional untuk meningkatkan motivasi klien dalam mengikuti program 2. Ketahui secara pasti level tahapan perubahan klien pada saat proses penerimaan. Pengetahuan tentang tahap perubahan dapat membantu petugas melakukan pendekatan wawancara yang lebih tepat
Serang,18 April 2015 Ketua
H.SUGIANTO
Alur Layanan Penerimaan Klien
Klien baru datang di lembaga rehabilitasi
Konselor melakukan skrining dan asesmen dengan instrument yang terstandarisasi
Konselor dengan klien dan keluarganya menyususn rencana terapi
Konselor memberi penjelasan kepada klien dan keluarganya tentang program secara umum
Klien dan keluarganya melengkapi persyaratan administrasi yang ditentukan
Klien mengikuti program sesuai rencana terapi yang disusun
Pemeriksaan medis dan penunjang lainnya oleh profesional