SOP Pengambilan Darah Vena [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENGAMBILAN DARAH VENA No Dokumen :



SOP



No Revisi



/SOP/PKM-KDW/2018



:



Tanggal Terbit: Halaman



:1/2



Puskesmas



Susi Asmawati, SKM NIP :



Kedungwaringin



197204051991032002



1. Pengertian



Pengambilan darah vena adalah suatu cara pengambilan darah vena yang biasanya diambil dari salah satu dalam forsa cubiti, vena saphena magna/vena supervisial lain yang cukup besar untuk mendapatkan sample darah yang baik (bebas hemolisa) serta untuk pemeriksaan yang memerlukan darah lebih dari 3 cc



2. Tujuan



Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan pengambilan darah di laboratorium Puskesmas Kedungwaringin



3. Kebijakan



SK Kepala Puskesmas Kedungwaringin nomor : 440/0 /SK/PKM-KDW/2018 tentang Jenis – Jenis Pelayanan dan Penunjang Layanan Klinis



4. Referensi



Good Laboratory Practice



5. Prosedur dan Langkahlangkah



A. Alat – alat dan bahan : 1. Spuit disposable 2. Alkohol swab 3. Tornoquet 4. Tabung vacutainer EDTA B. Petugas yang melaksanakan : ATLM C. Langkah – langkah : 1. Posisi pasien duduk atau berbaring dengan posisi lengan pasien harus lurus, jangan membengkokkan siku. Pilih lengan yang banyak melakukan aktivitas 2. Pasien diminta mengepalkan tangan 3. Pasang torniquet ± 10 cm di atas lipatan siku 4. Pilih bagian vena mediana cubiti 5. Bersihkan kulit pada bagian yang akan diambil darahnya dengan alkohol swab dan biarkan kering untuk mencegah terjadinya hemolisis dan rasa terbakar. Kulit yang sudah difiksasi jangan dipegang lagi 6. Tusuk bagian vena tadi dengan jarum, lubang jarum menghadap ke atas dengan sudut kemiringan 15º, tekan tabung vakum sehingga darah terisap ke dalam tabung. Bila jarum berhasil masuk vena, akan terlihat darah masuk semprit. Selanjutnya lepas torniquet dan pasien diminta lepaskan kepalan tangan 7. Biarkan darah mengalir ke dalam tabung sampai selesai. Apabila dibutuhkan darah dengan antikoagulan yang berbeda dan volume yang lebih banyak, digunakan tabung vakum yang lain 8. Tarik jarum dan letakkan alkohol swab pada bekas tusukan untuk menekan bagian tersebut ± 2 menit. Setelah darah berhenti, plester bagian ini selama ± 15 menit 9. Tabung vakum yang berisi darah dibolak balik ±5 kali agar tercampur dengan antikoagulan Semua ruangan pemeriksaan



6. Unit terkait 7. Dokumen terkait



1. Form permintaan pemeriksaan 2. Form hasil pemeriksaan 3. Buku



8. Rekam histori perubahan



Unit



No



Yang di ubah



Isi perubahan



: Puskesmas Kedungwaringin



Tgl mulai diberlakukan



Nama Petugas



:



Tanggal Pelaksanaan



: …………………………



NO



KEGIATAN



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.



CR = [ Ya / (Ya + Tidak )] x 100% =



YA



TIDAK



TIDAK BERLAKU