7 0 192 KB
PNEUMONIA
SOP
No. Dokumen
:
No. Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
UPT PUSKESMAS LAHEI II
TIUR MAIDA NIP. 19780324 200604 2 009
1. Pengertian
Peradangan paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus maupun jamur.
2. Tujuan
Turunnya angka kesakitan dan kematian pneumonia sehingga tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat.
3. Kebijakan
4. Referensi
Keputusan Menteri Kesehatan HK.02.02/MENKES/514/2015.
5. Alat dan Bahan
Alat : 1. Bed pemeriksaan 2. Stetoskop 3. Alat pengukur tekanan darah 4. Alat pengukur suhu 5. Jam arloji 6. Meteran / Medline 7. Timbangan
6. Prosedur
Republik
Indonesia
Nomor
a. Anamnesa : - lama batuk - sesak - demam b. Pemeriksaan - Frekwensi napas - Tarikan dinding dada - Suhu - Stridor - Wheezing - Status gizi c. Klasifikasi Diagnosa - Bukan pneumonia - Pneumonia - Pneumonia berat d. Penatalaksanaan - Diberikan Cotrimoksazol. - Antibiotika pengganti adalah amoksisilin atau ampicilin. - Bila penderita alergi terhadap golongan penisillin dapat diberikan eritromosin. - Penderita pneumonia dapat dirawat di rumah, namun bila keadaannya berat penderita harus dirawat di rumah sakit untuk mendapat perawatan yang
memadai. e. Konseling - Tanda bahaya - Kontrol 2 hari - Memburuk segera kembali - Cara pemberian obat - Cara perawatan dirumah
Melakukan anamnesa.
Melakukan pemeriksaan tanda vital dan pemeriksaan fisik.
Melakukan pemeriksaan laboratorium bila diperlukan.
Menegakkan diagnosa.
Memberikan tatalaksanan yang sesuai.
Memberikan konseling dan edukasi.
7. Bagan Alir
Melakukan rujuk apabila sesuai dengan kriteria rujukan.
8. Unit terkait
1. 2. 3.
9. Dokumen Terkait
Resume Medis
10. Rekaman Historis Perubahan
N o
UGD Ruang Pemeriksaan Umum Rawat Inap
Yang diubah
Isi Perubahan
Tanggal Mulai diberlakukan