8 0 431 KB
CARE SEEKING KASUS ISPA (PNEUMONIA) No. Dokumen : SOP/UKM/ : 00 SOP No. Revisi Tanggal Terbit : 1-2-2018 Halaman : 1/2 UPTD. PUSKESMAS PEUSANGAN SIBLAH KRUENG
1. Pengertian
2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi
MAHDI, SKM, M. Kes Nip. 19661018 198803 1 013
Care Seeking Kasus Ispa (Pneumonia) adalah kegiatan kunjungan rumah yang dilakukan oleh petugas untuk memantau kembali pasien ISPA / Pneumonia. Dalam kegiatannya petugas juga memberikan edukasi kepada keluarga pasien tentang cara minum obat, pola makan dan istirahatnya. Petugas akan memberitahukan keluarga jika keadaan pasien tidak kunjung membaik maka akan dilakukan tindakan rujukan ke Fasilitas Kesehatan lanjutan. Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk melihat perkembangan pasien setelah berobat 2 hari di Puskesmas. Surat Keputusan Kepala UPTD. Puskesmas Peusangan Siblah Krueng Nomor 015/KAPUS/IV/2018 tentang Rencana Kegiatan UKM di UPTD. Puskesmas Peusangan Siblah Krueng. Bimbingan Keterampilan Tatalaksana Pneumonia Balita,2010 1. Persiapan Alat dan Bahan : a. ATK b. Arisound Timer c. Formulir 2. Petugas yang melakukan : a. Petugas Pneumonia
5. Langkah Langkah
3. Langkah-langkah : 1) Petugas melakukan koordinasi dengan kepala desa dan keluarga pasien 2) Petugas membawa surat perintah tugas yang telah ditanda tangani oleh Kepala Puskesmas 3) Petugas mengunjungi rumah pasien yang mengalami penyakit pneumonia yang sebelumnya telah berobat ke Puskesmas. 4) Petugas melakukan anamnesa ulang dirumah : - Tanyakan berapa usia anak - Apakah anak batuk dan sukar bernafas, berapa lama ? - Apakah anak minum obat teratur ? 5) Petugas melakukan pemeriksaan fisik seperti : - Apakah nafas cepat - Apakah terlihat tarikan dinding dada bagian bawah kedalam Bila hasil pemeriksaan didapatkan pasien masih mengalami penyakit pneumonia, maka pasien harus segera ke Puskesmas untuk mendapatkan pengobatan selanjutnya.
6) Petugas memberikan penyuluhan kepada keluarga pasien 7) Petugas membuat laporan hasil kegiatan 8) Petugas pamit pulang kepada keluarga pasien. Koordinasi dengan kepala desa dan keluarga pasien
6. Bagan Alir
Petugas memberi penyuluhan
SPT
Petugas melakukan pemeriksaan fisik kembali
Kunjungan Rumah
Petugas menganamnesa ulang paisen
Membuat laporan kegiatan dan petugas pamit pulang
7. Hal – hal yang perlu Lakukan pemeriksaan lanjut bila pasien masih sesak diperhatikan 1. Kepala Desa 8. Unit terkait 2. Poli Anak 3. Penanggung Jawab MTBS 9. Dokumen Terkait No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai 10. Rekaman diberlakukan Historis Perubahan