21 0 150 KB
PENGGUNAAN AUTOMATED EXTERNAL DEFIBRILATOR (AED) No.Dokumen : 800/462/UKP/UKP. SOP Py. Tahun 2016 No. Revisi : 00 Tanggalterbit : 10 - 11- 2016 Halaman : 1/3 UPT KESMAS PAYANGAN 1. Pengertian
2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi 5. Alat dan bahan
7. Langkahlangkah
dr.I. G. N. Gede Putra NIP. 198010312009031003
AED adalah alat elektronik portabel yang secara otomatis dapat menganalisis ritme jantung pasien dan dapat melakukan defibrilasi. AED harus segera dipasangkan pada korban dengan henti jantung, segera setelah siap digunakan. AED memeberikan febrilasi pada dua keadaan disritmia jantung, yaitu ventricular fibrilasi (VF) dan ventricular tachycardi (VT) Sebagai acuan dalam menerapkan langkah- langkah dalam penggunaan AED SK. Ka UPT Kesmas Payangan No 800/046/UKP/UPT/.Py. Tahun 2016 Tentang Layanan Klinis Bantuan Hidup Dasar (BHD) AHA 2015 1. Alat Pelindung Diri (APD) 2. Infus set 3. Alat AED 4. Tabung oksigen 6. Bag valve mask
1. 2. 3. 4.
5. 6.
7.
8.
Petugas mencuci tangan dan memakai APD Petugas menyalakan alat AED Petugas memastikan dada pasien terbuka dan kering. Petugas meletakkan pad pada dada korban. Gunakan pad dewasa untuk korban dewasa dan anak dengan usia diatas 8 tahun atau dengan berat di atas 55 poud (di atas 25 kg). Tempatkan satu pad di dada kanan atas di bawah tulang selangka kanan, dan tempatkan pad yang lain di dada kiri pada garis tengah ketiak, beberapa inci dibawah ketiak kiri. Petugas menghubungkan konektor dan tekan tombol analyze. Petugas memberitahu pada semua orang dengan menyebut ”clear’ sebagai tanda untuk tidak menyentuh korban selama AED menganalisis. Hal ini dilakukan agar analisis yang didapatkan akurat. Ketika ”clear” disebutkan, penolong yang bertugas untuk melakukan CPR harus menghentikan penekanan dada dan mengangkat tangannya beberapa inci di atas dada, tapi masih berada pada posisi untuk bersiap melanjutkan penekanan dada segera setalah kejut listrik diberikan atau AED menyarankan bahwa kejut listrik tidak diindikasikan. Petugas mengamati analisis AED dan siapkan untuk pemberian kejut listrik bila diperlukan. Pastikan tidak ada seorangpun yang
kontak dengan pasien. Siapkan penolong pada posisi untuk siap melanjutkan penekanan dada segera setelah kejut listrik diberikan. 9. Petugas memberikan kejut listrik dengan tombol ”shock” bila ada indikasi. 10. Setelah kejut listrik diberikan, segera lanjutkan penekanan dada dan lakukan selama 2 menit (sekitar 5 siklus) hingga AED menyarankan untuk melakukan analisis ulang, adanya tanda kembalinya sirkulasi spontan, atau anda diperintahkan oleh ketua tim atau anggota terlatih berhenti. 11. Petugas melakukan dokumentasi 5. Bagan Alir Mencuci tangan, memakai APD
Petugas meletakkan pad pada dada korban
Petugas menghubungkan konektor dan tekan tombol analyze
Lanjutkan penekanan dada selama 2 menit (5 siklus)
Dokumentasi
6. Hal-hal yang perlu diperhatikan
Keluhan dan gejala
Petugas alat AED
menyalakan
Petugas memastikan dada pasien terbuka dan kering
Menyebut clear saat menganalyze
Memberikan kejut listrik jika diperlukan, dan menekan “shock”
7. Unit Terkait 8. Dokumen terkait 9. Rekam historis perubahan
1. 2. 1. 2.
Rawat Jalan (poli umum, UGD) Rawat Inap Buku status pasien Buku register unit pelayanan
N o 1
Yang diubah
Isi Perubahan
Tanggal mulai diberlakukan
PROSEDUR PENGGUNAAN AUTOMATED EXTERNAL DEFIBRILATOR (AED No.Dokumen : 800/406/UKP/ DAFTAR UKP.Py. Tahun TILIK 2016 No. Revisi : 00 Tanggalterbit : 10 - 11- 2016 Halaman : 1/2 UPT KESMAS PAYANGAN
dr.I. G. N. Gede Putra NIP. 198010312009031003
NO 1. 2 3 4 5
6
KEGIATAN Petugas menyalakan alat AED Petugas memastikan dada pasien terbuka dan kering Petugas meletakkan pad pada dada korban Petugas menghubungkan konektor dan tekan tombol analyze Petugas memberitahu pada semua orang dengan menyebut ”clear’ sebagai tanda untuk tidak menyentuh korban selama AED menganalisis Petugas mengamati analisis AED dan siapkan untuk pemberian kejut listrik bila diperlukan
CR = [ Ya / (Ya + Tidak) ] x100% = [ … / (…. + ….) ] x100% = ………… Pemeriksa Yang diperiksa Tanggal Nama Pasien No.Rekam Medik
: : : : :
YA
TIDAK
TIDAK BERLAKU