SOP Retensio Plasenta [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SOP



Retensio plasenta Nomor : ………………….. Terbit ke : 1/1 No.Revisi : 00 Tgl. Terbit : (sesuai tgl dibuat) Halaman : 1/3 (sesuai jumlah halaman)



Kepala Puskesmas Pandeglang



Hj. Umbiyati



1. Pengertian



Retensio plasenta adalah belum lahirnya plasenta hingga atau melebihi 30 menit setelah bayi lahir.



2. Tujuan



Agar bidan mampu menangani retensio plasenta dan memberikan pertolongan pertama termasuk manual plasenta dan penanganan pendarahan sesuai dengan pendarahan Keputusan Kepala Puskesmas Pandeglang tentang Retensio plasenta



3. Kebijakan



4. Referensi (BUKU / PEDOMAN / ATURAN YANG DIGUNAKAN) 5. Prosedur/Langkah- a. Persiapan : langkah 1. Ruang tertutup 2. Tempat tidur 3. Tirai 4. Alat infuset dan cairan RL 5. Handscooen steril 6. Celemek dan masker 7. Jam 8. Termometer



b. Pelaksanaan : 1. Petugas mengkaji penyebab retensio plasenta Hampir sebagian besar gangguan pelepasan plasenta, disebabkan oleh gangguan kontraksi uterus. 2. Petugas melakukan penanganan dini 1.) Sikap umum petugas : a. Petugas memperhatikan keadaan umum plasenta - Apakah anemis - Bagaimana jumlah perdarahannya - Keadaan umum penderita : tekanan darah, nadi dan suhu - Keadaan fundus uteri : kontraksi dan TFU b. Petugas mengetahui keadaan plasenta -



1/3



Apakah plasenta inkarserata Melakukan tes plasenta lepas : metode kusnert, metode klein, metoded strassman, metode manuaba



c. Petugas memasang cairan infus dan memberikan cairan pengganti 2.) Sikap khusus petugas a. Retensio plasenta dengan pendarahan Langsung melakukan manual plasenta b. Retensio plasenta tanpa perdarahan Setelah dapat memastikan keadaan umum penderita segera memasang infus dan memberikan cairan Merujuk penderita ke pust dengan fasilitas cukup, untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik Memberikan transfusi Proteksi dengan antibiotika 3.) Upaya preventif retensio oleh petugas a. Meningkatkan penerimaan KB, sehingga memperkecil terjadinya retensio plasenta b. Meningkatkan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang terlatih c. Pada waktu melakukan pertolongan persalinan kala III tidak diperkenankan untuk melakukan masase dengan tujuan mempercepat proses persalinan plasenta. Masase yang tidak tepat waktu dapat mengacaukan kontraksi otot rahim dan mengganggu pelepasan plasenta.



7. Diagram Alir 8. Unit Terkait 9. Dokumen Terkait



10. No



1. Patograf 2. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal 3. Buku Ilmu Kebidanan, Penyakit kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan



Rekaman Historis Halaman



Yang dirubah



Perubahan



2/3



Diberlakukan Tgl.



Daftar Tilik



Nomor Terbit ke No.Revisi Tgl. Terbit Halaman



: : 1/1 : 00 : : 3/3



Kepala Puskesmas Pandeglang



Hj. Umbiyati



DAFTAR TILIK Unit : Nama Petugas : Tanggal Pelaksanaan :



NO



URAIAN



YA



TDK



TB



1 2 3 4. 5. 6. 7.



Pandeglang, …………….. Pelaksana/ Auditor



(………………………………)



3/3