Sop Retensio Plasenta [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SOP PELAYANAN MEDIS RETENSIO PLASENTA No. Dokumen SOP



SOP/UKP/



No. Revisi Tanggal terbit



01/02/2019



Halaman



1/2 ITALIA NURFITRI NIP197503232006042022



PUSKESMAS BIHBUL



1. Pengertian



Retensio plasenta adalah plasenta belum sepenuhnya terlepas dan tidak menimbulkan perdarahan nyata dan waktu pelahiran bayi dan pelahiran plasenta >30 menit



2. Tujuan



Sebagai acuan bagi praktisi kesehatan penatalaksanaan Retensio Plasenta



3. Kebijakan



SK Kepala Puskesmas Bihbul No.P/ Pelayanan Klinis Puskesmas Bihbul



4. Referensi



Permenkes Nomer 5 tahun 2014 tentang panduan praktik klinis dokter



5. Prosedur



(Puskesmas) dalam



/440/II/2019/BIHBUL tentang



1. Melakukan informed consent 2. Persipan sebelum tindakan: pasien dan penolong 3. Pencegahan infeksi sebelu tindakan penetrasi ke kavum uteri 1. Memasang infus 2. Kosongkan kandung kemih 3. Jepit taliu pusat dengan kocher, tegangkan tali pusat dengan tangan kiri (sejajar lantai) 4. Tangan kanan masuk melalui introitus vagina secara obstetric, menelusuri tali pusat hingga serviks 5. Tangan kiri menahan fundus, tali pusat dipegang oleh asisten 6. Lanjutkan penetrasi tangan kanan ke kavum uteri, temukan implementasi dan tepi plasenta 4. Melepas plasenta 1. Sisipkan ujung jari di antara plasenta dan dinding uterus 2. Setelah penyisipan berhasil, gerakkan tangan ke kiri dan kanan sehingga secara bertahap, seluruh plasenta dapat dilepaskan dengan tepi luar jari-jari tangan dalam 5. Mengeluarkkan plasenta 1. Gunakan tangan luar atau minta asisten untuk menarik tali pusat unruk mengeluarkan plasenta dan sementara tangan dalam masih di cavum uteri, lakukan pemeriksaan untuk memastikan tidak ada sisa plasenta. Bila bukaan serviks tidak memungkinkan plasenta dilahirkan sementara tangan dalam masih di dalam cavum uteri maka lahirkan plasenta sambil mengeluarkan tangan dalam (pegang pangkal tali pusat pada plasenta) dan tangan luar menahan korpus



uterus pada supra simfisis 2. Lahirkan plasenta dan letakkan pada tempat yang tersedia 3. Perhatikan kontraksi uterus dan kemungkinan perdarahan 6. Dekontaminasi dan pencegahan infeksi pasca tindakan 7. Perawatan pasca tindakan 1. Periksa tanda vital pasien, catat dan buat laporan tindakan 2. Buat pemantauan pasca tindakan 3. Beritahu keluarga bahwa tindakan telah selesai 6. Unit terkait



KIA NO



7. Rekaman Historis Perubahan



Yang dirubah



Isi Perubahan



Tanggal mulai di berlakukan