Sop Rumple Leede Test [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SOP RUMPLE LEEDE TEST UNTUK DIAGNOSA MEDIS DENGUE HAEMMORHAGIC FEVER (DHF) DI RUANG BONA 1 DAN BOBO 2 RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA PERIODE (8 – 13 FEBRUARI 2021)



DOSEN PEMBIMBING: Praba Diyan R, S.Kep.,Ns.,M.Kep



DISUSUN OLEH: Novita Dwi Andriana 132013143045



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2021



SOP RUMPLE LEEDE TEST



1



Pengertian



Pemeriksaan rumple leede merupakan pemeriksaan hematologi dimana pembuluh darah dibendung menggunakan sfygmomanometer pada tekanan tertentu selama 10 menit (Durachim & Astuti, 2018).



2



Tujuan



a. Menguji ketahanan dinding pembuluh darah kapiler b. Mengetahui adanya perdarahan, seperti petechia (bercak merah) (Durachim & Astuti, 2018)



3



Persiapan alat



1. 2. 3. 4. 5.



4



Prosedur kerja



Pra Interaksi 1. Cuci tangan 2. Menyiapkan peralatan



Sfygmonmanometer Stetoskop Timer / stop watch Penggaris Ballpoint (Durachim & Astuti, 2018)



Tahap Orientasi 1. Memberikan salam dan sapa nama klien 2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan 3. Menanyakan persetujuan/ kesiapan klien Cara Kerja 1. Bawa alat ke dekat klien 2. Periksa tekanan darah pasien terlebih dahulu untuk menentukan tekanan sphygmomanometer selama uji rumple 3. Menghitung nilai MAP dari hasil pemeriksaan tekanan darah 4. Buat lingkaran dengan diameter 5 cm, kira-kira 4 cm distal dari fossa cubiti menggunakan penggaris dan ballpoint 5. Sphygmomanometer dipasang pada lengan atas pasien kemudian dipompa hingga nilai MAP (nilai tengah hasi penambahan tekanan sistolik dan diastolic) 6. Tekanan ditahan selama 10 menit (apabila uji dilakukan pada lengan yang sama pada uji masa perdarahan lvy, maka tekanan ditahan selama 5 menit) 7. Lepas ikatan sphygmomanometer setelah masa pembendungan berakhir



8. Lengan yang dibendung dibiarkan hingga kondisinya statis (warna lengan serupa dengan lengan yang tidak dibendung) 9. Adanya petechia (bercak merah dihitung pada lingkaran yang telah dibuat sebelumnya) 10. Nilai hasi uji remple leede (Durachim & Astuti, 2018) & (Lauralee, 2014) Tahap Terminasi 1. Rapikan alat 2. Cuci tangan 3. Dokumentasikan hasil uji rample leede 5



Interpretasi



  



Normal apabila jumlah petechia (bercak merah) dalam lingkaran ≤10 Positif apabila jumlah petechia (bercak merah) dalam lingkaran >10 Apabila jauh pada bagian distal lengan muncul banyak petechia (bercak merah), maka hasilnya positif (Durachim & Astuti, 2018)



Daftar pustaka (WHO) World Health Organization. (2012). Handbook for clinical management of dengue.



In



Geneva:



WHO.



World



Health



Organization.



http://www.who.int/about/licensing/copyright_form/en/index.html Durachim, A., & Astuti, D. (2018). Buku Ajar Teknologi Laboratorium Medik (TLM)- Hemostasis. In Kementerian Kesehatan Republik Indonesi (Vol. 1). Kementerian



Kesehatan



Republik



Indonesia.



http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wpcontent/uploads/2018/09/Hemostasis_SC.pdf Lauralee, S. (2014). Fisiologi manusia : dari sel ke sistem. Edisi 8. Jakarta. EGC.