Sop Sdidtk Pemantauan KPSP [PDF]

  • Author / Uploaded
  • setu
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nomor



: 445/ P/SOP. 443/PKM.ST II/III/2019



Revisi ke



: -



Berlaku Tgl



: 12 Maret 2019



STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMANTAUAN KPSP (KUESIONER PRA SKRINNING PERKEMBANGAN)



Disahkan : Kepala UPT Puskesmas Setu II



Diperiksa Oleh : Penanggung Jawab Mutu



Isniyati Machmud, SKM NIP. 19710222 199203 2 004



dr. Yuniar Astuti NIP. 19690611 280212 2 007



DINAS KESEHATAN KABUPATEN BEKASI UPT PUSKESMAS SETU II Jl. MT.Haryono RT. 003/003 Desa Taman Rahayu Kecamatan Setu Email : [email protected] Bekasi, Jawa Barat 17320



PEMANTAUAN KPSP (KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN) No. Dokumen : 445/ P/SOP. 443/PKM.ST II/III/2019 No. Revisi



:



SOP Tanggal Terbit : 12 Maret 2019 Halaman



: 1/3



UPT PUSKESMAS SETU II



1. Pengertian



2. Tujuan 3. Kebijakan



4. Referensi



5. Alat dan Bahan



6. Prosedur/ Langkahlangkah



Isniyati Machmud, SKM NIP.197102221992032004



Pemantauan perkembangan dengan KPSP adalah pemeriksaan untuk menemukan secara dini adanya penyimpangan pada perkembangan balita dan anak pra sekolah dengan menggunakan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan ( KPSP). Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan pemeriksaan pemantauan perkembangan balita dan anak pra sekolah. Keputusan Kepala UPT Puskesmas Setu II nomor 50 Tahun 2019 SK peraturan, kebijakan dan prosedur-prosedur yang digunakan sebagai acuan dalam pengelolaan dan pelaksanaan UKM. Depkes RI, 2005, Pedoman Pelaksanaan : Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayan Kesehatan Dasar. Dirjen Pembinaan Kesehatan Masyarakat, Jakarta. 1) Kuesioner. 2) Pensil dan kertas. 3) Bola karet / Plastik seukuran bola tenis, kerincingan, kubus berukuran sisi 2,5cm sebanyak 6 buah, benda benda kecil seperti kismis, potongan biskuit kecil ukuran 0,5 – 1 cm. Pelaksanaan 1) Memberitahu tentang prosedur yang akan dilakukan. 2) Mengatur posisi anak senyaman mungkin. 3) Menciptakan lingkungan yang tenang, nyaman dan aman. 4) Menyiapkan alat yang diperlukan. 5) Menghitung umur anak ( tanggal, bulan, tahun ).Bila umur anak lebih dari 16 hari, maka dibulatkan menjadi 1 bulan. Contoh : Umur anak 3 bulan 16 hari dibulatkan menjadi 4 Bulan. Umur anak 3 bulan 15 hari dibulatkan menjadi 3 Bulan. 6) Buka KPSP sesuai umur anak. 7) Menjelaskan tujuan pemeriksaan KPSP pada orang tua. 8) Menanyakan isi KPSP sesuai urutan atau melaksanakan perintah sesuai KPSP. 9) Interpretasi hasil KPSP : - Hitung jawaban YA ( bila dijawab bisa atau sering atau kadang kadang ). - Hitung jawaban TIDAK ( bila jawaban belum pernah atau tidak pernah ). - Bila jumlah jawaban ya 9-10, perkembangan anak sesuai dengan tahapan perkembangan ( S ).



1



-



Bila jumlah jawaban ya 7 - 8, perkembangan anak meragukan ( M ). - Bila jumlah jawaban ya kurang dari 6, kemungkinan ada penyimpangan ( P ). 10) Rincilah jawaban “ Tidak “ pada nomor berapa saja. 11) Tindak lanjut : Untuk anak dengan perkembangan sesuai ( S ) - Orang tua / pengasuh anak, sudah mengasuh anak dengan baik. - Pola asuh anak selanjutnya terus lakukan sesuai dengan bagan stimulasi sesuai dengan umur dan kesiapan anak. - Keterlibatan orang tua sangat baik dalam tiap kesempatan stimulasi. Tidak usah mengambil momen khusus. Laksanakan stimulasi sebagai kegiatan sehari hari yang terarah. - Ikutkan anak setiap ada kegiatan posyandu. Untuk anak dengan perkembangan meragukan ( M ) - Konsultasikan nomer jawaban tidak, mintalah jenis stimulasi apa yang harus diberikan lebih sering. - Lakukan stimulasi intensif selama 2 minggu untuk mengejar ketinggalan anak. - Bila anak sakit lakukan pemeriksaan kesehatan pada dokter / dokter anak. Tanyakan adakah penyakit pada anak tersebut yang menghambat perkembangannya. - Lakukan KPSP ulang setelah 2 minggu menggunakan daftar KPSP yang sama pada saat anak pertama dinilai. - Bila umur anak sudah berpindah golongan dan KPSP yang pertama sudah bisa semua dilakukan. Lakukan lagi untuk KPSP yang sesuai umur anak. - Lakukan skrining rutin, pastikan anak tidak mengalami ketertinggalan lagi. - Bila setelah 2 minggu intensif stimulasi jawaban masih ( M ) / 7-8 jawaban ya, konsultasikan dengan dokter spesialis anak atau ke Rumah Sakit dengan fasilitas Klinik tumbuh kembang. Untuk anak dengan penyimpangan perkembangan ( P ) - Segera rujuk ke Rumah Sakit. - Tulis jenis dan jumlah penyimpangan perkembangan ( misalnya : Gerak kasar, halus,bicara dan bahasa, sosial dan kemandirian ).



7. Diagram Alir



-



8. Unit Terkait



Ruang Pemeriksaan Umum Ruang KIA Posyandu Kartu pemeriksaan Pasien KMS / Buku KIA Format SDIDTK



9. Dokumen Terkait



2



10.Rekaman Historis Perubahan



No.



Yang Diubah



Isi Perubahan



3



Tgl. Mulai diberlakukan