16 0 96 KB
SERUMEN No. Dokumen : SOP
No. Revisi
:
Tanggal Terbit: Halaman
: 1/3 MOHAMMAD TOHA
Puskesmas Tanah Merah
NIP 19670525 198903 1 008
Pengertian
Serumen telinga adalah kotoran pada telinga yang menyumbat, sehingga
Tujuan
pendengaran berkurang dan terkadang terasa berdengung. Sebagai acuan dalam penatalaksanaan serumen telinga dan pencegahannya di puskesmas.
Kebijakan Refrensi Alat dan Bahan
Pedomanan pengobatan Dasar Puskesmas, Depkes Ri, a.stetoskop b.tensimeter c.senter d.termometer e.pelilit kapas f.serumen hak g.otoskope h.masker i.sarung tangan j.kapas k.formulir rujukan internal dan eksternal l.Buku rekam Kesehatan Pribadi(BRKP) m.resep
6. Prosedur /
a.petugas melakukan standart pelindungan diri selama melakukan pemeriksaan.
Langkah-langkah
b.melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang diperlakukan. Ditemukan serumen dalam bentuk luna,liat,keras atau padat. c.melakukan rujukan ke UGD untuk membersihkan telinga atau melakukan rujukan eksternal ke Rs apabila dalam pemeriksaan diperlukan. d.Menanyakan Riwayat alergi obat. e.Memberikan terapi sesuai dengan hasil pemeriksaan yang dilakukan terapi: i.serumen cair bersihkan dengan kapas dililitkan pada pelilit kapas. ii.serumen lunak (bila tidak ada riwayat perforasi irigasi liang telinga, bila ada riwayat perforasi, bersihkan serumen dengan kapas yang dililitkan pada pelilit kapas). iii.serumen liyat dikaitkan dengan pengait serumen,apabila tidak berhasil lakukan irigasi bila tidak ada profesi. iv.serumen keras dan padat, lunakkan dulu dengan karboliserin 10% selama 3 hari, kemudian keluarkan dengan pengait atau lakukan irigasi. v.bila serumen tidak berhasil dikeluarkan dan telah diberikan karbogliserin 10% pasien dirujuk ke poli THT RS daerah. f.memberikan KIE yang diperlukan pada pasien dan keluarga.
Diagram Alir
phenol
gliserol/
Unit Terkait 9. Rekaman Historis
No
Yang dirubah
Isi perubahan
Tanggal mulai diberlakukan