Sop Ukk 2023 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

STANDART OPERATING PROSEDUR (SOP) Jenis Keterampilan : 1. Menganti Alat Tenun dengan Pasien Diatasnya 2. Melakukan Pemeriksaan Tanda – tanda Vital 3. Perawatan Klien/Pasien Meninggal Dunia SOP (SATUAN OPERASIONAL PROSEDUR) NO DOKUMEN



NO. REVISI



HALAMAN



SMK NEGERI 4 BONDOWOSO PROSEDUR TETAP



TANGGAL:



DISIAPKAN OLEH



DITETAPKAN OLEH



Gesti Widiarini, M.Kep., Ners Ely Pratiwi, S.Kep,Ns Muhammad Ilham, S.Kep Yuyun Andriani, S.Kep Riva Ardyanti, S.H.G Beny Wahyu Aristanto, S.Kep., Ners 1. Pengertian



Oktarika Dianing Pratiwi, S.Kep



a. Pergantian alat tenun adalah tindakan untuk mempertahankan kebersihan lingkungan untuk persiapan tempat tidur dengan pasien diatasnya b. Pemeriksaan Tanda – tanda vital adalah nerupakan suatu cara untukmendeteksi adanya perubahan system tubuh. c. Perawatan klien/ pasien meninggal dunia adalah suatu tata cara untuk memberikan bantuan keperawatan pasien meninggal dunia.



d. Tujuan



a. Pergantian alat tenun bertujuan untuk i)



Menjaga tempat tidur tetap bersih, kering, dan tidak kusut sehingga meminimalisir kemungkinan terjadinya iritasi kulit



ii) Meningkatkan kenyamanan klien iii) Mempertahankan energi dan status kesehatan klien



iv) Memberikan pendidikan kesehatan terhadap pasien b. Pemeriksaan tanda – tanda vital bertujuan untuk pemeriksaan suhu, tekanan darah, nadi dan respirasi c. Perawatan klien/pasien meninggal dunia bertujuan sebagai acuan penerapan



langkah-langkah



untuk



memberikan



bantuan



keperawatan pasien meninggal dunia. e. Referensi



Referensi Buku Panduan Praktikum 18 Kompetensi Asisten Keperawatan Edisi 4 - Revisi



f. Persiapan Ruangan



1) Tempat yang bersih, nyaman dan tenang 2) Pintu ditutup 3) Mempersilakan pengunjung untuk menunggu di luar dan mempersilakan satu anggota keluarga untuk tetap berada di dalam 4) Menyalakan lampu jika ruangan gelap



g. Persiapan



1) Membaca rekam medis pasien



Asisten



2) Menyiapkan alat



Keperawatan



3) Menyiapkan diri 4) Melakukan cuci tangan 5) Memakai APD (Alat Pelindung Diri)



h. Persiapan Alat



Persiapan Alat Verbed: 1) Baki 2) APD (handscone , masker , skoret ) 3) Aseptic gel 4) Buku dokumentasi 5) Alat tulis 6) Laken/sprei 7) Perlak zeil (perlak kecil) 8) Steek laken 9) Boven laken 10) Selimut 11) Sarung bantal 12) Keranjang untuk alat tenun yang kotor 13) Kresek warna kuning (medis)



14) Waslap/ kain lap 15) Cairan desifektan dalam botol Persiapan Alat TTV: 16) Bak Instrumen 17) Thermometer axila digital 18) Alkohol swab 19) Tisu 20) Sphygmomanometer jarum 21) Stetoskop 22) Arloji 23) Bengkok Persiapan Alat Perawatan Jenazah 24) Kain penutup jenazah 25) Gunting verband 26) Kasa gulung kecil 5 helai @50 cm 27) Plester 28) Pinset 29) Tempat kain kotor/ keranjang infeksius 30) Tempat sampah 31) Waslap 32) Baskom berisi air 33) Kapas 34) Label jenazah 35) Label ceklist barang pasien 36) Plastik tempat barang berharga 37) Kantong jenazah 38) Alkohol swab i. Prosedur



Tahap Pre Interaksi 1) Menyiapkan alat dan bahan 2) Memakai masker dan jas lab 3) Mengecek rekam medis pasien 4) Melakukan cuci tangan 6 langkah Tahap Orientasi



5) Salam terapeutik disampaikan kepada klien/pasien dan keluarga pada saat bertemu 6) Melakukan perkenalan nama pada pasien 7) Evaluasi / validasi data dilakukan dengan bertanya nama dan usia dengan mencocokkan pada gelang pasien serta menanyakan keadaan pasien 8) Menyampaikan tujuan dan kontrak dilakukan dengan pasien 9) Tanya kesediaan pasien untuk dilakukan tindakan 10) Alat dan bahan diidentifikasi dengan tepat dan sesuai dengan kebutuhan 11) Alat dan bahan yang dibutuhkan diambil dan disusun secara lengkap pada troli 12) Troli dibawa ke dekat klien/pasien dengan sisi muka troli mengarah pada perawat Tahap Kerja 13) Menyiapkan lingkungan (menutup tirai, munutup jendela, menyalakan lampu , mempersilahkan keluarga untuk menunggu diluar ruang ) 14) Meminta pasien untuk bekerja sama dan menanyakan kesiapan pasien untuk dilakukan tindakan 15) Memakai celemek, mencuci tangan 6 langkah dengan hand sanitizer 16) Memakai handscoon 17) Membuka pengaman tempat tidur MELAKUKAN



TINDAKAN



PENGGANTIAN



ALAT



TENUN PASIEN DENGAN DIATASNYA 18) Membantu klien tidur miring menjauhi perawat, dengan tetap memperhatikan keadaan umum klien 19) Melepas laken, perlak, stek laken dengan menggulungnya kearah punggung klien. Bagian kotor berada didalam gulungan. 20) Melakukan desinfeksi tempat tidur dengan menyemprotkan



cairan desinfektan ke bed tunggu 1 sampai 2 menit dan bersihkan dengan kain lap 21) Memasang laken, perlak dan stek laken pada bagian separuh kasur 22) Melebarkan linen bersih ke tengah tempat tidur dan meletakkan dibelakang punggung klien 23) Membantu untuk membalik posisi klien ke hadapan perawat dengan melewati gulungan linen bersih tersebut 24) Mengambil semua linen kotor kemudian diletakkan di tempat kain kotor 25) Menggulungan linen bersih dibentangkan, rapihkan dengan memasukkan sisa linen pada sisi tempat tidur 26) Memposisikan pasien supinasi 27) Meletakkan boven laken dengan jahitan lebar di bagian kepala dengan garis kasur, masukkan sama-sama ke bawah kasur 28) Meletakkan selimut bersih kurang lebih 25 cm dari garis kasur dengan bagian kepala kemudian masukkan bagian kaki ke bawah kasur 29) Melipat boven laken bagian atas tepat diatas garis selimut 30) Melipat boven laken bagian atas tepat diatas garis selimut 31) Melepas bantal dengan hati-hati sambil menyangga kepala 32) Melepas sarung bantal yang kotor dan menggantinya dengan yang bersih 33) Merapikan pasien 34) Membereskan alat-alat



35) Menanyakan keadaan dan perasaan pasien setelah dilakukan tindakan penggantian alat tenun MENGUKUR SUHU AXILLA 36) Atur posisi pasien 37) Buka sedikit baju atas pasien, tentukan letak aksila dan bersihkan daerah aksila menggunakan tisu (bisa dilakukan asisten perawat/pasien). 38) (Letak



lengan



diusahakan



yang



tidak



terpasang



sphygmomanometer) 39) Bersihkan termometer dengan Alkohol Swab dan pastikan termometer digital siap dipakai dengan (L0C) 40) Letakkan termometer pada daerah aksila dengan lengan pasien dilipatkan ke dada 41) Setelah 2-5 menit termometer berbunyi, angkat termometer dari tubuh pasien dan lihat suhu pada termometer. 42) Bersihkan termometer dengan alkohol swab dan keringkan dengan tissue 43) Turunkan suhu pada termometer, kembalikan termometer pada tempatnya. MENGUKUR TEKANAN DARAH 44) Letakkan lengan yang hendak di ukur tekanan darah dengan posisi terlentang 45) Gulung lengan baju 46) Pasang manset sphygmomanometer pada lengan atas sekitar 3 cm di atas fossa cubiti (jangan terlalu ketat maupun terlalu longgar) 47) Tentukan arteri brachialis 48) Letakkan stetoskop pada arteri brachialis 49) Tutup sekrup balon karet 50) Pompa balon sehingga udara masuk ke dalam manset sampai detak arteri tidak terdengar lagi dan naikkan 30mmHg di atas nilai sistolik 51) Buka sekrup balon perlahan- lahan dengan kecepatan 2-3



mmHg per detik sambil melihat skala dan dengarkan bunyi detak pertama (sistole) dan detak terakhir (diastole). 52) Turunkan sekrup balon sampai menunjukkan 0 (nol) 53) (Bila hasil meragukan, pengukuran perlu diulang kembali (tunggu 30 detik) 54) Ambil stetoskop 55) Lepaskan manset dan keluarkan udara yang masih tertinggal, kemudian gulung manset MENGHITUNG DENYUT NADI 56) Tentukan letak arteri radialis 57) Periksa denyut arteri dengan menggunakan ujung jari ke 2, 3 dan ke 4 58) Hitung jumlah nadi per menit, frekuensi, dan iramanya MENGHITUNG PERNAFASAN 59) Hitung jumlah pernafasan per menit, frekuensi dan irama pernafasan dengan melihat naik turunnya pergerakan dinding dada 60) Sebaiknya jangan ajak pasien bicara 61) Merapikan pasien dan kemudian membereskan alat-alat 62) Mencatat hasil pemeriksaan TTV di buku catatan dan menyampaikan hasil pemeriksaan kepada klien MELAKUKAN PERAWATAN PASIEN MENINGGAL DUNIA 63) Pasien mengalami penurunan kesadaran kemudian mengecek nadi radialis, nadi carotis, mengecek respon pupil 64) Menginformasikan pasien meninggal dunia 65) Jelaskan tujuan, waktu, dan prosedur tindakan merawat jenazah yang akan dilakukan 66) Tanyakan persetujuan dan kesiapan pasien/keluarga sebelum melakukan tindakan 67) Beri kesempatan keluarga untuk bertanya sebelum tindakan 68) Dekatkan perlengkapan alat dan bahan untuk perawatan jenazah, sesuai dengan cara penempatan yang ditetapkan



dalam SOP 69) Menurunkan keranjang infeksius 70) Menuju bed jenazah (membuka pengaman bed) 71) Melepaskan satu per satu alat medis yang terpasang pada tubuh jenazah (melepas infus, melepas selang oksigen) 72) Melepaskan perhiasan dan barang berharga pasien 73) Kemudian meletakkan di kantong plastik beserta lembar list barang (menulis lembar list barang) 74) Membersihkan dan merapikan jenazah dengan waslap dimulai dari wajah dengan menggunakan waslap kering, lalu waslap basah, dan dikeringkan 75) Membersihkan bagian tangan jenazah yang terjauh lebih dahulu lalu keringkan. Kemudian yang terdekat, kemudian keringkan. 76) Membersihkan bagian kaki jenazah yang terjauh terlebih dahulu, lalu keringkan. Kemudian yang terdekat, lalu keringkan. 77) Menutup kelopak mata jenazah menggunakan kasa dan plester. 78) Menutup lubang hidung dan lubang telinga jenazah menggunakan kapas. 79) Mengambil gigi palsu jika ada. 80) Merapatkan mulut dengan cara mengikat dari dagu ke kepala dengan kasa, dan simpul bagian kepala. 81) Melipat tangan di atas perut jenazah, ganjal menggunakan kasa, dan ikat pergelangan tangan. Meletakkan selimut jenazah di keranjang infeksius. 82) Merapatkan kedua kaki dengan mengikat kedua lutut. Mengikat kedua pergelangan kaki serta jempol kaki menggunakan kasa. 83) Memberi label dengan menuliskan nama, jenis kelamin, tanggal atau jam meninggal, dan nama dokter. Meletakkan label jenazah di ujung kaki jenazah atau jempol. 84) Menutup jenazah dengan kain penutup atau selimut



85) Merapikan alat. 86) Melepas handscoon buang di tempat sampah, cuci tangan kemudian membuka tirai dan matikan lampu. 87) Kembali ke ruang perawat. melepas skoret, melepas masker, merapikan dan mengembalikan alat. 88) Mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, mengeringkan dengan tisu bersih. 89) Mencatat tindakan di rekam medis. Tahap Terminasi 90) Mengungkapkan kepada keluarga pasien bahwa tindakan telah



selesai.



Menyerahkan



barang



berharga



pasien.



Menyebutkan rincian barang berharga pasien. Keluarga menandatangani lembar ceklist barang pasien. Menyerahkan barang berharga pasien ke keluarga. 91) Menyampaikan



terimakasih



atas



kerjasamanya.



Menyampaikan kepada keluarga pasien untuk melengkap data dan administrasi, kemudian menyampaikan bahwa pasien sudah bisa dibawa ke pulang ke rumah duka. 92) Menyampaikan turut berduka cita. 93) Salam penutup. j. Sikap



1) Berhati-hati dan teliti 2) Tidak tergesa-gesa 3) Ramah dan sopan terhadap keluarga pasien 4) Peka dan menjaga privasi keluarga pasien 5) Bekerja dengan cermat dan rapi