SP Dan SOAP Halusinasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : Nuramalia Ramadani Sam Kelas : B Nim : A.18.10.045 STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN SPIP HALUSINASI A. PROSES KEPERAWATAN 1. Kondisi Klien Klien datang ke rumah sakit dengan selalu merasa ketakutan, bicara sendiri, dan menangis sendiri, klien mengatakan mendengar suara-suara. 2. Diagnosa Keperawatan Gangguan persepsi sensori Halusinasi pendengaran 3. Tujuan Klien mampu untuk mengenal halusinasi, menjelaskan cara-cara untuk mengontrol halusinasi, dengan cara pertama menghardik. 4. Tindakan Keperawatan a. Mengidentifikasi jenis halusinasi b. Mengidentifikasi isi halusinasi c. Mengidentifikasi waktu halusinasi d. Mengidentifikasi frekuensi halusinasi e. Mengidentifikasi situasi yang menimbulkan halusinasi f. Mengidentifikasi respon pasien terhadap halusinasi



g. Mengajarkan pasien menghardik halusinasi h. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatane harian B. Strategi Komunikasi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan 1. Fase Orientasi a. Salam Terapeutik “ Assalamu’alaikum kak,. Perkenalkan kak, nama saya Perawat Nuramalia tapi kakak bisa panggil saya liya atau perawat liya, nama kakak siapa ?” b. Evaluasi/Validasi “ Bagaimana kabarnya kakak hari ini? Apa yang selalu dirasakan kakak akhir-akhir ini?” c. Kontrak 1. Topik “ Baiklah sekarang, saya akan membantu kakak untuk melawan suara-suara itu, bagaimana apakah kakak bersedia ?” 2. Tempat “ Dimana kita akan melakukannya? Bagaimana kalo di tempat duduk itu?” 3. Waktu “ jadi saya akan membantu kakak untuk melawan suara-suara itu sekitar 10 menit, apakah kakak mau?” 2. Fase Kerja “ Apakah hanya kakak yang mendengarkan suara-suara itu? Apa yang dikatakan suara itu?” “ Apakah terus menerus terdengar atau sewaktu-waktu? Kapan suara itu paling sering kakak dengar?Berapa kali sehari kakak alami? Pada keadaan apa suara itu terdengar? Apakah waktu sendiri?” “ Apa yang kakak rasakan pada saat mendengarkan suara itu?”



“ Apa yang kakaklakukan saat mendengarkan suara itu? Apakah dengan cara itu suara-suara itu hilang? Jadi saya tadi sudah janji sama kakak ya untuk membantu kakak melawan suara-suara itu agar hilang dan tidak terdengar lagi?” “ Kakak ada empat cara untuk mencegah suara-suara itu muncul. Pertama, dengan mengahardik suara tersebut. Dua, dengan bercakap-cakap dengan orang lain. Ketiga, melakukan kegiatan yang sudah terjadwal, dan yang keempat minum obat dengan teratur.” “ Bagaimana kalau kita belajar satu cara dulu, yaitu dengan cara menghardik.” “ Caranya sebagai berikut : saat suara-suara itu muncul, langsung kakak bilang, pergi saya tidak mau dengar, saya tidak mau dengar. Kamu suara palsu.Begitu di ulang-ulang sampai suara itu tak terdengar lagi.Coba kakak peragakan. Nah begitu… bagus! Coba lagi! Ya bagus kakak bisa wah kakak hebat ya bisa melakukannya dengan baik.” 3. Fase Terminasi a. Evaluasi 1. Subjektif “ Bagaimana perasaan kakak setelah peragaan tadi?” 2. Objektif “ Apa yang kakaklakukan jika suara-suara muncul? b. Rencana Tindak Lanjut “ Jika suara-suara itu muncul lagi, silahkan coba cara tersebut! Bagaimana kalau kita buat jadwal untuk latihan lagi c. Kontrak Yang Akan Datang 1. Topik ‘ Bagaimana kalau kita bertemu lagi untuk latihan mengendalikan suara-suara dengan cara yang ke dua?” 2. Waktu “ jadi besok kita bertemu lagi yah kak, dijam yang sama, bagaimana apakah kakak bersedia ?.” 3. Tempat



“Kita bertemu besok lagi ya pak diruangan ini ya kak, assalamu’alaikum”.



IMPLEMENTASI DAN EALUASI KEPERAWATAN No 1



Diagnosa Keperawatan Halusinasi



Hari/Tanggal Jumat, desember 2020



Implementasi Keperawatan



Evaluasi



04 Melakukan SP 1 P halusinasi :



S : Waalaikum salam, Afifah,



1. Mengidentifikasi jenis halusinasi



kurang



2. Mengidentifikasi isi halusinasi



suara-suara di malam hari sebelum



3. Mengidentifikasi waktu halusinasi



tidur, cemas dan takut, menangis.



4. Mengidentifikasi frekuensi halusinasi



“melihat



5. Mengidentifikasi



situasi



menimbulkan halusinasi 6. Mengidentifikasi



respon pasien



sering



kearah



mendengar



perawat,



yang meletakkan kedua telapak tangan ke telinga kemudian menutup mata



terhadap halusinasi 7. Menganjurkan



baik,



pasien sambil mengucapkan ‘saya tidak mau dengar, saya tidak mau dengar,



memasukkan kamu suara palsu’”



dalam jadwal kegiatan harian



Memasukkan kedalam jadwal harian klien. O



:



klien



mampu



menghardik/melawan suara bisikan. Klien



mampu



mengungkapkan



perasaannya secara perlahan namun belum terbuka secara penuh, klien mampu menyebutkan jenis, waktu, isi, frekuesni, situasi, respon pasien



terhadap



halusinasi



mampu



menghardik



serta



klien



halusinasi,



kontak mata kurang, perhatian focus, dan afek datar. A : SP 1P Tercapai P: Perawat : melanjutkan SP 1 P halusinasi pada pertemuan ke-2 pada hari sabtu 5 desember 2020 jam 11:00 di kamar rawat klien. Klien



:



latih



cara



mengontrol



halusinasi dengan bercakap-cakap dengan orang lain .