11 0 78 KB
Pemasangan CTG (Cardiotocography) No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
0 Tanggal terbit STANDAR
Ditetapkan oleh: Direktur RSIA Sayang Ibu
PROSEDUR OPERASIONAL PENGERTIAN
dr. Rika Desviorita, MARS NIK. 17001002 Merupakan salah satu alat elektronik yang digunakan untuk melakukan pemantauan kesejahteraan dan kondisi kesehatan janin.
TUJUAN
KEBIJAKAN
1.
Mendeteksi stress pada janin
2.
Mendeteksi kegawatan pada janin
Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Sayang Ibu Nomor :
tentang Pemberlakuan Standar
Prosedur Operasional Keperawatan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Sayang Ibu Batusangkar. PROSEDUR
A. Persiapan Alat 1.
CTG dan aksesorisnya
2.
Handscoon
3.
Jelly
4.
Tissue
5.
Bengkok
B. Persiapan Pasien 1.
Pasien dianjurkan untuk berkemih terlebih dahulu
2.
Pasien tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dari badan
3.
Perhatikan keamanan dan kenyamanan pasien
C. Persiapan Perawat 1.
Mencuci tangan sebelum dan sesudah tindakan
2.
Memakai handscoon
Pemasangan CTG (Cardiotocography) No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
0 PROSEDUR
D. Prosedur 1.
Persetujuan tindakan medik (inform consent) a.
Menjelaskan indikasi
b.
Cara pemeriksaan dan kemungkinan hasil yang akan didapat
2.
Kosongkan kandung kemih
3.
Periksa kesadaran dan tanda vital ibu
4.
Ibu tidur terlentang, bila ada tanda-tanda insufisiensi uteroplasenter atau gawat janin, ibu tidur miring ke kiri dan diberi oksigen 5 liter/menit
5.
Lakukan pemeriksaan Leopold untuk menentukan letak, presentasi dan punktum maksimum DJJ
6.
Hitung DJJ selama satu menit : bila ada his, dihitung sebelum dan segera setelah kontraksi berakhir
7.
Hidupkan CTG dengan menekan tombol ON/OFF
8.
Pasang transduser untuk tokometri di daerah fundus uteri dan DJJ di daerah punktum maksimum
9.
Lakukan perekaman DJJ dengan menekan tombol Record di belakang layar komputer CTG, biarkan CTG mencetak hasil rekaman selama 10 menit
10. Matikan CTG dan bersihkan Cardiometer dari jelly yang tersisa, lalu rapikan kembali 11. Berikan hasil rekaman CTG kepada DPJP atau Paramedis, UNIT TERKAIT
1.
lalu tempel hasil pada Rekam Medis Pasien. Unit Kamar Bersalin
2.
Unit Rawat Inap
3.
Instalasi Gawat Darurat