Standar Operasi Dan Prosedur Penerangan Jalan Umum [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

STANDAR OPERASI DAN PROSEDUR PENERANGAN JALAN UMUM (SOP PJU) BIDANG PERTAMANAN, PENERANGAN JALAN UMUM DAN DEKORASI KOTA DINAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KOTA BOGOR A.



PROSEDUR PEMBANGUNAN PJU







Pembangunan dengan melalui Usulan Musrembang



-



Usulan dari mulai tingkat RT, RW dan Kelurahan disampaikan melalui rapat



Musrembang Tingkat Kecamatan. -



Setelah itu dalam musrembang tingkat kecamatan dipilih sebagai lokasi prioritas.



-



Terakhir disampaikan ke Musrembang tingkat Kota dan ditindaklanjutkan dengan



penentuan skala prioritas. -



Skala prioritas sudah ada maka dilanjutkan dengan survey di lapangan.



-



Skala prioritas ditentukan di Dinas disesuaikan dengan anggaran yang tersedia.



-



DPA setelah disahkan tinggal dilakukan pembangunan sesuai jadwal kegiatan.







Pembangunan dengan melalui swadaya



-



Warga masyarakat dapat melakukan pembangunan secara swadaya.



-



Swadaya dilakukan dengan menyediakan komponen yang diperlukan.



-



Pemasangan dapat dibantu dari bidang PJU.



-



Pembayaran BPUJL oleh masyarakat.



ID pelanggan dapat dikirim ke dinas untuk biaya bulanan dapat dimasukkan dalam tagihan rekening PPJ. •



Pembangunan dengan perencanaan



Hal ini berasal dari pembangunan jalan dari Dinas Bina Marga/PU yang dapat berupa pembangunan jalan baru atau pelebaran jalan, dimana fungsinya dari pemukiman menjadi jalan protocol



B.



SPESIFIKASI PEMASANGAN PJU







Tinggi tiang untuk lingkungan permukiman ± 7 m







Tinggi tiang untuk protokol ± 9 m







Jaringan menggunakan kabel 4 x 16 mm / 2 x 16 mm TIC







Jaringan bawah tanah menggunakan kabel 4 x 16 mm NYFGBY







Jarak tiap titik lampu ± 40 – 50 m







Panjang ornament disesuaikan dengan jarak tiang ke bahu jalan dengan sudut



kemiringan 5 - 15° •



Lebar jalan 3 – 6 m menggunakan lampu SON 70 watt







Lebar jalan diatas 6 m menggunakan lampu SON 250 watt







Setiap panel digunakan untuk 10 – 15 titik lampu (satu phase)







Tiga phase digunakan apabila untuk lampu 30 – 45 titik dengan lampu SON 250 watt.







Komponen panel antara lain : Kontaktor, Timer/Fotocell, MCB, Arde, Box Panel.



C.



PROSEDUR PERBAIKAN PJU



-



Perbaikan PJU dilakukan setelah ada laporan pengaduan baik dari media sosial, surat



kabar, piket malam ataupun pengaduan masyarakat yang datang langsung ke kantor. -



Laporan pengaduan di rekap ke dalam buku besar.



-



Apabila dipandang perlu perbaikan pada jalan protokol secepatnya dilakukan



perbaikan. -



Skala prioritas pada perbaikan di jalan permukiman dilakukan berdasarkan daftar



pengaduan. -



Kemudian dari laporan pengaduan tersebut dibuatkan Sprint (Surat Perintah Tugas



Harian) untuk perbaikan atau pemeliharaan lampu mati. -



Setelah itu dibuatkan Bon Pengambilan Barang untuk pengambilan lampu dan



komponen dari gudang yang akan dibawa pada saat perbaikan lampu. Setelah itu baru dilakukan proses perbaikan lampu mati dengan menggunakan 4 buah mobil operasional crane dagger , 1 mobil pick up tangga, dan 8 motor tangga operasional PJU. -



Kemudian saat proses perbaikan lampu selesai, lampu/komponen dari lapangan yang



rusak segera dikembalikan ke bagian gudang.



D.



PROSEDUR PENGADUAN PJU



Masyarakat dapat melakukan pengaduan lampu PJU padam ke nomor kantor pada jam kerja yaitu nomor 0251 – 8313922 . -



Atau dapat menghubungi Call Center Pengaduan PJU di 0858-8585-8587.



-



Dapat pula melalui media sosial :







Whatsapp : 0858-8585-8587







Twitter







Facebook : PJUKotaBogor







Instagram : pjukotabogor







Email



-



Selain itu dapat melaporkan ke kantor langsung.



-



Media massa dapat juga digunakan sebagai sarana pengaduan.



: @PJU_KotaBogor



: [email protected]