Strategi Organisasi PMII [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

STRATEGI PENGEMBANGAN PMII Strategi dalam pengembangan organisasi merupakan hal yang vital, yang nantinya akan menentukan keberlanjutan sebuah organisasi itu sendiri. Sebelum membahas strategi pengembangan PMII, ada baiknya kita memahami tentang Manajemen organisasi. A. Manajemen Organisasi. Apa saja sih yang ada dalam manajemen itu????? Pengertian Manajemen Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang ke arah tujuan-tujuan organisasi. Ada juga yang memberi definisi Manajemen adalah proses, perencanaan, pengorganisasian, penggerak, dan pengendalian yang dilakukan untuk menetapkan dan pencapain tujuan dengan menggunakan sumber daya yang ada dalam organisasi. Manajemen sebagai roh adanya organisasi. Jalan dan tidaknya roda organisasi tergantung bagaimana proses manajerial dilangsungkan. Jadi, manajemen memiliki pengertian semacam perangkat/ilmu untuk menggerakkan organisasi, merancanakan dan mengendalikan organisasi. Prinsip – prinsip manajemen Ada beberapa prinsip dalam sebuah manajemen, antara lain (1) Division of work (2) Autority (3) Disiplin (4) Kesatuan perintah (5) Kesatuan pengarahan (6) Kepentingan organisasi di atas kepentingan pribadi (7) Pemberian rangsangan kerja (8) Sentralisasi sebagai kekuasaan (9) Garis wewenang jelas batasannya (10) Tantangan yang baik dan (11) Stabilitas anggotanya Fungsi manajemen Fungsi manajemen antara lain untuk planing, Comanding, Motivating, Coordinating, Controling, Reporting, Statting, Ferecasting Strategi Pengembangan Organisasi Planning



Organizing



Aktuating



Controling



Evaluating



Motivation



Apa sih organisasi itu??? Pengertian Organisasi Kata organisasi berasal dari bahasa inggris organisation yang bentuk invinitifnya adalah to organise. Kata tersebut dari bahasa yunani organen yag artinya sebagian atau susunan. Kata to organise artinya menyusun atau mengatur bagian-bagian yang berhubungan satu sama lain. Secara sederhana, organisasi adalah suatu kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan dan mau terlibat dengan peraturan yang ada. Dalam arti statis, yaitu organisasi sebagai wadah tempat dimana kegiatan kerjasama dijalankan Ciri-ciri Organisasi. Ciri-ciri organisasi ialah (1) terdiri dari dua orang atau lebih, (2) ada kerjasama, (3) ada komunikasi antar satu anggota dengan yang lain, (4) ada tujuan yang ingin dicapai. Komponen Organisasi. a.Konseptual Kesatuan dari berbagai indifidu yang memiliki visi serta tujuan yang berbeda yang di satukan menjadi satu kesatuan utuh dan dapat mencapai tujuan sesuai yang diharapkan. b. Fungsional  Organisasi profid (pengembangan finansial) ex. Industri / pabrik dll.  Arganisasi nonprofid (pengembangan potensi) ex. IPNU, PMII dll. c.Komponen. Meliputi Struktur kepengurusan organisasi, prosedur organisasi dan sarana prasarana. Macam – macam organisasi Secara umum, organisasi dibagi menjadi dua; Pertama, organisasi profit yang berorientasi untuk mendapatkan keuntungan secara finansial. Kedua, organisasi non profit yang memiliki fokus untuk pengambangan potensi, pemberdayaan dan tidak bertujuan mendapat keuntungan finansial. organisai kategori kedua ini biasa disebut dengan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) atau Organisasi Massa (Ormas).



STRATEGI PENGEMBANGAN PMII Dilihat dari sistem kepemimpinannya, organisasi di bagi menjadi dua. Pertama, Organisasi Jama` dimana organisasi ini dipimpin banyak orang tapi tetap dalam satu komando (satu garis kebijakan). Kedua, Organisasi tunggal, organisasi ini dipimpin oleh satu orang. Sedangkan dilihat dari bentuk kinerjanya Organisasi dibedakan menjadi dua, yaitu Pertama, Closed Organization yang bersifat tertutup bagi pihak luar. Kedua, Open Organization yang bersifat terbuka dan organisasi ini saling berinteraksi dengan masyarakat. Fungsi dan Peran Organisasi Sebagai wadah untuk mewujudkan visi misi bersama, fungsi organisasi adalah menciptakan keteraturan kerja-kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Karena seringkali terjadi kesalahan dalam memaknai kerja organisasi. Organisasi dianggap sebagai teknik pragmatis dalam melaksanakan ageanda sehingga proses dinamika seringkali tidak sesuai dengan prosedur dan berjalan seiring berlalunya waktu tanpa memetakan konteks internal pengorganisasian secara komperhensif. Sedangkan peran organisasi adalah membantu organizer membangun paradigma berorganisasi agar memiliki kesadaran kolektif. B. Strategi Pengembangan Organisasi Setelah memahami manajemen organisasi. Maka Sebagai insan pergerakan tentunya juga diperlukan mengetahui perangkat lain untuk bisa mengembangkan organisasi lebih jauh. Maka berikut akan dijelaskan tentang Community Organizing dan Strategi pengembangan organisasi. Apa itu community organizing? Community organizing dalam bahasa Indonesia diartikan pengorganisasian suatu komunitas atau ada juga yang mengartikan pengorganisasian masyarakat maupun tenaga pendamping untuk lebih mempermudah pemahaman pembaca, dalam tulisan ini saya hanya memakai pengorganisasian masyarakat dalam mengartikan community organizing. Mengapa perlu adanya pengorganisasian masyarakat ? Pengorganisasian masyarakat diperlukan sebagai serangkaian upaya membangun masyarakat untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik, lebih sejahtera, dan lebih adil dibandingkan sebelumnya guna memperoleh harkat dan martabat kemanusiaan seutuhnya. Pengorganisasian masyarakat ini merupakan reaksi terhadap praktik-praktik pembangunan yang berdampak pada terinjak-injaknya harkat kemanusiaan, pemiskinan, dan eksploitasi sumberdaya alam secara luar biasa untuk kepentingan sebagian kecil manusia. Pengertian dari community organizing (pengorganisasian masyarakat) adalah suatu proses membangun kekuatan masyarakat dengan konstituen sebanyak mungkin, melalui proses seperti identifikasi masalah dan penyelesaian, menyusun sasaran yang ingin dicapai, dan membentuk organisasi demokratis yang siap mengembangkan kapasitas masyarakat itu sendiri. Dari pengertian diatas tentunya ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam melakukan community organizing, diantaranya;  Meningkatkan peran serta masyarakat dalam kegiatan sosial, politik maupun ekonomi.  Meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk melindungi dan memulihkan sumber daya yang ada.  Membentuk dan memperkuat organisasi masyarakat dalam mengelola sumber daya yang ada.  Mengembangkan keterampilan dan kemampuan swadaya masyarakat melalui oraganisasi mereka sendiri.  Membangun kekuatan masyarakat dengan berlandaskan pada apa yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Tahapan-tahapan dalam proses pengorganisasian masyarakat. 1. Tahap persiapan penugasan yaitu dimulai dari penyaringan calon tenaga pendamping (organizer), pembekalan dan pemberian sarana oleh instansi yang mau melakukan community organizing kepada tenaga pendamping. 2. Tahap membangun kemitraan, kali ini dikerjakan oleh tenaga pendamping. Mulai dari memperkenalkan diri, mempelajari keadaan yang ada dimasyarakat, memilih salah satu orang anggota masyarakat untuk dijadikan penghubung antara tenaga pendamping dan anggota masyarakat secara keseluruhan. 3. Tahap Pengorganisasian - Organizer menggali aspirasi masyarakat dan berusaha memahami permasalahan yang dihadapi, kebutuhan, kemampuan, dan sumberdaya yang dipunyai oleh masyarakat. - Organizer melakukan diskusi kelompok dengan berbagai kelompok masyarakat untuk melakukan pengkajian mengenai daerah penugasan oleh masyarakat sendiri.



STRATEGI PENGEMBANGAN PMII -



Organizer melakukan pendekatan kepada para pemuka masyarakat untuk bersedia berhimpun dalam kelompok kepentingan masing-masing dengan memberi pemahaman mengenai manfaat bagi mereka apabila berorganisasi. - Organizer terlibat aktif, mendampingi dan menjadi narasumber dalam musyawarah desa maupun rapat-rapat berkala organisasi-organisasi masyarakat. Anggota masyarakat ataupun organisasi didorong untuk menetapkan agenda bersama. Demikian juga, anggota didorong untuk berani mengungkapkan pendapat masing-masing sehingga pada akhirnya dapat diambil kesepakatan. Langkah ini terus-menerus dilakukan sehingga para anggota terbiasa menyelesaikan permasalahan mereka secarabersama-sama dan bukan secara perorangan. 4. Tahap Penguatan Oragnizer menjadi perantara dalam rangka pengesahan/pengukuhan organisasi masyarakat oleh pihak yang berwewenang, dengan melakukan hubungan yang baik dengan pihak tersebut. - Oragnizer meningkatkan kemampuan pengurus organisasi masyarakat melalui antara lain pendampingan seharihari, pelatihan khusus, dan saling kunjung ke organisasi masyarakat yang sudah mapan di daerah lain. - Oragnizer menyiapkan bahan dan melaksanakan penerangan/penyuluhan peningkatan kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk secara bersatu-padu meningkatkan perlindungan sumberdaya alam dan mengentaskan kemiskinan. - Oragnizer siap setiap saat bekerja bersama-sama masyarakat dan membantu mengatasi permasalahan mereka karena tinggal di daerah binaan. 5. Tahap Pemantauan dan Evaluasi, Oragnizer terus memantau dan mencatat perkembangan organisasi-organisasi masyarakat binaannya maupun masyarakatnya sendiri; meminta masukan dari para pemangku kepentingan guna peningkatan kinerja organisasiorganisasi masyarakat; memperbaiki strategi pengorganisasian masyarakat; dan membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi sewaktu-waktu masyarakat membutuhkannya. Langkah-langkah yang telah dilakukan ditinjau ulang secara berkala untuk menilai apakah sudah tepat, lalu melakukan perbaikan bila diperlukan. 6. Tahap Pengalihan Tanggung Jawab - Oragnizer menyiapkan pengalihan tanggung jawab pengelolaan bantuan dari pemerintah (misalnya berupa prasarana dan sarana) melalui proyek kepada kelompok/organisasi masyarakat. - Oragnizer mengalihkan seluruh kemampuannya secara bertahap kepada beberapa anggota yang telah dipilih sebagai penghubung sampai penghubung secara mandiri mampu menangani peran tenaga pendamping sepenuhnya. Hubungan CO dengan strategi pengembangan organisasi CO dan pengembangan Organisasi mempunyai hubungan yang erat, sebut saja dalam hal ini adalah PMII, dengan CO PMII mampu mengadakan konsolidasi dengan masyarakat, mahasiswa dan komunitas yang termarjinalkan lainnya. Dengan demikian, sudah bisa dipastikan ketika CO sudah diterapkan, maka jejaring PMII akan bertambah dengan sendirinya. Dalam mengembangkan organisasi, PMII membagi 2 ranah pengembangan, yaitu internal dan eksternal???????????????? : Model Baju Batik Unik Terbaru : Model Baju Muslim Terbaru : Model Kebaya Modern Terbaru : Model Sepatu dan Sandal Terbaru : Model Tas dan Dompet Branded Terbaru : Jasa Makalah Murah Berkualitas : Harga dan Spesifikasi HP Terbaru : Model Baju Keluarga Terbaru : Jual Ladies V Asli : Agen Infinesse Global Indonesia : Jual Frutablend Surabaya



STRATEGI PENGEMBANGAN PMII



War of Position - NDP  Hubungan manusia-tuhan  Hub. manusia-manusia  Hubungan manusia-alam - ASWAJA  Tawasuth (moderat-pola pikir): [Agama: Teologi, Fiqh, Tashawwuf. Filsafat: sunnah, Rasionalitas].  Tasammuh (toleran-pola sikap) (perbedaan— pluralisme) [Agama: internal agama, Antar agama. Budaya: Ras, Adat, Suku, Bahasa]  Tawazun (keseimbanganpola hubungan) [Sosial: Egalitarianisme. Politik: Rakyat>