Struktur Organisasi Proyek Gedung [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama



: Sovie Yanti Aprillia



NIM



: 191144026



Kelas



: 2 TPPG



Tugas Manajemen Konstruksi



STRUKTUR ORGANISASI PROYEK GEDUNG



1. Pemilik Proyek (Owner) Pemilik Proyek (Owner) merupakan pihak yang mempunyai ide serta memiliki sarana untuk merealisasikan ide pembangunan pada suatu proyek. Pihak pemilik proyek dapat berasal dari pemerintah, badan hukum (perusahaan atau yayasan), dan swasta atau perorangan. 2. Manager Proyek Wewenang dari Project Manager adalah untuk memutuskan kebijaksanaan dan tindakan yang harus segera diselesaikan mengenai masalah-masalah dalam pelaksanaan proyek. Serta bertanggung jawab langsung kepada Kepala Cabang atau owner atas terlaksananya dengan baik tugas yang telah diberikan. 3. Perencana Proyek/Konsultan Perencana Perencana Proyek adalah seseorang atau badan hukum yang mempunyai tugas untuk merencanakan suatu bentuk fisik bangunan proyek, tetapi masih dalam bentuk dua dimensi diatas kertas. Dalam suatu proyek, Konsultan Perencana merupakan suatu tim yang terdiri dari tenaga-tenaga teknik dari berbagai disiplin ilmu antara lain Sipil, Arsitek, Mesin, Elektro, dan lain lain. Konsultan Perencana bertanggung jawab penuh terhadap hasil perencanaan. 4. Kontraktor Pelaksana Kontraktor Pelaksana adalah perseorangan atau badan hukum yang bergerak dalam bidang pembangunan suatu proyek. Dalam pelaksanaannya Kontraktor Pelaksana



Page | 1



selaku pelaksana fisik bangunan harus mendapat persetujuan dari Konsultan Pengawas dan Konsultan Perencana. Tugas dari Kontraktor Pelaksana : a) Memenuhi syarat-syarat yang tercantum dalam dokumen kontrak sengan segala lampirannya, syarat-syarat umum administrasi, sarat-syarat teknis, syaratt-syarat bahan dan sebagainya. b) Mengikuti dan mentaati segala petunjuk dari Pemilik Proyek. c) Memberikan laporan mengenai perkembangan proyek di lapangan. d) Menghadiri setiap rapat yang diselenggarakan berkaitan dengan pelaksanaan proyek di lapangan. e) Melaksanakan pekerjaan konstruksi di lapangan sesuai dengan gambar dan dokumen kontrak yang telah dicantumkan. f) Membuat time schedule sebagai pedoman pengendalian bersama dengan persetujuan Pemimpin Proyek atau Pemilik Poyek. 5. Tim Pengawas/Konsultan Pengawas Tim Pengawas adalah seseorang atau badan hukum yang mempunyai tugas mengawasi suatu proses dan pelaksanaan proyek di lapangan sehingga pelaksanaan proyek dapat sesuai dengan persyaratan yang dituntut baik dalam segi teknis maupun dokumen kontrak. Dari proses pengawasan dan pengontrolan yang dilakukan oleh Tim Pengawas, diharapkan dapat mengendaikan pembiayaan, dan waktu pelaksanaan, serta menjalin mutu dan kualitas secara keseluruhan pada proyek. 6. Quality Control Quality Control bertanggung jawab langsung kepada Project Manager atas terlaksananya dengan baik tugas yang telah diberikan dan sebagai pengontrol pelaksanaan pekerjaan proyek agar sesuai dengan kualitas perencanaan yang diharapkan. 7. Supplier Supplier mengadakan bahan bangunan yang dibutuhkan, seperti Portland Cement (PC), agregat halus (pasir), agregat kasar (kerikil), besi beton dan lain lain untuk diserahkan sampai ke tempat pekerjaan dengan kualitas dan kuantitas sesuai dengan



Page | 2



permintaan. Bahan-bahan yang telah dikirim, dapat ditolak atau dikeluarkan dari lokasi jika tidak sesuai dengan permintaan. 8. Operasional & Pelaksana Operasional & Pelaksana bertangung jawab langsung kepada Site Manager atas terlaksananya dengan baik tugas yang telah diberikan. Tugas pelaksana adalah sebagai pengkoordinasi bagian-bagian yang berhubungan dengan pelaksanaan teknik di lapangan. 9. Site Manager Site Manager bertanggung jawab langsung kepada Project Manager atas terlaksananya dengan baik tugas yang telah diberikan. Dan fungsi Site Manager adalah sebagai penanggung jawab atas segala hal yang menyangkut pelaksanaan proyek di lapangan, serta kegiatan koordinasi di proyek yang melibatkan para staf dan bawahannya. 10. Administrasi Proyek Administrasi proyek bertangung jawab langsung kepada Project Manager atas terlaksanannya dengan baik tugas yang telah diberikan. Dan fungsi Administrasi proyek adalah sebagai penanggung jawab administrasi proyek. Tugas Administrasi Proyek : a) Mengurus surat keluar dan masuk yang berhubungan dengan proyek dan mendistribusikan ke bagian yang lain. b) Melaksanakan penutupan proyek secara administratif 11. Keuangan Keuangan bertanggung jawab langsung kepada Project Manager atas terlaksananya dengan baik tugas yang telah diberikan terutama di bidang keuangan. Fungsi keuangan adalah sebagai penanggung jawab masalah-masalah keuangan, akuntansi atau pembukuan dan unsur-unsur umum sumber daya proyek. 12. Mandor dan Kepala Tukang Mandor mempunyai tugas mengawasi dan mengatur pekerjaan tukang-tukang dan pekerjaan yang berada dalam tanggung jawabnya. Kepala Tukang mempunyai tugas Page | 3



mengatur tukang-tukang yang mempunyai spesialisasi tertentu dalam mengerjakan pekerjaan sesuai dengan keahliannya.



Sumber Rujukan : Darmawan, R. F. (2015). Pelaksanaan dan Pengawasan Proyek Pembangunan Gedung Pasar Sentral Gadang Kota Malang. Laporan Kerja Praktek, 10-20.



Page | 4



STRUKTUR ORGANISASI PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PASAR SENTRAL GADANG, KOTA MALANG PT. PATRA BERKAH ITQONI (Owner) Manager Proyek Pemasaran



Supplier



Teknik



Administasi



PT BHAKTI TEKNOLOGI ADIYASA ( Konsultan Pengawas)



PT. PP (Persero) Tbk (Kontraktor Pelaksana)



General Manager



Pengawas Lapangan



General Manager



Administrasi Site Administration Manager



Site Engineering Manager



Operasional & Pelaksana



Garis Koordinasi Garis Perintah



Page | 5