4 0 299 KB
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT 2013, Volume 2, Nomor 2, April 2013 Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm FEASIBILITY STUDY ON MARKET ASPECT DEVELOPMENT OF MENTARI BANGSA MATERNAL AND CHILD HOSPITAL AT SEMARANG CITY Ratna Kusumasari Purbani1, Dr. dr. Sutopo Patria Jati, MM 2, Dra. Ayun Sriatmi, M.Kes 2 1.
Mahasiswa Peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro 2.
Staf Pengajar Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro
ABSTRACT Indonesia has a maternal mortality rate (MMR) is still relatively high and not in accordance with the Millennium Development Goal (MDG). Semarang city has the largest population in Central Java, with the largest proportion of the population is female. Maternal and Child Hospital (RSIA) Mentari Bangsa will be established in tawangsari village subdistrict of west semarang which currently has only one clinic with limited services and facilities. Feasibility of market becomes important to know the potential market or potential customers before going on of this project. The purpose of this study is to determine whether or not the construction of RSIA Mentari Bangsa in Semarang on the aspects of the market using three variables, there is to measure and forecast the market; segmentation and determination of target markets; possible competition and anticipation. This research used qualitative descriptive approach (explanatory research). The data was collected by indepth interview with key informants are responsible for the project and the project owner of RSIA Mentari Bangsa’s foundation. The validity of test used triangulation of the source form health departement in Semarang, Tawangsari village, Krobokan’s primary health care and socialite around the site. The results showed that the market of RSIA Mentari Bangsa reach some villages in the northern West and North of Semarang which not intersect with another hospital. Market segments that are formed based on economic factors that tend to the upper segment and lower segment. Competition by region is still not too tight and strategies that will be used is pick up the ball, especially for the middle to lower. The conclusion is Project Mother and Child
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT 2013, Volume 2, Nomor 2, April 2013 Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm Hospital (RSIA) Mentari Bangsa can be quite decent on aspects of the market with some suggestions that more coordination with health department in Semarang and the primary health care, socialization should be executed, and special facilities for the lower-middle segment more prepared.
Key words
: RSIA, feasibility study, market
Bibiographies
: 37 (1988 - 2012)
PENDAHULUAN Kebutuhan
wanita usia subur adalah sebesar 153 dan
tuntutan
: 256.000 atau sebesar 1 : 1673,20.
terhadap
pelayanan
Apabila diamati dari rasio tempat tidur
kesehatan yang optimal cenderung
per 1000 penduduk pasangan usia
terus
ini
subur, angka tersebut tidak sesuai
menuntut pihak stakeholder kesehatan
dengan standar WHO yaitu dibutuhkan
untuk terus mengembangkan sarana
2 tempat tidur untuk 1000 orang.
masyarakat
meningkat.
Fenomena
dan kualitas pelayanan diantaranya,
Dalam pendirian layanan publik
melalui pembangunan Rumah Sakit,
sebaiknya dilakukan studi kelayakan
pengembangan sarana dan prasarana,
sebelumnya termasuk RSIA Mentari
sistem
Bangsa ini. Studi kelayakan digunakan
manajemen,
sumber
daya
manusia, dan lain – lainnya.
untuk memberikan penilaian berupa
Masalah kesehatan ibu dan anak yang
terus
berkembang
menuntut
saat
kemampuan
ini dan
rekomendasi apakah sebaiknya proyek (pengembangan/pembuatan sakit)
layak
dikerjakan
rumah ataukah
profesionalisme kalangan medis untuk
sebaiknya ditunda dulu. Studi yang
mengatasinya. Berdasarkan cakupan
dilakukan tentunya meliputi berbagai
pelayanan kesehatan ibu dan anak di
aspek
Kota Semarang, masih dibutuhkan
pertimbangan – pertimbangan tertentu
sarana pelayanan kesehatan untuk
untuk memutuskannya. Fokus studi
memperluas
yang dilakukan oleh penulis adalah
cakupan
pelayanan
kesehatan ibu dan anak. Rasio
tempat
aspek
membutuhkan
pasar
dalam
studi
pelayanan
kelayakan pendirian RSIA. Pemasaran
kesehatan ibu dan anak yang sudah
rumah sakit memegang peranan besar
ada
bagi rumah sakit terutama rumah sakit
apabila
tidur
pada
dan
dibandingkan
dengan
jumlah pasangan usia subur atau
yang
baru
atau
akan
dibangun.
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT 2013, Volume 2, Nomor 2, April 2013 Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm Potensi pasar yang dipersiapkan lebih
RSIA
dini diharapkan memiliki gambaran
Semarang.
calon pelanggan yang pasti sesuai
Mentari
Bangsa
di
Kota
Objek yang akan diteliti dalam
dengan segmen pasar yang dituju,
penelitian
sehingga
sakit
ramalan pasar, segmentasi dan pasar
menjaring
sasaran, kondisi pesaing proyek dan
pada
beroperasi
saat
sudah
rumah
dapat
ini
adalah
ukuran
pasien. Maka diharapkan dengan studi
pengembangan
kelayakan
studi kelayakan aspek pasar proyek
aspek
pasar
pendirian
sebuah Rumah Sakit Ibu dan Anak ini
RSIA
dapat
Semarang.
menjadi
masukan
untuk
menjawab permintaan masyarakat. Penelitian ini diharapkan akan
pemasaran
dan
Mentari
Bangsa
dalam
di
Kota
Subjek penelitian sekaligus data primer dalam penelitian ini diambil
banyak membawa manfaat baik pihak
dengan
pengelola
jawab
purposive sampling, yaitu pemilihan
proyek maupun stakeholders, sebagai
sampel yang memiliki ciri – ciri yang
bahan masukan dalam mengambil
essensial
dari
kebijakan pada pendirian Rumah sakit
dianggap
cukup
Ibu dan Anak (RSIA) Mentari Bangsa.
populasi
Sebagai bahan informasi dan pustaka
penelitian terdiri dari informan utama
bagi
dan
dan
penanggung
fakultas
serta
menambah
menggunakan
yang
informan
populasi
teknik
sehingga
representatif diwakilinya.
triangulasi.
atas
Subjek
Informan
pengetahuan dan pengalaman penulis
penelitian/utamanya terdiri dari 2 orang
dan pembaca dalam studi kelayakan
yaitu penanggungjawab proyek RSIA
rumah sakit pada aspek pasar.
Mentari Bangsa dan yayasan pemilik proyek
METODE
RSIA
Sedangkan
Penelitian
informan
Bangsa.
triangulasinya
dilaksanakan
terdiri dari 4 unsur yaitu 1 orang
merupakan penelitian kualitatif dengan
Kepala bidang Pelayanan Kesehatan
pendekatan
(Eksplanatory
Dinas
ini
Semarang; 1 orang lurah Tawangsari;
research). untuk
yang
Mentari
deskriptif Penelitian
membuat
bertujuan
Kota
(DKK)
atau
1 orang dari Penyedia Pelayanan
keadaan
Kesehatan (PPK) yaitu Puskesmas di
secara objektif karena peneliti ingin
Tawangsari; dan 2 tokoh masyarakat
menggali
yang
deskripsi
tentang
lebih
gambaran
Kesehatan
suatu
dalam
informasi
tentang kelayakan aspek pasar proyek
mewakili
perumahan
dan
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT 2013, Volume 2, Nomor 2, April 2013 Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm perkampungan sekaligus ibu PKK di
melaksanakan
wawancara
sesuai
sekitar lokasi.
dengan
yang
dicari.
topik
akan
Penelitian ini juga menggunakan
Sedangkan reliabilitas dalam penelitian
data sekunder yang diperoleh dari
kualitatif adalah tingkat kesesuaian
profil
antara uraian yang dikemukakan oleh
kesehatan
kota
Semarang,
indikator pelayanan rumah sakit kota
informan
Semarang,
sebenarnya.
dan draft perencanaan
pembangunan pengelola.
RSIA
Serta
dari dari
beberapa
relevansi
dengan
keperluan peneliti. Instrumen
yang
HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Lokasi Penelitian
penunjang dan pelengkap data primer memiliki
kondisi
Yayasan
pustaka yang digunakan sebagai data
yang
dengan
Kelurahan
Tawangsari
berdasarkan letak geografis memiliki batas wilayah dengan daerah lain yaitu
penelitian
yang
Sebelah
Utara:
Laut
Jawa
dan
digunakan adalah peneliti itu sendiri,
Kecamatan Pantai Marina, Sebelah
yang berarti peneliti bertindak sebagai
Timur: Tanah Mas dan Kecamatan
perencana, pelaksana pengumpulan
Semarang Utara, Sebelah Selatan
data,
Kelurahan Gisikdrono, dan Sebelah
analisis,
penafsir
data,
dan
menjadi pelapor hasil penelitian. Peneliti pedoman
menggunakan wawancara
Barat:
bantuan mendalam
Kelurahan
:
Tambakharjo.
Kelurahan Tawangsari memiliki luas wilayah
2,61
km2,
terbagi
secara
dengan format yang dikembangkan
administratif menjadi 11 RW dan 47
dari
RT.
definisi
operasional,
berisi
Sebagian
Besar
rangkaian pertanyaan untuk menggali
tawangsari
informasi guna studi kelayakan aspek
Perumahan, dan ruko. Lokasi rumah
pasar RSIA Mentari Bangsa di Kota
sakit yang akan dibangun merupakan
Semarang. Pertanyaan – pertanyaan
lokasi yang potensial di daerah wisata
tersebut
pantai Marina dimana baru terdapat 1
merupakan
pertanyaan
terbuka yang sangat memungkinkan mengalami
perubahan
atau
pengembangan. Uji
validitas
adalah
wilayah Kompleks
poliklinik di kawasan tersebut. Jumlah penduduk Kota Semarang menurut Hasil Sensus Penduduk oleh
yang
digunakan
BPS sampai dengan akhir Desember
adalah triangulasi sumber. Triangulasi
tahun 2010 sebesar : 1.553.778 jiwa,
sumber
terdiri dari 762.621 jiwa penduduk laki-
dilakukan
dengan
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT 2013, Volume 2, Nomor 2, April 2013 Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm laki
dan
791.157
perempuan.
jiwa
Kelurahan
penduduk Tawangsari
2246 orang. Jumlah Pasangan Usia Subur
sebanyak
1315,
remaja
yang merupakan lokasi RSIA tersebut
berjumlah sebesar 796 dan anak –
akan dibangun, pada tahun 2011
anak sekitar 1.708.
Jumlah Wanita Usia Subur sebanyak
Gambar 1. Peta Persebaran Rumah Sakit di Wilayah Semarang Barat dan Sekitarnya.
Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA)
untuk wanita dan anak, pelayanan
Mentari Bangsa
kesehatan
Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA)
keluarga
Sakit swasta sosio-ekonomi tipe C
provider.
bidang
pelayanan
diberikan
secara
optimal dan profesional bagi pasien,
MENTARI BANGSA adalah Rumah
yang akan mengkhususkan diri dalam
akan
pasien
dan dokter-dokter
Rumah sakit ibu dan anak ini
spesialistik
adalah proyek yang berada di bawah
kebidanan penyakit kandungan dan
Yayasan Mentari Harapan Bangsa
kesehatan
yang
anak,
serta
ditunjang
merupakan
perluasan
dengan unit-unit pelayanan spesialistik
Yayasan
Terang
Bakti
lain. Dalam menjalankan fungsinya,
Bangsa.
Proyek
ini
RSIA
kelanjutan
MENTARI
memberikan
BANGSA
pelayanan
akan
kesehatan
dari
dari
Sejahtera merupakan
pekerjaan
sosial
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT 2013, Volume 2, Nomor 2, April 2013 Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm yayasan untuk memperluas kapasitas sosialnya.
Pengukuran dan Peramalan Pasar Pada kasus RSIA Mentari Bangsa,
Proses pendirian RSIA Mentari
penentuan pasar pada proyek ini
Bangsa sudah menyelesaikan semua
hanya melibatkan penanggungjawab
berkas
proyek dan pihak yayasan pemilik
perizinan
yang
ditangani
melalui Badan Pelayanan Perizinan
proyek.
Terpadu (BPPT) Kota Semarang.
memiliki wewenang untuk memberikan
Peta
persebaran
hanya
masukan dan pengawasan terhadap
menunjukkan gambaran keterjangkaun
manajemen pelayanan ketika sudah
wilayah sekitar 12 – 20 Km yang akan
mulai berjalan selaku pembina Rumah
menjadi
pada
Sakit di Semarang. Pangsa pasar
Rumah Sakit Ibu dan Anak Mentari
rumah sakit ibu dan anak Mentari
Bangsa
di
Bangsa diarahkan pada penduduk
sekitarnya. Peta keterjangkauan ini
wanita usia subur, bayi dan anak-anak
juga memperlihatkan kondisi peluang
di sekitar wilayah calon lokasi rumah
maupun
sakit ibu dan anak.
serta
di
Semarang
atas
sasaran
RS
DKK
konsumen
rumah
kemungkinan
sakit
persaingan
yang muncul dalam menentukan atau memperoleh Berdasarkan
konsumen letak
/
lokasi
pasar. akan
Berdasarkan
trend
jumlah
penduduk Semarang tahun 2007 – 2011
cenderung
mengalami
dibangunnya RSIA Mentari Bangsa
peningkatan ± 1,53 % setiap tahunnya
pada gambar di atas, terlihat bahwa
dan merupakan peluang pasar yang
keterjangkauan RSIA Mentari Bangsa
potensial bagi RSIA Mentari Bangsa.
tidak beririsan dengan RS lain dan berjarak cukup jauh dengan RS lain
Segmentasi dan Penentuan Pasar
yang
Sasaran
sejenis
memberikan
maupun pelayanan
yang serupa.
Segmentasi pasar dapat diartikan
Berdasarkan gambar, RSIA Mentari
sebagai proses membagi pasar yang
Bangsa memiliki keterjangkaun pada
heterogen
kelurahan Tawangsari, Tawangmas,
kelompok yang lebih homogen, yang
Tambakharjo, Krobokan, Karangayu
memiliki kesamaan kebutuhan atau
yang berada di Kecamatan Semarang
karakteristik
Barat dan kelurahan Panggung Lor,
program pemasaran. Menurut Kotler,
Panggung Kidul, Bulu Lor yang berada
segmentasi
di Kecamatan Semarang Utara.
ke
dalam
dan
pasar
respon
dapat
kelompok-
terhadap
dibentuk
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT 2013, Volume 2, Nomor 2, April 2013 Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm berdasarkan
faktor
geografis,
demografis, psikografis, dan perilaku. Berdasarkan analisis segmentasi
yang mudah dijangkau dan Promosi dalam
bentuk
komunikasi,
program-program
informasi
dan
relasi
di atas yang paling dominan adalah
dengan para pelanggannya. Program
faktor
sosial
pemasaran
yang
sehingga terbentuk 2 segmen utama
manajemen
yaitu
yaitu kalangan menengah ke atas
pelayanan yang jauh lebih murah
yang
masyarakat
dengan kualitas pelayanan yang masih
lokasi
berkualitas.
ekonomi
dan
terdiri
perumahan
di
status
dari sekitar
dan
efektif
dari
inovasi
harga
jemaat gereja yang merupakan relasi Yayasan,
kalangan
menengah
ke
KESIMPULAN
bawah yang terdiri dari masyarakat
Proyek Rumah Sakit Ibu dan Anak
perkampungan di sekitar lokasi proyek
(RSIA)
dan masyarakat ekonomi ke bawah di
peluang pasar yang cukup signifikan,
Semarang.
hal
ini
Mentari
Bangsa
sangat
memiliki
potensial
untuk
mendukung pencapaian target MDG’s Keberadaan Pesaing dan Antisipasi
tahun
Pengembangan Pemasaran
penelitian dan pembahasan yang telah
2015.
Berdasarkan
hasil
Morrison menyatakan ada tiga
diuraikan sebelumnya, maka dapat
tingkat persaingan dalam industri, yaitu
disimpulkan bahwa Proyek Rumah
(1)
(2)
Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Mentari
pelayanan pengganti; (3) persaingan
Bangsa dapat dikatakan cukup layak
tidak
pada aspek pasar dengan pemenuhan
persaingan
langsung.
langsung;
Pada
proyek
ini
pesaingnya adalah pesaing langsung
kriteria sebagai berikut :
yaitu
1.
RS
sejenis
dan
pelayanan
dikembangkan dengan menerapkan strategi
Marketing
Mixed,
dan
Ramalan
Pasar
RSIA Mentari Bangsa
pengganti yaitu RSU di Semarang. Alternatif strategi pemasaran bisa
Ukuran
a.
Penentuan pasar Pasar rumah sakit ibu dan anak
meliputi
diarahkan kepada penduduk wanita
Produk yang bermutu, Harga (Price)
usia subur, remaja, bayi dan anak-
yang bersaing dan menarik dengan
anak di sekitar wilayah calon lokasi
menetapkan harga yang lebih murah
rumah sakit ibu dan anak Mentari
dari pelayanan lain yang sudah ada,
Bangsa. Pasar total RSIA Mentari
berikutnya Akses dan lokasi (Place)
Bangsa yang memungkinkan ada di
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT 2013, Volume 2, Nomor 2, April 2013 Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm Semarang merupakan kelompok usia
lokasi kelurahan proyek maka pada
subur, remaja wanita dan anak – anak
tahun 2011 Kelurahan Tawangsari
dengan jumlah 823.833 orang yang
memiliki jumlah penduduk 7.164 orang
merupakan 53,02 % dari jumlah total
dengan jumlah Wanita Usia Subur,
penduduk Semarang. BOR rata – rata
remaja
RS sejenis sebesar 21,92 % pada
sebesar 4.750 orang.
wanita
dan
–anak
anak
tahun 2011 memperlihatkan bahwa pemanfaatan pelayanan ibu dan anak
c.
Ramalan besar pasar yang akan
belum maksimal dibandingkan RSU
datang
sehingga
Pasar
dengan
pelayanan
yang
yang
akan
wanita
usia
datang
berkualitas, menarik serta terjangkau
merupakan
maka RSIA Mentari Bangsa dapat
remaja
meningkatkan pemanfaatan pelayanan
Semarang
tersebut.
Semarang. Berdasarkan data yang
dan
anak
produktif,
yang
atau
ada
bahkan
di luar
didapat dari Badan Pemberdayaan b. Ukuran besar pasar saat ini Berdasarkan wilayahnya,
jangkauan
memungkinkan
Masyarakat, Perempuan dan KB Kota Semarang trend salah satu jenis pasar
untuk
yaitu jumlah PUS kota Semarang pada
nantinya mencapai radius 12 – 20 Km.
tahun 2010 sebesar 256.000, pada
Namun untuk saat ini, pasar RSIA
tahun 2011 sebesar 259.407, pada
Mentari Bangsa mencakup Kelurahan
tahun 2012 sebesar 261.320. Jumlah
Tawangsari, Kelurahan Tambakharjo,
PUS kota Semarang yang dari tahun
Kelurahan
ke tahun cenderung meningkat ± 1,04
Tanahmas,
Kelurahan
Karangayu, Kelurahan Krobokan dan
%
sebagian
Utara
dibutuhkannya pelayanan kesehatan
yang memiliki jumlah Wanita Usia
bagi ibu, anak dan keluarga. Namun
Subur (WUS) sekitar 15.833 orang,
lokasi pendirian rumah sakit ibu dan
remaja wanita sekitar 6.022 orang dan
anak
anak – anak sekitar 10.838 orang.
kelurahan
Berdasarkan peta jangkauan, wilayah
tempat yang kurang strategis dengan
keterjangkauan RSIA Mentari Bangsa
akses
tidak beririsan dengan RS yang lain
melalui
sehingga
Pengelola
daerah
dapat
Semarang
menjadi
indikasi
peluang yang strategis. Jika dilihat dari
menjadi
yang
indikasi
terletak
semakin
di
Tawangsari
yang
tidak
berbagai
merupakan
mudah alternatif
berencana
wilayah
dicapai jalur. akan
menyiapkan alat transportasi yang
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT 2013, Volume 2, Nomor 2, April 2013 Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm akan
mempermudah
akses
pendekatan
serta
bantuan
lebih
konsumennya berupa bus sebanyak 7-
intensif.
10 buah.
b. Penentuan pasar sasaran Segmen yang terbentuk di wilayah
2.
Segmentasi pasar
a.
dan
sasaran
penentuan
RSIA
Mentari
proyek
terbedakan
atas
kelas
sosialnya yaitu menengah ke atas dan
Bangsa
menengah ke bawah dengan jumlah
Segmentasi pasar
total sekitar 22.164. Menengah ke atas
Berdasarkan analisis segmentasi
sebesar ±89,5% (19.834 orang) yang
yang dilakukan, khususnya geografis
terdiri
dan demografis dapat terlihat bahwa
15.000 – 20.000 dan perumahan yang
yang paling dominan adalah berkaitan
ada di sekitar lokasi proyek. Menengah
dengan faktor ekonomi dan status
ke bawah ± 10,51% (2.330 orang)
sosial sehingga terbentuk 2 segmen
yang
utama di sekitar Proyek. Segmen
perkampungan
tersebut yaitu masyarakat menengah
lokasi. Jumlah total penduduk wilayah
ke atas yang terdiri dari masyarakat
jangkauannya sebesar 21.079 yang
perumahan di sekitar proyek dan
terbagi
jemaat gereja di sekitar proyek yang
merupakan kelas menengah ke atas
merupakan
dan
proyek,
relasi/kerabat
masyarakat
bawah
menengah
yaitu
perkampungan
di
pengelola ke
dari
jemaah
terdiri
menjadi
13,6
%
gereja
dari di
sekitar
masyarakat
sekitar
sekitar
wilayah
84,4
merupakan
%
kelas
menengah ke bawah.
masyarakat sekitar
proyek.
3.
Kemungkinan pesaing proyek
Selain itu pasarnya juga perkumpulan
dan antisipasi pengembangan
orang di komplek sekolah Mentari
pemasaran
Harapan Bangsa saat hari kerja yang
a.
Kemungkinan pesaing
mayoritas masyarakat Tawangsari dan
Kemungkinan pesaing yang ada
sekitarnya. Segmen menengah ke atas
adalah RSU dan RS sejenis yang ada
merupakan relasi dari yayasan pemilik
di Semarang khususnya Semarang
proyek yang menggunakan strategi
Barat seperti RSIA Bahagia dan RSU
kedekatan
Tugu Rejo serta RS yang sering
hubungan
dan
segmen
menengah ke bawah menggunakan
dikunjungi
strategi
yaitu RS Kariadi dan RS Telogorejo.
jemput
bola
dengan
masyarakat
Tawangsari
Selain itu tarif persalinan RSIA/RSB
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT 2013, Volume 2, Nomor 2, April 2013 Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm yang lebih tinggi dibandingkan dengan
dengan para pelanggannya. Program
RSU menjadi peluang bagi inovasi
pemasaran
yang
harga
manajemen
yaitu
dan
pelayanan
yang
lebih
efektif
dari
inovasi
harga
berkualitas dan terjangkau. Didukung
pelayanan yang jauh lebih murah
dengan laporan DKK tahun 2011 yang
dengan kualitas pelayanan yang masih
dilihat dari perkiraan pelayanan rawat
berkualitas
inap dengan rata-rata BOR sekitar
pendidikan dan pelatihan pada SDM
63,8%.
RSIA Mentari Bangsa.
Jumlah
perkiraan
dengan
serta
memberikan
pendekatan selama ini walaupun telah dilayani
oleh
beberapa
pelayanan
kesehatan yang ada, namun cukup
SARAN 1.
Bagi Pengelola RSIA Mentari Bangsa
potensial untuk bersaing dengan RS yang ada dan pasar yang masih
a.
Dalam menjalankan proyek RSIA
tersedia.
Mentari
Bangsa,
diharapkan
tetap
menjalin koordinasi lebih lanjut dengan b. Antisipasi
Pengembangan
DKK
serta
PPK
Pemasaran
pengkondisian
Alternatif strategi pemasaran yang
manajemen
setempat
konsumen pelayanan
terkait beserta
kesehatan
akan digunakan oleh RSIA mentari
yang akan digunakan. Hal ini untuk
Bangsa
kedekatan
mempermudah pemantauan kondisi
hubungan pasien (relasi) dan jemput
kesehatan masyarakat dan pelayanan
bola
pelayanan
kesehatan
tawaran
terppusat.
yang
adalah
serta
strategi
memberikan
berkualitas
dengan
di
Semarang
secara
harga yang sama dengan rata – rata
b.
atau
rendah.
sekitar terkait adanya RSIA Mentari
Menerapkan strategi Marketing Mixed,
Bangsa harus segera dilakukan karena
meliputi Produk yang bermutu, Harga
perizinan pendirian sudah ada.
(Price) yang terjangkau, Akses dan
c.
lokasi (Place) yang mudah dijangkau
benar
dengan
transportasi
sesuai dengan tujuan dan segmen
khusus menuju lokasi RSIA Mentari
menengah ke atas dan ke bawah serta
Bangsa dan Promosi seluas - luasnya
berdasarkan analisis terhadap kondisi
dalam
tarif pelayanan sejenis yang telah ada.
bahkan
lebih
menyediakan
bentuk
komunikasi,
program-program
informasi
dan
relasi
Sosialisasi terhadap masyarakat
Penetapan tarif pelayanan harus –
benar
diperhatikan
agar
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT 2013, Volume 2, Nomor 2, April 2013 Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm d.
Segmen pasar mana yang akan
4.
dijadikan sasaran utamanya harus lebih
diperjelas.
Berdasarkan
data
Bagi Mahasiswa Perlu dilakukan penelitian lebih
lanjut lagi mengenai Studi Kelayakan
yang telah ada, sasaran RSIA Mentari
pada
Bangsa lebih terjangkau bagi segmen
Bangsa di Kota Semarang dan juga
menengah ke atas dan membutuhkan
strategi
pemasarannya
agar
banyak persiapan yang lebih matang
mahasiswa
lebih
memahami
akan
untuk segmen menengah ke bawah.
pentingnya
studi
kelayakan
aspek
e.
Transportasi
direncanakan
Aspek
Pasar
RSIA
Mentari
khusus
yang
pasar dan strategi pemasaran rumah
Yayasan
untuk
sakit, yaitu kesesuaian peluang pasar
oleh
mempermudah akses menuju RSIA
yang
Mentari
pemasaran yang digunakan misalnya
Bangsa
harus
lebih
tersedia
hingga
dipertimbangkan efektifitasnya.
seperti marketing mix.
2.
DAFTAR PUSTAKA
Bagi DKK Semarang Diharapkan
dapat
melakukan
Anonim.
Penyebab
pengawasan dan pembinaan sesuai
Kematian
Ibu
wewenangnya terhadap Rumah Sakit
http://www.scribd.
di Semarang khususnya Rumah Sakit
com/doc/8770606/Studi-
baru seperti RSIA Mentari Bangsa
Kelayakan-RSIA-Healthy, sitasi 25
terkait lay out / master plan nya
September 2012
maupun lebih lanjut ketika sudah
1.
strategi
2.
berdiri.
di
Angka Indonesia.
Mundayat, Aris Arif. Target MDG’s Menurunkan Angka Kematian Ibu Tahun 2015 Sulit Dicapai. WRI.
3.
Bagi Masyarakat Masyarakat
2009 mampu
3.
Profil Kesehatan Kota Semarang
mempertimbangkan kualitas dan tarif
tahun
pelayanan kesehatan yang mereka
Kota Semarang
pilih
dan
mengetahui
pentingnya
4.
2010.
Dinas
Departemen
Kesehatan
Kesehatan.
analisis kelayakan dari Rumah Sakit
www.moh.gov.sg/content/moh_we
yang akan berdiri di sekitar mereka.
b/home/our...
/Hospitals.html.
sitasi 31 Agustus 2012
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT 2013, Volume 2, Nomor 2, April 2013 Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm 5.
6.
Hartono, Bambang. Manajemen
P.,
&
Armstrong,
G.
Principles of Marketing, Eleventh
Jakarta : Rineka Cipta. 2010
Edition. Pren-tice Hall International
Notoatmojo,
Inc., New Jersey. 2006
S.
Metodologi
10. Morrison. Hospitality and Travel
Rineka Cipta. 2005
Marketing. Third Edition. Australia:
Handoko, H.T. Manajemen Edisi
Delmar Thompson Learning. 2002
2. Yogyakarta : BPFE. 2000 8.
Kotler,
Pemasaran untuk Rumah Sakit.
Penelitian Kesehatan. Jakarta :
7.
9.
Moleong, L.J. Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. 2007