Survei Kecepatan Dengan Pengamat Diam [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Laporan Praktikum Survey Jalan dan Lalu Lintas 2016 BAB II SURVEI KECEPATAN DENGAN PENGAMAT DIAM A. Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan dari survei perhitungan waktu perjalanan dengan pengamat diam adalah untuk mengetahui kecepatan arus lalu lintas yang melintas dan banyaknya lalu lintas yang lewat dengan kecepatan tertentu yang nantinya berguna untuk merencanakan suatu perkerasan jalan. B. Lokasi Lokasi survei ini dilakukan di Jalan Sardjito (depan RS Sardjito) mulai pukul 09.00 – 12.00 WIB. C. Peralatan Peralatan yang digunakan dalam survei ini adalah sebagai berikut : 1. Selotip kertas 2. Stopwatch 3. Hand Counter 4. Speed Gun 5. Alat tulis dan formulir pengisian data 6. Meteran D. Pelaksanaan Langkah-langkah pelaksanaan survei kecepatan kendaraan dengan pengamat diam adalah sebagai berikut : 1. Memasang selotip kertas sebagai penanda batas pengamatan dengan jarak 50 m di tempat yang sudah ditentukan untuk melakukan survei. 2. Setelah selotip dipasang, survei segera dilaksanakan selama 3 jam mulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 12.00 WIB. 3. Pada saat periode yang ditentukan, maka ketika ada kendaraan yang melewati garis batas awal yang telah ditandai dengan selotip diukur kecepatannya dengan menggunakan stopwatch. Kelompok 5 – B 2014



Laporan Praktikum Survey Jalan dan Lalu Lintas 2016 4. Untuk pengamatan yang lainnya adalah mengamati banyaknya jumlah kendaraan bermotor termasuk mobil dan sepeda (kendaraan tak bermotor) yang melewati batas yang telah ditandai dengan selotip dengan range waktu per-5 menit selama 3 jam. E. Data Survei Tabel Jumlah Kendaraan Yang Lewat



09.00 - 09.05



Jenis Kendaraan LV HV MC UM 46 2 137 1



09.05 - 09.10 09.10 - 09.15 09.15 - 09.20 09.20 - 09.25 09.25 - 09.30 09.30 - 09.35 09.35 - 09.40 09.40 - 09.45 09.45 - 09.50 09.50 - 09.55 09.55 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.10 10.10 - 10.15 10.15 - 10.20 10.20 - 10.25 10.25 - 10.30



37 39 33 35 34 49 35 32 37 39 42 37 44 29 43 37 30



Periode



0 0 2 0 0 0 0 1 0 0 0 2 0 1 0 0 0



Kelompok 5 – B 2014



120 121 121 100 121 111 122 122 118 88 114 95 118 107 104 95 113



2 3 4 6 2 1 1 0 1 0 2 0 3 3 3 3 4



Periode 10.30 - 10.35 10.35 - 10.40 10.40 - 10.45 10.45 - 10.50 10.50 - 10.55 10.55 - 11.00 11.00 - 11.05 11.05 - 11.10 11.10 - 11.15 11.15 - 11.20 11.20 - 11.25 11.25 - 11.30 11.30 - 11.35 11.35 - 11.40 11.40 - 11.45 11.45 - 11.50 11.50 - 11.55 11.55 - 12.00



Jenis Kendaraan LV HV MC UM 26 1 119 2 39 0 148 2 33 0 138 2 35 0 116 0 36 1 136 1 33 1 115 1 41 1 122 1 38 0 113 0 39 0 126 2 45 0 100 0 34 0 102 2 40 1 95 2 33 0 130 3 34 0 116 0 36 0 104 0 47 1 119 2 51 1 148 0 29 0 138 3



Contoh salah satu periode dalam kecepatan mobil penumpang dengan stopwatch



09.05 - 09.10



T ratarata



Kecepatan Mobil Penumpang ( detik )



Periode t



t



t



6.89



3.78



6.75



t



t



7.01 5.18



t



t



t



4.8



6.16



6.99



t



Us(km/jam)



6.48 6.004



29.98



Contoh salah satu periode dalam kecepatan mobil penumpang dengan speedgun Periode



Waktu Tempuh Mobil Penumpang ( km/jam ) 25 26



11.30 11.35



T Us rata(km/jam) rata



30



28



27



25



26 29 km/jam



19



27



22



20



28



-



F. Perhitungan



25.54



Sampel menggunakan stopwatch A. Kecepatan Rata-Rata Kendaraan 1. Contoh perhitungan pada periode 09.05 – 09.10 WIB Rumus : 



 



Us = 3.6











X 



 1 n   n . t  L 1   



Us = 3.6















50 







 1 (6.89  3.78  6.75  7.01  5.18  4.80  6.16  6.99  6.48)   9 



Us = 29.98 km/jam Dimana : Us = Kecepatan rata-rata (km/jam) X



= Panjang ruas jalan (m)



t



= Waktu tempuh kendaraan (detik)



n



= Jumlah sampel yang diamati



B. Contoh hitungan kerapatan pada periode 09.05 – 09.10 WIB K=



q Us



1164.00 K = 29.98 K = 38,83 (smp/km) C. Contoh hitungan arus (smp/jam) pada periode 09.05 – 09.10 WIB PERIODE



LV 37



09.05 - 09.10



JENIS KENDARAAN HV MC UM 0 120 2



JUMLAH KENDARAAN ( SMP ) LV HV MC 37 0 60



UM -



Jumlah kendaraan (smp) 



LV= 37 x 1  37 smp







HV= 0 x 1,3







MC= 120 x 0,5 60 smp







UM= 2 x 0



 0 smp



 0 smp



Jumlah kendaraan (smp/5mnt) 



Jumlah kendaraan (smp/5mnt)=LV+HV+MC+UM =37+0+60+0 =97 smp/5mnt



Jumlah kendaraan (smp/jam) 



q (smp/jam)



= Jumlah kendaraan (smp/5mnt) x 12 = 97 x 12 = 1164 (smp/jam)



D. Sampel menggunakn speedgun Us(km/jam) =  =



kecepataan n



25  26  30  28  27  25  26  29  19  27  22  20  28 13



=25,24 km/jam E. Cara menghitung persentase kendaraan yang lewat di ruas jalan RS.Sardjito Sampel persentase LV Persentase LV=







LV



( LV   HV   MC   UM )



=



x 100%



1347 x 100% 1347  15  4126  62



=24.27% 1. Membuat grafik hubungan : a.



Us dan K → Us



= Uf – (Uf/Kj) * K



b.



Q dan K







Q = Uf * K – (Uf/Kj) * K^2



c.



Q da Us







Q = Kj * Us – (Kj/Uf) * Us^2



Keterangan : Q



= Arus ( smp/jam)



K



= Kerapatan (smp/km)



Us = Kecepatan (km/jam) G. Pembahasan Setelah perhitungan jumlah kendaraan yang lewat serta kecepatan rata-rata tiap jenis kendaraan, akan didapat nilai Q (Arus), K (Kerapatan), dan Us (Kecepatan) yang kemudian dibuat grafik hubungan antara ketiganya. Grafik tersebut menghasilkan angka arus maksimal, kerapatan maksimal, dan kecepatan arus.



H. Kesimpulan Dari hasil analisis survei yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa : a. Arus max



= 1425.28 smp/jam



b. Kerapatan max.



= 151.94 smp/km



c. Kecepatan arus



= 25.17 km/jam



Jadi persentase kendaraan yang lewat pada ruas jalan RS.Sardjito adalah 



LV=24.270%







HV=0.2702%







MC=74.342%







UM=1.1171%



I. Saran Dalam survei ini, koordinasi anggota kelompok dalam pengamatan jumlah kendaraan sangatlah penting, karena tanpa adanya koordinasi yang baik, pengamatan tidak akan berjalan sesuai hasil yang diharapkan. J. Lampiran 1. Tabel pencatatan waktu tempuh setiap jenis kendaraan 2. Tabel pencatatan jumlah kendaraan 3. Grafik Greenshield