6 0 88 KB
SUSUNAN ACARA PENYULUHAN (SAP) TENTANG BAHAYA JAJAN SEMBARANGAN Topik :
Penyuluhan
kesehatan
mengenai
dampak
negatif
dari
jajan
Sembarangan Masalah
:
Kebiasan jajan sembarangan
Tempat
:
SDN.
Waktu
:
Selasa, 31 Maret 2015
Tujuan 1. Tujuan umum
: Setelah diberikan penyuluhan selama kurang lebih 45 Menit, sasaran diharapan mengetahui dan mengerti
2. Tujuan khusus
Dampak jajan sembarangan bagi kesehatan. : Setelah diberikan penyuluhan selama kurang lebih 45
Menit, sasaran diharapkan dapat : a. Memahami bahaya kebiasaan jajan sembarangan b. Memahami kandungan dalam jajan sembarangan yang tidak sehat dan tidak Bersih c. Memahami beberapa penyakit akibat jajan sembarangan Sasaran a. b. -
: Siswa-siswi SD Negeri
Metode : Ceramah Tanya jawab/diskusi Media penyuluhan : Laptop,LCD,dan leaflet.
Materi a. Pengertian jajan sembarangan b. Kandungan yang terdapat di jajanan sembarangan c. Bahaya dari kandungan yang terdapat di jajanan sembarangan d. Cara bagaimana menghindari jajan sembarangan Susunan Kegiatan : No 1 · · ·
Kegiatan Mahasiswa Pembukaan Memberi salam Memperkenalkan diri Menjelaskan kontrak waktu dan Tujuan
Kegiatan Peserta · · ·
Menjawab salam Mendengarkan Mendengarkan
Waktu 5 menit
2
Pelaksanaan Mengkaji pengetahuan anak tentang·
Mengungkapkan
jajan sembarangan
pendapat
Menjelaskan tentang pengertian jajan · sembarangan
Mendengarkan
macam-macam
memperhatikan jajanan· Mendengarkan
·
Menjelaskan
·
sembarangan memperhatikan Menjelaskan kandungan yang terdapat· Mendengarkan
di jajanan sembarangan memperhatikan · Menjelaskan bahaya dari kandungan di · Mendengarkan jajanan sembarangan · Menjelaskan cara menghindari jajanan memperhatikan sembarangan Memberi kesempatan bertanya bagi · Mendengarkan anak-anak memperhatikan · Menjawab atau menjelaskan materi · Bertanya yang belum dimengerti mendengarkan 3 Penutup ·
30 menit dan dan dan
dan
dan dan 10 menit
· Melakukan evaluasi · Mendengarkan · Menyimpulkan materi yang disampaikan· Menyimpulkan · Menutup penyuluhan Menjawab salam · Memberikan salam MATERI 1. DEFINISI MAKANAN JAJANAN Makanan jajanan merupakan campuran dari berbagai bahan makanan yang di analisis secara bersamaan dalam bentuk olahan (I DEWA NYOMAN SUPARIASA DKK 2001:108) Sedangkan menurut FAO makanan jajanan didefinisikan sebagai makanan dan minuman yang di persiapkan dan atau di jual oleh pedagang kaki lima di jalanan dan ditempat-tempat keramaian yang langsung di makan atau konsumsi tanpa pengolahan atau persiapan lebih lanjut . Menurut Peraturan Pemerintah No.28 Tahun
2004 mendefinisikan pangan siap saji sebagai makanan dan atau minuman yang sudah diolah dan siap untuk langsung disajikan ditempat usaha atau di luar tempat usaha sesuai pesanan. 2. JENIS MAKANAN JAJANAN Jenis makanan menurut winarno dan mulyati (2003:22) di bagi menjadi 4 kelompok : 1. makanan utama, seperti mie soup, bakso, mi ayam 2. snack atau penganan, seperti kue-kue yang berwarna mencolok, onde-onde, pisang goreng, 3.
golongan
minuman
seperti
bakwan cendol,
es
dan teh,
dawet,
tahu
isi
es
cream.
4. Sosis, Nugget dll. Fungsi makanan jajanan Jajanan bagi anak sekolah dapat berfungsi sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan energi karena aktivitas fisik yang tinggi ( apalagi anak yang tidak sarapan pagi ). Disamping itu juga makanan jajanan dapat mengenyangkan perut untuk sementara.
3. BAHAYA JAJANAN MAKANAN 1. Jajanan yang dijual di pinggir jalan dapat tercemar oleh timbal (Pb) yang berasal dari Sisa pembakaran atau asap kendaraan bermotor. Keracunan Pb kronik ditandai Dengan depresi, sakit kepala, sulit berkonsentrasi, daya ingat terganggu, dan sulit Tidur. Gejala yang timbul mual, muntah, sakit perut hebat, kelainan fungsi otak, Anemia berat, kerusakan ginjal, bahkan kematian dapat terjadi dalam waktu 1-2 hari. 2. Makanan yang tidak bersih dapat tercemar bakteri E-coli. Gangguan yang Disebabkan oleh bakteri ini adalah sakit perut, diare, dan gangguan pencernaan
Lainnya. 3. Jajanan yang menggunakan formalin dan boraks dapat mengakibatkan gangguan Pencernaan, seperti sakit perut akut, muntah-muntah, depresi sistem syaraf, serta Kegagalan peredaran darah. Formalin dan boraks biasanya digunakan untuk Pengawet mayat, pembasmi kecoa, dan penghilang bau. Dalam dosis tinggi, Formalin menyebabkan kejang-kejang, tidak bisa kencing, muntah darah, kerusakan Ginjal, bahkan kematian. 4. Jajanan dengan pewarna rhodamin dapat mengakibatkan gangguan fungsi hati. 5. Jajanan yang mengandung vetsin (Mono sodium glutamat/ MSG) dapat Menyebabkan sindrom. 4. PENCEGAHAN Benar juga apa yang sering dikatakan oleh orang tua kita dulu, breakfast is the most important meal of the day. Sarapan pagi adalah makanan yang paling penting dalam aktivitas harian. Begitu pula pada anak-anak sekolah, sebab waktu sekolah penuh dengan aktifitas yang membutuhkan energi dan kalori yang cukup besar. Dengan mengkonsumsi 2 potong roti dan telur atau satu porsi bubur ayam. Atau bisa juga satu gelas susu dan buah, anak-anak akan mendapatkan kalori yang cukup untuk aktivitas awal hari mereka. Sebagai upaya agar anak-anak tidak sembarangan membeli jajanan, mungkin perlu dipikirkan usaha dimana sekolah berusaha memberikan atau memfasilitasi pemberian makanan ringan atau makan siang di lingkungan sekolah. Orang tua juga bisa membekali makanan dari rumah, agar terjamin kebersihannya. Hal ini dilakukan untuk mencegah dan menjamin supaya anak tidak sembarangan membeli jajanan. 5. PENERAPAN POLA MAKAN SEHAT o Minum air putih 6- 8 gelas/hari o Makan 3x/hari
o Pilih makanan atau hidangan dengan kadar lemak rendah. o Perbanyak makan buah dan sayuran o Konsumsi fast food max.2x/bulan o Makan malam tepat waktu