T1.IPEM4319 Komunikasi Pemerintahan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Efek komunikasi terhadap seseorang atau orang lain merupakan salah satu capaian pembelajaran kita. Ada  pesan yang kita komunikasikan, sehingga kita juga  diharapkan mempunyai  kemampuan  untuk meramalkan efek yang  timbul pada komunikan sehingga tercipta komunikasi yang efektif. Tutorial ke-1 : 1. Schram dalam  The Condition of Success in Communication      yang harus dipenuhi  jika kita  menginginkan agar yang kita kehendaki. Sebutkan dan jelaskan kondisi-kondisi tersebut menurut Schram! 2. Tidak mudah untuk melakukan komunikasi secara efektif, bahkan ada beberapa ahli komunikasi mengatakan bahwa tidak mungkin seseorang melakukan komunikasi yang sebenar-benarnya efektif. Ada yang bisa merusak .  Jelaskan faktor yang dapat menjadi hambatan komunikasi yang harus  diperhatikan oleh  komunikator! Jawaban 1.) Wilbur Schramm menampilkan apa yang ia sebut “the condition of succes in communication”, yakni kondisi yang harus dipenuhi jika kita menginginkan agar suatu pesan membangkitkan tanggapan yang kita kehendaki. Kondisi tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut (Onong, 1993: 41-42): 1.Pesan harus dirancang dan disampaikan sedemikian rupa, sehingga dapat menarik perhatian komunikan. 2.Pesan harus menggunakan lambang-lambang tertuju kepada pengalaman yang sama antara komunikator dan komunikan, sehingga sama-sama mengerti. 3.Pesan harus membangkitkan kebutuhan pribadi komunikan dan menyarankan beberapa cara untuk memperoleh kebutuhan tersebut. 4.Pesan harus menyarankan suatu jalan untuk memperoleh kebutuhan tadi yang layak bagi situasi kelompok di mana komunikan berada pada saat ia digerakkan untuk memberikan tanggapan yang dikehendaki. Dalam menciptakan sebuah komunikasi yang efetkif, ada beberapa faktor-faktor penunjang yang harus diperhatikan, yaitu (Onong, 1993: 42-45): Faktor pada komponen komunikan Penting sekali untuk mengetahui komunikan sebagai faktor utama dalam komunikasi. Karena penting sekali bagi komunikator untuk mengetahui: A. Timing yang tepat untuk suatu pesan. B. Bahasa yang harus digunakan agar pesan dapat dimengerti. C. Sikap dan nilai yang harus ditampilkan agar efektif. D. Jenis kelompok di mana komunikasi akan dilaksanakan.



Ditinjau dari komponen komunikan, seseorang dapat dan akan menerima sebuah pesan hanya kalau terdapat empat kondisi berikut ini secara simultan: 1.Ia dapat dan benar-benar mengerti pesan komunikasi. 2.Pada saat ia mengambil keputusan, ia sadar bahwa keputusannya itu sesuai dengan tujuannya. 3.Pada saat ia mengambil keputusan, ia sadar bahwa keputusannya itu bersangkutan dengan kepentingan pribadinya. 4.Ia mampu untuk menepatinya baik secara mental maupun secara fisik. 2.) Hambatan komunikasi adalah segala sesuatu yang menghalangi atau mengganggu tercapainya komunikasi yang efektif. Hambatan komunikasi dapat mempersulit dalam mengirim pesan yang jelas, mempersulit pemahaman terhadap pesan yang dikirimkan, serta mempersulit dalam memberikan umpan balik yang sesuai. Secara garis besar, terdapat 4 (empat) jenis hambatan komunikasi yaitu hambatan personal, hambatan fisik, hambatan kultural atau budaya, serta hambatan lingkungan 



Hambatan personal Hambatan personal merupakan hambatan yang terjadi pada peserta komunikasi, baik komunikator maupun komunikan/komunikate. Hambatan personal dalam komunikasi meliputi sikap, emosi, stereotyping, prasangka, bias, dan lain-lain.







Hambatan kultural atau budaya Komunikasi yang kita lakukan dengan orang yang memiliki kebudayaan dan latar belakang yang berbeda mengandung arti bahwa kita harus memahami perbedaan dalam hal nilai-nilai, kepercayaan, dan sikap yang dipegang oleh orang lain. Hambatan kultural atau budaya mencakup bahasa, kepercayan dan keyakinan. Hambatan bahasa terjadi ketika orang yang berkomunikasi tidak menggunakan bahasa yang sama, atau tidak memiliki tingkat kemampuan berbahasa yang sama. Hambatan juga dapat terjadi ketika kita menggunakan tingkat berbahasa yang tidak sesuai atau ketika kita menggunakan jargon atau bahasa “slang” atau “prokem” atau “alay” yang tidak dipahami oleh satu atau lebih orang yang diajak berkomunikasi. Hal lain yang turut memberikan kontribusi terjadinya hambatan bahasa adalah situasi dimana percakapan terjadi dan bidang pengalaman ataupun kerangka referensi yang dimiliki oleh peserta komunikasi mengenai hal yang menjadi topik pembicaraan. (Baca : Komunikasi Antar Budaya)







Hambatan fisik Beberapa gangguan fisik dapat mempengaruhi efektivitas komunikasi. Hambatan fisik komunikasi mencakup panggilan telepon, jarak antar individu, dan radio. Hambatan fisik ini pada umumnya dapat diatasi.







Hambatan lingkungan Tidak semua hambatan komunikasi disebabkan oleh manusia sebagai peserta komunikasi. Terdapat beberapa faktor lingkungan yang turut mempengaruhi proses komunikasi yang efektif. Pesan yang disampaikan oleh komunikator dapat mengalami rintangan yang dipicu oleh faktor lingkungan yaitu latar belakang fisik atau situasi dimana komunikasi terjadi. Hambatan lingkungan ini mencakup tingkat aktifitas, tingkat kenyamanan, gangguan, serta waktu.