Tabel Pertanyaan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

No 1 2 3 4



Nama Mahasiswa Adistya Sa’adah Alief Alma Alfiana Fieko Chandra Damara Lela Choirunnisa’ N



5



Maulidiyah Nishful W



6



Merisa Zuliana Wati



7



Mufiarah Nadilah



8



Munawaroh



9



Nabila Fitri Hidayaningrum



10



Nabila Yolanda Wilarso



11



Nadela Aqiela Fadiah H



12



Nadya Arisya Putri



Pertanyaan Sebutkan kelemahan dokumentasi manual ? Apa yang sebaiknya kita lakukan sebagai perawat apabila terdapat rekan kerja yang sulit memahami tentang sistem dokumentasi elektronik menanyakan cara kerja sistem tersebut kepada kita? bagaimana jika seorang perawat yang sudah bekerja lama di rumah sakit yang terbiasa menggunakan sistem pendokumentasian manual, tiba tiba diberikan sistem pendokumentasian elektronik? dan perawat tsb tidak paham bagaimana cara menggunakan pendokumentasian elektronik tsb, apakah pihak rumah sakit tetap memberikan sistem seperti itu? 1. Apa saja yang harus diiperhatikan oleh perawat sebelum memberikan obat kepada pasien?? 2. Data apa saja yang dapat di obsevasi dan diukur selama pemeriksaan fisik? Lebih efektif mana pendokumentasian secara manual atau elektronik? Secara spesifik ruang lingkup Dokumentasi askep Salah satunya yaitu : Dokumentasi parameter pemantauan dan intervensi keperawatan lain nya, maksudnya itu bagaimana dan apa itu Dokumentasi parameter keperawatan itu sendiri? Dalam perkembangan teknologi saat ini sudah banyak rumah sakit yang memilih untuk menggunakan pendokumentasian keperawatan berbasis elektrik. Hal ini mengakibatkan sering terpaparnya perawat pada radiasi yang dihasilkan dari sistem yg digunakan ini, dan sudah kita ketahui bahwa radiasi tersebut dapat memepengaruhi kesehatan perawat. Bagaimana cara dan tindakan yang perlu dilakukan oleh perawat untuk mengatasi hal tersebut? Bagaimana jika dalam pendokumentasian secara elektronik data pasien hilang atau eror? Dan kita juga belum sempat melakukan pendokumentasian secara manual. Sedangkan keluarga pasien meminta hasil pendokumentasian. Lalu dalam hal ini kita sebagai perawat apa yg harus dilakukan? Salah satu kekurangan dokumentasi secara manualadalah dapat mengurangi waktu untuk melakukan perawatan pasien. Bagaimana caranya agar kita dapat menyeimbangkan waktu antara pendokumentasian dengan perawatan pada pasien? Apa keuntungan utama apa dari kategori stadarisasi dokumentasi berbasis computer, menurut Holmas (2003, dalam Sitorus 2006) dan?



13



Nailul Mukarromah



14



Naomi Grace Rubiyanti



15



Natasyah Adinda F



16



Nikmah Miladiyah



17



Ninit Widianti



18



Novia Maghfiroh R



19



Nur Fadila



20



Nur Fadillah Ivana A



21



Nurul Setyo A



22 23



Nuur Annisa S Putri Ambarani



24



Putri Anggraini



25



Qori Etika Safitri



Apa kekurangan dari dokumentasi keperawatan secara elektronik ? Apakah format data dari pendokumentasian asuhan keperawatan secara elektronik sudah paten tercatat? apakah bisa ada tambahan/pengurangan data tersendiri dari seorang perawat yang mendokumentasi? Bagaimana peran perawat dalam dokumentasi keperawatan elektronik Didalam system pendokumentasian keperawatan terdapat 2 versi yaitu manual dan elektronik. System mana yang lebih efektif dan efisien untuk digunakan? Apa alasannya dan apakah ada keurangan dan kelebihannya? Kalo ada apa saja? Bagaimana cara mengelola dokumen eksternal dalam pengendalian dokumen secara elektronik? Apa saja yang harus diperhatikan dalam keamanan penyimpanan dokumentasi secara elektronik? Bagaimana jika kita sudah melakukan pendokumentasian secara elektronik, haruskah melakukan pendokumentasian secara manual juga? Apakah harus di lakukan kedua nya atau salah satu saja dan mengapa? Pada pendokumentasian asuhan keperawatan manual masih sering ditemukan kelalaian. Apabila pendokumentasian asuhan keperawatan diganti menjadi elektronik apakah kelalaian tersebut akan terkurangi dan apakah akan bertambah. Mengapa demikian? Bagaimana tindakan kita sebagai perawat jika rumah sakit masih menggunakan dokumentasi manual? Apakah kita masih tetap mengikutinya atau kita dapat menggunakan dokumentasi elektronik dengan kemauan sendiri? Dokumentasi asuhan keperawatan berbasis elektronik dapat mengurangi resiko kesalahan asuhan keperawatan sehingga meningkatkan kualitas keselamatan klien, tapi mengapa di indonesia saat ini masih banyak rumah sakit yang masih menggunakan dokumentasi manual ? Bagaimana kelemahan dari pendokumentasian keperawatan manual dan elektronik? Manfaat pendokumentasian secara manual salah satunya sebagian dokumen yang legal dan dapat diterima di pengadilan, namun pada pendokumentasian elektronik dokumen tersebut dapat di rubah dan di manipulasi. Lalu sebaiknya bagaimana upaya perawat dan rumah sakit dalam menghadapi hal ini ?



26



Rafidah Aisyah H



Bagaimana tindakan rumah sakit apabila ada seorang perawat yang tidak sengaja menghilangkan dokumen yang sudah tercatat di komputer? Bagaimana cara seorang perawat mengasah kemampuan menulis dalam pendokumentasian keperawatan



27



Rafy Danio



28



Rheina Ayzila Azhari



hal-hal apa yang harus diperhatikan dalam pengembangan dokumentasi yang berbasis teknologi komunikasi?



29



Rico Irwanto



30



Salsabil Putri H



31



Shelia Nansa Cucu S



Apakah penggunaan ICPN dapat Meningkatkan Kualitas dan kuantitas Perawat Atau Malah menurunkan ,dan jelaskan? Bagaimana jika ada kesalahan pada saat menuliskan data pasien dalam metode dokumentasi asuhan keperawatan elektronik? Apa manfaat Dokumentasi keperawatan berbasis teknologi computer?



32



Sherlina Wahyuningtiyas



33



Shinta Pratiwi



34



Sinta Bela



35



Shinta Natalia Ramadhani



36



Sonya Adilla R



37



Tantri Wahyu R



38



Teti Suci A



39



Thalia Intika N



Bagaimana prinsip-prinsip dokumentasi keperawatan secara manual? Dalam prinsip-prinsip dokumentasi nilai apa saja yang terkandung didalam proses pencatatan tersebut? Upaya apa saja yang dilakukan pihak rumah sakit ketika banyak perawat senior atau perawat yang awam tidak bias pendokumentasian secara elektronik? Mengapa model pendokumentasian elektrik berbasis teknologi komputer di Indonesia masih jarang digunakan ? Lalu, hal apa yang harus ditingkatkan pada diri individu perawat Indonesa agar pendokumentasian elektrik berbasis teknologi komputer dapat digunakan di seluruh daerah walaupun daerah itu pelosok ? Bagaimanakah cara mengembangkan sistem pendokumentasian secara elektronik kepada seluruh layanan kesehatan di indonesia? Apakah benar sistem pendokumentasian askep secara elektrik lebih efektif? Mengapa demikian? Lalu, bagaimana pendapat Anda mengenai Rumah sakit yang pada umumnya masih menggunakan pendokumentasian secara manual ? Bagaimana cara mengatasi masalah atau kekurangan pendokumentasian elektronik?dan apa solusi jika data pada pasien hilang atau dokumentasi pada elektronik hilang/kereset? bagaimana kebijakan lembaga pada saat pendokumentasian



40 41



Thalita B S P Vivi Norma Yunita



42



Wanda Tiara D



43 44



Wardah Farhan Hayazee Wardha Anis S



45



Yahya Putra A S



46



Yentritenia F A



47



Zhaza Mey Tasari



secara elektronik jika terdapat kesalahan pendataan pasien dan bahkan data pasien hilang , jelaskan. Bagaimana tindakan RS terhadap kebijakan lembaga apabila terjadi kebocoran informasi klien dan mengakibatkan klien merasa tidak dilindungi ? Dokumentasi keperawatan sangatlah penting bagi kelanjutan dari pelayanan asuhan keperawatan klien,sebagai seorang perawat,apa yang harus kita lakukan untuk meningkatkan kualitas sistem dokumentasi keperawatan? Jika dokumentasi elektrik lebih efektif, mengapa masih banyak RS yang menggunakan dokumentasi secara manual ? Sedangkan dokumentasi secara manual itu mudah rusak dan hilang kita sebagai perawat apa yang harus kita lakukan jika dokumentasi yang sudah dicatat tersebut hilang Perawat yang mendokumentasikan berbasis kertas/manual untuk mengumpulkan dan berkomunikasi tentang informasi pasien seringkali tidak dapat dipahami dengan baik. Bagaimanakah cara dan tips untuk kita sebagai perawat agar pendokumentasian tersebut dapat dipahami dengan baik? Apa yang harus dilakukan oleh seorang perawat jika data pasien yang di input ke sistem komputer hilang ? Apakah perlu pendokumentasian ulang atau bagaimana ? Bagaimanakah pendokumentasian yang baik dilakukan oleh seorang perawat?