Tahap Adaptasi Kuesioner [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TAHAP ADAPTASI (VALIDASI LINTAS BUDAYA/TRANSCULTURAL) KUESIONER (METODE WHO) Tahap 1



Meminta izin kepada pemilik hak cipta kuesioner versi asli



Tahap 2



untuk dilakukan adaptasi Membentuk tim validasi Syarat: Di dalam tim terdapat pihak yang memahami bahasa (bilingual) dan budaya dari kedua versi kuesioner baik versi asli maupun versi target dan memahami mengenai ruang lingkup



Tahap 3



kuesioner Pemeriksaan struktur konseptual dari instrumen oleh tim ahli Syarat: Instrumen versi asli didiskusikan oleh tim validasi mengenai



butir



pertanyaan



mana



yang



membutuhkan



penerjemahan behavioral (lintas budaya) dan penerjemahan literal. Sebaiknya makna tiap butir pertanyaan didiskusikan kepada pembuat kuesioner versi asli untuk menjamin validitas isi Tahap 4



kuesioner versi adaptasi Penerjemahan instrumen



ke



bahasa



target



(Forward



translation) Syarat:  Penerjemah forward dipilih paling tidak 2 orang sehingga hasil terjemahan bisa dibandingkan. Penerjemah bilingual sebaiknya memiliki bahasa ibu/bahasa pertama sesuai bahasa target (contoh: bila kuesioner mau diadaptasi dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, sebaiknya penerjemah forward memiliki bahasa ibu/bahasa pertama bahasa Indonesia). Penerjemahan ke bahasa ibu/bahasa pertama akan merefleksikan nuansa bahasa tersebut secara lebih akurat  Kedua penerjemah sebaiknya memiliki profil berbeda yaitu: 1. Penerjemah 1: Harus lebih memperhatikan konsep kuesioner yang diterjemahkan. Adaptasinya ditujukan



untuk mencari persamaan secara klinis. 2. Penerjemah 2:



Penerjemah yang lain sebaiknya tidak



memiliki latar belakang klinis. Hal ini disebut dengan “naïve translator”, ia akan mendeteksi makna yang berbeda dibanding penerjemah 1, akan merefleksikan bahasa yang digunakan oleh populasi, seringkali menggaris Tahap 5



bawahi makna ambigu dalam kuesioner versi asli. Pemeriksaan hasil terjemahan oleh tim validasi Mendiskusikan 2 hasil terjemahan forward, didiskusikan masing2 butir pertanyaan dan memilih salah satu terjemahan yang paling baik, atau bila tidak mungkin dipilih salah satu, dicari terjemahan yang lain yang sesuai dengan makna yang diinginkan oleh pembuat kuesioner versi asli. Dari hasil diskusi didapatkan 1 set kuesioner versi bahasa target (bahasa



Tahap 6



Indonesia)kuesioner versi T12 Pemeriksaan hasil terjemahan oleh kelompok monolingual Kuesioner versi T12 diuji coba pada sekelompok masyarakat monolingual (yang hanya mengerti 1 bahasa) dengan metode wawancara, dan ditanyakan mengenai kata atau kalimat yang tidak dimengerti, beserta saran kata atau kalimat pengganti. Saran disini termasuk pada bagian instruksi atau bagian



Tahap 7



jawaban kuesionerkuesioner versi T12-M Penerjemahan balik (back translate) Syarat: 



Penerjemah balik menerjemahkan dari kuesioner versi T12-M ke bahasa aslinya (bahasa Inggris), dan sama sekali belum pernah melihat versi asli kuesioner tersebut. Proses ini merupakan proses pemeriksaan validitas untuk meyakinkan bahwa versi terjemahan mencerminkan isi butir pertanyaan kuesioner versi asli secara akurat.







Sama seperti penerjemah forward, dibutuhkan minimal 2 orang penerjemah bilingual yang memiliki bahasa ibu



sesuai Tahap 8



dengan



bahasa



kuesioner



asli



(bahasa



Inggris/native speaker) Pemeriksaan hasil terjemahan balik oleh tim validasi Mendiskusikan hasil terjemahan balik yang telah dilakukan, dan memilih salah satu terjemahan yang paling baik, dan membandingkan dengan kuesioner versi asli (yang diinginkan adalah



Tahap 9



persamaan



konseptual/makna



bukan



persamaan



literal/bahasa)kuesioner versi 34 Uji coba kuesioner Tahap final dari proses adaptasi adalah uji coba, idealnya menggunakan 30-40 responden. Masing-masing responden mengisi kuesioner Versi 34, dan diwawancarai mengenai apa yang ia pikirkan mengenai arti masing-masing butir kuesioner dan jawaban terpilih. Hal ini meyakinkan bahwa versi adaptasi masih memiliki kesamaan dalam situasi yang diaplikasikan.