Tap Manajemen (Golden) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PT. GOLDEN EAST INDONESIA Golden East meniadi salah satu brand produk-produk keperluan rumah tangga terpercaya di Indonesia. Sejak berdiri pada tahun 1975, keluarga Indonesia telah mempercayakan berbagai produk Golden East yang meliputi berbagai produk rumah tangga, perawatan pribadi, makanan & minuman, serta mengharapkan Golden East selalu menjadi penyedia produk berkualitas untuk berbagai keperluan sehari-hari. Kekuatan mere Golden East telah diwariskan dari generasi ke generasi. Dengan teknologi manufaktur canggih, fasilitas kelas dunia, dan jaminan kualitas yang ketat, produk Golden East telah memenuhi standar industri tertinggi. Dengan tetap berinovasi dan memberikan produk berkualitas tinggi selama lebih dari 45 tahun, Golden East menghormati komitmennya untuk meningkatkan kehidupan sehari-hari konsumen Indonesia dan menunjukkan sejauh mana perusahaan menghargai pelanggannya. Inovasi dan mengikuti perubahan selera konsumen telah membuat Golden East tetap berada di garis depan pasar barang konsumsi. Perusahaan telah memperluas jangkauan portofolio produknya melalui joint ventures dengan Hujin Korea dan Calbo Korea vionan sorat. vaarma, perjudian orañar acramoraransar perjuaarr yang arggraaroria noraumer sudah menyadari keberadaan produk dan manfaatnya dengan harga yang terjangkau. Namun, pada tahap ini, pesaing juga sudah mulai memasuki pasar dengan menjual produk-produk sejenis. Hal ini yang menjadikan perusahaan melakukan strategi untuk menguatkan posisinya pada tahap ini. Terdapat beberapa strategi pemasaran yang dapat dilakukan pada tahap ini yang dapat dilakukan perusahaan untuk memperkuat posisinya sesuai tahapan dalam daur hidup produk. Seiring dengan pengembangan usaha yang melakukan joint ventures dengan perusahaan- perusahaan dari Korea, maka Golden East merencanakan untuk menambah fasilitas produksi yaitu membangun pabrik baru sebagai bagian dari strategi espansi perusahaan. Terdapat empat alternatif lokasi yaitu di lokasi A, lokasi B, lokasi C, dan lokasi D. Untuk memilih salah satu lokasi yang paling feasible, maka pihak manajemen menggunakan metode yang mempertimbangkan biaya tetap dan biaya variabel pada saat pabrik beroperasi. Perkiraan biaya untuk lokasi A adalah biaya tetap Rp80.000.000,00 per bulan dan biaya variabel adalah Rp6.000,00 per unit. Untuk Lokasi B, biaya tetap adalah Rp75.000.000,00 per bulan dan bia‹a variabel adalah Rp5.700,00 per unit. Untuk lokasi C, biaya tetap adalah Rp60.000.000,00 per bulan dan biaya variabel adalah Rp7.000,00 per unit. Sedangkan untuk lokasi D, biaya tetap adalah Rp90.000.000,00 per bulan dan biaya variabel



adalah Rp4.500,00 per unit. Perusahaan harus menentukan lokasi manakah yang paling menguntungkan pada tingkat penyimpanan produk sebesar 100.000 unit per bulan. Dalam rangka pembukaan pabrik baru tersebut, diperlukan mesin produksi otomatis yang memerlukan analisis pembelian, apakah mesin tersebut layak dibeli atau tidak. Harga mesin tersebut adalah Rp900.000.000,00, taksiran umur ekonomis selama 5 tahun dan nilai sisa sebesar Dalam rangka pembukaan pabrik baru tersebut, diperlukan mesin produksi otomatis yang memerlukan analisis pembelian, apakah mesin tersebut layak dibeli atau tidak. Harga mesin tersebut adalah Rp900.000.000,00, taksiran umur ekonomis selama 5 tahun dan nilai sisa sebesar Rp400.000.000,00 pada akhir tahun umur ekonomis berdasarkan perhitungan metode penyusutan garis lurus. Mesin ini diharapkan mampu memberikan laba setelah pajak sebesar Rp200.000.000,00 selama lima tahun. Pihak manajemen harus menentukan apakah pembelian mesin tersebut menguntungkan atau tidak bagi perusahaan. Selanjutnya, dalam rangka pembukaan pabrik baru tersebut, perusahaan juga harus merektrut pegawai-pegawai bar yang nantinya akan bertugas mengoperasionalkan pabrik tersebut. Terdapat dua kategori karyawan yang harus direkrut, yaitu level manajemen dan level operator. Untuk level manajemen diperlukan satu orang kepala pabrik dan dua orang kepala divisi, yaitu divisi sumber daya dan divisi operasional. Untuk level manajemen ini akan disi oleh pegawai-pegawai lama dari pabrik lama yang sudah ada sat ini untuk menjaga kelancaran operasional pabrik baru. Karena tugas yang akan dilaksanakan level manajemen cukup berat, maka akan dipilih orang-orang dari pabrik yang sudah ada yang memiliki komitmen dan pengalaman yang sudah teruji. Orang-orang yang terpilih menempati posisi kepala pabrik dan kepala divisi adalah orang-orang lama yang akan dinaikkan level jabatanya di pabrik baru. Untuk level operator, rekrutmen dilakukan secara bertahap sampai nanti dicapai jumlah tenaga kerja optimal. Rekrutmen tenaga



Kerja level operator disyaratkan harus minimal berpendidikan



SLTA, usia maksimal 25 tahun, dan berpengalaman. Untuk memenuhi posisi tersebut, perusahaan akan melakukan perekrutan secara umum dan terbuka agar mendapat tenaga kerja terbaik. Pengumuman lowongan pekerjaan akan disebarkan melalui web perusahaan dan juga surat kabar seta radio lokal. Setelah calon-calon karyawan telah terpilih, langkah selanjutnya adalah menentukan tingkat upah yang layak yang memenuhi unsur keadilan. Agar upah yang diberikan dirasakan adil ole para karyawan, sistem pengupahan dan penggajian untuk level manajemen dan level operator akan ditetapkan dengan memperhatikan rata-rata tingkat upah untuk jenjang jabatan yang sama di perusahaan lain di sekitar lokasi pabrik baru. Selain itu,



perusahaan juga memperhatikan upah minimum yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa keadilan bagi seluruh karyawan.



JAWABAN NOMOR 1 Untuk menentukan apakah pembelian mesin tersebut feasible atau tidak, kita dapat menggunakan metode Net Present Value (NPV). NPV menghitung nilai sekarang bersih dari aliran kas yang diharapkan akan diterima dari investasi, dikurangi biaya investasi awal. Dalam kasus ini, kita perlu mengetahui beberapa informasi untuk menghitung NPV: Harga mesin: Rp900.000.000,00 Umur ekonomis: 5 tahun Nilai sisa: Rp400.000.000,00 Laba setelah pajak per tahun: Rp200.000.000,00 Tingkat bunga: 9,2% per tahun Berikut adalah rumus untuk menghitung NPV: NPV = ∑[CFt / (1+r)^t] - C0 di mana: CFt adalah arus kas pada periode waktu t, r adalah tingkat bunga (discount rate), dan C0 adalah biaya investasi awal. Arus kas per tahun dari mesin tersebut adalah laba setelah pajak, yaitu Rp200.000.000,00. Akan tetapi, pada akhir tahun kelima, ada tambahan arus kas dari nilai sisa mesin yaitu Rp400.000.000,00.



Jadi,



CF



pada



tahun



kelima



adalah



Rp200.000.000,00



+



Rp400.000.000,00 = Rp600.000.000,00. Jadi, kita dapat menghitung NPV sebagai berikut: NPV = [Rp200.000.000 / (1+0.092)^1] + [Rp200.000.000 / (1+0.092)^2] + [Rp200.000.000 / (1+0.092)^3] + [Rp200.000.000 / (1+0.092)^4] + [Rp600.000.000 / (1+0.092)^5] Rp900.000.000,00



Jika NPV yang dihasilkan adalah positif, berarti pembelian mesin tersebut feasible dan menguntungkan. Sebaliknya, jika NPV negatif, maka pembelian mesin tersebut tidak feasible dan kurang menguntungkan. NOMOR 2 a) Strategi yang ditempuh oleh Golden East untuk produk Calbora kemungkinan besar adalah "strategi segmentasi pasar". Dalam strategi ini, perusahaan memilih segmen pasar yang spesifik untuk dituju. Alasan memilih strategi ini berdasarkan bahwa Golden East adalah perusahaan yang telah lama berdiri dan memiliki pengetahuan yang luas tentang pasar di Indonesia. Mereka mungkin telah mengidentifikasi segmen pasar yang belum terlayani dengan baik oleh pesaing atau di mana mereka bisa menawarkan produk dengan nilai lebih baik atau fitur yang berbeda. Tujuan dari strategi ini adalah untuk mencapai efisiensi pemasaran dengan menargetkan sumber daya pemasaran perusahaan pada segmen pasar yang paling mungkin memberikan hasil terbaik. b) Dari informasi yang disediakan, tampaknya produk Calbora berada di tahap "pertumbuhan" dalam daur hidup produknya. Pada tahap ini, pesaing mulai memasuki pasar dan perusahaan harus bekerja keras untuk mempertahankan pangsa pasar mereka. Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah "peningkatan produk" dan "promosi intensif". Contoh tindakan untuk "peningkatan produk" dapat mencakup penambahan fitur baru ke produk, peningkatan kualitas, atau bahkan peluncuran produk baru yang berkomplementer. Hal ini dapat membantu mempertahankan atau bahkan menaikkan pangsa pasar Calbora di tengah persaingan yang meningkat. Untuk "promosi intensif", Golden East dapat melakukan kampanye pemasaran yang agresif untuk mempromosikan Calbora. Ini bisa meliputi iklan di televisi, radio, media sosial, atau media cetak. Selain itu, mereka juga bisa melakukan promosi penjualan seperti diskon harga, penawaran paket, atau program loyalitas pelanggan. Tujuan dari promosi intensif adalah untuk menarik pelanggan baru dan mempertahankan yang lama di tengah meningkatnya persaingan. NOMOR 3 Untuk menentukan lokasi pabrik yang paling feasible atau layak, kita perlu mempertimbangkan biaya tetap dan biaya variabel di setiap lokasi. Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah terlepas dari volume produksi, sementara biaya variabel berubah



sebanding dengan volume produksi. Dalam hal ini, kita akan menghitung total biaya (biaya tetap plus biaya variabel) di setiap lokasi untuk volume produksi sebesar 100.000 unit per bulan. Lokasi A: Biaya tetap: Rp80.000.000,00 Biaya variabel: Rp6.000,00 per unit x 100.000 unit = Rp600.000.000,00 Total biaya: Rp80.000.000,00 + Rp600.000.000,00 = Rp680.000.000,00 Lokasi B: Biaya tetap: Rp75.000.000,00 Biaya variabel: Rp5.700,00 per unit x 100.000 unit = Rp570.000.000,00 Total biaya: Rp75.000.000,00 + Rp570.000.000,00 = Rp645.000.000,00 Lokasi C: Biaya tetap: Rp60.000.000,00 Biaya variabel: Rp7.000,00 per unit x 100.000 unit = Rp700.000.000,00 Total biaya: Rp60.000.000,00 + Rp700.000.000,00 = Rp760.000.000,00 Lokasi D: Biaya tetap: Rp90.000.000,00 Biaya variabel: Rp4.500,00 per unit x 100.000 unit = Rp450.000.000,00 Total biaya: Rp90.000.000,00 + Rp450.000.000,00 = Rp540.000.000,00 Dari perhitungan di atas, lokasi D memiliki total biaya yang paling rendah, yaitu Rp540.000.000,00. Oleh karena itu, lokasi D adalah lokasi pabrik yang paling feasible atau layak dipilih berdasarkan biaya tetap dan biaya variabel pada saat pabrik beroperasi dengan volume produksi 100.000 unit per bulan. Namun, perlu diperhatikan juga faktor-faktor lain dalam pemilihan lokasi seperti ketersediaan tenaga kerja, akses ke pasar dan pemasok, infrastruktur, dan regulasi setempat.



NOMOR 4 a. Sumber dan Metode Rekrutmen Untuk level manajemen, Golden East memilih untuk merekrut dari dalam perusahaan, yang dikenal sebagai rekrutmen internal. Alasannya adalah perusahaan membutuhkan individu dengan komitmen dan pengalaman yang sudah teruji, dan yang sudah familiar dengan budaya dan proses kerja perusahaan. Untuk metode pengisiannya, Golden East melakukan promosi internal, yaitu dengan menaikkan jabatan pegawai yang ada untuk mengisi posisi kepala pabrik dan kepala divisi baru. Sementara untuk level operator, Golden East melakukan rekrutmen eksternal, yaitu mencari karyawan baru dari luar perusahaan. Ini dilakukan untuk mendapatkan perspektif dan keterampilan baru, serta untuk mengisi posisi yang tidak dapat diisi oleh karyawan yang ada. Metode rekrutmen yang digunakan melibatkan pemberian pengumuman lowongan pekerjaan secara umum dan terbuka melalui situs web perusahaan dan media lokal seperti surat kabar dan radio. Proses ini biasanya melibatkan penyebaran iklan lowongan, penerimaan dan penelaahan aplikasi, serta proses wawancara dan seleksi. b. Keadilan Pengupahan Golden East menerapkan dua jenis keadilan dalam pengupahan, yaitu keadilan internal dan keadilan eksternal. Keadilan internal berarti bahwa upah yang diberikan kepada karyawan mencerminkan nilai relatif atau kontribusi mereka ke dalam perusahaan. Dalam hal ini, perusahaan akan memastikan bahwa upah yang diberikan kepada karyawan level manajemen lebih tinggi dibandingkan dengan level operator, mengingat tingkat tanggung jawab dan kualifikasi yang lebih tinggi. Keadilan eksternal berarti bahwa upah yang diberikan kepada karyawan sebanding dengan apa yang ditawarkan oleh perusahaan lain untuk posisi yang sama. Untuk memastikan ini, Golden East akan mempertimbangkan rata-rata tingkat upah untuk jenjang jabatan yang sama di perusahaan lain di sekitar lokasi pabrik baru. Selain itu, perusahaan juga memastikan bahwa upah yang diberikan tidak kurang dari upah minimum yang ditetapkan oleh pemerintah daerah. Penerapan keadilan ini bertujuan untuk mencegah turnover karyawan dan memastikan bahwa perusahaan dapat menarik dan mempertahankan tenaga kerja yang berkualitas.