Tegangan Tanah #2 [PDF]

  • Author / Uploaded
  • igum
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1. Metode Sederhana (2V : 1H) • Metode Sederhana 2V : 1H, berasumsi bahwa beban yang bekerja akan bertambah luasnya secara Liniear terdapat kedalaman, semakin dalam maka tegangan yg terjadi akan semakin kecil



Tegangan Tanah



10



Beban Merata / Menerus B • Terjadi Pada Pondasi Lajur q



• Tegangan didistribusikan kedalam tanah tanah secara konsistensi dengan persamaan 2V :1H Dimana :



σz q B Z



= Penambahan Tegangan Vertikal (kN/m2) = Beban Merata pada pondasi (kN/m2) = Lebar Pondasi (m) = Kedalaman dari dasar pondasi(m) Tegangan Tanah







σz = B + Z



11



Beban Terpusat • Terjadi Pada Pondasi Tapak



• Tegangan didistribusikan kedalam tanah tanah secara konsistensi dengan persamaan 2V :1H Dimana :



σz Q q B L Z



= Penambahan Tegangan Vertikal (kN/m2) = Beban Total (kN) = Beban Merata pada pondasi (kN/m2) = Lebar Pondasi (m) = Panjang Pondasi (m) = Kedalaman dari dasar pondasi(m) Tegangan Tanah







σz = B + Z



dan L+Z



12



Contoh Soal • Sebuah pondasi ukuran 3x3 m2 berada diatas tanah timbunan setebal 2 m, diketahui tanah timbunan = 21 kN/m3,Tanah timbunan berdiri diatas Tanah asli tanah = 16 kN/m3 dengan Muka air tanah berada jauh dari permukaan tanah asli. Tentukan hubungan Tegangan efektif dan kedalaman yang terjadi setelah adanya Timbunan dan pondasi .



1000 kN



3x3 m2



2m



Tegangan Tanah



= 21 kN/m3



= 16 kN/m3 13



Jawaban • Setelah adanya Timbunan / Akibat beban sendiri Pada kasus ini kita dapat menggunakan persamaan dibawah ini :



Tegangan Tanah



14



2. Persamaan Boussinesq 1. Beban Titik 2. Beban Garis 3. Beban terbagi rata berbentuk empat persegi panjang 4. Beban terbagi rata berbentuk lingkaran 5. Beban terbagi rata berbentuk segi tiga memanjang tak berhingga 6. Beban terbagi rata berbentuk trapesium memanjang tak berhingga Tegangan Tanah



15



2. Persamaan Boussinesq 2.1 Beban Titik Contoh penggunaan persamaan ini pada Beban Akibat Kolom



Dimana :



σz Q Z r



= Penambahan Tegangan Vertikal (kN/m2) = Beban Titik (kN) = Kedalaman dari titik tinjua (m) = jarak horizontal dari beban titik ke titik yang ditinjau tegangannya (m)



Tegangan Tanah



16



Tegangan Tanah



17



2. Persamaan Boussinesq 2.2 Beban Garis



Dimana :



σz q Z r



= Penambahan Tegangan Vertikal (kN/m2) = Beban Merata (kN/m2) = Kedalaman dari titik tinjau (m) = jarak horizontal dari beban titik ke titik yang ditinjau tegangannya (m)



Tegangan Tanah



18



2. Persamaan Boussinesq 2.3 Beban terbagi rata berbentuk empat persegi panjang



Dimana :



σz qo b l Z



= Penambahan Tegangan Vertikal (kN/m2) = Beban Merata pada pondasi (kN/m2) = Lebar Pondasi (m) = panjang Pondasi (m) = Kedalaman dari titik tinjau (m) Tegangan Tanah



19



Tegangan Tanah



20



Contoh Soal



Tegangan Tanah



21



Tegangan Tanah



22



Contoh Soal



Tegangan Tanah



23



Tegangan Tanah



24



2. Persamaan Boussinesq 2.4 Beban terbagi rata berbentuk lingkaran



Dimana :



σz qo Z r



= Penambahan Tegangan Vertikal (kN/m2) = Beban Merata pada pondasi (kN/m2) = Kedalaman dari dasar pondasi(m) = jari-jari lingkaran (m)



Tegangan Tanah



25



Tegangan Tanah



26



2. Persamaan Boussinesq 2.5 Beban terbagi rata berbentuk segi tiga memanjang tak berhingga



Dimana :



σz q B Z R



= Penambahan Tegangan Vertikal (kN/m2) = Beban Merata pada pondasi (kN/m2) = Lebar Pondasi (m) = Kedalaman dari dasar pondasi(m) = jarak horizontal dari beban titik ke titik yang ditinjau tegangannya (m)



Tegangan Tanah



27



Tegangan Tanah



28



2. Persamaan Boussinesq 2.6 Beban terbagi rata berbentuk trapesium memanjang tak berhingga



Tegangan Tanah



29



Tegangan Tanah



30



Contoh Soal



Tegangan Tanah



31



Contoh Soal



Tegangan Tanah



32



Tegangan Tanah



33