Teknik SC [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TEKNIK OPERASI SECTIO CAESAREA



RS. PANTI WILASA “Dr. CIPTO”



NO. DOKUMEN



NO. REVISI



HALAMAN



29.SPO.00



00



1/2



TGL. TERBIT



Ditetapkan, Direktur



PROSEDUR TETAP Dr. Yoseph Candra, MKes PENGERTIAN



TUJUAN



KEBIJAKAN



PROSEDUR



Teknik operasi seksio sesarea adalah tahapan tindakan pembedahan untuk melahirkan janin dengan membuka dinding perut dan dinding uterus. Untuk mendapatkan hasil yang optimal dari ibu dan janin sehingga angka morbiditas dan mortalitas ibu dan janin dapat ditekan serendah mungkin Sebelum keputusan untuk melakukan seksio sesarea / keputusan operasi diambil, pertimbangkan secara teliti indikasinya dengan resiko yang mungkin terjadi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



9.



10. 11. 12. 13. 14.



Pasien tidur dengan posisi telentang di atas meja operasi Dokter anestesi melakukan pembiusan Operasi dimulai setelah mendapat persetujuan dari dokter anestesi Dokter Kebidanan melakukan insisi mediana/pfannenstiel sesuai dengan rencana Menyayat, menggunting dinding abdomen sampai menembus peritoneum dan dilebarkan kurang lebih 10 cm pada insisi mediana Dengan menarik dinding abdomen sampai menembus peritoneum dan dilebarkan kurang dari 10 cm pada insisi Pfanenstiel. Dengan menarik dinding abdomen ke kiri dan ke kanan dilihat kedua sisi parametrium (ovarium dan kedua tuba) apakah dalam keadaan normal, misalnya tidak dijumpai tumor ovarium Plika vesiko-uterine pada bagian yang longgar yaitu antara vesika dan segmen bagian depan dijepit dengan pinset. Dengan gunting plika vesiko-uterine disisihkan ke samping kanan dan kiri lalu dilebarkan dengan gunting Dinding belakang vesika dan segmen bawah uterus dilepaskan secara tumpul dengan tangan lalu dipasang spekulum di dorsal vesika urinaria. Dengan pisau disayat melintang segmen bawah rahim lebih kurang 2 cm dan diteruskan dengan insisi semilunar dengan gunting, kemudian dipecahkan dan air ketuban dihisap. Kalau diperlukan irisan segmen bawah uterus dilebarkan secara tumpul, jari operator melindungi janin (irisan corporal) Janin dilahirkan dengan cara yang sesuai Tali pusat dijepit pada jarak 10 – 15 cm dari umbilikus dan digunting. Bayi diserahkan kepada asisten, untuk dirawat oleh dokter anak untuk perawatan selanjutnya Diberikan antibiotika profilaksis (cephalosporin generasi I dengan dosis 2 gr i.v) segera setelah tali pusat diklem Plasenta dilahirkan dengan menarik tali pusat dan sedikit tekanan pada fundus. Pada pasien dengan perdarahan dapat dilakukan manual plasenta, Tepi luka insisi pada segmen bawah uterus dijepit dengan klem dan khususnya pada daerah yang berdarah (kedua sudut luka)



TEKNIK OPERASI SECTIO CAESAREA NO. DOKUMEN



NO. REVISI



HALAMAN



29.SPO.00



00



1/2



RS. PANTI WILASA “Dr. CIPTO” 15. Dilakukan eksplorasi ke dalam kavum uteri dengan kasa yang dijepitkan pada klem atau dengan menggunakan kasa perut/darm gaas. Pastikan tidak ada bagian plasenta yang tertinggal 16. Dilakukan jahitan yang bersifat hemostasis dan aproksimasi dengan memperhatikan kedua ujung robekan uterus harus terjahit dengan menggunakan benang kromik cat gut atraumatic no.1 atau no.2 17. Yakinkan tidak ada perdarahan dengan memeriksa luka jahitan beberapa saat 18. Dilakukan reperitonialisasi viscerale dengan jahitan jelujur bagian seroplika vesika-uterine dengan benang plain cat gut nomor 00 19. Perhatikan bahwa jahitan reperitonialisasi tidak melukai vesika urinaria dan diperiksa adakah bercak darah pada kantong penampung urin 20. Dilakukan jahitan peritoneum parietale dengan sebelumnya ujung proksimal, distal dan bagian lateral dijepit dengan kocher dan presentasikan . Digunakan benang plain cat gut no. 0 21. Dilakukan jahitan aproksimasi otot dinding abdomen dengan benang plain cat gut no.0 (2/0) 22. Identifikasi fascia abdominalis dijahit secara jelujur pada ujung jahitan dengan benang PGA no.1 23. Subkutis dijahit dengan plain cat gut no.00 secara jelujur yang mencakup jaringan lunak, jaringan-jaringan lemak di atas fasia sampai subkutis 24. Kulit dijahit dengan material yang sesuai 25. Luka operasi ditutup dengan kasa steril 26. Kain penutup abdomen dilepas hati-hati tanpa menyentuh kasa penutup luka operasi 27. Vagina dibersihkan dari sisa dan bekuan darah 28. Daerah vulva sampai paha dibersihkan dari sisa darah atau obat-obatan antiseptik



UNIT TERKAIT



1. 2. 3. 4.



IGD IRNA IBS IRIN