Teks Panggung Boneka [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Sepulang dari Sekolah Minggu, Sisi, Nathan dan Lina segera latihan KOOR untuk Ibadah Natal Sekolah Minggu. Sisi datang ketika Lina dan Nathan sedang bersiap latihan koor. Sisi sangat bersukacita begitu juga dengan Lina yang sudah tidak sabar menantikan perayaan Natal sedangkan Nathan bersedih dan termenung. Sisi



: (Datang sambil nyanyi Hari Ini kurasa Bahagia)



Lina



: “Sisi, kenapa seneng banget kamu?”



Sisi



: “Iya dong, kan sebentar lagi natalan. Jadi aku seneng banget”



Lina : “Pantes, aku nuga seneng banget lho, apa yang kamu mau dari natal Sisi” Sisi



: “Baju baru dong, hehe. Kalo kamu Lin”



Lina



: “Aku suka Natal karna banyak makanan, kalo kamu Nathan gimana kokmalah diem aja, kamu kenapa Nathan?”



Nathan



: “Udah ah aku mau pulang aja, aku gamau ikut Natal Sekolah Minggu”



(Nathan pun perlahan pergi dengan menunduk karena sedih) Sisi



: “Nathan, tunggu! Kamu mau kemana kan kita kan mau latihan”



Nathan



: (sambil nengok) “udahlah Sisi, aku mau pulang aja”



(Nathan pun benar-benar pergi, sedangkan Sisi dan Lina kembali latihan Koor dan berencana ke rumah Nathan sepulang dari Sekolah Minggu) Lina



: “yaudah Si gapapa, nanti kita kerumah nya aja ya setelah pulang dari Sekolah Minggu”



Sisi



: “Yaudah yuk kita latihan lagi”



Sisi dan Lina: (nyanyi lagu Hari ini Kurasa Bahagia) Lina



: “Si, jadi kan kerumah Nathan ?”



Sisi



: “Yuk Berangkat”



(Sisi dan Lina pergi kerumah Nathan) Sisi dan Lina: “Shalom, Nathan.. nathan !”



(Nathan keluar dari rumah) Nathan kalian!!”



: “Kalian ngapain si, malah kesini? Aku gamau ketemu sama



Sisi



: “kami minta maaf kalo kami punya salah, tapi kamu kenapa kok bersedih dan jadi gak ikut latihan koor tadi”



Nathan



: “Aku mau cerita tapi kalian janji ya jangan bilang siapa-siapa, terutama jangan bilang Ka Atha apalagi Ibu Siery aku tuh takut dimarahin karena gak ikut latihan koor tadi”



Lina



: “Iya, kita janji. Kamu kenapa? Biar kita bisa bantu”



Nathan Sisi Nathan



: “ehh, gajadi deh. Akuuu.....” : “ihhhhh, Nathan. Ayo cerita kamu kenapa?” : “Aku iri sama kalian” (nangis kejer)



Lina



: “Kenapa iri? Lho kamu kok malah nangis”



Sisi



: “iya coba tenang dulu”.



Nathan



: “Ja.. Ja.. Jadi, aku gabisa sukacita kaya kalian karna aku gapunya baju baru, sepatu, celana ataupun tas baru seperti kalian” (sambil menangis dan bicara tersengal-sengal)



Lina



: “Yaampun Nathan, jadi karna itu?”



Nathan



: “ii..ii.. iiya” (masih sedikit sedih)



Sisi



: “ Kami sukacita bukan karena itu Nathan, kamu lupa ya Firman Tuhan yang disampaikan Ka Atha Minggu lalu?”



Lina



: “bener tuh Sisi, Aku tuh bahagiaaaa banget dan sukacita sekali karna Yesus lahir ke dunia, buat aku, Sisi dan kamu Nathan. Tuhan Yesus datang dan menjadi serupa dengan manusia untuk menebus dosa manusia, mengalahkan dan melepaskan manusia dari maut juga untuk mencurahkan roh kudus sebagai roh penghibur dan memberi sukacita kepada manusia yang menerima Yesus”



Nathan



: “wahh.. baik banget ya Tuhan Yesus , hebat. Tapi Natalan ga pake baju baru gapapa?”



Lina



: “aku juga gabeli baju baru kok tapi aku tetap sukacita. Karena yang Tuhan mau liat sesungguhnya bukan pakaian baru, tetapi hatimu. Apakah kamu mengasih Tuhan seperti Tuhan mengasihi Kamu?”



Nathan



: “aku mengasihi Tuhan kok”



Sisi



: “ kalo kamu mengasihi Tuhan berarti kamu gaboleh sedih lagi ya. Karena kedatangan Tuhan adalah sukacita besar. Berarti Minggu depan kamu ikut latihan koor kan?”



Nathan



: “Pasti dong, makasih Lina dan Sisi aku ga sedih lagi ternyata Tuhan Yesus itu baik banget ya”



Lina



: “kami pamit pulang dulu ya, bye.. Nathan sampai ketemu Minggu depan”



Sisi



: “Tuhan Yesus memberkati kita semua”



(Lina dan Sisi pulang sedangkan Nathan kembali masuk rumah sambil nyanyi Hari ini kurasa bahagia)