Teks Syarhil 2022 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

HARMONISASI NILAI NILAI PANCASILA DENGAN NILAI NILAI AGAMA Assalamualaikum Warohmatullah Wabarakatuh Alhamdulillah hirobbil'alamin wasshalatuwassala mu'ala asyrofil ambiya iwalmursalin wa'ala alihi wa ashhabihi rosulillahi ajma'in amma ba'ad Majelis hakim yang arif lagi bijaksana, hadirin walhadirot Yang berbahagia Kita bangga menjadi bangsa indonesia, bangsa yang berada di bawah garis khatulistiwa ini memiliki khazanah dan kekayaan alam yang melimpah ruah. Populasi penduduknya, lebih dari 200 juta jiwa terdiri dari 300 suku bangsa yang menggunakan hampir 200 bahasa yang berbeda.selain itu, mereka juga menganut agama dan kepercayaan yang begitu beragam. Tapi, yang perlu kita ingat para hadirin, hendaknya perbedaan kemajemukan dan keragaman tersebut membuat kita lebih kuat dan lebih hebat. Hindari rasisme dan diskriminisme, karena paham tersebut merupakan paham yang sangat paradox dengan kemajemukan. Penghargaan dalam islam, tidak berdasarkan ras, keturunan, dan prestise. Tapi, penghargaan dalam islam berdasarkan nilai-nilai pancasila dan nilai-nilai agama. Atas dasar inilah maka tergugah hati kami ber-3 untuk menyampaikan syarahan Al-qur'an dengan judul : "HARMONISASI NILAINILAI PANCASILA DENGAN NILAI-NILAI AGAMA." Sebagai landasan firman allah swt. Didalam surah alhujurat ayat 13 yang berbunyi: ۤ ‫َر َّواُ ْن ٰثى َو َج َع ْل ٰن ُك ْم ُشعُوْ بًا َّوقَبَٓاِئ َل لِتَ َعا َرفُوْ ا ۗ اِ َّن اَ ْك َر َم ُك ْم ِع ْن َد هّٰللا ِ اَ ْت ٰقٮ ُك ْم ۗ اِ َّن هّٰللا َ َعلِ ْي ٌم َخبِ ْي ٌر‬ ٍ ‫ٰيا َ يُّهَا النَّا سُ اِنَّا َخلَ ْق ٰن ُك ْم ِّم ْن َذك‬ "Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan Seorang perempuan,Kemudian kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. sungguh,Yang paling mulia diantara kamu disisi allah ialah orang yang paling bertaqwa. Sungguh, allah maha mengetahui maha teliti." Ma'asyirol muslimin walmuslimat rohimakullah Dr. Muhammad mahmud hijadzi didalam tafsirnya al-wadhih juz 26 halaman 65 beliau menjelaskan "ALLAHUKHOLAQOKUM MIN ADAMA WAHAWA WAJA'ALNAKUM SYU'UBAWWAQOBAILLIYAKUNU DZALIKAILATTA'ARUF" Allah menciptakan kamu dari adam dan hawa dan menjadikan kamu berbangsabangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Dengan kata lain, ayat ini merupakan landasan teologis yang sangat strategis dalam membangun ukhuwah wathoniah sebagai pilar persatuan dan kesatuan bangsa didalam nilai pancasila. Langkah awalnya, kita harus saling mengenal, bukan saling menutup diri. Bukan saling melecehkan, bukan saling menghina, membanggakan kelompok, adat istiadat, maupun daerah masing-masing. Karena ingatlah, kemuliaan disisi allah tidak berdasarkan suku, budaya, ataupun bangsa. Tetapi kemuliaan disisi allah ialah ketaqwaan dengan memegang nilai-nilai agama. Jika tekad dan keinginan membangun bangsa tertancap kokoh di dalam Jiwai kita, walau kita berbeda pasti nilai agama ingin kita tancapkan di dalam kehidupan tersebut, karena kita BHINEKA TUNGGAL IKA. Sebagaimana yang termaktub didalam Al-qur'an surah ali-'imran ayat 103 yang berbunyi: ‫هّٰللا‬ ‫هّٰللا‬ ‫ۚ و ُك ْنتُ ْم ع َٰلى َشفَا‬ ِ ‫َوا ْعت‬ َ  ‫ۖ وا ْذ ُكرُوْ ا نِ ْع َمتَ ِ َعلَ ْي ُك ْم اِ ْذ ُك ْنتُ ْم اَ ْعدَٓا ًء فَا َ لَّفَ بَ ْينَ قُلُوْ بِ ُك ْم فَا َ صْ بَحْ تُ ْم بِنِ ْع َمتِ ٖۤه اِ ْخ َوا نًا‬ َ  ‫َص ُموْ ا بِ َح ْب ِل ِ َج ِم ْيعًا َّواَل تَفَ َّرقُوْ ا‬ ‫هّٰللا‬ َ‫ك يُبَيِّنُ ُ لَـ ُك ْم ٰا ٰيتِ ٖه لَ َعلَّ ُك ْم تَ ْهتَ ُدوْ ن‬ َ ِ‫ُح ْف َر ٍة ِّمنَ النَّا ِر فَا َ ْنقَ َذ ُك ْم ِّم ْنهَا ۗ ك َٰذل‬ "Dan berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah nikmat allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan lalu allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunianya kamu menjadi bersaudara, sedangkan ketika itu



kamu berada ditepi jurang neraka, lalu allah menyelamatkan kamu dari sana, demikianlah allah menerangkan ayat-ayatnya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk." Majelis hakim yang arif lagi bijaksana, hadirin walhadirot yang berbahagia Splashing plan pada ayat tersebut yang kami kemukakan adalah "WA'TASHIMU BIHABLILLAHI JAMI'AWWALA TAFARRAQU" Dan berpegang teguhlah kamu semuanya kepada tali agama allah dan janganlah kamu bercerai-berai. Imam jalaludij al-mahalli dan imam jalaludin as-suyuthi didalam tafsir jalallain jilid 2 halaman 337 menjelaskan FAINNALFIRQATALAHAQOTUN WALIJAMA'ATINNAJA Sesungguhnya perpecahan merupakan kebinasaan dan persatuan merupakan keselamatan. Oleh karena itu, dengan merawat bingkai keragaman janganlah kita menghina satu dengan yang lainnya, mari kita kokohkan tali persaudaraan yang ada diantara kita. Sebagaimana khazanah senandung berikut ini. "Bangkitkan kesadaran mu Membangun negeri yang maju Sekarang, tanggung jawabmu Singsingkan lengan bajumu Ayo berkarya, ayo berdo'a, dan berusaha Satukan asa gapailah cita untuk membangun Indonesia, indonesia" Oleh karena itu, mulai detik ini kita betulkan Langkah, seragamkan gerak, satukan persepsi, berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Perbedaan jangan menimbulkan perpecahan, tapi dengan perbedaan kita harus saling menghargai dan melengkapi.demikian syarahan yang dapat kami sampaikan, buah durian buah duku, cukup sekian dan thank you. Akhirulkalam nasrumminalla wabaslu qorib wabasyiril mukminin wassalamu'alaikum wr.wb.